Anak Nakal

Pagi harinya di Hotel tempat Nisa dan kawan-kawan menginap, sudah di hebohkan dengan kesibukan rombongan Nisa yang hendak keluar dari hotel dengan membawa beberapa koper besar. Mereka hendak keluar menuju lokasi fashion karena mereka harus segera mempersiapkan semua keperluan yang di butuhkan saat event.

"Ima, apa semua sudah siap?" tanya Nisa kepada Alima.

"Sudah Nis. Tadi sudah aku cek semua. dan semua lengkap." jawab Alima.

"Baguslah kalau begitu. Ayo kita segera berangkat." Nisa mengajak semua anggota tim nya untuk segera berangkat. Mereka menggunakan kendaraan yang di sediakan oleh hotel.

"Semoga kita bisa menampilkan yang terbaik ya. " ujar Nisa semangat kepad teman-temannya.

"Aamiin." jawab mereka semua kompak.

Karena jarak hotel dan tempat berlangsungnya event tidak terlalu jauh, jadi tidak terlalu memakan banyak waktu. Setelah sampai di lokasi, mereka semua langsung bersiap-siap.

*************

Turki

Erhan yang baru saja terbangun, segera membersihkan dirinya. Dan bersiap untuk menjemput jodohnya. Dengan memakai kaos hitam dan celana jeans Penampilan terlihat santai namun tidak mengurangi kadar ketampanannya.

Erhan segera turun menggeret kopernya menuju meja makan.

"kau sudah bersiap nak?" tanya mama Aylin ketika melihat anaknya sudah bersial dengan koper di tangannya.

"Iya ma, pesawatku akan berangkat pukul 10 nanti." ujar Erhan dengan menggigit rotinya.

"Mama doakan semoga usahamu di sana berhasil ya, dan pulang tidak dengan tangan kosong. " kata mama Aylin tulus dengan doanya.

Erhan yang mendapatkan doa keberhasilan dari sang Mama langsung mengembangkan senyumnya.

"Aamiin Terimakasih ma. "

Setelah selesai dengan sarapannya Erhan kemudian mencium kedua pipi sang mama dan segera berangkat ke kantor, sebelum dia pergi ke bandara.

Di ruang CEO Khan Corp. Erhan tengah berbicara serius dengan Kemal tentang suatu pekerjaan yang harus Kemal lakukan selama kepergian nya ke Dubai.

"Mal, ini sudah jam sembilan. Sudah waktunya aku berangkat. Antarkan aku ke Bandara. kau sudah menyiapkan pesawatnya kan? "

"Baiklah. Ayo."

Mereka berdua meninggalkan perusahaan dan menuju bandara.

"Aku titipkan perusahaan padamu selama aku pergi. Tetaplah amanah, Aku percaya padamu. " ujar Erhan sebelum masuk ke dalam pesawat.

"Baiklah... percayalah padaku. Aku tidak akan mengecewakanmu. dan semoga kau bisa berhasil mengejar jodohmu. " kekeh kemal di kalimat terakhirnya.

Kemal menunggu Erhan hingga pesawat lepas landas, dan kembali ke perusahaan setelahnya.

Di pesawat, Erhan tak lepas dari senyumnya yang tengah memandang foto Nisa.

"Aku datang Nisa, semoga kedatanganku tidak sia-sia. Dan Aku bisa mengenalmu lebih dekat. " gumam Erhan dengan harapannya.

Kemal kembali ke perusahaan setelah makan siang. Dia akan menggantikan Erhan selama kepergiannya.

Sesampainya di perusahaan, Kemal segera masuk ke ruangannya. Dia terkejut dengan kedatangan seseorang yang tengah menunggunya.

"Tante Aylin... tumben tante datang ke perusahaan. Erhan sedang tidak ada di tempat tante. " cerocos Kemal ketika melihat ibu sahabatnya itu.

"Aku tahu, Erhan sedang ke Dubai untuk mengurus usaha baru katanya. " jawab mama Aylin santai.

Erhan menahan tawanya agar tidak lepas, setelah mendengar ungkapan mama Aylin.

"Tapi aku tidak sedang mencarinya, aku ingin bicara denganmu. " lanjut mama Aylin

"Aku.. " tunjuk Kemal kepada dirinya sendiri. Lalu duduk di kursi sebelah mama Aylin.

MamaAylin mengangguk.

"Ada apa tan? sepertinya penting sekali? " tanya Kemal penasaran.

"Apa kau tau, Erhan sedang dekat seorang wanita."

tanya mama Aylin tanpa basa basi.

Kemal yang mendengar pertanyaan ibu sahabatnya itu, langsung tersedak ludahnya sendiri.

"Aku tidak tahu tan. Tante tau dari mana? " tanya Kemal gugup.

"Kamu tidak usah berbohong sama tante. sekarang cepat katakan siapa yang dekat dengan Erhan. Tante tidak ingin kecolongan lagi, seperti saat Erhan menghabiskan banyak uang untuk wanita ular seperti Benazir. " kata mama Aylin dengan tatapan nyalang.

"Glek.. " Kemal menelan ludahnya kasar.

"Cepat ceritakan Kemal, Atau kau akan tante hukum. " ancam mama Aylin.

"Baiklah akan aku ceritakan tante. Tapi tante harus janji jangan katakan kalau aku yang sudah memberi tahu tante pada Erhan. Aku nanti bisa di pecat tante. " kata Kemal memohon.

"Tidak akan, rahasiamu aman di tangan tante. sekarang katakan " janji mama Aylin.

Akhirnya Kemal menceritakan, ide gila Erhan yang menghapus semua data pribadinya dan ikut situs perjodohan online, hingga berkenalan dengan Nisa gadis Indonesia yang sering mengabaikannya. Sehingga membuat Erhan penasaran. Karena selama ini tidak ada wanita yang mengabaikannya selama ini. Kemal juga menceritakan siapa Nisa dari mana dan pekerjaanya yang seorang disainer baju pengantin.

"Dan sekarang Erhan ke Dubai sedang melakukan usahanya untuk pendekatan dengan Nisa tante. Karena saat ini Nisa sedang mengikuti sebuah Event Fashion di Dubai. " Kemal mengakhiri ceritanya.

"Apa... " mama Aylin membelalakkan matanya mendengar cerita terakhir Kemal.

Kemal hanya menaikkan bahunya.

"Jadi... Erhan ke Dubai untuk menemuu gadis asing itu? gadis yang sama sekali tidak di kenal Erhan? " tanya Mama Aylin tak percaya.

Kemal hanya mengangguk.

"Memangnga semalam Kemal berpamitan bagaimana tan?" tanya kemal penasaran.

"Dia meminta ijin dan memohon doa restu agar usahanya di Dubai berjalan lancar dan berhasil. " Lagi-lagi mama Aylin membelalakkan matanya dengan kata-kata yang di ucapkannya sendiri.

Kemal yang mendengar itupun tertawa terbahak-bahak.

"Dan apa yang tante katakan pada Erhan. " tanya Kemal menahan tawanya.

"Tante bilang, tante memeberi ijin dan merestui segala usaha Erhan di manapu berada. " jawab Mama Aylin lemas.

"Dan pasti Erhan mengamini nya kan? ' Kemal sudah tidak bisa menahan tawanya.

Makin lemaslah mama Aylin mendengar tawa Kemal.

" Anak itu benar-benar. mengerjaiku. " gumam Mama Aylin yang masih merasa lemas.

"Sabar tante, aku rasa wanita yang bernama Nisa itu wanita baik-baik. Aku sudah melihat fotonya, dia sangat cantik. Apalagi dia satu-satunya wanita yang mengabaikan Erhan dari ratusan wanita di situs online itu yang ingin mengenalnya.

" Kau benar, wanita itu memang sangat cantik." Kata mama Aylin menunjukkan ponselnya yang memunculkalln foto Nisa.

Kemal terkejut kenapa mama Aylin bisa mendapatkan foto Nisa.

"Dari mana tante mendapatkan foto Nisa? "

"Semalam tante mengecek ponsel Erhan, dan melihat banyak sekali foto hasil screenshot wajah Nisa di ponselnya. Anak itu benar-benar. " gerutu mama Aylin

"Kemal dimana tempat Nisa melakukan fashion shownya, katakan padaku. " tanya Mama Aylin dengan sedikit memaksa.

Lagi-lagi Kemal di buat tersedak dengan kata-kata mama Aylin.

"Apa yang akan tante lakukan? " tanya Kemal memicingkan matanya.

"Aku kan menyusul anak nakal itu. Dan melihat dengan dekat seperti apa wanita yang di incar anak nakal itu. " geram mama Aylin.

"Glek.. "

"cepat katakan Kemal. " bentak mama Aylin

"Dubai Distric Fashion, tante. " Kemal terkejut dengan bentakan Mama Aylin sehingga langsung mengatakan tempat berlangsungnya event itu.

Mama Aylin tersenyum mendengar tempat yang di sebutkan Kemal.

"Baiklah, terimakasih Kemal. Aku pulang dulu dan bersiap." kata mama Aylin hendak pergi. "Oh iya kapan event itu berlangsung. " tanyanya lagi

"Besok tante. "

"Apa.. " pekik mama Aylin

Lagi-lagi membuat Kemal terkejut.

"Kalau begitu aku harus bergegas. siapkan penerbanganku Kemal. " kata mama Aylin beranjak dari kantor Kemal.

Kemal merasa lemas mendengar perintah dari ibu bosnya itu.

"tidak anak, tidak mama saja. Sukanya menyusahkan saja. " gerutu Kemal.

Tiba-tiba pintu dii buka.

"Jangan menggerutu Kemal, cepat lakukan tugasmu. "

"Tante seperti hantu saja. Tiba-tiba muncul seepeti itu. "

Mama Aylin tak peduli dan langsung melenggang pergi.

Akhirnya pada hari itu seorang anak dan ibu pergi ke Dubai di waktu yang tidak bersamaan untuk melihat dan mengenal seorang wanita yang bernama Anisa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***