Aku akan menepati janjiku!

Ye Jun melihat Ara yang sedang melakukan sesuatu yang tampak asing dipandang. Laki-laki tersebut terus memperhatikan apa yang dilakukan oleh juru make up nya itu sampai selesai tanpa melewatkan satu gerakan pun.

"Kau sedang apa?" tanya Ye Jun penasaran

"Tayamum!" jawab Ara datar

Ye Jun bangun dari duduknya, "Kau shalatlah di kursiku" ucap Ye Jun

"Kenapa? Aku disini saja"

"Kau tidak tau apa yang aku ketahui, shalatlah disana, kau akan lebih aman dari pandangan beberapa tim kita yang tidak suka dengan kepercayaanmu" ucapan Ye Jun membuat Ara mengerti, memang hal ini terkesan rasis atau apalah itu namun Ara juga maklum karena dia memang berbeda dari semua tim mereka.

"Baiklah, Terimakasih Ye Jun" ucap Ara

Laki-laki itu kembali memakai headset dan membenarkan kursi agar dia bisa tidur dengan nyaman.

\=\=\=\=

Terkadang sesuatu yang kita anggap buruk itu belum tentu semuanya buruk, sebaliknya ... Belum tentu sesuatu yang baik semuanya baik.

Itulah kodrat manusia, tidak ada yang sempurna. Pasti memiliki kekurangan di dalam kelebihan yang dimiliki.

Tour dunia Ye Jun memasuki babak akhir, begitu pula dengan posisi pengganti yang dilakukan oleh Ara.

Kesimpulan awal gadis itu yang tidak menyukai artis pun terkikis. Ye Jun bukan termasuk karegori buruk. Selain sifatnya sikapnya juga begitu membumi, tidak ada kasta atau pilih-pilih yang dilakukan laki-laki itu, jiwa toleransinya juga sangat tinggi. Meskipun jiwa bossi tetap ada dan dominan juga.

Pesawat mereka mulai memasuki wilayah kepulauan, dari atas sana Ara melihat gemerlap lampu ibu kota seperti taburan bintang dilangit malam.

Sebentar lagi mereka akan sampai, dan sebenentar lagi juga akan ada hiburan yang Ara rasa begitu lucu. Sederhana saja, tawa Ara tidak akan berhenti saat melihat aksi jalan cepat Ye Jun disetiap bandara.

Andai nanti dia sudah memiliki istri, istrinya harus atlit agar tidak kewalahan mengimbanginya.

"Selamat datang di negaraku, Ye Jun. Semoga konsermu sukses!" ucap Ara

"Ya ... Mari bekerja dengan baik" balas Ye Jun mengepalkan tangan

Keduanya bersiap-siap setelah kepala pramugari memberikan tanda.

"Yeeee ...." Ara mengangakat kedua tangannya ke atas, menatap langit biru dengan hembusan angin yang membuat berkibar jilbab nya yang terulur menutup dada.

"Aku kembali, Alhamdulillah ...." ucapnya lirih

"Hey! Bukan hanya kau yang ingin keluar dari pesawat ini!" Bumi yang sedari tadi berdiri dibelakang Ara akhirnya tidak sabar menunggu antrian hendak keluar

"Dasar Planet! Kau mengganggu kesenanganku saja!" ketus Ara namun bercanda, Ara menggeser tubuhnya yang langsing agak kesamping, Bumi pun langsung mengambil celah itu dan turun. Menyusul Ye Jun dibelakangnya

"Aku sudah tidak sabar berkeliling!" ucapnya menatap Ara dengan senyum khasnya

"Ya ... Ya, selesaikan lah pekerjaan dulu. Dan aku akan menunaikan janji ku" ucap Ara, dan Ye Jun juga meninggalkan Ara yang sepertinya masih ingin berlama-lama tinggal disitu

Jae Sun menjadi salah satu orang terakhir disana, muka bantalnya begitu menggemaskan

"Ara! Apa kau tidak kepanasan?" Jae Sun yang baru saja merasakan sengatan matahari merasakan kulitnya terbakar

"Hm, panas? Haha ... Aku justru merindukan ini Jae Sun-a" jawab Ara

"Ayo kita pergi, mereka semua sudah jauh!" ajak Jae Sun. Ara pun pergi membersamai

Gadis berjilbab ungu itu menatap keramaian dari dalam mobil. Dengan penuh senyum, Ye Jun dan Jae Sun menyapa penggemar mereka dan memberikan sedikit waktu untuk awak media untuk membuat berita.

Para Fans mereka berdua tampak sangat antusias, membawa bunga, kado dan tentu saja tulisan-tulisan bertuliskan ... Ya kalian tau lah, tentu saja Ye Jun marry me.

Beberapa menit berlalu, mobil hitam pun membawa mereka ke Hotel. Ye Jun dan tim akan ber-istirahat di tempat yang dulunya tempat itu khusus dibangun untuk para atlit pada perhelatan olahraga internasional.

"Besok kita akan kembali memulai pekerjaan kita, aku harap kalian menjaga kesehatan kalian dan bekerja maksimal. Terimakasih, selamat beristirahat" ucap Ye Jun kepada seluruh tim sebelum semuanya masuk ke kamar masing-masing.

.

.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***