BAB 3 Di Kantor Adrian & Kaget

💝.....

💝.....

💝.....

Di sisi lain Adrian sedang sibuk berkutat dengan dokumen yang menumpuk, pekerjaan yang sedari pagi belum selesai juga, waktu terus berlalu sampai waktu menujukan jam 11.00 siang.

"Tok.. tok.. tok.." suara ketukan pintu ruangan Adrian terdengar nyaring.

"Masuk.." suara bariton itu terdengar menggema di ruangan.

"Ada apa Bian." Adrian melihat yang masuk ruangan adalah sekertaris sekaligus PA nya.

"Ini tuan ada dokumen yang harus segera anda tanda tangan." Bian langsung menberikan dokumen itu ke tuannya Adrian.

Lalu Adrian segera membaca dokumen itu dan langsung menandatangani dokumen tersebut.

"Ini Bian sudah selesai." Adrian pun kembali berkutat dengan dokumen yang tadi lagi"

"Terimakasih tuan saya permisi." Bian pun meninggalkan ruangan tuannya.

"Hmmm...."Hanya gumaman yang Adrian jawab.

"Kring... Kring..."Suara ponsel Adrian berbunyi.

Adrian melihat notif panggilan di ponsel nya tertera My Honey, Adrian tersenyum melihat notif di ponsel nya segera dia mengangkat panggilan di ponselnya.

"Hallo sayang kamu sibuk gak?" Suara wanita manja di seberang telpon itu adalah Siska pacar Adrian.

"Hallo juga sayang lumayan nih kerjaan ku hari ini banyak dari pagi sampai sekarang belum selesai juga huft." Adrian menjawabnya.

"Pasti kamu lelah ya sayang, aku boleh main ke kantor mu, nanti aku pijatin kamu biar gak terlalu lelah, jam makan siang sebentar lagi kan gimana kita makan siang bareng sekali." Siska selalu manja kalau bertelponan dengan Adrian.

"Wah boleh tuh sayang kamu pengertian banget sama aku, kalau gitu aku tunggu kamu di ruangan ku ya sayang, sampai ketemu di sini muah..." Adrian meng iya kan keinginan Siska yg berkunjung ke kantor nya.

"Oke sayang aku segera ke san tunggu aku muah..." Siska membalas ciuman Adrian di ponsel nya.

20 menit kemudian Siska telah sampai di kantor Adrian.

Siska sudah terbiasa datang ke kantor Adrian, maka dari itu dia langsung menuju lift dan menekan tombol 8.

Begitu sampai di lantai 8, dimana ruangan Adrian berada Siska langsung keluar dari lift menuju ruangan Adrian.

Begitu sampai depan pintu ruangan Adrian, Siska langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, sambil menampilkan senyuman nya yang paling manis.

Begitu pintu ruangannya terbuka Adrian langsung menoleh dan melihat kekasih nya yang datang langsung berdiri menyambut kedatangan kekasihnya itu.

"Hai sayang kamu sudah sampai." Adrian membuka kedua tangan nya lebar untuk menyambut kedatangan kekasihnya lalu Siska pun berlari ke arah Adrian menyambut pelukan hangat dari Adrian kekasih hatinya, lalu merka cipika cipiki setelah berpelukan dan tak lupa Adrian mengecup bibir Siska sekilas.

"Sayang kamu masih sibuk ya?" tanya Siska basa basi.

"Sedikit lagi selesai kok sayang, tunggu di sini duduk manis oke, hanya 5 menit lagi selesai." Adrian menyuruh Siska duduk di sofa yg ada di ruangan nya untuk menunggunya sampai menyelesaikan dokumen yang sedari tadi dia kerjakan.

"Siap sayang aku akan setia menunggu mu." Siska menjawab perkataan Adrian yang menyuruh nya menunggu.

Tak terasa 5 menit berlalu Adrian telah selesai menandatangani dokumen dokumen yang ia kerjakan sedari tadi pagi.

Adrian bangkit dari kursi kebesarannya lalu menghampiri Siska yang belum lama menunggunya.

Siska yg lagi asik membaca majalah yang ada di bawah meja, tak menyadari bahwa Adrian sudah menyelesaikan pekerjaan nya.

"Sayang aku udah selesai, apa kita akan langsung pergi makan siang?" Adrian bertanya kepada Siska

Siska langsung mendongak kepalanya yang sedari tadi asik membaca majalah.

"Ah iya sayang aku ikut saja apa kata kamu." Kata Siska.

Ya sudah ayo kita makan siang, kamu yang pilih mau makan apa?

"Hmmm.... gimana kalo ke Cafe Bunga yang gak jauh dari kantor kamu biar kita bisa lama di sana, biar gak terlalu terburu-buru karena waktu jam makan siang habis." Saran Siska.

"Oke sayang kalo itu mau kamu, ayo kita jalan sekarang aku udah laper nih." Senyum terbit dari Adrian, sambil merangkul Siska ke luar ruangan"

Setelah keluar ruangan Adrian berpamitan pada Bian sekertaris sekaligus PA nya.

Prang.....

Suara pecahan terdengar nyaring di arah ruang santai.

Bi Inah yang mendengar suara itu langsung berlari ke arah suara yang menggema itu.

Begitu sampai di sana bi Inah melihat pecahan vas bunga yang berceceran di lantai, tetapi tak ada satu orang pun di sana.

Bi Inah lalu memanggil Azkia.

"Azkia... kemari keruangan santai bawa sapu sama pengki ya." Teriak bi Inah memanggil Azkia.

"Iya... bi segera saya kesana." Sahut Azkia pada bi Inah.

Tak lama Azkia datang membawa sapu dan pengki.

Ini Bi saya udah bawa sapu dan pengki, biar saya saja yang bereskan. "Kata Azkia"

"Iya kia, bereskan ya yang rapih, jangan sampai ada yg tertinggal pecahannya, awas terkena kaki kamu." Sahut bi Inah lalu meninggalkan Azkia.

"Ini kenapa ya kok bisa pecah begini siapa yang mecahin, apa bi Inah." Gumam Azkia.

"Ah masa bodo lah yang penting bukan aku yang pecahin hehe..." Azkia terus bergumam.

Setelah Azkia membereskan pecahan vas bunga tadi, dia balik ketempat laundry lagi karena pertanda mesin cuci sudah berhenti.

Sampai sini dulu ya ☺

Maaf kalo masih ada typo 🙏

Semoga kalian suka 😍

Like Komen Favorit jangan lupa Rate ⭐ 5😍💕

Terpopuler

Comments

🍁ɳιҽℓα❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

🍁ɳιҽℓα❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

siapa yang mecahin vas nya sih bikin kaget aja🤭🤭

2023-10-10

0

¢αнαуα мєηтαяι

¢αнαуα мєηтαяι

siapa yang udah jatuhin vas bunga nya ya, masa iya jatuh sendiri

2023-08-14

0

@🐊⃝⃟ ⃟🍒🎀 MeuYing𝐀⃝🥀🍟

@🐊⃝⃟ ⃟🍒🎀 MeuYing𝐀⃝🥀🍟

Adrian udah pnya pacar ya

2023-07-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!