Pengorbanan Seorang Ibu Episoden 6

Tampa sepengetahuan zahara dan lestari tenyata firmansyah mengikuti kedua wanita yang menemani seharian nya itu, melihat dan mendengarkan perbincangan mereka.

firmansyah " seharusnya kau mengambil kue saat dia memberikannya padamu".

kedua wanita itu terkejut mendengarkan ucapan firmansyah. lestari merasa tidak enak lalu dia permisi untuk pergi.

lestari " aku minta maaf, seharusnya kejadian tadi tidak terjadi"aku harus pergi"

lestari keluar dari rumah itu hendak pulang ke rumahnya, bukannya minta maaf dan mengucapkan selamat ulang tahun namun firmansyah malah pergi mengejar lestari.

lestari " kau bicara saja dengan istrimu biarkan aku pulang dengan taksi. "

firmansyah " maafkan aku pesta mu jadi berantakan sebelum selesai. aku tidak menyangka akan seperti ini jadinya"

firmansyah kemudian membawa lestari masuk kedalam mobil dan hendak mengantarkan nya pulang.

zahara melihat nya dari jendela, hatinya kembali terluka,

sepanjang perjalanan menuju rumah lestari firmansyah mencoba menenangkan lestari sambil tangan kirinya memegang tangan lestari.

lestari " aku tidak punya alasan untuk marah, bahkan aku tidak menyalakan mu, aku hanya seorang kolega dan dia adalah istrimu.

di rumah, samar menyekat nama lestari dari kue.

melihat sifat samar zahara berkata " itu tidak salah, ayahmu hanya lupa ulang tahun ku, aku seharusnya tidak mengharapkannya"

samar memeluk ibunya setelah mendengarkan ucapan ibunya.

samar kemudian ke dapur dan membuat kue sederhana dan memberikan tulisan "happy birthday ibu" menggunakan coklat cair di atas kue dan menyajikannya di ruang tamu, sambil bernyanyi

" happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday to you. "

di tempat lain di depan rumah lestari, sampailah mereka, firmansyah membukakan pintu mobil untuk lestari dan lestari langsung pergi masuk ke rumahnya sebelum jauh

" setidaknya ucapkan Selamat malam "ucap firmansyah

" kamu telah melihat betapa bagusnya acara malam ini, " sindir lestari, kemudian dia pergi. beberapa pria mentertawakan nya saat itu juga.

kembali di rumah keluarga syahrizal

" wanita yang berulang tahun ada di sini, sekarang mari kita merayakan nya" ucap samar sambil membawa kue ulang tahun yang sangat sederhana.

Rafi " ibu adalah ibu yang terbaik di dunia ini"

nurhaliza " aku minta maaf aku lupa ulang tahun ibu. "

Rafi " kami berjanji kami tidak akan lupa bilang tahun ibu. "

zahara memeluk anak-anak nya kemudian ayah dan ibu mertua nya mendoakan menantunya.

" saatnya kita potong kue " ucap samar

cristina " firmansyah pasti kembali ke kantor"dia pasti sangat sibuk sekali.

" tidak apa- apa bu" ucap zahara.

tampa di duga firmansyah datang dan menyanyikan lagu happy birthday, dia membuat nya memotong kue, dan memberikannya memakan kue dengan sedikit kasar.

" aku harap kau memikirkan tentang kolega dan reputasi ku, aku tahu aku melakukan kesalahan dengan melupakan ulang tahunmu, aku lupa membawa hadia untukmu, tetapi kau tidak lupa untuk memberikan hadia untukku untuk hari ini dengan cara kau membuatku merasa terhina di depan kolega ku. Terima kasih,,, Terima kasih banyak zahara kau telah berhasil mempermalukan ku, kemudian firmansyah pergi masuk kemar nya tampa memperdulikan perasaan zahara.

firmansyah mencoba menghubungi lestari untuk memastikan bahwa dia baik baik saja, namun lestari tidak mengangkat telepon firmansyah, lalu tidak berapa lama zahara masuk ke dalam kamar

" aku minta maaf, aku tidak bermaksud untuk menghina lestari, sedikit tidak perna terlintas dipikiran ku untuk menghinanya.

firmansyah tidak memperdulikan ucapan zahara dia malah mematikan lampu dan tidur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***