Erhan Farhat

Keesokan harinya,

Nisa sudah berada di Queen butik, tempatnya mengais rejeki. Hari ini dia sama sekali tidak konsentrasi dalam bekerja, karena memikirkan keinginan sang ibu yang ingin agar dirinya segera menikah.

"Haah... " Nisa menyandarkan tubuhnya bersandar di kursi kerjanya sambil menghembuskan nafas kasar.

"Kemana aku harus mencari jodohku. " gumam Nisa sambil mengetuk-ngetukkan pena di keningnya.

tok... tok... tok..

"Masuk."

Alima masuk bersama dengan seorang wanita cantik bersama dengan seorang anak kecil.

"Assalamu'alaikum aunty." sapa anak kecil tadi

"Wa'alaikum salam" jawab Nisa sambil beranjak dari kursinya, lalu memeluk bocan kecil itu.

"Cantik... apa kabar. " Nisa langsung memeluk anak sahabatnya itu dan bercipika - cipiki.

"Alhamdulillah baik,aunty." balas Nayra menirukan suara anak kecil.

Nisa lalu berdiri, dan memeluk sahabatnya itu.

"Kamu apa kabar, Nay. "

"Alhamdulillah, aku juga baik. " ucap Nayra, "Kamu sendiri."

"Ya, seperti yang kamu lihat sekarang. " ujar Nisa setelah melepas pelukannya.

"Lama kita tidak bertemu." ujar mereka bersamaan, lalu terkekeh. Dan duduk di kursi tamu yang ada diruangan Nisa.

"Ima, tolong siapkan minuman untuk kami. " Nisa meminta tolong kepada Alima.

"Baiklah, tunggu sebentar. " jawab Ima melenggang pergi meninggalkan mereka berdua.

"Bagaimana temanku yang cantik ini apa sudah punya kekasih, atau masih jomblo aja nih. " goda Nayra.

"Ya... masih gini-gini aja. masih sibuk dengan kerjaan. " jawab Nisa santai.

"Kau ini, lihatlah aku. Aku sampai sudah punya anak, kamu masih bahagia dengan kesendirian mu. "

"Ya, mau bagaimana lagi... jodohnya belum datang. "

"Kalau belum datang, kenapa tidak kau jemput jodohmu, Nisa? "

"Ih, omonganmu sama seperti ibu semalam. "

"Kenapa? "

"Ibu ingin aku segera menikah, Nay. Dan aku bingung, siapa yang mau aku nikahi. Aku aja masih jomblo gini. " ujar Nisa dengan mengerucutkan bibirnya.

"Hahahahahah... "

Nayra tertawa terbahak-bahak mendengar ocehan sahabatnya itu. Alima yang baru saja masuk juga ikut tertawa.

"Makanya, kamu harus mengembangkan sayap pergaulanmu, jangan hanya berjibaku dengan pekerjaan saja. " nasehat Nayra.

"Cih, kalian sama saja. " Nisa berdecih mendengar ejekan sahabatnya itu.

"Eh, sekarang kan jamannya teknologi. Bagaimana kalau kau coba kencan online saja, di situs pencarian jodoh. Barangkali ada yang nyangkut di hatimu. " usul Nayra.

"Mana mungkin, aku melakukannya. " kata Nisa dengan cuek.

"Eh, di coba dulu. Ada teman suamiku yang nyari jodoh lewat situs pencarian jodoh. Dan mereka berhasil, dapat cewek bule pula. Barangkali kau bisa mendapat jodoh Sultan dari Timur Tengah, Nis. " kata Nayra dengan semangat.

"Aamiiin." Ima mengamini kata-kata sahabatnya itu.

"Terserah lah. " ucap Nisa pasrah.

"Baiklah, Kalau kau bilang terserah itu artinya iya. Nanti akan aku tanyakan kepada suamiku, bagaimana cara mendaftar kencan online itu. " ujar Nayra lagi masih dengan semangatnya.

Istambul, Turki

Seorang pria berparas tampan dengan karisma dan wibawanya tengah berjibaku dengan berkas-berkas di mejanya. Didampingi asistennya yang selalu setia membantu sang tuan.

Erhan melonggarkan dasi yang melilit lehernya, dan menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya.

Erhan Farhat seorang CEO muda dan satu-satunya pewaris tahta dari perusahaan keluarganya Khan Corp dan owner dari Farhat Fashion. Perusahaan fashion yang didirikannya sendiri untuk mengembangkan hobbynya di bidang fashion dan model. Bahkan Erhan sering menjadi model untuk produk fashionnya.

Wajah tampan yang dihiasi bulu-bulu halus, menambah ketampan dan karismanya sebagai seorang pemimpin. Ditambah lagi warna mata biru cerah yang tajam dan bentuk tubuh yang proporsional dan pelukable, membuat banyak wanita yang terpesona kepadanya.

Erhan Adalah sosok pria normal yang juga membutuhkan wanita di sisi nya. Namun setiap wanita yang dekat dengannya selalu memanfaatkan kekayaannya hanya untuk berfoya-foya, tanpa menginginkan hubungan yang lebih serius dengannya.

Terakhir kali, Erhan berhubungan dengan Benazir, seorang model yang bekerja di perusahaannya. Erhan mencoba serius dengannya, Dengan memberikan apapun yang diinginkan Benazir. Mulai dari tas brended, sepatu, pakaian dan apapun yang di minta Benazir, Erhan pasti mengabulkannya. Hingga suatu hari, Erhan memergoki Benazir sedang bercumbu dengan seorang model pendatang baru di perusahaannya. Dan mengatakan kepada pria itu, kalau dia akan meminta uang lebih banyak lagi kepada Erhan untuk bersenang-senang dengannya. Setelah melihat dan mendengar itu, Erhan langsung memutuskan hubungan dan kontrak kerja samanya dengan Benazir.

Hingga akhirnya Erhan tidak berminat lagi mengencani seorang wanita, apalagi wanita yang berasal dari negaranya. Karena semua penduduk kota Istambul, pasti mengenal siapa itu Erhan Farhat. Dikarena foto, poster dan iklan sering menayangkan wajahnya di media elektronik ataupun media massa.

🥧🥧🥧🥧🥧🥧

Saat ini Erhan sedang berada di privat room sebuah restoran bersama dengan asistennya Kemal. Setelah melakukan perjamuan makan dengan relasi bisnisnya Erhan tidak langsung pulang, karena dia ingin bersantai dulu di sana.

"Sejak kau putus dengar Benazir, kau seperti pria yang tidak terawat, Han. " Kata Kemal sambil memperhatikan wajah sahabat sekaligus bosnya itu. Jika diluar jam kerja, Kemal selalu bersikap santai terhadap Erhan. Apalagi Erhan sendiri yang memintanya.

"Bukankah aku terlihat semakin tampan dengan bulu-bulu halus ini. " Ujar Erhan dengan memegangi dagunya yang dipenuhi bulu halus.

"Cih, dulu saja kau selalu memperhatikan penampilanmu, Tapi kenapa sekarang kau jadi seperti orang yang tidak terurus. " Kemal berdecih mendengar kenarsisan Erhan.

"Terserah kau saja. " pasrah Erhan.

"Mal, bisa kau carikan aku seorang ahli IT yang handal, yang bisa menghapus semua data diriku yang sudah tersebar. " ujar Erhan tiba-tiba.

Kemal tekejut. "Untuk apa? "

"Aku punya sebuah rencana. Tapi aku harus menghapus semua data dan informasi tentang diriku, sehingga tidak ada yang bisa melacaknya."

"Aku punya teman di bidang itu. Tapi, katakan dulu padaku apa yang akan kau lakukan dengan itu. " tanya Kemal dengan rasa penasaran nya.

Erhan menegak minuman di gelasnya lalu bersandar di sandaran kursi.

"Aku ingin mencari jodohku. "

"Caranya? "

"Aku akan mendaftarkan diri, di situs kencan Online. "

"What, are you kidding me? " Kemal terkejut dengan ide gila sahabatnya itu.

"Kenapa, apa yang salah? "

"Apa kau sudah gila atau depresi setelah putus dengan Benazir. Kenapa sampai mencari jodoh di situs kencan segala. Kau hanya perlu menunjuk wanita yang kau suka, lalu kencani, maka mereka akan dengan senang hati menerimamu. "

"Aku tidak mau berhubungan dengan mereka yang hanya memanfaatkan kekayaanku. Dan mau denganku hanya karena aku seorang Erhan. Aku ingin bersama dengan seseorang yang bisa menerimaku apa adanya, tanpa peduli dengan asal usul keluarga ku. " ujar Erhan menjelaskan maksudnya.

Kemal manggut-manggut.

"Aku tidak sabar ingin bermain-main di dunia maya, dan tidak sabar segera mendaftar. Aku pikir, itu patut di coba, tidak ada salahnya. Barangkali jodohku juga bukan berada di negara ini, tapi berada di negara bagian lain. Aku ingin menjemput jodohku." Ujar Erhan dengan segala bayangan yang berseliweran di pikirannya.

Kemal menggeleng kan kepalanya mendengar pemikiran sahabatnya itu. Bagaimana Sahabatnya itu punya ide gila untuk menjemput jodohnya.

"Apa kau yakin dengan ide gilamu itu. " tanya kemal memastikan.

"Ya... aku yakin, sangat yakin. Aku lihat banyak orang yang berhasil dengan kencan online itu, hingga mereka menikah, bisa mendapat keturunan dan mereka langgeng sampai sekarang." ucap Erhan penuh semangat.

"Jika hanya mencari wanita matre atau murahan aku hanya perlu menjentikkan jariku, mereka akan dengan senang hati menyerahkan tubuhnya padaku." ujar Erhan lagi.

"Tapi yang aku inginkan adalah wanita yang mau menerima Erhan, pria biasa dengan banyak kekurangan, seorang pegawai negeri dengan gaji sedikit" ujarnya lagi dengan senyum simpul di bibirnya, dan membayangkan apa yang akan terjadi nanti jika Erhan sang CEO berubah menjadi seorang pegawai negeri.

"Terserah, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Jika itu baik menurutmu. " Kemal masih tak habis pikir dengan keinginan sahabatnya itu, namun dia berusaha menghargai apa yang sahabat nya itu inginkan.

"Lakukan saja apa yang aku perintahkan, Mal. Aku akan membayar mahal orang itu. Dan lakukan dengan cepat, karena aku ingin segera menjemput jodohku. " ujar Erhan dengan mata berbinar.

"Baiklah.... baiklah tuan muda... Apapun untukmu." Ejek Kemal.

Bersambung.

Terimakasih sudah membaca.

Dukung terus karya ini ya.

Terpopuler

Comments

penggemar_Uangkecil?!

penggemar_Uangkecil?!

👍👍

2024-03-15

3

ira rodi

ira rodi

cerita awal kayaknya bagus....semoga bagus jg selanjutnya....

2024-03-14

1

Kace

Kace

nyimak dulu ya thot...
tapi buat author 👍👍👍🤝🤝🤝 dan 💪💪💪

2024-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 Anisa Humaira
2 Erhan Farhat
3 Perjodohan Online.
4 Penasaran
5 VC
6 Meminta Ijin
7 VC 2
8 Anak Nakal
9 Kejutan
10 Mengantar Ke Hotel
11 Pemeran Pengganti
12 Seperti Pengantin Betulan.
13 Rasa Bersalah
14 Bertemu Mama Aylin
15 Kejutan Tak Terduga
16 Perpisahan
17 Tidak Bisa Tidur
18 Kembali Bekerja
19 Curhat Dengan Mama
20 Curhat Dengan Ibu
21 Pendapat Keluarga
22 Kecurigaan Ayah dan Arkan
23 Perasaan Gelisah
24 Terbang Ke Indo
25 Pertemuan
26 MeRasa Bersalah
27 Bertemu Calon Mertua
28 Introgasi (Yang Sebenarnya)
29 Jalan - Jalan
30 Meyakinkan Diri
31 Yes
32 Kedatangan Mama Aylin
33 Acara Dadakan
34 Persiapan dan Kedatangan Dua Sahabat
35 Nasehat Dari Sahabat
36 Yes or No
37 Restu
38 Misi Mendekatkan Sahabat
39 Persiapan ke KUA
40 Persiapan Pernikahan
41 Sah
42 Belum Siap
43 Malam Pertama
44 Kepulangan Mama Aylin
45 Panggilan Sayang
46 Pamitan
47 Sore Yang Panas
48 Memboyong Istri.
49 Mengenalkan Istri
50 Kepergok
51 Mengunjungi Butik
52 Rencana Resepsi
53 Nyalon Bareng Mama
54 Masa Lalu Erhan
55 Buka Puasa
56 Gara-gara Erhan
57 Rahasia Nisa???
58 Bertemu Benazir
59 Rencana Terselubung Nisa
60 Memberi Pelajaran
61 Kemarahan Nisa
62 DPD
63 Insiden
64 Baik-baik Saja
65 Manja
66 Dua Bocah Tua
67 Kepulangan Erhan
68 Kedatangan Orang tua Shofi
69 Kedatangan Keluarga Nisa.
70 Ratu Di Rumah Ini
71 Kecurigaan Nisa
72 Kejutan Di Hari Pernikahan
73 Periksa Kehamilan
74 Keinginan Babby
75 Persiapan Tujuh Bulanan
76 Berkunjung Ke Panti
77 Pembeli Adalah Raja
78 Kontraksi
79 Welcome to The World Baby Boy
80 Vedat Murad Khan
81 Aku Yang Memimpin
82 Gara-gara Erhan ( 2 )
83 Twins
84 Produksi Bayi
85 Hot Daddy
86 Keinginan Nisa
87 Keputusan Ibu Negara
88 Pernikahan Alima dan Kemal
89 Dan Terjadi Lagi
90 Kelahiran Baby Twins
91 Promosi Novel
92 Baby Zaydan dan Baby Zoya
93 Happy Ending
94 Boncap 1
95 Bonchap 2
96 Cinta Kasih Sang Pewaris
97 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Anisa Humaira
2
Erhan Farhat
3
Perjodohan Online.
4
Penasaran
5
VC
6
Meminta Ijin
7
VC 2
8
Anak Nakal
9
Kejutan
10
Mengantar Ke Hotel
11
Pemeran Pengganti
12
Seperti Pengantin Betulan.
13
Rasa Bersalah
14
Bertemu Mama Aylin
15
Kejutan Tak Terduga
16
Perpisahan
17
Tidak Bisa Tidur
18
Kembali Bekerja
19
Curhat Dengan Mama
20
Curhat Dengan Ibu
21
Pendapat Keluarga
22
Kecurigaan Ayah dan Arkan
23
Perasaan Gelisah
24
Terbang Ke Indo
25
Pertemuan
26
MeRasa Bersalah
27
Bertemu Calon Mertua
28
Introgasi (Yang Sebenarnya)
29
Jalan - Jalan
30
Meyakinkan Diri
31
Yes
32
Kedatangan Mama Aylin
33
Acara Dadakan
34
Persiapan dan Kedatangan Dua Sahabat
35
Nasehat Dari Sahabat
36
Yes or No
37
Restu
38
Misi Mendekatkan Sahabat
39
Persiapan ke KUA
40
Persiapan Pernikahan
41
Sah
42
Belum Siap
43
Malam Pertama
44
Kepulangan Mama Aylin
45
Panggilan Sayang
46
Pamitan
47
Sore Yang Panas
48
Memboyong Istri.
49
Mengenalkan Istri
50
Kepergok
51
Mengunjungi Butik
52
Rencana Resepsi
53
Nyalon Bareng Mama
54
Masa Lalu Erhan
55
Buka Puasa
56
Gara-gara Erhan
57
Rahasia Nisa???
58
Bertemu Benazir
59
Rencana Terselubung Nisa
60
Memberi Pelajaran
61
Kemarahan Nisa
62
DPD
63
Insiden
64
Baik-baik Saja
65
Manja
66
Dua Bocah Tua
67
Kepulangan Erhan
68
Kedatangan Orang tua Shofi
69
Kedatangan Keluarga Nisa.
70
Ratu Di Rumah Ini
71
Kecurigaan Nisa
72
Kejutan Di Hari Pernikahan
73
Periksa Kehamilan
74
Keinginan Babby
75
Persiapan Tujuh Bulanan
76
Berkunjung Ke Panti
77
Pembeli Adalah Raja
78
Kontraksi
79
Welcome to The World Baby Boy
80
Vedat Murad Khan
81
Aku Yang Memimpin
82
Gara-gara Erhan ( 2 )
83
Twins
84
Produksi Bayi
85
Hot Daddy
86
Keinginan Nisa
87
Keputusan Ibu Negara
88
Pernikahan Alima dan Kemal
89
Dan Terjadi Lagi
90
Kelahiran Baby Twins
91
Promosi Novel
92
Baby Zaydan dan Baby Zoya
93
Happy Ending
94
Boncap 1
95
Bonchap 2
96
Cinta Kasih Sang Pewaris
97
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!