Allura Dan Luka
Allura seorang gadis yang mempunyai banyak luka dari masa lalu nya, sampai menggerogoti jiwa dan hatinya. Mental serta psikologis nya pun tak luput dari rasa sakit yang belum jua sembuh sejak saat itu. allura mengalami gangguan mental sejak kejadian buruk menimpa keluarga tercintanya dan merenggut dua orang yang paling dia cintai membuat dia trauma berat .
Waktu itu adalah hari yang paling menakut kan, menyakitkan sekaligus menyedihkan bagi allura, bagaimana bisa dia melupakan nya ketika dia melihat dengan mata kepalanya sendiri ayah nya di aniaya , ibu dan kaka nya di tembak mati tepat di depan matanya, sedang dia pun tak luput dari kebiadaban manusia yang entah siapa itu memukulinya secara membabi-buta juga melecehkan nya.
**** 2 tahun yang lalu
Keluarga allura sedang mengadakan acara makan malam bersama keluarga kecil mereka, hanya mereka berempat terdiri dari ayah, ibu Kaka laki laki nya dan allura.
Terlihat bahwa mereka adalah keluarga bahagia yang sempurna, ayah allura bernama Kevin Atmajaya ( 48 tahun ) seorang petinggi perusahaan di bidang batu bara yang di wariskan turun temurun kepadanya, ibu nya bernama Laras ayu ( 44 tahun ) dia adalah seorang anak konglomerat juga, sudah di pastikan keluarga ini sangat kaya raya.
Kemudian kakaknya bernama Batara aji ( 22 tahun ) dia baru lulus kuliah di Amerika jurusan bisnis dan sudah siap mengisi tahtanya, sedangkan si bungsu allura ( 18 tahun ) dia adalah gadis yang sangat jenius bahkan di usia nya yang masih 18 tahun dia sudah kuliah tingkat 2 jurusan bisnis juga, Batara dan allura memang di persiapkan sejak dini untuk belajar tentang bisnis.
Acara malam itu adalah perayaan untuk ayah nya yang secara resmi di tunjuk oleh kakek nya allura sebagai CEO menggantikan kakeknya yang sudah sepuh.
Kendati demikian ayah nya allura ini adalah anak kedua, namun di anggap paling mampu mengemban posisi ini.
" Triiing " suara gelas yang beradu bersamaan menandakan perayaan berlangsung meriah. " Selamat ayah, ayah memang the best " allura mengacungkan dua jempol nya.
" Aku akan menjadikan ayah sebagai panutan " tambah Batara dibalas dengan tawa lepas ayah nya
" Selamat yah sayang, semua kerja keras mu sudah terbayar kan dan kamu sangat layak dengan posisi ini" ucap ibu Laras sembari memeluk suaminya itu dan di susul oleh anak anak nya.
" Terima kasih semua nya, apa jadi nya aku tanpa kalian untuk istriku yang selalu mendukung ku selama ini dan anak anak berharga ku kalian support sistem paling ampuh bagi ayah, ayah mencintai kalian " pidato singkat pak Kevin membuat semua orang disana terharu, beliau memang sosok family man.
" Cukup hentikan kesenduan ini, ayo kita lanjut kan perayaan ini " Batara memecah kesenduan di sambut sorakan dari adik dan ibunya, tentu saja saat itu adalah moment yang sangat membahagiakan bagi mereka.
Namun selalu ada saja orang yang tak senang melihat mereka bahagia malam itu akan menjadi malam paling mengerikan bagi allura, tak di sangka momen kebahagian mereka akan berubah menjadi momen paling mengerikan bagi mereka.
Tiba tiba ada 3 orang penyusup masuk kerumah mewah itu, sepertinya mereka sudah mempersiap kan semuanya dengan matang, karena para petugas keamanan mampu mereka lumpuhkan, mereka juga sangat tau letak cctv dan mematikannya dengan mudah.
Masing masing Mereka membawa senjata Laras panjang, dengan aba aba sang pemimpin mereka mendobrak masuk dan melepaskan tembakan secara beruntun ke sembarang arah, sontak seisi rumah kaget, para penjahat berpencar untuk mencari posisi orang orang di dalam rumah sana.
Di ruang makan yang tadinya riuh seketika hening, ayah dan kaka allura mencoba memeriksa keadaan namun baru mau melangkah mereka sudah melihat 3 orang berpakaian serba hitam dan memakai penutup kepala menodongkan senjata, sontak mereka langsung mengangkat tangan.
" Ada apa ayah ?" Tanya allura penasaran,
" Kalian jangan bergerak " perintah ayah, sambil mendekatkan diri ke arah ibu dan allura mencoba melindungi mereka.
" Siapa kalian " tanya Batara namun di balas dengan pukulan di kepalanya, membuat allura dan ibu serta para asisten rumah tangga disana berteriak
" Hei kau kesini !" perintah salah satu penjahat kepada pak Kevin.
" Ayah jangan " ibu mencoba melarang nya, namun pak Kevin membalas dengan anggukan mengisyaratkan semua akan baik baik saja, allura dan ibu Laras saling berpegangan tangan untuk sekedar menenangkan diri dari kepanikan dan ketakutan mereka,
sedangkan para ART panik gak karuan mencoba kabur namun satu penjahat menembak mereka tanpa peringatan, kejadian itu tentu saja semakin membuat panik allura dan ibu Laras melihat darah yang muncrat ke segara arah menjadi pemandangan yang mengerikan.
" aaah " teriak allura histeris
" jangan lihat !" ibunya memeluk allura agar allura tidak menyaksikan apa yang terjadi di depan nya itu, sementara pak Kevin tengah di Sandra oleh salah satu penjahat itu, pemimpin mereka mengisyaratkan untuk segera melakukan eksekusi.
Para penjahat membagi tugas mereka, satu orang menyiksa pak Kevin, satu orang menyiksa Batara dan satu orang lagi menyiksa allura dan ibunya.
Sebenarnya keluarga allura tidak tau apa yang sedang terjadi dan kesalahan apa yang mereka lakukan sampai mereka harus menerima perlakuan ini .
" Tolong ampuni kami, kami akan memberikan apapun permintaan kalian tapi ku mohon jangan lakukan ini pada kami " pak Kevin memohon degan sungguh dan berlutut namun malah di balas dengan pukulan kencang di kepalanya membuat darah segar mengucur dari pelipisnya.
Sedang Batara mencoba melawan dan sesekali dia memukul salah satu penjahat itu namun, dia tak jago berkelahi tentu saja dia kalah, dia di pukuli bertubi tubi di sekujur tubuh nya hingga dia tidak bisa berkutik lagi.
Tak jauh beda nasib allura pun sungguh malang dia di seret oleh pemimpin penjahat itu ke atas kursi lalu pakaian nya di lucuti dengan paksa, ibu Laras yang mencoba melindungi anak nya malah mengalami hal yang sangat tragis.
Dia di tembak di kepala saat mencoba menutupi badan allura tentu saja darah segar sang ibu mengenai badan dan wajah allura, seketika allura berteriak histeris melihat ibunya meninggal langsung secara mengenaskan di hadapan nya.
Begitupun dengan pak Kevin dan Batara mereka pun tak kalah histeris tak kuasa menahan tangis melihat orang terkasih mereka merenggut nyawa dengan cara seperti itu, mereka mencoba melawan namun apa daya mereka yang sudah babak belur tak mampu mengimbangi kekuatan mereka.
Allura sekarang dalam keadaan pingsan karena syok setelah menyaksikan jasad ibunya yang mengenaskan berada di dekatnya masih mengucurkan darah segar, sang pemimpin menyingkirkan jasad ibu Laras dengan kasar dan mengambil tubuh allura yang tengah terkulai lemas dan hanya menyisakan pakaian dalam nya.
Batara yang melihat adik nya akan di lecehkan dengan sekuat tenaga mencoba menyelamatkan nya, Namun sayang saat dia mencoba berlari tembakan beruntun menyerang nya, 5 peluru bersarang di dada, kaki dan perutnya, seketika Batara pun tewas di tempat.
Pak Kevin yang mendengar kembali suara tembakan sudah pasrah bahwa seorang lagi tewas, dia tidak bisa berbuat apa apa karena posisinya kini sangat memprihatinkan, darah yang mengucur deras dari kepala nya, muka dan badan nya sudah babak belum bahkan kini kepalanya sedang di injak dan yang paling miris lagi, pak Kevin di paksa menonton anak perempuannya disiksa dan di perkosa oleh pemimpin para penjahat biadab itu.
Allura kini tak bisa apa apa, berontak pun percuma kekuatan si penjahat lebih Kuat darinya
" Ayaaah tolong " suara meringis allura terdengar pelan memanggil ayah nya, pak Kevin yang mendengar nya menangis dan berteriak histeris
dia mencoba melepaskan diri dari sergapan para penjahat dan berlari ke arah allura, namun dia malah di seret menuju lantai dua, dan tanpa rasa kasian pak Kevin di lemparkan ke bawah,
allura kembali histeris dia harus menyaksikan kejadian mengerikan lagi dan lagi di hadapannya, penglihatan nya kini memudar, badan nya mulai mati rasa, walau tubuh nya masih di setubuhi dia sudah tidak merasakan apapun.
Melihat allura kehilangan kesadarannya, si penjahat akhirnya menyudahi memperkosanya, para penjahat berkumpul untuk berdiskusi entah apa itu, karena mereka dari tadi tak banyak bicara dan hanya saling melempar kode.
setelah beberapa menit allura kembali sadar Dengan sisa tenaga dan nyawa nya allura yang dalam kondisi telanjang mencoba merangkak ke tubuh ayah nya yang sedang sekarat, ternyata si ayah mengisyaratkan kepada allura untuk mengambil sesuatu dari kantung celana nya.
Saat itu para penjahat entah pergi kemana, namun ini adalah kesempatan bagi allura untuk memanggil bantuan, ternyata di kantung celana ayah nya adalah sebuah handphone allura dengan cepat mencoba menghubungi polisi,
namun karena penglihatan nya kabur dia tidak bisa melihat dengan jelas angka pada layar, Tiba tiba para penjahat kembali, allura menyembunyikan hp itu di bawah badan nya, dan pura pura pingsan saat mereka lengah akhirnya allura berhasil menghubungi penggilan darurat, allura tidak bisa bicara keras atau jelas karena bibirnya bengkak,
" tolong kirim bantuan " hanya kata itu yang bisa di tangkap tim penyelamat, untungnya para petugas penyelamat menganggap telepon tadi adalah telepon yang benar benar darurat, tak berlama lama mereka mengirimkan bantuan ke lokasi panggilan allura.
Tak lama kemudian suara sirine terdengar, para penjahat panik " siapa yang menghubungi polisi ?" Bisik salah satu penjahat
" Bukan itu yang penting sekarang, kita harus pergi !" mereka bertiga mencoba mencari jalan keluar untuk kabur, karena tidak menemukan jalan keluar lain, para penjahat itu akhirnya memilih jalan satu satunya bagi mereka keluar adalah lewat jalur pas tadi mereka masuk yaitu langsung dari gerbang depan.
polisi mulai memeriksa keadaan di luar dan saat menekan bel rumah tak ada yang menjawab bahkan satpam pun tak ada yang muncul, melihat semua lampu menyala seorang polisi curiga bahwa memang telah terjadi sesuatu di dalam sana,
para polisi pun mencoba membuka secara manual pintu gerbang besar itu, saat baru setengah terbuka Meraka langsung di sambut oleh jasat seorang satpam di depan gerbang dan satunya lagi di ruang cctv,
para polisi yang lain pun langsung menyisir setiap sudut rumah mewah itu, dan betapa kagetnya para polisi melihat mayat berserakan dengan luka tembak di dalam dan di luar rumah, polisi pun langsung bersiaga dan meminta bantuan pengiriman pasukan yang lebih besar untuk mengejar para pelaku karena mereka pasti belum jauh dari lokasi kejadian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments