Kehidupan si Jambret

“Wow! Cantik!” desis Verrel tanpa sadar.

Sedangkan sang Jambret yang ternyata seorang perempuan itu pun merapikan anak rambut yang hampir menutupi separuh wajahnya. Pemandangan itu membuat Verrel terlena sesaat.

“Lepasin tangan gue!” sentak si jambret.

Verrel pun tersadar dari keterpesonaannya akan kecantikan sang jambret.

“Ah! Nggak! Balikin dulu ponselku! Baru aku lepasin tanganmu.”

“Dasar orang kaya pelit!” teriak si Jambret sambil menendang tulang kering Verrel menggunakan sepatu bots milik gadis itu.

Duagh!

“Ouch! Sakit!” teriak Verrel.

“Rasain tuh, makanya jadi orang kaya jangan pelit! Weew,” gadis penjambret itu pun menjulurkan lidahnya ke arah Verrel sambil berlari menjauh.

Sedangkan Verrel masih terlonjak menahan rasa nyeri yang sangat pada tulang keringnya yang berbenturan dengan sepatu bot milik gadis penjambret yang begitu keras. Sehingga ia tidak bisa mengejar kembali langkah jambret itu.

“Sial! Aku kehilangan semua data-data penting aku lagi!” umpat Verrel sambil terus meringis.

Di tempat lain...

Seorang gadis baru saja keluar dari sebuah konter usai menjual sebuah ponsel hasil menjambret hari ini.

“Satu, dua, tiga...wahhh! Keren hasil jambret gue hari ini luar biasa. Bisa buat makan 2 bulan ini! Anak-anak pasti seneng!” serunya sambil memasukkan kembali amplop coklat tebal yang berisikan uang ke dalam saku tasnya yang sudah nampak lusuh.

Gadis itu pun berjalan kearah warung nasi padang dan membeli beberapa bungkus nasi padang untuk di berikan kepada adik-adiknya di rumah.

Setelah membayar lunas, gadis itu menenteng dua kantong besar nasi padang dengan senyum sumringah. Tak menyangka akhirnya bisa mentraktir adik-adiknya dengan makanan mewah yaitu nasi padang.

Mungkin bagi orang kelas menengah keatas, nasi padang adalah makanan biasa namun bagi gadis itu dan mungkin bagi para orang tidak mampu lainnya. Nasi padang itu merupakan makanan termewah dan termahal mereka.

Tak lama langkahnya pun sampai di sebuah rumah sederhana bercat putih yang sudah mulai menguning. Atap yang sudah bolong di sana sini. Lantai yang hanya di plesterkan dengan semen tanpa adanya keramik. Namun siapa sangka, di balik rumah sederhana itu banyak kehidupan yang menaung di bawahnya.

“Anak-anak! Kakak Pulang!” teriak gadis penjambret itu dengan lantang.

“Itu kak Via pulang!” teriak salah satu seorang anak laki-laki.

“Hore! Kak Via pulang bawa makanan,” sambut seorang gadis kecil bergigi ompong.

Semua anak yang ada di dalam rumah sederhana itu berhamburan keluar rumah untuk menyambut kedatangan kakak asuh mereka yaitu Viana.

Ya Gadis penjambret itu bernama Viana. Gadis cantik yang menghabiskan waktu bermainnya sedari kecil hanya untuk menjambret. Dan kini ia sudah menguasai ilmu penjambretan kelas specialis. Dan mendapat gelar ratu jambret.

“Tino, Aisyah tolong bagikan ini ke yang lain ya. Jangan sampai berebut. Kakak hari ini punya rezeki lebih untuk kalian,” seru Viana sambil menyerahkan sekantong nasi bungkus padang kearah Tino remaja paling besar di antara anak asuh Viana.

Ya adik-adik yang Viana maksud bukanlah adik kandungnya, melainkan anak terbuang yang tidak di inginkan para orang tuanya. Mempunyai latar belakang masa lalu yang sama membuat hati Viana tersentuh ingin mengasuh mereka.

Dan kini Viana sudah menjadikan rumah peninggalan ayah angkatnya sebagai pondok untuk menampung para anak yang terbuang itu.

Viana adalah anak yang tidak di inginkan kedua orang tuanya. Semenjak bayi ia tidak tahu siapa ayah dan juga ibunya. Yang Viana tahu hanya, ia di besarkan oleh ayah angkatnya yang merupakan bos jambret paling terkenal di metropolitan. Maka tak heran semua orang di sana, membiarkan aksinya sebagai penjambret.

“Kak Via,, hari ini kakak gajian ya? Makanya beliin kita nasi padang begitu buanyak. Mana kita porsinya sendiri-sendiri lagi. Biasanya kan sebungkus berdua atau bertiga,” ujar Willy anak kecil berambut bule dengan polosnya.

“Iya sayang, makanya makan yang banyak ya biar cepat besar.”

“Iya kak Via, Willy sayang sama kaka.”

“Kak Via juga sayang kamu buleku, dan juga kalian semua adik-adik kak Via. Kakak berharap kelak jika kalian sudah besar, kalian bisa menjadi orang yang berguna bagi orang lain,” ungkap Viana sambil memeluk Willy penuh kasih.

Dan jangan jadi penjambret seperti kakak

Lanjut Viana dalam hati.

Terpaksa Viana menyembunyikan pekerjaannya sebagai tukang jambret. Agar adik-adik asuhnya tidak meniru perbuatannya. Viana hanya mengaku kepada mereka bekerja di sebuah warung milik saudagar kaya.

Lalu Viana pun merentangkan tangannya untuk mengajak yang lain berpelukan. Dan di sambut oleh 5 orang anak asuh yang lain. Via pun memeluk mereka penuh kasih sayang, meski Via tidak tahu siapa orang tua mereka bahkan orang tuanya sendiri.

Setidaknya Via bersyukur masih di beri kehidupan hingga sekarang. Meski jalan hidup yang ia ambil penuh dengan tipu daya. Dalam hatinya Viana berharap akan ada sebuah keajaiban Tuhan yang mampu mengangkat derajatnya dan memutar balikkan kehidupannya kembali ke jalan yang benar.

TBC...

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

kasian hidup Viana

2024-02-13

0

Fenti

Fenti

kamu sih terpesona dengan kecantikan akhirnya sejenak terperdaya kan

2024-02-13

0

nowitsrain

nowitsrain

Udah jadi ahlinya para ahli 😂😂

2023-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Wow ! Cantik!
2 Kehidupan si Jambret
3 Willy Sakit
4 Mencari Calon Istri
5 Kembali Bertemu
6 Gadis apa Janda?
7 Menerima tawaran
8 Syarat Kontrak
9 Nikah Express
10 Bangun Kesiangan
11 Dikira Suhu Ternyata Cupu
12 Pelukan Maut
13 Getaran Tak Biasa
14 Jangan Jatuh Hati Padaku
15 Teror Mama Venna
16 Mulai merasa Nyaman
17 Kabar Tiba-tiba
18 Membuat Mereka Bahagia
19 Tamu Spesial
20 Permintaan Amelia
21 Viana Apes
22 Pria Berhodie
23 Pria di balik Apron
24 Kelaparan
25 Kesal
26 Jadi Model Dadakan
27 Amarah Verrel
28 Kamu Cemburu?
29 Verrel jadi Posesif
30 Noda Merah di Sudut Bibir
31 Rahasia Amelia
32 Hampir Melukai
33 Adegan Hot Jeletot
34 Rencana Viana
35 Hampir Ketahuan
36 Jetlag akut
37 Ingat Viana
38 Kecoa Terbang
39 Pesta Topeng
40 Berdansa Bersama
41 Rencana Licik Amelia
42 Misi Berhasil
43 Bukan Malam Impian
44 Tidak Percaya
45 Pergi
46 Murka
47 Menghilang
48 Bukanlah Jodohku
49 Gadis Putih Abu-abu
50 Aisyah si Peka
51 Bukan Benih Cinta
52 Mual-mual
53 Ketemu Lagi
54 Seperti Nyidam
55 Alergi Seafood
56 Intimidasi
57 Kontraksi
58 Kejujuran
59 Tawaran Dany
60 Putra Si Raja Emas
61 Suprise
62 Keluarga Baru
63 Tawaran yang menyudutkan
64 Tiga tahun Kemudian..
65 Meet You
66 Kabar Buruk
67 Di buat Jantungan
68 Hukuman
69 Terpaksa Berbohong
70 Goyah
71 Di permalukan
72 Saingan Baru
73 Penguntit
74 Perasaan Dany
75 Pengakuan
76 Amarah Dany
77 Kembali terluka
78 Baku Hantam
79 Sesal di Hati
80 Penjambret Makanan.
81 Mencari baby Vier
82 Bukti
83 Salah Paham
84 Gairah Amelia
85 Keputusan Viana
86 Pesta Perjamuan
87 Ujaran Kebencian
88 Bikin Ulah lagi
89 Hampir Saja
90 Konferensi Meja Panas
91 Di pecat
92 Tolong lepaskan aku!
93 Ada Yang Kurang
94 Curhat
95 Mencuri Ciuman
96 Sepucuk Surat
97 Bersalah
98 Mulai di Tahan
99 Kejujuran
100 Kepercayaan yang Terkikis
101 Menjalani Hidup
102 Kembali menjadi Model
103 Bertemu Teman Lama
104 Seiring Berjalannya waktu
105 Masa Lalu Michael
106 Berjumpa Kembali
107 Bicara empat mata
108 Melepaskan Belenggu
109 Kesurupan
110 Akulah Keset itu!
111 Ngerjain Michael
112 Salah Tingkah
113 Menghindar
114 Menjadi Pacar Pura-pura
115 Bebas!
116 Jadi Gelandangan
117 Kegelisahan Aisyah
118 Di culik
119 Sekelebat
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 THE END
170 NOVEL BARU
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Wow ! Cantik!
2
Kehidupan si Jambret
3
Willy Sakit
4
Mencari Calon Istri
5
Kembali Bertemu
6
Gadis apa Janda?
7
Menerima tawaran
8
Syarat Kontrak
9
Nikah Express
10
Bangun Kesiangan
11
Dikira Suhu Ternyata Cupu
12
Pelukan Maut
13
Getaran Tak Biasa
14
Jangan Jatuh Hati Padaku
15
Teror Mama Venna
16
Mulai merasa Nyaman
17
Kabar Tiba-tiba
18
Membuat Mereka Bahagia
19
Tamu Spesial
20
Permintaan Amelia
21
Viana Apes
22
Pria Berhodie
23
Pria di balik Apron
24
Kelaparan
25
Kesal
26
Jadi Model Dadakan
27
Amarah Verrel
28
Kamu Cemburu?
29
Verrel jadi Posesif
30
Noda Merah di Sudut Bibir
31
Rahasia Amelia
32
Hampir Melukai
33
Adegan Hot Jeletot
34
Rencana Viana
35
Hampir Ketahuan
36
Jetlag akut
37
Ingat Viana
38
Kecoa Terbang
39
Pesta Topeng
40
Berdansa Bersama
41
Rencana Licik Amelia
42
Misi Berhasil
43
Bukan Malam Impian
44
Tidak Percaya
45
Pergi
46
Murka
47
Menghilang
48
Bukanlah Jodohku
49
Gadis Putih Abu-abu
50
Aisyah si Peka
51
Bukan Benih Cinta
52
Mual-mual
53
Ketemu Lagi
54
Seperti Nyidam
55
Alergi Seafood
56
Intimidasi
57
Kontraksi
58
Kejujuran
59
Tawaran Dany
60
Putra Si Raja Emas
61
Suprise
62
Keluarga Baru
63
Tawaran yang menyudutkan
64
Tiga tahun Kemudian..
65
Meet You
66
Kabar Buruk
67
Di buat Jantungan
68
Hukuman
69
Terpaksa Berbohong
70
Goyah
71
Di permalukan
72
Saingan Baru
73
Penguntit
74
Perasaan Dany
75
Pengakuan
76
Amarah Dany
77
Kembali terluka
78
Baku Hantam
79
Sesal di Hati
80
Penjambret Makanan.
81
Mencari baby Vier
82
Bukti
83
Salah Paham
84
Gairah Amelia
85
Keputusan Viana
86
Pesta Perjamuan
87
Ujaran Kebencian
88
Bikin Ulah lagi
89
Hampir Saja
90
Konferensi Meja Panas
91
Di pecat
92
Tolong lepaskan aku!
93
Ada Yang Kurang
94
Curhat
95
Mencuri Ciuman
96
Sepucuk Surat
97
Bersalah
98
Mulai di Tahan
99
Kejujuran
100
Kepercayaan yang Terkikis
101
Menjalani Hidup
102
Kembali menjadi Model
103
Bertemu Teman Lama
104
Seiring Berjalannya waktu
105
Masa Lalu Michael
106
Berjumpa Kembali
107
Bicara empat mata
108
Melepaskan Belenggu
109
Kesurupan
110
Akulah Keset itu!
111
Ngerjain Michael
112
Salah Tingkah
113
Menghindar
114
Menjadi Pacar Pura-pura
115
Bebas!
116
Jadi Gelandangan
117
Kegelisahan Aisyah
118
Di culik
119
Sekelebat
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
THE END
170
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!