Pagi itu

"sure prise..."

..." eh.. masih ngantuk tau...." ucap Raisa sambil mengucek matanya karena baru tidur sudah dibangunin dengan suara yang berisik....

...Raisa gadis ceria yang sangat beruntung memiliki 4 kakak laki-laki yang menyayanginya....

...Mereka tinggal di sebuah rumah kecil dan sederhana, bersama ayah dan ibu....

...kakak pertama bernama Andre berusia 25 tahun, dia pemuda yang cool dan pendiam, cerdas tapi sangat perhatian, serta romantis idaman para gadis dia sudah lulus kuliah dan bekerja sebagai dosen....

...kakak ke dua bernama Raihan berusia 23 tahun , sama dengan kakak pertama dia juga pemuda tampan tapi sedikit usil dan jail..gak bisa diam, dia playboi dan banyak memiliki teman wanita....

...kakak ke 3 bernama Raka berusia 21 tahun , dia juga tampan dan keren, dia anak motor dan kuliah semester 4..biarpun seorang anak motor tapi dia calon dokter....

...Dan kakak ke 4 bernama Reno yang berusia 19 tahun dan baru masuk kuliah, dia manis dan baik, tak kalah tampan dari ke 3 kakaknya....

...Dan dari ke 3 kakaknya, Reno lah yang paling dekat dengan Raisa....

...Mereka adalah saudara satu panti asuhan ,ya mereka sama sama anak yang tidak diinginkan lahir ke dunia dan sama sama dibesarkan di panti asuhan....

...Memang sangat memprihatinkan, tapi di tangan pak Rahmad dan bu siti mereka tumbuh menjadi remaja sholeh dan taat beribadah serta rajin dan ulet dalam belajar....

...pagi itu masih pukul 12 dini hari tapi suasana sudah gaduh dan penuh canda tawa....

ya, Raisa sang adik yang cantik dan ceria, saat ini sudah dewasa dan berusia 17 tahun.

...tapi sang kakak masih saja usil dan menganggapnya seperti bayi yang manja....

..." kakak......awas kau " Raisa berteriak dan berlarian mengejar Raka yang telah menyiram tepung dan telur ke kepala nya....

...Andre yang menyaksikannya hanya tersenyum, begitu juga dengan Raihan.....

..."Raka sudah hentikan nanti ayah dan ibu bangun tau rasa kalian.." ucap Raihan....

..."eh eh eh.... kalian ini apa apaan sih, aduh...kotornya...." ucap bu siti sambil memegang kepalanya....

..." pusing kepala ibu..." ucap bu siti....

..." bu, kak Raka tu bu...masa Raisa disiram tepung sama telur..." ucap Raisa manja....

...Andre berjalan menghampiri ke dua adiknya dan menjewer keduanya....

..."dah sana mandi..." ucap Andre....

..."eits...bersihiin dulu tepung sama telurnya." imbuhnya....

..."Raihan ,reno kalian lanjut sholat tahajud, habis ini kakak nyusul..."...

...Raihan dan reno pun langsung masuk ke kamar masing masing....

...Sementara mengawasi Raka dan Raisa yang membersihkan lantai , Andre menghampiri ibunya......

..."bu, maafin andre ya tidak bisa mendidik mereka dengan baik, sudah besar kelakuan masih kayak anak kecil..." ucap Andre sambil menggenggam hangat tangan ibunya....

...Bu siti hanya tersenyum dan mengelus rambut Andre....

..."tidak sayang, kalian anak anak yang baik, tidak pernah menyusahkan ibu dan bapak..mereka masih belum dewasa, biarkan saja gak apa apa..." ucap bu siti dengan sabarnya....

..." ibu ,seandainya Andre bisa memilih takdir ,andre mau menjadi anak yang keluar dari rahim ibu..." ucap andre sambil menangis di pangkuan bu Siti....

...sontak itu mengagetkan Raka dan Raisa, mereka pun menghambur dan memeluk bu siti sambil menangis....

..."hikcs hikcs...ibu , Raisa sayang ibu, walaupun kami bukan darah daging ibu, kami akan menjaga ibu selama nya.." ucap Raisa....

..."Raka juga sayang ibu, biarpun nanti Raka bertemu ibu kandung Raka, Raka gak akan ninggalin ibu dan bapak.." ucap Raka yang juga memeluk ibunya tersebut....

..."eh...kalian ini apa apaan sih.. sudah sudah, ibu tahu kalian semua menyayangi ibu dan ayah, jadi kalian harus menjadi anak-anak yang Sholeh dan Sholehah Raisa...kalian tidak boleh membenci orang tua kandung kalian, bagaimana pun mereka yang melahirkan kalian dengan bertaruh nyawa...doakan mereka supaya mereka diberi kesehatan, seperti yang bapak dan ibu ajarkan selama ini.." ucap bu Siti yang menahan air matanya, karena tak mau mereka ikut bersedih lagi....

...bu Siti menatap anak anaknya dengan deraian air mata.." meskipun demikian jika suatu hari nanti kalian pergi ke orang tua kandung kalian sendiri sanggupkah aku kehilangan kalian, enggak aku gak akan sanggup...hikcs hikcs..."...

...Raihan dan Reno yang berada di depan pintu kamar pun melihat ibunya menangis ,tak kuasa melangkah dan hanya mematung di depan pintu dan memutar badan ketika mendengar Bu Siti yang sesenggukan....

...kelima anaknya itu mendekat dan memeluk bu Siti bersamaan......

..." Raisa sayang sama ibu, Raisa gak akan ke mana mana ...'' ucap Raisa....

..." Reno juga bu, Reno gak butuh siapa siapa lagi, selain ibu..." ucap Reno....

..."Raihan gak akan pernah ninggalin ibu , apa lagi demi mereka yang tak menginginkan kehadiran raihan bu, ibu adalah ibuku..."kata raihan....

..." Raka gak akan biarin air mata ibu jatuh lagi, Raka janji bu, Raka akan menjaga ibu.." ucap raka....

...Andre memeluk ibu dan ke empat adiknya, karena Andre berada paling luar jadi Andre yang memeluk kelimanya..sambil membelai lembut rambut adik adiknya.....

...pak , Rahmat yang melihatnya pun terharu...dia mengelus dadanya... bersyukur kepada sang kholik.....

..."ya Alloh terimakasih, meskipun kau tak menitipkan anak dari rahim istri ku tapi kau titipkan mereka yang sangat baik dan menyayangi kami lebih dari orang tua kandung..." ucap pak Rahmat dengan tersenyum ....

..." eh...ada apa ini pagi pagi kok pada pelukan, sini dong ayah juga mau dipeluk..." ucap pak Rahmat sambil merentangkan kedua tangannya.....

...Andre yang melihatnya pun tersenyum...dia mendekat pada pak Rahmat dan memeluknya hangat, pak Rahmat menepuk punggungnya sambil tersenyum......

..." Andre, kamu yang lebih besar di sini, jaga adik adikmu ya..bimbing mereka menjalani proses kedewasaan..ayah percaya kamu bisa.." ucap pak Rahmat....

...Andre pun mengangguk dan tersenyum menatap ayahnya.." Andre janji yah, meskipun kau bukan ayah kandungku aku akan menjaga kalian di masa tua kalian nanti..." ucap Andre dalam hati....

...kemudian bergantian ,raihan datang memeluk ayahnya...terus Raka juga datang memeluk ayahnya, dan Reno juga tak lupa mrmeluk ayahnya itu .....

...dan yang terakhir Raisa yang masih berada di pelukan ibunya , pak Rahmat yang datang dan memeluk kedua nya......

...sungguh pagi ini ulang tahun Raisa tapi penuh keharuan......

..." Rai, coba kau masuk ke kamar , kau akan lihat banyak hadiah di sana..." ucap raihan sambil mencubit hidung aduknya itu.....

...dan semua yang ada di sana pun tertawa bahagia....

..."Raisa beruntung banget punya ayah dan ibu yang menyayangi Raisa dan ke empat kakak yang begitu sangat sangat sangat menyayangi ku juga...tapi mereka kadang juga menyebalkan..." ucap Raisa.....

..." eh ..gsk boleh ngomong gitu, mereka tulus menyayangi kamu Sayang, kamu juga harus berbakti sama mereka..." ucap bu siti sambil tersenyum....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***