Pengorbanan Seorang Ibu Episode 9

Lestari merasa cemburu dan marah mendengar ucapan Firmansyah,

" Kau memesan makanan dari restoran? "ucap Lestari.

Firmansyah " Aku tahu itu bukan lelucon, apa aku salah jika aku menyukai semua makanan yang dibuat oleh Zahara. "

Lestari " Aku mencintai mu fir"

Firmansyah " Aku juga mencintai mu. "

Lestari " Katakan padaku apa yang harus aku lakukan untuk menyakinkan mu "

Firmansyah " Kamu harus membuat Nurhaliza menang, di pameran pekan raya sekolah itu dan aku tahu kau bisa melakukannya . "

" Aku ingin dia mendapatkan piala itu dan aku yang akan bertepuk tangan yang paling keras. "

" Zahara bahkan tidak bisa pergi ke sekolah , tolong lakukan ini untuk ku. "

Tampa sepengetahuan anggota keluarga yang lain, Zahara datang ke sekolah kemudian dia menyapa kepala sekolah dan berkata

" Perkenalkan saya Zahara Sri Dewi ibu dari Nurhaliza, " ucap Zahara sambil mengulurkan tangan ke kepala sekolah.

Lalu kepala sekolah menyambut uluran tangan Zahara, kepala sekolah mempersilahkan Zahara untuk duduk " Silahkan duduk" ucap kepala sekolah.

Zahara " Aku ingin mendaftar sebagai salah satu peserta di pameran pekan raya yang di laksanakan di sekolah ini. "

" Aku ingin membuat warung makan yang enak, sehat dan menyenangkan di pameran nanti, tapi aku tidak bisa berbahasa inggris"

" Apa aku bisa mendaftar salah satu pesertanya? "

Kepala sekolah " Bahasa Inggris hanyalah sebuah bahasa itu tidak menunjukkan kecerdasan seseorang ."

"Kamu dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. "

" Bagaimana kamu tidak merasa percaya diri?

Zahara " tidak, aku menjadi percaya diri sekarang, dan aku merasa baik sekarang. "

" Aku ingin membuat kejutan ke putriku Nurhaliza, dengan membuat warung makan pizza ala rumahan.

"Jika ibu mau saya sudah buatkan dan aku ingin ibu mencicipi nya, saya jamin pasti ibu menyukai nya dan ini di jamin sehat"

Kepala sekolah mengambil dan memakannya

" Ini sangat enak dan lezat"ucap kepala sekolah

Lestari " Tapi aku berpendidikan seperti ibu siswa yang lain, aku hanya tahu masak, apakah ini akan berhasil. "

" Kamu pasti berhasil" ucap kepala sekolah,

tetapi masakanmu memang benar-benar enak, bisakah kamu meninggalkan makanan yang kamu bawa disini??

Lestari " Tentu bu, ini untuk ibu. " Dan besok akan membawa lebih banyak lagi. "

Kepala sekolah memberikan nomor lima pada kios Zahara dan berkata " besok kamu harus datang jam 09:00 pagi.

Zahara sangat senang sekali, lalu dia permisi untuk pulang.

" Ternyata Nurhaliza berbohong, lalu mengapa ayahnya Nurhaliza memberikan tempat istrinya kepada orang lain" kata kepala sekolah

" Ibunya Nurhaliza ingin memberikan kejutan untuk kepada Nurhaliza sehingga Nurhaliza tidak mengetahui hal ini. " Jawab asisten Kepala sekolah.

Ditempat berbeda

Firmansyah membayangkan putrinya memenangkan Piala dari sekolahnya. demikian juga Zahara, ia membayang piala yang di lihatnya di sekolah itu di menangkan oleh putri kesayangan nya, lalu dia menyentuh piala itu sambil berkata

" Aku akan melakukan yang terbaik buat putri dan suamiku" kata Zahara di dalam hatinya.

Di rumah,suami Rina datang untuk mengantarkan minyak kusut untuk mertuanya.

Suami Rina " Ibu mertua tidak di rumah ayah ? "

Syahrizal " Dia sedang ku suruh menjemput adikku ke bandara"

Suami Rina " Memangnya paman datang hari ini, mengapa ayah tidak ikut menjemput paman?

Syahrizal " Tidak ,dia tidak datang sekarang aku hanya ingin dia pergi sebentar selama menantuku Zahara pergi ke sekolah cucuku Nurhaliza. "

mbok Siti " Kamu melakukan akting yang sangat bagus tuan " mbok Siti kembali ke dapur sambil tersenyum.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***