VC

Pesawat yang dikendarai Nisa dan kawan-kawan sudah sampai di Dubai Internasional Airport. Mereka kemudian menuju Hotel yang tak jauh dari event fashion. Agar tak terlalu banyak memakan waktu di perjalanan.

"Hari ini kita akan istirahat di hotel, Besok baru kita berkeliling dan lusa baru kita akan mempersiapkan event nya. " kata Nisa kepada rekannya setelah sampai di lobby hotel.

Mereka memesan dua kamar, satu kamar ditempati Nisa dan Alima, dan satu kamar lagi untuk kedua rekannya. Mereka menuju kamar masing-masing, dan mulai membersihkan dirinya

"Ma, aku mandi dulu ya. Badanku lengket banget nih. " kata Nisa sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Ya udah kamu duluan yang mandi. setelah itu aku. "

Sambil menunggu Nisa mandi, Alima memutuskan untuk membereskan isi kopernya. Dia akan berada di sini selama beberapa hari untuk liburan bersama dengan Nisa. sedangkan kedua rekannya, akan pulang setelah event. Karena mereka harus menjaga butik.

Tak lama Nisa keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai bathrob dan wajah nya sudah terlihat segar.

"Sudah selesai?" tanya Alima.

"Hmm... " jawab Nisa dengan gumaman.

"Ya sudah gantian aku yang mandi. " Alima kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Nisa mencari pakaiannya di koper, sekalian membereskan isi kopernya. Setelah berpakaian, Nisa naik ke atas ranjang dan mencari ponselnya.

"Pasti ibu mencemaskan ku. " gumam Nisa.

Akhirnya Nisa mengaktifkan kembali ponselnya, dan benar banyak panggilan tak terjawab dari sang ibu dan Abang.

"Telpon ibu dulu. " Nisa kemudian menghubungi Ibunya.

Sekali deringan, ibu langsung mengangkat panggilannya.

"Nisaa... kamu sudah sampai nak? " cerocos ibu ketika panggilan terhubung.

"Assalamu'alaikum ibu. " kekeh Nisa.

"Wa'alaikumsalam, anak ini" ibu ikut terkekeh.

"Nisa baru sampai hotel bu, terus mandi dulu. setelah itu baru telpon ibu. "

"Alhamdulillah, kalau begitu nak. Apa kamu baik-baik saja?" tanya ibu.

"Nisa baik bu, Nisa tidur sekamar dengan Alima kok. Ibu tidak usah khawatir. "

"Ya sudah kalau begitu. "

"Bu, tadi abang telpon Nisa. memangnya abang sudah pulang? "

"Sudah, sekarang abang mu pasti sudah tidur. mereka menginap di rumah malam ini"

"Ohh, ya sudah kalau begitu. Sampaikan salam Nisa buat abang ya bu, kalau Nisa telpon takut mengganggu. Salam juga buat ayah. "

"Iya, nanti ibu sampaikan. Kamu baik-baik ya di sana. "

"Iya bu, Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikumsalam."

Nisa menutup panggilan telponnya. Lalu dia membaca beberapa pesan yang masuk. Ada satu nomor asing yang mengirim pesan kepadanya. Nisa ragu untuk membaca pesan itu.

"Siapa ya? " lmpikir Nisa. Lalu dia teringat kalau memberikan nomor ponselnya kepada salah satu kandidat calon imamnya di situs perjodohan.

"Apa mungkin dia? " gumamnya.

Lalu Nisa membuka pesan itu dan ternyata benar dari salah satu kandidat calon imam nya. Nisa terkekeh geli dengan panggilannya, kandidat calon imam. Pria itu ingin melakukan video call dengan nya. Namun sebelum membalas Nisa dikejutkan dengan suara Alima yang mengajaknya makan malam, karena sudah lapar.

"Nis, makan yuk. Lapar aku. " rengek Alima.

"yuk." jawab Nisa singkat, dan langsung menyambar jilbabnya.

Akhirnya Nisa pun keluar dari hotel untuk mencari makan malam, tanpa membalas pesan dari Erhan.

************

Erhan yang baru saja pulang kerja, merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Di lihatnya ponsel yang sedari tadi membuatnya gelisah.

"pesanku sudah di baca, tapi belum di balas. Apa-apaan ini. "

Erhan melemparkan ponselnya sembarangan, lalu dia beranjak membersihkan diri dan turun untuk makan malam bersamaa keluarganya. Setelah makan malam, Erhan kembali ke kamar nya. Dan mengecek lagi ponselnya yang ternyata masih belum di balas.

Karena putus asa akhirnya Erhan mengalihkan perhatiannya dengan menonton film action kesukaannya. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Ponselnya sering berkedip dan bergetar, tapi setelah di buka bukan balasan pesan yang dia inginkan melainkan permintaan pertemanan dari situs online.

Ponselnya bergetar lagi, Erhan yang sudah tidak berharap pun, membiarkannya saja sambil melirik siapa yang mengirim pesan. Sesaat kemudian, matanya membulat setelah membaca siapa pengiriman pesannya. Akhirnya dengan cekatan Erhan membaca pesannya, yang berisi,

"Maaf baru membalas pesanmu, karena aku baru selesai makan malam bersama teman-teman. "

"Untuk Video call apa kamu tidak sedang istirahat, karena ini sudah beranjak malam. "

"Tidak, sebentar lagi aku akan melakukan Video call. Jangan tidur dulu. "

Sebelumnya Erhan mematut dirinya dulu, agar kelihatan fresh dan tidak lusuh saat menunjukkan wajahnya pada seorang wanita. Walau itu tidak perlu, karena dia selalu terlihat tampan.

Tak berapa lama, akhirnya Erhan melakukan video call dengan Nisa. Terpampang nyata wajah yang sangat cantik dan teduh. Membuat Erhan terpaku selama beberapa saat. Hingga sapaan salam mengejutkannya.

"Assalamu'alaikum... " Sapa nisa dari balik ponselnya dengan wajah tertunduk karena malu. Melihat wajah tampan di balik ponselnya. 'Benar-benar tampan, apa aku tidak salah orang ini. " gumam Nisa dalam hati.

Erhan yang terpana pun membalas salam dari Nisa.

"Wa'aikumsalam." jawab Erhan.

"Perkenalkan Namaku Anisa, biasa dipanggil Nisa." ucap Nisa basa basi.

"Aku Erhan, senang berkenalan denganmu Nisa. " suara berat Erhan membuat jantung Nisa jedak jeduk

"Maaf, aku baru balas pesanmu, tadi aku sedang berada di pesawat, kemudian dilanjut makan malam bersama teman-teman. "

"Ah, tidak apa-apa." Padahal dari tadi Erhan mengumpat karena pesannya tidak segera di balas.

"Memangnya kau bepergian kemana kok naik pesawat?" tanya Erhan penasaran.

"Aku pergi ke Dubai dan saat ini aku berada di Dubai. "

"apa? " Erhan tekejut.

"Kenapa? " tanya Nisa terkejut.

"Maaf,aku terkejut." Kata Erhan salah tingkah.

"Apa yang kau lakukan di Dubai? Jauh sekali mainnya. " tanya Erhan menetralkan keterkejutan nya.

"Oh, aku akan mengikuti event Fashion di sini. Tiga hari lagi acaranya. "

"Ooh...kau seorang disainer? "

"Iya, aku khusus membuat gaun pengantin terutama gaun pengantin muslimah.Tapi karena mengikuti event ini, aku mencoba membuat gaun muslimah untuk dipamerkan."

"Wahh... luar biasa. dimana tempat fashionnya?"

"Emmm... Dubai Design District. "

"Ohh... semoga kau berhasil ya. " kata Erhan tulus.

"Aamiinn... terimakasih. "

Mereka melanjutkan perbincangan dengan tema lain. Tanpa terasa mereka berbicara selama satu jam lebih. Hingga terlihat Nisa yang sudah menguap beberapa kali. Dan itu membuat Erhan tersenyum dalam hati , karena tau kalau Nisa sudah mengantuk.

"MasyaAllah, ngantuk gini aja masih cantik banget. " kata Erhan dalm hati, mengagumi Nisa.

"Ya sudah Nisa, kamu istirahatlah. Kelihatannya kamu ngantuk banget. "

"Iya aku ngantuk banget ini. Lain kali kita sambung lagi ya. " kata Nisa dengan menutup mulutnya karena menguap lagi.

"Ya sudah. Tidurlah. kalau aku mengirim pesan segera di balas ya?" kekeh Erhan merasa konyol dengan kata-katanya.

Nisa mengangguk.

"Selamat malam. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam."

Panggilan terputus. Dan Nisa beranjak naik ke atas ranjangnya. Dilihatnya Alima yang sudah terlelap dari tadi. Tanpa menyadari kalau Nisa sedang berbincang dengan pria asing. Nisa akhirnya memejamkan matanya, dan langsung terlelap.

Di sisi lain

Erhan terlihat senyum-senyum sendiri melihat beberapa foto hasil screenshot Video Call tadi. Erhan tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambil beberapa screenshot wajah Nisa dengan beberapa gaya. Mulai dari tersenyum, sampai menutup mulut karena menguap.

"Gila wanita ini sudah mengambil alih perhatianku sejak pertama kali berkirim pesan. Menarik. " gumamnya.

"Apa aku harus ke Dubai, untuk menemuinya dan berkenalan secara langsung mumpung dekat. Kalau ke Indonesia terlalu jauh. Mungkin kalau jodoh meski jauh akan aku lewati. " kekehnya membayangkan Nisa sebagai jodohnya.

"Sudahlah, dipikirkan besok lagi. " Erhan lalu mengganti foto wallpaper nya dengan wajah Nisa yang sedang tersenyum.

"Adem lihatnya. " gumam Erhan memandang wajah Nisa, sebelum dia terlelap.

Bersambung.

Terimakasih sudah membaca.

Semoga kalian suka dengan ceritanya.

Terpopuler

Comments

Desi Nur Muhamad

Desi Nur Muhamad

ko jadi aku yg senyam senyum y Thor.OMG😁😁😁

2024-05-02

1

Nur Faris

Nur Faris

ciee yg lg kasmaran

2024-04-27

0

penggemar_Uangkecil?!

penggemar_Uangkecil?!

👍

2024-03-15

4

lihat semua
Episodes
1 Anisa Humaira
2 Erhan Farhat
3 Perjodohan Online.
4 Penasaran
5 VC
6 Meminta Ijin
7 VC 2
8 Anak Nakal
9 Kejutan
10 Mengantar Ke Hotel
11 Pemeran Pengganti
12 Seperti Pengantin Betulan.
13 Rasa Bersalah
14 Bertemu Mama Aylin
15 Kejutan Tak Terduga
16 Perpisahan
17 Tidak Bisa Tidur
18 Kembali Bekerja
19 Curhat Dengan Mama
20 Curhat Dengan Ibu
21 Pendapat Keluarga
22 Kecurigaan Ayah dan Arkan
23 Perasaan Gelisah
24 Terbang Ke Indo
25 Pertemuan
26 MeRasa Bersalah
27 Bertemu Calon Mertua
28 Introgasi (Yang Sebenarnya)
29 Jalan - Jalan
30 Meyakinkan Diri
31 Yes
32 Kedatangan Mama Aylin
33 Acara Dadakan
34 Persiapan dan Kedatangan Dua Sahabat
35 Nasehat Dari Sahabat
36 Yes or No
37 Restu
38 Misi Mendekatkan Sahabat
39 Persiapan ke KUA
40 Persiapan Pernikahan
41 Sah
42 Belum Siap
43 Malam Pertama
44 Kepulangan Mama Aylin
45 Panggilan Sayang
46 Pamitan
47 Sore Yang Panas
48 Memboyong Istri.
49 Mengenalkan Istri
50 Kepergok
51 Mengunjungi Butik
52 Rencana Resepsi
53 Nyalon Bareng Mama
54 Masa Lalu Erhan
55 Buka Puasa
56 Gara-gara Erhan
57 Rahasia Nisa???
58 Bertemu Benazir
59 Rencana Terselubung Nisa
60 Memberi Pelajaran
61 Kemarahan Nisa
62 DPD
63 Insiden
64 Baik-baik Saja
65 Manja
66 Dua Bocah Tua
67 Kepulangan Erhan
68 Kedatangan Orang tua Shofi
69 Kedatangan Keluarga Nisa.
70 Ratu Di Rumah Ini
71 Kecurigaan Nisa
72 Kejutan Di Hari Pernikahan
73 Periksa Kehamilan
74 Keinginan Babby
75 Persiapan Tujuh Bulanan
76 Berkunjung Ke Panti
77 Pembeli Adalah Raja
78 Kontraksi
79 Welcome to The World Baby Boy
80 Vedat Murad Khan
81 Aku Yang Memimpin
82 Gara-gara Erhan ( 2 )
83 Twins
84 Produksi Bayi
85 Hot Daddy
86 Keinginan Nisa
87 Keputusan Ibu Negara
88 Pernikahan Alima dan Kemal
89 Dan Terjadi Lagi
90 Kelahiran Baby Twins
91 Promosi Novel
92 Baby Zaydan dan Baby Zoya
93 Happy Ending
94 Boncap 1
95 Bonchap 2
96 Cinta Kasih Sang Pewaris
97 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Anisa Humaira
2
Erhan Farhat
3
Perjodohan Online.
4
Penasaran
5
VC
6
Meminta Ijin
7
VC 2
8
Anak Nakal
9
Kejutan
10
Mengantar Ke Hotel
11
Pemeran Pengganti
12
Seperti Pengantin Betulan.
13
Rasa Bersalah
14
Bertemu Mama Aylin
15
Kejutan Tak Terduga
16
Perpisahan
17
Tidak Bisa Tidur
18
Kembali Bekerja
19
Curhat Dengan Mama
20
Curhat Dengan Ibu
21
Pendapat Keluarga
22
Kecurigaan Ayah dan Arkan
23
Perasaan Gelisah
24
Terbang Ke Indo
25
Pertemuan
26
MeRasa Bersalah
27
Bertemu Calon Mertua
28
Introgasi (Yang Sebenarnya)
29
Jalan - Jalan
30
Meyakinkan Diri
31
Yes
32
Kedatangan Mama Aylin
33
Acara Dadakan
34
Persiapan dan Kedatangan Dua Sahabat
35
Nasehat Dari Sahabat
36
Yes or No
37
Restu
38
Misi Mendekatkan Sahabat
39
Persiapan ke KUA
40
Persiapan Pernikahan
41
Sah
42
Belum Siap
43
Malam Pertama
44
Kepulangan Mama Aylin
45
Panggilan Sayang
46
Pamitan
47
Sore Yang Panas
48
Memboyong Istri.
49
Mengenalkan Istri
50
Kepergok
51
Mengunjungi Butik
52
Rencana Resepsi
53
Nyalon Bareng Mama
54
Masa Lalu Erhan
55
Buka Puasa
56
Gara-gara Erhan
57
Rahasia Nisa???
58
Bertemu Benazir
59
Rencana Terselubung Nisa
60
Memberi Pelajaran
61
Kemarahan Nisa
62
DPD
63
Insiden
64
Baik-baik Saja
65
Manja
66
Dua Bocah Tua
67
Kepulangan Erhan
68
Kedatangan Orang tua Shofi
69
Kedatangan Keluarga Nisa.
70
Ratu Di Rumah Ini
71
Kecurigaan Nisa
72
Kejutan Di Hari Pernikahan
73
Periksa Kehamilan
74
Keinginan Babby
75
Persiapan Tujuh Bulanan
76
Berkunjung Ke Panti
77
Pembeli Adalah Raja
78
Kontraksi
79
Welcome to The World Baby Boy
80
Vedat Murad Khan
81
Aku Yang Memimpin
82
Gara-gara Erhan ( 2 )
83
Twins
84
Produksi Bayi
85
Hot Daddy
86
Keinginan Nisa
87
Keputusan Ibu Negara
88
Pernikahan Alima dan Kemal
89
Dan Terjadi Lagi
90
Kelahiran Baby Twins
91
Promosi Novel
92
Baby Zaydan dan Baby Zoya
93
Happy Ending
94
Boncap 1
95
Bonchap 2
96
Cinta Kasih Sang Pewaris
97
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!