Firmansyah tidak menyangka akan ucapan Lestari yang memintanya untuk mengakhiri hubungan mereka yang terlarang itu.
" Kamu adalah segalanya bagiku, aku sangat dan amat mencintaimu , aku tidak bisa hidup tanpamu. " kata Firmansyah menyakinkan Lestari supaya mereka tidak berpisah.
Lestari " Aku tidak bercerai dengan suamiku dan kamu juga tidak bercerai dengan istrimu.Aku merasa tidak enak ketika aku merasa kamu bukan milikku".
Firmansyah memeluk Lestari dari belakang dan mencoba untuk menyakinkan nya bahwa dirinya hanyalah milik Lestari, dia tidak bisa membayangkan dirinya jika tampa Lestari. Firmansyah ingin membuktikan bahwa dia hanya milik Lestari dan Lestari hanya miliknya,dia mendaratkan ciuman lembut dibibir seksi Lestari. Tiba-tiba handphone Firmansyah berbunyi di dalam kantong dia melihat handphone nya ternyata Zahara menghubunginya, lalu dia melempar handphone ke kasur dan melanjutkan cumbuannya dengan Lestari sehingga melakukan hubungan suami istri.
Sedangkan di rumah Zahara sedang menangis memikirkan perkataan suaminya. Lalu dia pergi ke kamar putrinya untuk meminta maaf.
tok tok tok
Nurhaliza membuka pintu kamarnya
" Maafkan ibu nak" kata Zahara sambil memegang telinganya sebagai tanda permintaan maaf.
" Aku tidak sengaja marah padamu ibu, kenapa ibu tidak bisa seperti Lestari, selamat malam".Kata Nurhaliza lalu menutup pintu kamarnya tampa memperdulikan perasaan ibunya sama sekali.
Didalam kamar mertuanya Syahrizal ayah mertua Zahara sedang berbicara dengan istrinya melalui vidio call,
"Kamu harus meminta maaf kepada Zahara, kalau tidak aku tidak akan pulang, karena kamu bersikap tidak baik pada menantumu sendiri".Kata Syahrizal
Zahara kembali ke ruang tamu hendak menunggu suaminya pulang setelah kejadian di rumah tadi siang suaminya belum juga pulang juga sampai jam 12:00 malam. Zahara khawatir terjadi sesuatu kepada suaminya. Tiba-tiba Samar datang untuk menghibur ibunya
" Ayah mungkin sedang marah kepada ibu, biar aku yang menunggu ayah ibu tidurlah" kata Samar
Zahara " Ini masalah suami istri kamu masuklah ke kamarmu dan tidur.
Waktu menunjukkan jam 01:00 dini hari Firmansyah sampai ke rumah, dia melihat istrinya menunggu dirinya di ruang tamu.
Firmansyah " Kamu tidak usah memikirkan aku karena kamu sama sekali tidak memikirkan aku dan karirku. Jika kamu mematuhi perkataanku semua ini tidak akan terjadi.Kamu permalukan ku di depan rekan kerja ku, Firmansyah langsung pergi ke kamar meninggalkannya .Zahara sedih mendengarkan perkataan suaminya,
Seperti biasanya Zahara melakukan aktifitas pagi hari menyiapkan sarapan dan memastikan semua anggota keluarga sarapan sebelum melakukan aktivitasnya. Rafi pergi ke kampus, Nurhaliza pergi ke sekolah, Samar pergi ke kelas tari dan Firmansyah pergi ke kantor.
Setelah kejadian di rumah Lestari itu, Firmansyah tidak lagi memikirkan perasaan istrinya dia memperbolehkan Lestari datang ke rumahnya kapan saja dia mau, supaya anak dan orang tuanya dapat menerima dia kelak. Seperti hari ini pulang kerja Firmansyah berani mengajak Lestari ke rumahnya.
Di kediaman Firmansyah.
Zahara menerima telepon dari kepala sekolah Nurhaliza sekolah British School Jakarta.
" Selamat siang dengan ibu Zahara Sri Dewi" kata kepala sekolah
" Benar saya sendiri " jawab Zahara
" Ibu kami dari pihak sekolah meminta ibu bergabung bersama kami di sekolah sebagai guru keterampilan memasak"apakah ibu berminat?? tanya kepala sekolah.
" Maaf ibu saya belum bisa menjawabnya sekarang. bolehlah saya rundingkan dulu dengan keluarga saya?? " jawab Zaharah
" Baiklah ibu, kita akan menunggu jawaban dari ibu, besar harapan kami ibu mau bergabung bersama kami. "kata kepala sekolah.
Zahara bingung akan tawaran kepala sekolah Nurhaliza,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments