Tenyata selain mengurus rumah, memasak Zahara juga menjaga anak dari adik perempuan Firmansyah begitu banyak pekerjaan yang Zahara lakukan namun dia tidak pernah mengeluh.
" Ibu kan bisa, karena Cindy adalah cucunya ibu" Jawab Rina. Ibunya menjadi kesal mendengar jawaban dari putrinya sendiri.
Keesokan harinya Rina datang ke rumah abangnya karena dia ikut senang mendengarkan kabar kakak iparnya akan memiliki pekerjaan. Rina datang membawa hadiah dan memberikannya kepada kakak iparnya.
Samar meminta ibunya untuk menandatangani surat kontrak kerja. Ibu mertua Zahara dengan terpaksa menyetujui Zahara bekerja dengan paruh waktu. Baru Zahara mau menandatangani surat itu menggunakan pena yang di dapatkan dari Rina.
Setelah menandatangani surat itu, Zahara mengucapkan terima kasih kepada putrinya Nurhaliza.
" Terima kasih putriku" kata Zahara
" Mengapa ibu berterima kasih padaku" tanya Nurhaliza
" Karena kamu bilang aku tidak bisa melakukan apa-apa. Oleh karena perkataan mu itu aku buktikan bahwa aku bisa melakukannya, itu sebabnya kamulah yang membantu dan mendorong ibu berdiri sendiri. " jawab Zahara
" Dan izinkan ibu untuk mencoba nya, jika aku gagal kamu bisa marah padaku" katanya lagi. Karena ucapan ibunya Nurhaliza memeluk ibunya dan meminta maaf .
Hari pun berganti, setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, Zahara ke kamar Rafi putra pertama-nya.
" Nak bisakah kamu menunjukkan vidio memasak dari laptop mu "karena aku ingin mempelajari beberapa hal baru " kata Zahara
" Aku juga sedang belajar menggunakan laptop ibu,jadi aku tidak bisa menunjukkan vidio memasak karena ini sangat penting " jawab Rafi
" Ibu minta saja pada Samar " lanjutnya lagi.
Saat Zahara hendak menemui Samar dia bertemu dengan ayah mertuanya di ruang tamu.
" Nak kamu mau kemana" tanya ayah mertua
" Aku,,,, aku mencari Samar ayah, aku ingin dia menunjukkan vidio memasak dari youtube " jawab Zahara
" Kenapa kamu membutuhkan itu semua, karena ibu mertuamu memasak makanan enak, tapi sejak manjadi ibu mertua dia menjadi malas. Dan memberikan buku memasak nya padamu" kata Syahrizal ayah mertua Zahara.
" Tetapi menurutku aku tidak bisa memasak makanan seenak seperti masakan ibu ayah" jawab Zahara
" Kamu pasti bisa, kamu tinggal membuktikan nya saja " kata ayah mertua.
" Terima kasih ayah, karena ayah sudah mendukungku " kata Zahara sambil memeluk ayah mertuanya.
" Aku orang yang sangat beruntung dan bahagia memiliki ayah mertua seperti ayah" kata Zahara lagi.
" Aku akan selalu mendukung mu selalu, lagian pekerjaanmu hanya paruh waktu, semoga kamu tidak mendapat masalah baik itu di rumah atau pun di tempat kerja baru mu. Jika itu terjadi maka itu akan menjadi hari terakhir pekerjaan mu. " Kata Firmansyah yang datang dengan tiba - tiba.
Hari pertama bekerja pun tiba,
Samar " Ibu,,,, ibu kenapa belum bersiap untuk pergi bekerja? "
" Ini adalah hari pertama ibu masuk bekerja ibu" kata Samar lagi.
Zahara yang mendengar ke khawatir Samar terkejut akan perkataan anaknya itu. Zahara memberikan susu dan roti kepada suaminya dengan niat untuk meminta suaminya mengantar dia ke sekolah. tetapi dia tidak bisa berkata apa-apa.
" Ini adalah hari spesial untuk ibu, aku harap semua orang dapat mengingatnya" kata Samar.
" Mengapa kamu kelihatan kesal Nur? " tanya Firmansyah
" Semua teman-teman ku menggoda ku sejak ibu membuat stand di sekolah" jawab Nurhaliza
" Hari ini ibu bergabung di sekolahku apa yang akan terjadi nanti " katanya lagi
" Kamu tidak perlu khawatir, karena ibu mu tidak akan bisa bertahan, paling hanya 2 hari " kata Firmansyah
" Oh ya aku ada rapat penting , aku akan berangkat duluan " kata Firmansyah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments