BCPNS. 09

Udara terasa dingin menusuk tulang, malam begitu gelap tanpa ada bintang yang menyinari, entah kenapa alam seakan menyatu dengan hati Pendekar Naga Sakti saat ini. Anggala tampak duduk merenung di depan api unggun kecil yang sengaja dibuatnya untuk mengusir hawa dingin yang menerpa kulit tubuhnya. Tidak jauh darinya burung rajawali raksasa meringkuk menghangatkan tubuh di depan api unggun itu.

Anggala sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya segala daya dan upaya telah dilakukan nya untuk mencari gadis yang sangat dicintainya itu. Tapi sampai kini belum juga berhasil ditemukannya.

"Anggala.....,"

Anggala tiba-tiba terdengar suara lirih memanggilnya. Anggala langsung tersentak dan segera menoleh ke arah burung rajawali raksasa di sampingnya. Tapi burung itu sedang tertidur dengan kepala tersembunyi di balik sayapnya sementara di sekelilingnya tidak tampak seorangpun, tapi suara tadi jelas sekali terdengar di telinga nya.

"Anggala..," terdengar lagi suara itu.

"Siapa kau? Tunjukkan dirimu," suara Anggala terdengar sedikit berbisik, ia tahu mendengar dari nada suara makhluk memanggilnya bukanlah makhluk yang jahat.

"Lihatlah ke samping kirimu. Aku ada di situ."

Betapa terkejutnya Anggala, begitu Ia memalingkan kepalanya kekiri sampai-sampai ia terlonjak sedikit dari duduknya tampak seekor ular hitam sebesar lengan sedang melingkar di atas batu belum juga hilang rasa terkejutnya.

Tiba-tiba dari tubuh ular itu mengepul asap tipis yang semakin lama semakin mengumpal tebal, perlahan-lahan asap itu kemudian menipis kini diatas batu Itu tampak duduk seorang wanita cantik dengan menggunakan pakaian hitam yang tipis sehingga membentuk tubuhnya yang indah dalam siraman cahaya api unggun.

"Oh....., kau, Dewi naga hitam," Anggala sekarang mengenali waniita cantik jelmaan dari ular hitam tadi.

"Rupanya kau hanya mengenal diriku dalam wujud seperti ini Anggala," kata wanita itu.

"Maafkan aku. Aku memang lupa," Anggala mengakui terus-terang.

Dewi naga hitam hanya tersenyum tipis dengan kejujuran Pendekar Naga Sakti itu dia bisa memaklumi Karena sekarang ini Anggala sangat kacau pikirannya.

Lagi pula sudah sangat lama mereka tidak pernah saling berjumpa setelah Anggala meninggalkan jurang tempat bangsa ular bersemayam.

"Aku tahu kalau kau sedang dalam kesulitan, tidak baik sampai melupakan sahabat. Bukankah kau bisa minta bantuan ku atau yang lain," kata Dewi naga hitam.

"Aku malu mengatakannya, Dewi naga hitam," Anggala, mengakui.

"Kenapa harus malu, tanpa kau ceritakan pun kami semua sudah tahu persoalanmu. Jiwamu sudah terpahat di hati bangsa kami."

"Terima kasih, kau memang baik sekali Dewi naga hitam," puji Anggala.

"Sudahlah aku tahu kamu membutuhkan bantuan'kan," Dewi naga hitam menebak.

"Ya." nggak lah terus terang gadis itu tidak akan mudah kau temukan di suatu tempat, dia selalu berpindah-pindah meskipun masih dalam satu wilayah. Yaitu di sekitar hutan Jati Jarak ini," kata Dewi naga hitam.

"Lantas di mana aku bisa menemukannya?" tanya Anggala berharap.

"Tadi sebelum gelap aku telah melihatnya di dekat sungai kecil, tapi sekarang aku tidak tahu apakah dia masih berada di sana atau sudah pergi," kata Dewi naga hitam memberitahu.

"Kalau ternyata dia sudah tidak berada di sana lagi, kemana aku harus mencarinya lagi?" tanya Anggala sedikit mengeluh.

"Jangan putus asa, Pendekar Naga Sakti aku akan membantumu dengan memerintahkan seluruh ular yang ada disini untuk memberitahu mu kalau mereka melihat gadis itu, tapi bagaimana caranya menghubungimu?"

Anggala berpikir sementara ia memang mencari Wulan Ayu dengan menggunakan burung rajawali raksasa dan hal itu tentu sulit untuk kelancaran komunikasi.

"Entah kenapa, dia menutup bathinnya. Sehingga aku tidak bisa menghubunginya melalui telepati," kata Anggala.

"Apakah kau tidak bisa menghubungiku dengan telepatimu itu?"

"Tidak, Dewi Naga Hitam. Telepati hanya bisa berhubung antara manusia, sedangkan kau adalah bangsa siluman, Tapi aku akan mencoba, karena kita sudah mempunyai ikatan," sahut Anggala. Dewi Naga Hitam hanya mengangguk mengerti.

Anggala mencoba bersemedi dan menghubungkan telepatinya pada Dewi Naga Hitam, entah kenapa Anggala berhasil melakukannya. Padahal Pertapa Naga pernah mengatakan manusia dengan siluman sulit bertekepati.

"Mungkin saja yang di katakan Pertapa Naga bahwasannya kita tidak bisa bertelepati dari jarak jauh seperti yang kau lakukan dengan Pertapa Naga dan Lesmana, Anggala," kata Dewi Naga Hitam.

"Baiklah. Aku akan mencoba menghubungimu melalui telepati dan aku akan mencarinya lewat darat saja tapi Malam ini aku tidak ingin Rajawali pulang terbang malam hari terlalu berbahaya.

"Kau lupa Anggala, dia bukan burung biasa tidak ada masalah baginya untuk terbang dalam keadaan apapun juga."

Craaakkrr...

Anggala langsung menoleh mendengar suara burung raksasa Itu tampak burung itu berdiri sambil mengangguk-anggukan kepalanya seolah-olah dia mengerti apa yang telah dikatakan oleh Dewi Naga Hitam.

"Maafkan aku, Rajawali," kata Anggala sambil mengelus kepala burung raksasa itu.

Burung raksasa itu lalu menggosok-gosokkan kepalanya ke tubuh Anggala kembali burung itu, seperti mengisyaratkan sesuatu kepada Anggala.

"Oh.... Terima kasih, kau akan tetap mencari dari atas sedangkan aku dan Dewi naga hitam mencari dari bawah," kata Anggala bisa membaca arti pandangan burung raksasa itu.

"Ayo..., Dewi naga hitam, Rajawali mengajak kita ke gua itu," kata Anggala mengajak tanpa menunggu jawaban lagi, Anggala langsung melompat ke punggung burung rajawali raksasa itu.

Sedangkan Dewi Naga Hitam masih belum beranjak dari duduknya sejenak Anggala memandang wanita cantik jelmaan ular hitam itu.

"Aku akan berada di sana nanti," kata Dewi Naga Hitam mengerti arti pandangan Anggala.

"Kenapa tidak sama-sama saja?"

"Tidak, aku tidak tahan dengan ketinggian."

"Kalau begitu baiklah, kita bisa bertemu lagi di sungai dekat gua itu," Anggala mengalah, kemudian Anggala memerintahkan rajawali raksasa itu untuk terbang.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻

Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻

seru thor

2023-05-15

1

Bayu Putra

Bayu Putra

Mantap updete yg byk suhu

2023-02-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!