Masih di lingkungan sekolah Nurhaliza, terlintas dibenak firmansyah untuk membuat penawaran dengan kepala sekolah supaya lestari dapat menggantikan istrinya mendampingi nurhaliza di pameran sekolah
Firmansyah " begini saja, aku akan memberikan konseling karir gratis kepada yang ada disini, atau mungkin aku dapat mengatur sponsor untuk mu . "aku mohon Nurhaliza dapat membawa bibinya sebagai ganti ibunya. "
kepala sekolah " aku sangat berterima kasih, namun, kami tidak membutuhkan sponsor, ide konseling karir gratis untuk siswa yang tidak mampu "
firmansyah " baiklah, jika kamu menolak tawaran sponsor".
di kediaman syahrizal zahara berbicara sendiri bagaimana cara untuk membuat nurhaliza senang dan bahagia dan membuat kios di pameran pekan raya di sekolah nurhaliza.
Cristina " apa yang kamu bicarakan?? "
namun zahara tidak menjawab pertanyaan mertuanya, dia tidak mengatakan apa-apa.
Tiba-tiba samar datang dan mengajak ibunya untuk bersamanya, neneknya samar Cristina penasaran akan gerak gerik samar, dia mengikuti menantu dan cucunya itu dari belakang.
syahrizal " kamu bisa memasak makanan di rumah sangat lezat dan baunya sangat wangi, aku yakin jika kamu mengikuti pekan raya disekolah nurhaliza kamu pasti akan menang.
Sambil berjalan samar dan mertuanya memberikan dukungan kepada zahara untuk mengikuti pekan raya yang diselenggarakan di sekolah putrinya.
sampai di tempat yang dituju samar memberikan suprise kepada ibunya. " taraaaa... , ini meja dapurmu si pekan raya ibu, dan tidak ada orang di rumah ini yang tahu tentang ini selain aku dan kakek. "
" apa ibu menyukainya" ucap samar
" ya aku menyukainya" ucap zahara
Cristina datang untuk melihat dan mendengarkan apa yang akan mereka lakukan.namun sebelumnya ternyata kakeknya samar mengetahui bahwa istrinya mengikuti cucu dan menantunya itu, lalu meminta samar untuk menyembunyikan meja yang akan dipakai di pekan raya sekolah nurhaliza.
syahrizal " zahara apa aku bisa minta tolong padamu"
zahara " minta tolong apa ayah? "
Syahrizal " aku minta tolong kepadamu supaya setelah kamu telah selesai dengan pekerjaan mu, pijat kan kaki ibu mertua mu dengan minyak tanah, aku kasihan padanya sepanjang hari dia hanya mengeluh tentang sakitnya.
zahara " baik ayah, akan aku lakukan. "
Cristina " mereka mengkhawatirkan ku, mereka memang tidak berguna. "
samar " nenek sudah pergi, penghargaan aktor terbaik diberikan kepada kakekku syahrizal "
mereka tertawa setelah mereka tahu ibu mertua zahara telah pergi dan tidak menguping pembicaraan mereka.
" tapi aku takut " ucap zahara
syahrizal " kau harus membakar kayu bersama ketakutanmu, kau harus buat nurhaliza menang dan juga dirimu sendiri.
Samar " ibu harus percaya diri dan semangat. dan aku tidak bisa ikut dengan ibu , sekarang ibu harus pergi ke sekolah nurhaliza dan mendaftar dan mengisi formulir nya. "
Syahrizal " ya pergilah, aku akan mengawasi ibu mertuamu.
zahara bersiap siap untuk pergi ke sekolah nurhaliza, sementara syahrizal sibuk mengawasi istrinya yang sedang menelepon,
Ditempat lain di kantor firmansyah.
firmansyah sedang duduk dan menikmati makan siangnya yang telah disiapkan oleh istrinya. dia menyukai masakan zahara, lestari datang dan melihat firmansyah menikmati makanan nya.
lestari " kita akan keluar untuk makan siang, kenapa kamu sudah makan tampa aku"
firmansyah " aku minta maaf, wangi makanan dari rumah begitu menggiurkan sehingga aku lupa kalau aku ada janji makan siang denganmu di luar."ayo bergabunglah denganku, cicipi lah sedikit saja maka kamu akan ketagihan. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments