BAB 4 Berita Mengejutkan

💝.....

💝.....

💝.....

Setelah kejadian pecahnya Vas Bunga yang tiba-tiba dan tanpa ada penyebab, Bi Inah merasa tak enak hati sedari tadi.

"Ya Allah semoga ini bukan pertanda buruk buat keluarga Anderson." Gumam Bi Inah dalam hati.

Bi inah melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda tadi.

Selang berapa menit kemudian telpon di kediaman Anderson berdering.

Kring.... kring.... kring....

Terdengar suara telpon berbunyi beberapa kali.

Bi Inah yang mendengar langsung berlari kearah telpon rumah yang berdering nyaring sedari tadi.

📞"Hallo kediaman Anderson di sini" Suara Bi Inah mengangkat telpon.

📞"Hallo berarti ini benar kediaman tuan Darren Anderson." Sahut suara di sebrang sana.

📞"Iya benar Ini dengan siapa ya? " Tanya Bi Inah pada sang penelpon.

📞"Begini saya dari kepolisian mau memberi tahu kan bahwa tuan Darren Anderson tengah kecelakaan di jalan tol KM 69 arah ke kota J, sekarang tuan Darren Anderson sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, untuk lebih lengkap nya, untuk keluarga yang bersangkutan segera datang ke Rumah Sakit." Jelas pak polisi yang menelpon.

Bi Inah yang menerima telpon tadi seketika syok, dan merasa lemas dengan apa yang di dengar berita tentang tuan besarnya yang mengalami kecelakaan. "Ya Allah semoga tuan Darren bisa di selamat kan dan bisa kembali pulih lagi, Aamiin." Doa Bi Inah di dalam hati.

📞"I-iya pak saya akan segera memberi tahu nyonya Andini terimakasih atas informasinya" Bi Inah menjawab lalu mengakhiri telpon.

Setelah dapat kabar mengejutkan Bi Inah segera menelpon nyonya Andini yang sedang pergi arisan sedari pagi tadi setelah meng interview Azkia.

Bi Inah segera menekan tombol telpon rumah sambil memasukan nomor handphone nyonya Andini.

Tuut... tuut.... suara sambungan telpon tersambung ke nomor handphone nyonya Andini.

Di sisi lain nyonya Andini yang sedang asik berbincang dengan teman-teman arisan nya, di kagetkan dengan suara handphone nya berbunyi, iya pun mengambil handphone nya yang berada di tas nya, melihat layar tertera nomor rumah nya, iya pun pamit aga menjauh pada teman-teman nya untuk mengangkut telpon tersebut.

📱"Hallo ada apa Bi Inah nelpon saya ada hal penting kah." Nada nyonya Andini sedikit membentak saat mengangkat telpon, karena merasa terganggu acara bersama teman-teman nya.

📞"Hallo nyonya iya saya mau memberi kabar, kalau tu-tuan kecelakaan di jalan tol menuju arah pulang, tadi sa-saya dapet telpon dari kepolisian, bahwa tuan sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo." Bi Inah memberi tahu kabar sambil terbata.

📱"Apa.... " Setelah mendengar kabar tentang suaminya nyonya Andini pingsan, teman-teman arisan nya terkejut dan langsung menghampiri Andini yang tengah pingsan, sebagian membopong Andini rame-rame ke atas sofa, satu orang mengangkat telpon yang belum mati.

📞"Nyonya nyonya" Bi Inah panik di sebrang sana yang terdengar rame, setelah itu ada yang menyahut telpon nyonya Andini.

📱"Hallo masih ada orang kah di sebrang sana" Sahut teman nyonya Andini.

📞"Iya nyonya saya masih di sini, nyonya tak apa-apa kan" Sahut Bi Inah balik.

📱"Saya bukan nyonya kamu tapi temannya, emang ada apa ya sampai nyonya mu pingsan." Sahut teman Andini lagi.

📞"Nyonya pingsan, terus keadaannya gimana sekarang nyonya Andini nyonya? Tadi ada berita yang saya sampai kan bahwa tuan Darren kecelakaan." Sahut Bi Inah lagi.

📱"Apa.. Innalillahi pantesan Andini sampai pingsan, sekarang suami Andini ada di mana? Nanti saya akan antar dia ke sana setelah Andini siuman." Sahut temen Andini lagi.

📞"Terimakasih sebelumnya nyonya maaf jadi merepotkan teman-teman nyonya Andini jadinya, tuan ada di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo." Sahut Bi Inah kemudian.

📱"Iya Bi gak apa-apa kok, ya udah dulu ya saya mau melihat Andini siapa tau udah siuman kasihan pasti dia terpukul banget mendengar suaminya kecelakaan." Lalu teman Andini mengakhiri sambungan telepon nya.

Bi Inah pun menghela napas nya sejenak untuk merilexkan pikiran dan hatinya yang sedari tadi mencemaskan keadaan tuannya.

Sekarang Bi Inah akan menelpon tuan muda nya untuk memberikan kabar tentang tuan besar ya itu ayah dari tuan muda nya.

Bi Inah pun menekan tombol telpon nya lagi sekarang tujuannya adalah nomor handphone tuan muda nya.

Tuut... tuut... Suara sambung telpon menyambung ke arah yang di telponnya.

Tak lama sambungan pun di angkat oleh sang empunya handphone.

📱"Hallo siapa ini? " Adrian mengangkat telpon tanpa melihat layar ponsel nya.

📞"Tuan muda Adrian ini Bi Inah." Sahut Bi Inah.

📱"Ada apa Bi tumben Bibi nelpon? Ada hal penting kah?" Adrian heran kepala maid di Mansion nya menelpon.

📞"Anu tuan muda, Bibi mau beri tahu tu-tuan besar Darren kecelakaan!" Jawab Bi Inah sambil gugup.

📱"Apa... Papah kecelakaan Bi?" Sejenak Adrian terkejut sampai dia bangun dari duduknya, setelah nya Adrian menyadarkan diri kembali lalu bertanya lagi. "Terus sekarang Papah di bawa ke Rumah Sakit mana?" Tanya Adrian kembali.

📞"Iya tuan muda tadi Bibi dapet telpon dari kepolisian, sekarang tuan besar Darren di rawat di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo." Bi Inah menjawab pertanyaan tuan mudanya sekaligus memberi tahu kan tempat di mana tuan besar nya di rawat.

📱"Ya sudah Bi terimakasih informasinya saya segera kesana sekarang, eh apa mamah udah Bibi kasih tau?" Adrian berniat menurut telpon tp teringat mamahnya.

📞"Sudah tuan muda tadi Bibi udah beri tahu nyonya." Bi Inah cuma menjawab sudah saja, karena kalau menceritakan kalau nyonya pingsan, takut nya tuan muda nya ikit panik juga.

📱"Ya sudah kalo begitu saya tutup ya Bi." Lalu Adrian pun menutup sambungan telpon nya.

📞"Iya tuan muda" Jawab Bi Inah.

Setelah berakhirnya panggilan bersama tuan mudanya Bi Inah kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda dan memberitahu kepada seluruh pekerjaan di Mansion Anderson.

Setelah Adrian mendapatkan kabar tentang Papah nya, dia segera membereskan berkas yang tadi iya sedang kerjakan.

Setelah beres lalu Adrian keluar ruangan nya, lalu memanggil sekertaris sekaligus PA nya.

"Bian.... Siapkan mobil kita ke Rumah Sakit sekarang." teriak Adrian lantang setelah dia keluar ruangan nya.

"Siap tuan segera." Bian pun langsung menelpon kebagian parkir untuk segera membawakan mobil tuannya di depan Lobby.

Adrian berjalan dengan cepat menaiki lift, Bian pun mengikuti tuan nya menyeimbangkan langkah tuan nya.

Setelah lift berhenti di lantai Lobby, Bian keluar terlabih dahulu agar bisa mengambil alih mobil yg sudah siap di depan pintu masuk perusahaan.

Sesampainya di depan mobil satpam yang berjaga di depan pintu bergegas membukakan pintu untuk tuan nya, sedangkan Bian dia langsung ke arah pintu kemudi.

Tanpa basa basi Bian langsung melajukan mobil dengan kecepatan rata-rata.

Adrian yang menyadari bahwa mobil yang di tumpangi melaju terasa lambat, iya pun berteriak kepada Bian.

"Bian... percepatan laju mobilnya" Adrian berkata tanpa menoleh ke arah Bian yang sedang melajukan mobilnya.

Bian yang mendengar pun lalu melajukan mobilnya lebih cepat, tanpa bertanya apa pun.

Nah Loh terjawab sudah dari pecah nya vas bunga tiba-tiba ya 🤭

Sampai sini dulu ya 🤗

Terpopuler

Comments

🍁ɳιҽℓα❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

🍁ɳιҽℓα❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

wah bi inah feelingnya bagus , semoga papa nya adrian baik2 aja

2023-10-10

0

¢αнαуα мєηтαяι

¢αнαуα мєηтαяι

semoga papa Darren baik² aja

2023-08-16

0

༄𝑓𝑠𝑝⍟🥀⃞🕊️⃝ᥴͨᏼᷛtrisak⃟K⃠👏

༄𝑓𝑠𝑝⍟🥀⃞🕊️⃝ᥴͨᏼᷛtrisak⃟K⃠👏

berasa pendek baru baca padahal 😂 lanjut ah

2023-07-07

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!