Pengorbanan Seorang Ibu Episode 5

zahara tidak mengatakan apa apa disaat mertua perempuannya bertanya.

samar sedang dalam perjalanan membeli sesuatu untuk hadia ulang tahun ibunya.tampa segajah samar melihat ayahnya dan juga lestari keluar dari toko kue.

"mereka membeli kue untuk ibu. ibu pasti akan sangat bahagia" kata sama di dalam hati.

Di rumah zahara sedang bersiap-siap menghias dirinya secantik mungkin. setelah selesai lalu dia keluar dari kamarnya, ternyata adik iparnya beserta suami dan anaknya telah sampai di rumah mereka pun memuji zahara

Nurhaliza " samar akan datang terlambat hari ini"

Rina " kakak adalah ibu rumah tangga, sehingga dia punya banyak waktu untuk berdandan yang cantik. sedangkan aku memiliki pekerjaan dan tidak punya waktu untuk merias diri"

zahara tidak sabar menunggu kedatangan suaminya di teras rumah sambil berjalan bolak balik, tiba - tiba zahara melihat suaminya datang bersama lestari membawa kue.

zahara berlari ke dapur, dia merasa gugup akan merasa bahagia

" apakah itu kue untukku? ternyata aku akan memotong kue ulang tahunku, dan aku akan meniup lilin bersama suami, anak dan semua keluargaku akan menyaksikan nya.

zahara membawa pisau untuk memotong kue itu nanti. zahara keluar tiba-tiba lestari menghampiri nya

" rambutmu sangat indah" lestari

"Terima kasih Tuhan ternyata aku terbebas dari aroma bumbu selama sehari ini" kata firmansyah di dalam hati.

ternyata firmansyah menyuruh istrinya berdandan karena dia malu akan penampilan istrinya dan juga tidak suka bau tubuh istrinya. dan zahara tidak menyadari ternyata antara lestari dan suaminya ada sebuah rahasia.

zahara " aku akan menelepon samar"

firmansyah " mengapa samar pergi"

rafi " kita mulai saja acaranya ayah"

firmansyah menarik nafas dan mulai acaranya firmansyah " aku telah mempersiapkan pesta kejutan karena lestari mendapatkan promosi di kantor, dia di angkat sebagai kepala kelompok baru" semua orang bertepuk tangan.

tapi tidak dengan zahara bagaikan petir di siang hari saat zahara mendengar dan melihat nama lestari yang tertulis di atas kue, dia menangis tampa sepengetahuan anggota keluarga. zahara langsung menyekat air matanya.

firmansyah mengambil pisau dari tangan istrinya. lalu lestari berkata " aku dan fir akan bersama - sama memotong kue ini " lalu mereka memotong kue, semua bertepuk tangan zahara makin sedih dan menangis menyaksikan suaminya memotong kue bersama lestari.

tiba -tiba samar datang kemudian dia menari sambil menemui ibunya,

" berhenti menari nak" zahara. namun samar tidak mendengarkan ibunya.

lagu romantis diputar, firmansyah memeluk istrinya dari belakang dan tersenyum, mereka berdua memotong kue ulang tahun zahara bersama sama,kemudian firmansyah memberikan potongan kue yang pertama untuk istrinya makan. tiba -tiba samar menyanyikan lagu selamat ulang tahun. zahara pun tersadar dari lamunan nya ternyata zahara sedang melamun.

samar meneruskan nyanyian lagu Selamat ulang tahun dan memberikan sebuket bunga untuk ibunya. semua orang melihatnya dengan aneh.

" apa yang sedang terjadi " samar

kemudian samar melihat nama lestari tertulis di kue itu.

zahara pergi ke dapur dan menangis, lestari mengikutinya dari belakang dan menghampirinya dengan membawa sepotong kue untuk zahara.

lestari " maafkan aku. dan jika engkau telah memaafkan aku, tolong makanlah kue ini. "

zahara " aku tidak bisa memakan kue itu. aku sangat senang dengan kesuksesanmu, namun kue promosi mu tidak bisa menjadi kue ulang tahun ku "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***