Keesokan harinya zahara sibuk dengan pekerjaannya menyiapkan sarapan untuk keluarganya.
mbok siti " nyonya, nyonya jangan khawatir tuan tidak akan marah lagi sama nyonya"
firmansyah datang dan langsung berkata di saat semua keluarga sedang berkumpul di ruang tamu, dan zahara hendak menyerahkan teh untuk suaminya.
firmansyah " aku ingi kau meminta maaf kepada lestari melalui telepon sekarang juga"
samar yang mendengarkan ucapan ayahnya langsung berdiri namun di kakeknya menghentikan samar.
lalu zahara menghubungi lestari
" maafkan aku lestari karena aku telah merusak acara pesta syukuran promosi mu "
" tidak apa - apa zahara, aku tidak merasa marah, uda dulu ya aku tidak ingin terlambat ke kantor " ucap lestari dengan lembut namun sebenarnya dia sedang marah dan kesal.
zahara " sekarang kamu harus meminta maaf kepadaku juga".
firmannya tidak menghiraukan ucapan istrinya sama sekali, dia merasa bahwa dia dan lestari tidak bersalah. walaupun demikian zahara tidak memperpanjang masalah, zahara tetap melayani suaminya untuk sarapan dan membuatkan bekal makan siangnya di kantor.
Tiba - tiba nurhaliza datang " ada pameran khusus di sekolahku dan semua ibu dan siswa di sekolah akan membuat kios khusus, apa bakat ibu " ucap nurhaliza kepada ibunya.
zahara " aku bisa memasak makanan"
nurhaliza " ibu tidak tau masakan internasional, sangat memalukan, kau sangat tidak tahu apa-apa"
nurhaliza merasa sangat sedih dan pergi, dia merasa bahwa ibunya tidak bisa melakukan apa yang dilakukan ibu teman temannya.
firmansyah mengantarkan nurhaliza ke sekolah,
" kau bawa saja ibumu ke pameran sekolah mu itu. " kata ayahnya
nurhaliza " ayah juga tidak perna membawa ibu pergi ke pesta, itu memalukan ayah. "
tidak berapa lama mobil di kendarai firmansyah dan nurhaliza sampai di depan rumah lestari, dimana lestari sudah menunggu dari tadi,
nurhaliza melihat lestari dan berkata " bisakah engkau menjadi ibu ku? "
lestari " apa? "
namun firmansyah mengajak mereka agar segera masuk ke dalam mobil karena firmansyah takut nurhaliza akan terlambat masuk sekolah.
nurhaliza " ayah aku ingin ayah membujuk lestari, aku yakin jika ayah yang bicara dia akan setuju dan dia bisa membuatnya kami yang jadi pemenangnya ayah"
lestari menjawab " ok, aku akan melakukannya, aku berjanji akan membuat mu menang
nurhaliza " Terima kasih lestari, Terima kasih banyak"
melihat anaknya bahagia firmansyah menjadi ikut bahagia dan tersenyum melihat mereka berdua mulai dekat.
Di rumah samar dan kakeknya meminta zahara membuat warung masak.
" aku bisa melakukan apa saja untuk putriku" ucap zahara.
zahara " jika putriku menang dia pasti akan bahagia, maka kemarahan ayahnya akan hilang jika melihat nurhaliza menang dan bahagia karena nurhaliza adalah anak kesayangan suaminya"
samar kemudian memeluk ibunya dan memberi ibunya kekuatan untuk tidak menyerah.
ayah mertua zahara dan samar sedang memikirkan rencana agar bisa menyimpan bahan makanan di sekolah tampa di ketahui oleh nurhaliza.
sesampainya di sekolah tepat nya di ruang kepala sekolah, nurhaliza meminta kepada kepala sekolah agar mengizinkan dia tampil dengan lestari.
kepala sekolah " kemana ibu mu Nur? "
nurhaliza " ibu ku sedang tidak sehat bu"jadi lestari akan ambil bagian"
kepala sekolah " lalu dia siapa mu? kenapa dia mengantikan ibu mu? "
firmansyah " dia adalah bibi nya nurhaliza"
kepala sekolah " maaf, tapi tidak ada yang bisa menggantikan kios pameran selain ibunya nurhaliza "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments