Samar merasa sedih mendengar perkataan abangnya, dia tidak menyangka akan ucapan Rafi yang merendahkan ibu kandung nya sendiri yang telah berkorban untuk mereka sekeluarga,
" Ayah kalian bukan tipe suami yang melarang kebebasan ibu kalian berkarir. seperti suami orang lain yang melarang istrinya untu berhasil. Dan itu bukan masalah bagi ayah kalian, ia kan Fir?? " kata Lestari
" Aku tidak ada masalah asalkan ibu kalian tidak menelantarkan semua anggota keluarga di rumah ini "jawab Firmansyah
" Terima kasih ayahnya Rafi, terima kasih karena kamu telah memberikan aku izin.Aku akan berusaha membagi waktuku untuk pekerjaanku di luar dan di rumah " ucap Zahara
Ternyata dibalik kebaikan Lestari yang meminta Firmansyah untuk mengizinkan Zahara untuk menerima pekerjaan itu agar hubungan mereka tidak ada yang curiga atas hubungan terlarang yang mereka jalin.
Zahara mengingat pujian yang dia dapatkan dari kepala sekolah untuk masakannya,dan dia mengatakan dirinya melakukan pekerjaan itu.Putrinya dan ibu mertuanya khawatir mendengarkan keputusan Zahara. Ibu mertuanya khawatir jika menantunya itu menerima pekerjaan itu makan dia lah yang akan melakukan pekerjaan rumah, sedangkan Nurhaliza khawatir jika ibunya menerima pekerjaan itu dia akan malu dan di ejek teman-temanya.
Zahara menelpon kepala sekolah dan memberitahu kan bahwa dia menerima tawaran pekerjaan itu. Kepala sekolah meminta Zahara untuk mengirimkan surat lamarannya, Zahara menjadi bersemangat dia dan Samar menari bersama.
Keesokan harinya di kantor Firmansyah.
Lestari v melihat Fir yang sedang tidak fokus bekerja.
" Apa yang sedang kamu pikirkan Fir? " tanya Lestari
" Aku bisa menjadi kekasih mu dan sahabat istriku, tetapi aku tidak bisa menangani kedua hubungan ini bersama-sama. menurutmu apa yang harus aku lakukan? Kata Firmansyah
" Mengapa aku harus peduli tentang hubunganmu dengan istrimu? " kata Lestari
" Apa yang bisa aku harapkan? "apakah aku harus berkelahi dengan Zahara? kata Lestari lagi.
" Aku tidak bermaksud begitu tetapi tidak perlu terlalu bersahabat dengannya. " Saut Firmansyah
" Itu adalah hidupku dan aku yang berhak atas apa yang ingin aku lakukan" jawab Lestari
" Aku mohon jangan memperumit situasi yang sudah rumit. " kata Firmansyah
" Kamu yang memperumit situasi dengan memperkenalkan aku kepada keluarga besar mu" jawab Lestari.
" Hubunganmu hanyalah denganku, bukan dengan istriku, jadi kamu tidak perlu menjadi sahabat istriku" kata Firmansyah
Perdebatan mereka terhenti karena Lestari mendapat telepon dari mantan suaminya Samsudin hingga membuat Firmansyah menjadi kesal dan marah.
" Kamu bilang tidak boleh menerima telepon dari istriku saat kita sedang berdua, kamu akan marah jika itu terjadi padaku. Sekarang kamu malah menerima telepon dari manta suamimu disaat kita sedang berdua " kata Firmansyah
" Dia menelepon ku hanya untuk menginformasikan tentang pertemuan pengacara untuk menyelesaikan perceraian kami " jawab Lestari
" Aku hanya mencintai mu, kamu harus percaya padaku Fir. " kata Lestari lagi.
Dikediaman Firmansyah, Zahara menghubungi sahabatnya Nur'ainun untuk memberitahukan sahabatnya tentang pekerjaan barunya.
" Aku senang semoga kamu bahagia dengan pekerjaanmu dan kamu bisa menjadi wanita karir dan tidak di rendan kan lagi di rumahmu. " kata Nur'ainun
Didalam kamar, ibu mertua Zahara menghubungi putrinya Rina untuk memberitahu tentang pekerjaan Zahara, dengan niat agar putrinya membujuk Zahara agar tidak jari bekerja di luar.Namun jawaban yang di dengarkan dari putrinya tidak seperti yang di harapkan nya.
" Tidak apa-apa ibu, itu justru sangat baik. Kakak ipar melakukan pekerjaan itu hanya paruh waktu, jadi itu bukan masalah besar. " Kata Rina
" Siapa nanti yang akan menjaga putrimu Cindy? " tanya Cristina
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments