Ke kantor polisi

Sekitar pukul 09.00 malam, ada ketukan pintu di rumah Andin. Ketika Andin berdiri di depan pintu tercium bau bunga melati. Andin tahu siapa yang datang setiap ada bau kembang melati, itu pasti adalah Luna yang datang.

Andin mengintip dari jendela, ia melihat baju putih dan berambut panjang. Andin langsung membukakan pintunya.

"Ya Allah Luna pakai bajunya, masih pakai baju perawat, rambut panjang. Kalau tidak kenal sama kamu, di sangkanya itu kamu kuntilanak tahu, bau kembang melati lagi," ucap Andin dengan menatap mata Luna.

Luna tertawa ketika Andin berkata seperti itu. "Aku dibilang setan, dibilang hantu, biarin aja lah Din. Aku mah nggak pusingin yang penting aku tetap cantik 'kan." Luna selalu bercanda ketika berbicara dengan Andin membuat Andin yang tadinya merasa sepi menjadi ramai suasananya.

Andin pun mempersilakan Luna masuk ke dalam rumahnya.

"Natasha sudah bobok ya?" tanya Luna.

"Iyalah, sudah bobo. Masa bayi pukul 09.00 malam nggak bobo," jawab Andin.

"Aku mah jam 09.00 baru keluar jalan-jalan. Lebih enak jalan-jalan malam, nggak bising sama suara kuda mesin manusia," ucap Luna.

" Oh iya, kamu mau berbicara apa? Mau cerita apa? Sepertinya ada kejadian yang buat kamu pusing nih," Luna bertanya karena ia baru ingat Andin ingin curhat sesuatu kepadanya. Andin pun mulai menceritakan kepada Luna. Luna hanya menganggukan kepalanya ketika Andin bercerita.

"Lun mau minum nggak? Mau minum apa? tanya Andin.

"Nggak Din, aku nggak mau minum. Tadi sebelum ke rumah kamu, aku sudah minum." Luna menolak tawaran minuman dari Andin.

"Cium bau sesuatu nggak?" Hidung Andin mengendus-endus sesuatu.

"Cium bau apa Din? Nggak ada tuh, hidungmu aja kali yang tersumbat lagi flu kali kamu," ucap Luna. Ia melihat aneh ketika Andin mengendus-endus.

"Baunya nyanter banget ini Lun, aku nggak flu sih. Kayak bau kemenyan." Bulu kuduk Andin mulai berdiri.

"Bau kemenyan apa sih Din? Kalau bunga melati, ia itu bau parfum aku. Nggak bau kemenyan sih." Andin terua mengendus-endus sampai mengendus tubuh Luna.

"Apa-apaan sih kamu Din, ngendus-ngendus kayak gitu. Kayak kucing ngendus ikan asin tahu nggak sih." Luna mencubit hidung Andin agar berhenti mengendus tubuhnya. Andin menepis tangan Luna agar terlepas dari cubitan Luna.

"Bajumu seperti bau kemenyan Lun." Andin menatap Luna dengan bulu kuduk yang masih berdiri.

"Oh ini mungkin tadi tuh kan ada kecelakaan parah Din kecelakaannya. Sampai... oh parah dah pokoknya, aku nggak bisa deskripsikan. Ada yang meninggal, ya biasa kalau dimandiin jenazah di rumah sakit pasti kan ada bau kemenyan. Mungkin nempel kali di baju aku. Aku kan belum ganti baju." Kilah Luna agar Andin tidak mencurigai dia.

Andin pun memberhentikan pengendusannya. Ia duduk dengan tenang, karena Luna mengancam akan pergi jika Andin masih mengendus.

"Dengarkan aku baik-baik. Jika ibu Rafif melaporkanmu kepada polisi, maka laporkan balik Rafif untuk pencemaran nama baik. Karena kamu sudah mempunyai bukti bahwa surat kekayaan itu adalah milik kamu, bukan milik Rafif. Ia hanya numpang hidup di kamu, lalu ketika kamu di polisi harus berpenampilan yang cantik walaupun berat badanmu belum turun sesuai yang kamu inginkan, karena itu perlu waktu. Tunjukkan mereka bahwa gemuk itu cantik dan juga cerdas." Nasihat Luna untuk Andin agar Andin harus bersikap lebih cerdik untuk menanggapi suatu hal.

Andin paham akan nasihat dari Luna, nah ini yang disukai Andin karena Luna mempunyai solusi yang bagus. Luna juga mulai menjadwalkan makanan diet setiap hari untuk Andin dan juga waktu-waktu olahraga Andin yang tepat, agar Andieln berat tubuhnya semakin turun setiap harinya.

Malam ini Luna menginap lagi di rumah Andin karena hari sudah malam dan dia perlu istirahat. Andin mempersilakan Luna untuk tidur di kamarnya karena memang Andin tidur sendirian di kamarnya sekarang. Tidak takut lagi akan kepulangan Rafif.

Pagi mulai menyingsing, Andin membuka matanya. Ia melihat kasurnya tidak ada Luna di sampingnya. Luna menulis pesan kepada Andin, bahwa ia sudah pulang ketika subuh karena hari ini ia masuk pagi ke rumah sakit. Andin memang memberikan kunci cadangan kepada Luna agar Luna bisa berkunjung ke rumah Andin kapanpun ia mau. Andin menghela nafasnya karena Luna pergi begitu saja.

Hari ini Andin hanya ada jadwal untuk pengecekan produksi karena sudah jadwal untuk pengisian baju produksinya di mall yang sudah ia tanda tangan kontrak untuk bekerja sama. Andin pun setelah itu hanya ada di rumah untuk mendesain baju yang sudah ia terima orderannya, tepat pukul 11.00 siang ada yang mengetuk pintu rumah Andin. Andin terkejut ketika ada dua polisi yang sudah berdiri di depan rumah Andin. Andin membuka pintu untuk kedua polisi itu.

"Maaf Bu, kami dari kantor polisi. Ada laporan bahwa Ibu telah memanipulasi data, silakan ibu ikut kami untuk ke kantor polisi untuk memberikan keterangan. Ini surat pemanggilan Ibu." Polisi itu memberikan surat kepada Andin. Andin membaca terlebih dahulu surat yang dikeluarkan oleh kepolisian.

"Baik pak saya akan ikut dengan Bapak tapi tunggu sebentar karena saya akan mengajak anak saya." Andin pun menggendong Natasha dan masuk ke mobil polisi, para tetangga melihat Andin mereka berpikir yang negatif tentang Andin karena di bawa ke kantor polisi. Di dalam mobil, Andin menelepon ayahnya. Ia menceritakan kejadian semuanya, ayahnya pun sangat geram ketika Andin dituduh dan dilaporkan polisi. Sang ayah langsung memanggil pengacara keluarganya untuk membantu Andin dari permasalahannya.

Pengacara langsung menuju kantor polisi begitu juga dengan ayah dan mamanya Andin. Mereka sampai di kantor polisi bersamaan. Mamah Andin langsung menggendong Natasha. Andin didampingi oleh pengacaranya.

Andi ditanyain beberapa pertanyaan di kantor polisi dan ia menjawabnya dengan sangat mudah. Andin pun bisa membuktikan bahwa surat tanah, rumah, dan mobil itu tidak dimanipulasi, memang itu adalah kepunyaan dirinya yang diberikan oleh ayahnya. Polisi langsung mangambil surat-surat itu karena Andin menitipkan di bank.

"Baik Bu, karena belum ada bukti yang kuat. Kami tidak menangkap Ibu dan surat-surat ini kami sita terlebih dahulu untuk kami pelajari," ucap polisi di depan Andin.

Andin pun pulang ke rumah dengan persyaratan tidak boleh pergi keluar kota, dalam perjalanan pulang Andin meminta sang ayah untuk melaporkan balik Rafif dan ibunya atas kebohongan atas pencemaran nama baik.

"Ayah tadi tetangga melihat aku ditangkap oleh Polisi, pasti mereka berpikiran negatif tentang aku. Aku mau Mas Rafif dan ibunya itu merasakan apa yang aku rasakan hari ini. Aku mau melaporkan balik mereka atas pencemaran nama baik dan juga pembohongan," pinta Andin kepada sang ayah.

"Ayah setuju itu Andin, jika bisa Ayah mau memenjarakan Rafif dan ibunya agar mereka Jera sudah menganggap remeh kamu," ucap sang ayah.

Bersambung

✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞

Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏

Baca juga yuk cerita serunya

5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)

Salah lamar

Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)

Dicampakkan suami setelah melahirkan

Love dari author sekebon karet ❤💞

Terpopuler

Comments

Desiana

Desiana

curiga lunak itu mbak kun kun yg cantik dan baik deh

2025-02-16

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ngeri ini mama si mokondo

2025-02-27

0

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

Luna kunti ya

2025-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2 Gitar Spanyol
3 Pingsan karena Diet
4 Gendut tapi Rezeki terbuka
5 Habis manis sepah di buang
6 Tak ada rotan akarpun jadi
7 Kepergok Selingkuh
8 Wanita Cerdas
9 Rencana Andin
10 Licik melawan Cerdik
11 Pengangkatan menjadi CEO
12 Rencana Jahat Rafif
13 Ambillah, bekasku
14 Penghianat Tenggelamkan
15 Ibu mertua pembawa masalah
16 Ke kantor polisi
17 Andin bermain-main
18 Sombong lawan dengan sombong
19 Design Andin
20 Bully pelakor
21 Hitam di atas Putih
22 Menghilangnya Luna
23 Siapa Alice sebenarnya?
24 Mencari Luna
25 Rencana Licik Rafif dan Selly
26 Pertolongan yang tak terduga
27 Bertemu dengan Luna
28 Luna Kritis
29 Angel adalah sahabatku
30 Operasi
31 Ketemu mantan
32 Angel sadar
33 Menyusun Rencana
34 Kerjasama Andin dan Angel
35 Kembalinya Luna
36 Kecerdasan Luna
37 Rencana Busuk Roby
38 Janda gatel
39 Ambil Hak yang di Rampas
40 Luna sang hacker
41 Lamaran dadakan
42 Bos Mafia
43 Penyadap Suara
44 Hampir Saja
45 Luna adalah Angel
46 Awas nanti jatuh cinta
47 Aku kangen
48 Aku Janda
49 Nikah Yuk
50 Cincin Berlian untuk lamaran
51 Cintanya Jimmy kepada Luna
52 Dia Tampan di Mataku
53 I Love You too Irsyad
54 Butuh Waktu
55 Aku Cinta Kau
56 Rencana
57 Lamaran
58 Dia Marah
59 Kencan pertama
60 Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61 Rencana Pertama Alice
62 Akting Sukses Alice
63 Alice dilecehkan
64 Dariel Peduli dengan Alice
65 Aku Janda Konyol
66 Pemutusan Kerja Sama
67 Kecelakaan
68 I love You Andina Anastashia
69 Ingin Suami Seorang Dokter
70 Jangan Pergi Andin!
71 Aku Lelah Andin
72 Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73 Ungkapan Cinta Sebenarnya
74 Meminta Restu
75 CaMaMer
76 Halalin Aku Dulu
77 Memuji Perempuan Lain
78 Strategi Ikan Super
79 Cerita Dariel
80 Rasa Trauma Luna
81 Pulang
82 Berubah Status
83 Rasa Cinta yang Besar
84 Just You
85 Asin Kode Ingin Cepat nikah
86 Aku Pengagum Lamamu
87 Angel Mengaku Lelah
88 Penyesalan Jimmy
89 Roby Meradang
90 Kencan Pertama
91 Perlindungan Dariel
92 Siapa Big Bos?
93 Triple A
94 Janda CEO
95 Mengajak Mami Tinggal Bersama
96 Jeroan Ayam berubah Cincin
97 Jawaban Alice
98 Cerita Trauma Angel
99 Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100 Siapa Roby?
101 Penjagaan Ketat
102 Cincin Tunangan Alice
103 Masak = Rapat
104 Tembakan
105 Kemarahan Bos Besar
106 Bidadari Milik Dariel
107 Bang Jimmy Bangun!
108 Ehem
109 Angel Merajuk
110 Kedatangan Wanita
111 Andin VS Papi
112 Mulai Ada Titik Terang
113 Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114 Bertemu dengan Big Bos
115 Kejutan dari Andin
116 Extra part (kebahagian Triple A)
117 Untukmu (Extra part 2)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2
Gitar Spanyol
3
Pingsan karena Diet
4
Gendut tapi Rezeki terbuka
5
Habis manis sepah di buang
6
Tak ada rotan akarpun jadi
7
Kepergok Selingkuh
8
Wanita Cerdas
9
Rencana Andin
10
Licik melawan Cerdik
11
Pengangkatan menjadi CEO
12
Rencana Jahat Rafif
13
Ambillah, bekasku
14
Penghianat Tenggelamkan
15
Ibu mertua pembawa masalah
16
Ke kantor polisi
17
Andin bermain-main
18
Sombong lawan dengan sombong
19
Design Andin
20
Bully pelakor
21
Hitam di atas Putih
22
Menghilangnya Luna
23
Siapa Alice sebenarnya?
24
Mencari Luna
25
Rencana Licik Rafif dan Selly
26
Pertolongan yang tak terduga
27
Bertemu dengan Luna
28
Luna Kritis
29
Angel adalah sahabatku
30
Operasi
31
Ketemu mantan
32
Angel sadar
33
Menyusun Rencana
34
Kerjasama Andin dan Angel
35
Kembalinya Luna
36
Kecerdasan Luna
37
Rencana Busuk Roby
38
Janda gatel
39
Ambil Hak yang di Rampas
40
Luna sang hacker
41
Lamaran dadakan
42
Bos Mafia
43
Penyadap Suara
44
Hampir Saja
45
Luna adalah Angel
46
Awas nanti jatuh cinta
47
Aku kangen
48
Aku Janda
49
Nikah Yuk
50
Cincin Berlian untuk lamaran
51
Cintanya Jimmy kepada Luna
52
Dia Tampan di Mataku
53
I Love You too Irsyad
54
Butuh Waktu
55
Aku Cinta Kau
56
Rencana
57
Lamaran
58
Dia Marah
59
Kencan pertama
60
Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61
Rencana Pertama Alice
62
Akting Sukses Alice
63
Alice dilecehkan
64
Dariel Peduli dengan Alice
65
Aku Janda Konyol
66
Pemutusan Kerja Sama
67
Kecelakaan
68
I love You Andina Anastashia
69
Ingin Suami Seorang Dokter
70
Jangan Pergi Andin!
71
Aku Lelah Andin
72
Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73
Ungkapan Cinta Sebenarnya
74
Meminta Restu
75
CaMaMer
76
Halalin Aku Dulu
77
Memuji Perempuan Lain
78
Strategi Ikan Super
79
Cerita Dariel
80
Rasa Trauma Luna
81
Pulang
82
Berubah Status
83
Rasa Cinta yang Besar
84
Just You
85
Asin Kode Ingin Cepat nikah
86
Aku Pengagum Lamamu
87
Angel Mengaku Lelah
88
Penyesalan Jimmy
89
Roby Meradang
90
Kencan Pertama
91
Perlindungan Dariel
92
Siapa Big Bos?
93
Triple A
94
Janda CEO
95
Mengajak Mami Tinggal Bersama
96
Jeroan Ayam berubah Cincin
97
Jawaban Alice
98
Cerita Trauma Angel
99
Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100
Siapa Roby?
101
Penjagaan Ketat
102
Cincin Tunangan Alice
103
Masak = Rapat
104
Tembakan
105
Kemarahan Bos Besar
106
Bidadari Milik Dariel
107
Bang Jimmy Bangun!
108
Ehem
109
Angel Merajuk
110
Kedatangan Wanita
111
Andin VS Papi
112
Mulai Ada Titik Terang
113
Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114
Bertemu dengan Big Bos
115
Kejutan dari Andin
116
Extra part (kebahagian Triple A)
117
Untukmu (Extra part 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!