"Sayang, hari ini adalah hari yang spesial untuk kita. Bagaimana kalau nanti malam kita makan di Resto?" tanya Dave.
Mendengar apa yang ditanyakan oleh Dave, Daniela merasa jika dia dan sang kekasih tidak perlu merayakan anniversary mereka yang kedua di Resto.
Karena selama ini mereka berdua selalu mengumpulkan uang untuk biaya masa depan, rasanya uang itu akan terasa sayang jika dihamburkan begitu saja.
Selain itu, Daniela juga masih merasa sangat kesal dengan apa yang sudah dilakukan oleh Dave. Namun, jika dia tidak menuruti keinginan dari Dave, dia juga takut jika Dave akan curiga dan banyak bertanya. Karena pada kenyataannya dia pun melakukan hal yang sama.
''Tapi, mahal. Nanti uang tabungannya habis," ucap Daniela.
Dave cemberut mendengar apa yang dikatakan oleh Daniela, padahal dia ingin sesekali menghabiskan waktu bersama dengan kekasihnya itu.
Sesekali dia ingin membahagiakan Daniela dengan uang yang dia hasilkan, walaupun gaji sebagai karyawan memang tidak seberapa jika dibandingkan dengan bos besar.
Inilah yang selalu membuat Dave merasa tidak suka dengan Daniela, wanita itu terlalu memikirkan uang tabungannya.
Dia tidak pernah memikirkan tentang kebahagiaan mereka berdua, karena dengan sesekali pergi ke tempat mahal itu belum tentu menghabiskan uang tabungan mereka.
"Oh ayolah Daniela, Sayang. Hanya satu kali saja, mau ya?" rayu Dave.
Cukup lama Daniela terdiam, tetapi tidak lama kemudian Daniela menolehkan wajahnya ke arah Dave dan berkata.
"Bagaimana ya? Mau atau tidak, ya?" tanya Daniela.
Dave mengelus-ngelus lembut kedua pundak kekasihnya, dia berusaha untuk merayu kekasihnya itu.
"Sayang," panggil Dave memelas.
"Oke, aku mau. Tapi, kita makannya di Resto tempat aku bekerja saja. Biar dapet diskon," jawab Daniela seraya memamerkan deretan gigi putihnya.
Dalam hati Dave merasa kesal karena kekasihnya itu malah mengajak makan malam di Resto tempat dia bekerja, walaupun memang Resto di mana Daniela bekerja adalah Resto mewah.
Namun, dia merasa tersinggung saat Daniela berkata jika mereka akan makan malam di sana agar bisa mendapatkan potongan harga.
Namun, setelah dipikir-pikir lagi, setidaknya dia bisa pergi untuk makan malam bersama dengan Daniela. Akhirnya Dave menekan kekesalannya.
"Baiklah, Sayang. Terserah kamu saja, kalau begitu malam ini kamu harus dandan yang cantik. Harus pake dress cantik, oke?" ucap Dave seraya mengecup pipi kekasihnya.
Daniela terdiam, kemarin sore dia memang membeli dress untuk memberikan kejutan kepada sang kekasih hatinya.
Akan tetapi, dress itu sudah koyak oleh pria yang tidak dia kenal. Rasanya, sangat sayang jika dia harus kembali mengeluarkan uang untuk membeli dress.
Melihat Daniela yang diam saja, Dave seakan mengerti. Dia menghela napas berat, kemudian dia berkata.
"Rambutnya sudah kering, aku bantu ikat ya?"
Dave mengambil kuncir rambut milik Daniela, lalu dia mengikat rambut kekasihnya tinggi-tinggi. Dia suka melihat hal itu, karena leher jenjang Daniela terlihat begitu menarik dan menggoda. Walaupun memang dia tidak pernah berusaha untuk mengecup leher jenjang itu.
"Sudah selesai, sekarang kita pergi sarapan dulu. Habis itu aku mau membelikan kamu sesuatu, ayo?" ajak Dave.
Daniela menurut, dia tidak banyak protes lagi. Karena tidak ingin ada lagi perdebatan, dia langsung ikut pergi bersama dengan Dave untuk sarapan.
Setelah itu, Dave membawa Daniela menuju toko baju di mana di sana menjajakan dress yang begitu cantik. Walaupun Dave tidak membawa Daniela ke butik, tetapi dia merasa kualitas baju di toko tersebut tidak kalah bagus dari butik ternama.
"Aku pulang dulu, nanti malam aku jemput. Dandan yang cantik, ya? Aku mau lihat kamu pakai dress yang sudah aku belikan malam ini," ucap Dave.
Daniela tersenyum seraya menganggukkan kepalanya, dia sudah tidak mau mengatakan apa pun lagi karena takut kekasihnya akan kecewa.
"Iya," jawab Daniela pada akhirnya.
"Aku pulang," ucap Dave.
Tentu saja sebelum pulang dia mengecup bibir kekasihnya beberapa kali, setidaknya itulah yang bisa Dave dapatkan dari kekasihnya. Karena Daniela tidak pernah mau diajak untuk melakukan hal yang lebih dari itu.
Daniela selalu berkata jika setelah menikah nanti, Dave akan memiliki dirinya seutuhnya. Tidak perlu melakukan hal itu sebelum menikah.
"Hati-hati," ucap Daniela ketika melihat kekasihnya menaiki motor sport kesayangannya. Dave tersenyum dan segera pergi dari sana.
"Dia itu aneh sekali, memintaku untuk memakai dress. Mana dress-nya di atas lutut, kalau kami pergi dengan motornya, pastinya... ah sudahlah. Aku tidak boleh mengecewakan Dave," ucap Daniela.
**
Pukul 7 malam Daniela sudah terlihat begitu cantik dengan dress yang dibelikan oleh Dave, dia menunggu Dave di depan gerbang kostnya.
Tidak lama kemudian, dahi Daniela nampak mengernyit dalam ketika ada mobil sejuta umat yang berhenti tepat di hadapannya.
"Dave!" pekik Daniela ketika dia melihat kekasihnya turun dari mobil.
"Ya, Sayang. Masuklah," ucap Dave seraya menuntun kekasihnya untuk masuk ke dalam mobil.
"Ini mobil siapa?" tanya Daniela setelah Dave menyalakan mesin mobilnya.
"Punya kita, Sayang. Aku dapet uang bonus tahunan, jadinya aku tambahin uang tabungan biar bisa beli mobil. Kasihan kekasihku ini kalau make dress cantik harus pake motor," jawab Dave seraya melajukan mobilnya.
"Motor kamu di mana?" tanya Daniela.
"Aku jual, Sayang. Buat nambahin beli mobil," jawab Dave seraya nyengir kuda.
"Ya ampun."
Hanya kata itu yang keluar dari bibir Daniela, dia tidak bisa berkata apa pun lagi. Ada rasa syukur karena akhirnya Dave bisa membeli mobil, ada juga rasa tidak suka karena Dave lebih mementingkan untuk membeli mobil daripada mulai memikirkan membeli rumah. Walaupun dengan cara menyicil.
"Silakan, Sayang," ucap Dave seraya membungkuk hormat ketika dia membukakan pintu mobil untuk Daniela.
Daniela langsung terkekeh mendapatkan perlakuan manis seperti itu, dia turun dari mobil. Kemudian, dia memeluk lengan kekasihnya dengan begitu mesra.
"Terima kasih, Dave. Malam ini kamu sangat romantis, aku suka. Jadi makin sayang," ucap Daniela.
"Sama-sama, Sayang. Demi kamu, ini semua demi kamu dan kebahagiaan kita," ucap Dave.
Setelah memarkirkan mobil barunya, Dave mengajak Daniela untuk segera masuk ke dalam Resto mewah tempat di mana Daniela bekerja.
Tentu saja dia langsung mendapatkan tempat, karena memang sebelum dia pergi dia sudah memesan tempat terlebih dahulu kepada temannya.
Dia bahkan sudah menghubungi manajernya agar minta diberikan diskon, karena Daniela merupakan pekerja yang selalu hadir tepat waktu dan tidak pernah mengecewakan, manajer pun berkata jika Daniela boleh membayar 50% saja makanan yang sudah dia pesan.
"Silakan duduk, Sayang," ucap Dave seraya menarik kursi untuk Daniela.
"Terima kasih, malam ini kamu sangat romantis," ucap Daniela seraya menggenggam tangan kekasihnya.
Daniela benar-benar merasa tersanjung dengan apa yang dilakukan oleh Dave, ini adalah momen yang sangat langka baginya.
"Harus dong, semakin lama kita berhubungan kita harus semakin mesra," ucap Dave seraya tersenyum hangat lalu dia duduk tepat di samping kekasihnya.
Mereka pun segera memesan makanan yang diinginkan, tentunya menu andalan yang ada di Resto tersebut.
Daniela tidak takut untuk memesan, karena memang dia sudah mendapatkan potongan harga dari sang manajer.
Kedua Insan rupawan itu terlihat bercengkrama disertai tawa, keduanya terlihat bahagia sekali. Mereka seakan melupakan kejadian yang tadi malam sudah mereka lalui.
Namun, senyum di bibir Daniela langsung meredup ketika dia melihat seorang wanita cantik masuk dari pintu Resto.
Wanita yang tadi malam tidur bersama dengan Dave, walaupun Dave mematikan lampu, tetapi Daniel masih mengingat wajah wanita itu dibantu dengan sinar rembulan yang menerobos masuk ke dalam kamar kekasihnya itu.
Melihat kekasihnya yang tiba-tiba terdiam, Dave merasa curiga. Dia mengelus lembut lengan kekasihnya lalu bertanya.
"Ada apa, hem?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Aisyah Al Humairah 🧸☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
ya seharusnya tuh lu bersyukur deh punya pacar yang kagak matre dan materialistis
2023-05-12
0
🎤할리마 차디아 유세프🎧❤️💚
astaga 🤦🏻♀️🤦🏻♀️ Daniela kamu tuh harusnya sadarr kenapa. masih aja mau mempertahankan dia
2023-05-11
0
🦋 Pika 🦋
ada ondel2 nyai ronggeng mak lampir dedemit grandong dave 🤣🤣🤣
2023-05-11
1