Penghianat Tenggelamkan

Andin masih berada di kamarnya, dia meratapi nasibnya walaupun ia bergeming ingin bercerai dengan suaminya. Di dalam hatinya ada rasa sakit ketika perceraian itu akan ia lakukan segera. Kedua orang tuanya malam ini akan menginap di rumah Andin, mereka takut Andin melakukan sesuatu hal yang buruk.

Andin setelah 2 jam di kamar, dia pun turun untuk menemui ayah dan mamahnya sambil menggendong Natasha.

"Mamah, Ayah jika kalian ingin pulang nggak apa-apa Mah aku bisa kok sendirian di rumah," ucapan Andin. Karena ia tahu orang tuanya sangat lelah dia tidak mau membuat kedua orang tuanya mengkhawatirkan dirinya.

"Andin, kamu ini putri Mamah dan Ayah satu-satunya, kami tahu kamu sedang terpuruk. Biarkan kami di rumah ini untuk menginap. Besok kamu ikut tinggal di rumah Ayah yah..." Ayah Andin meminta Andin untuk tinggal bersamanya kembali, tapi Andin tidak mau tinggal bersama kedua orang tuanya. Dengan alasan bahwa ia sudah mempunyai Natasha dan dia akan merawat Natasha di rumahnya.

"Maaf Ayah, Mamah, bukannya Andin menolak. Tapi alangkah baiknya Andin mandiri, walaupun sekarang Andin sudah sendiri tidak dengan mas Rafif kembali, percayalah kepada Andin. Andin bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik." Andin menolak ajakan kedua orang tuanya secara lembut.

"Tapi untuk malam ini Mamah dan Ayah di sini yah " ucap mamah.

"Iya Mah, Mamah. Andin masak dulu ya untuk makan malam kita." Andin melangkah menuju ke dapur, dia meletakkan Natasha di lantai yang di alaskan oleh karpet. Natasha sudah bisa duduk. Ayah Andin memperhatikan Natasha dan turut menjaganya malam ini. Sang mamah menuju ke dapur untuk melihat Andin. Ia melihat Andin sedang memotong sayur-sayuran, ia memang ingin membuat sup daging yang bahan-bahannya sudah ia beli sebelumnya. Terlihat Andin menyeka matanya karena ia masih juga menangis karena kejadian ini. Sang Mamah menghampiri Andin dan memegang pundak Andin. Pundak Andin ditepuk-tepuk. Andin berbalik badan lalu memeluk mamahnya, di dalam pelukan mamanya Andin menangis. Andin merupakan wanita biasa yang mempunyai hati yang lembut walaupun ia sering dihina oleh suaminya, tapi status mereka adalah suami istri yang ketika perceraian pasti ada. Andin masih merasa sedikit kesedihan.

"Mamah yakin di balik ini semua ada hikmahnya, kamu sabar ya Nak, kamu kuat," ucap mamah sambil mengelus kepala Andin.

"Iya Mah, aku harus kuat demi Natasha. Aku akan membesarkan Natasha dengan baik," ucapan Andin.

Andin dan mamahnya akhirnya masak bersama. amalam ini Andin makan malam bersama kedua orang tuanya. mereka membicarakan masa depan pabrik kain dengan optimis sang ayah berkata bahwa Andin pasti akan memajukan pabrik kain lebih dari Rafif.

Setelah makan malam, Andin pun mentidurkan Natasha. Kedua orang tuanya sudah masuk ke dalam kamar mereka, ditatap langit-langit kamar penuh kenangan ketika melahirkan Natasha. Hanya sebentar kebahagiaan itu yang menghampiri Andin Karena setelah sebulan Andin melahirkan Rafif sudah mulai berubah dan menghinanya karena bentuk tubuh Andin yang semakin lama semakin gemuk. Dini hari Andin baru bisa memejamkan matanya dan ia beristirahat dengan lelap dengan hati yang hancur.

Ayam berkokok tanda Fajar mulai menyingsing. Andin bergegas untuk bangun, ia melakukan kewajiban kepada sang pencipta, kemudian ia mandikan putrinya. Karena Andin membiasakan putrinya untuk mandi pagi, memasak sarapan untuk dirinya dan kedua orang tuanya.

"Ayah nanti pulang aja.Aku nanti ke pabrik kok, tapi agak siangan dikit," ucapan Andin.

"Kamu benar bisa ditinggal sendiri? Kalau kamu mau ke rumah Ayah, Ayah sangat berharap kamu bisa tinggal lagi bersama kami." Ayah Andin masih merayu Andin agar bisa tinggal bersama mereka kembali.

"Tidak Ayah, aku tetap tinggal di sini. Lagi pula rumah ini kan hadiah Ayah untukku, jadi mana mungkin aku meninggalkan rumah ini yang pemberian Ayah," ucap Andin.

Karena Andin sudah merasa kuat, kedua orang tua Andin pun pergi meninggalkan rumahnya. Andin duduk termangun di ruang tamu.

Suara bel pintu berbunyi, Andin mengintip dari jendela. Siapa yang datang? Lalu ia bergegas untuk membukakan pintu.

"Masuk Luna," ucap Andin yang langsung mempersilakan sahabatnya untuk masuk ke dalam rumah.

"Jangan menangis lagi ya Din, laki-laki seperti itu sudah pantas dihempaskan kalau perlu ditenggelamkan," ucap Luna.

"Kamu tahu Luna? tahu dari mana? Aku kan belum cerita olehmu," ucap Andin.

"Mata kamu berbicara Andin, mata kamu itu seperti mata panda," ucap Luna.

"Kamu bawa bunga melati lagi?" Andin melihat Luna sedang membawa bunga melati yang sangat banyak.

" 'Kan yang kemarin aku bawa, pasti udah kering. Jadi ini aku bawa yang segar enak kan baunya." Luna mengulurkan tangan untuk memberikan bunga melati.

"Enak apaan? Aku buka pintu seperti bau di kuburan," protes Luna.

"Dih bukan kuburan, malahan baunya ini seperti bunga pengantin," ucap Luna dengan senyumannya.

Andin meminta Luna untuk mendampinginya ke pabrik. Ia juga membawa Natasha. Andin mengendarai mobilnya sendiri, mobil yang biasanya dipakai oleh Rafif. Kini ia yang menggunakannya. Rafif tidak membawa apa-apa ketika diusir oleh Andin. Ia hanya mengeluarkan baju Rafif kemudian Rafif dan Selly pergi dengan wajah yang sangat marah.

Andin sudah sampai di pabrik ketika Andin datang semua karyawan memberi hormat, tapi mereka terlihat berbisik-bisik di belakang Andin.

"Andin kayaknya ada masalah nih," ucap Luna.

"Masalah apa Lun?" Andin heran ketika Luna mengatakan seperti itu, jika Luna berkata seperti itu biasanya terjadi sesuatu hal seperti yang sebelum-sebelumnya.

Andin membuka pintu ruangannya, ternyata di sana ada Rafif yang sedang duduk di kursi CEO.

"Ngapain kamu kemari? Kamu itu sudah tidak kerja lagi di sini. Pergi kamu dari sini," bentak Andin dengan sangat emosi.

"Kmu tidak bisa menjalankan pabrik ini, hanya aku yang tahu sela-sela pabrik ini," ucap Rafif sambil memutar-mutarkan kursi CEO yang ia duduki. Andin sangat geram melihat tingkah laku Rafif.

"Cuih...percaya diri sekali kamu, kamu angkat kaki dari sini atau satpam yang akan menyeret kamu," ucap Andin dengan penuh geram. Andin masih menggendong Natasha.

"Wow wow sayang jangan seperti itu dengan suamimu," ucap Rafif.

"Kita akan segera cerai, kau tidak ada hak semuanya kamu paham! Satpam kalian kemari, seret pria ini dia bukan suamiku lagi." Andin menatap Rafif penuh tajam.

Karena Andin yang menyuruh, satpam langsung menyeret Rafif dari ruang CEO. Andin berpesan, jika Rafif ke pabrik lagi jangan diizinkan untuk masuk, karena sekarang ia bukan siapa-siapa lagi. Andin memberi pengumuman kepada semua karyawannya.

Bersambung

✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞

Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏

Baca juga yuk cerita serunya

5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)

Salah lamar

Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)

Dicampakkan suami setelah melahirkan

Love dari author sekebon karet ❤💞

Terpopuler

Comments

Fitrian Delli

Fitrian Delli

mampus lo dasar binatang awak miskin mau kaya jgn mimpi terlalu tinggi lo

2025-02-14

2

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

mantap Andin. biar tahu rasa tuh laki-laki kere

2025-02-14

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

cih enggak punya malu ck ck ck mokondo

2025-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2 Gitar Spanyol
3 Pingsan karena Diet
4 Gendut tapi Rezeki terbuka
5 Habis manis sepah di buang
6 Tak ada rotan akarpun jadi
7 Kepergok Selingkuh
8 Wanita Cerdas
9 Rencana Andin
10 Licik melawan Cerdik
11 Pengangkatan menjadi CEO
12 Rencana Jahat Rafif
13 Ambillah, bekasku
14 Penghianat Tenggelamkan
15 Ibu mertua pembawa masalah
16 Ke kantor polisi
17 Andin bermain-main
18 Sombong lawan dengan sombong
19 Design Andin
20 Bully pelakor
21 Hitam di atas Putih
22 Menghilangnya Luna
23 Siapa Alice sebenarnya?
24 Mencari Luna
25 Rencana Licik Rafif dan Selly
26 Pertolongan yang tak terduga
27 Bertemu dengan Luna
28 Luna Kritis
29 Angel adalah sahabatku
30 Operasi
31 Ketemu mantan
32 Angel sadar
33 Menyusun Rencana
34 Kerjasama Andin dan Angel
35 Kembalinya Luna
36 Kecerdasan Luna
37 Rencana Busuk Roby
38 Janda gatel
39 Ambil Hak yang di Rampas
40 Luna sang hacker
41 Lamaran dadakan
42 Bos Mafia
43 Penyadap Suara
44 Hampir Saja
45 Luna adalah Angel
46 Awas nanti jatuh cinta
47 Aku kangen
48 Aku Janda
49 Nikah Yuk
50 Cincin Berlian untuk lamaran
51 Cintanya Jimmy kepada Luna
52 Dia Tampan di Mataku
53 I Love You too Irsyad
54 Butuh Waktu
55 Aku Cinta Kau
56 Rencana
57 Lamaran
58 Dia Marah
59 Kencan pertama
60 Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61 Rencana Pertama Alice
62 Akting Sukses Alice
63 Alice dilecehkan
64 Dariel Peduli dengan Alice
65 Aku Janda Konyol
66 Pemutusan Kerja Sama
67 Kecelakaan
68 I love You Andina Anastashia
69 Ingin Suami Seorang Dokter
70 Jangan Pergi Andin!
71 Aku Lelah Andin
72 Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73 Ungkapan Cinta Sebenarnya
74 Meminta Restu
75 CaMaMer
76 Halalin Aku Dulu
77 Memuji Perempuan Lain
78 Strategi Ikan Super
79 Cerita Dariel
80 Rasa Trauma Luna
81 Pulang
82 Berubah Status
83 Rasa Cinta yang Besar
84 Just You
85 Asin Kode Ingin Cepat nikah
86 Aku Pengagum Lamamu
87 Angel Mengaku Lelah
88 Penyesalan Jimmy
89 Roby Meradang
90 Kencan Pertama
91 Perlindungan Dariel
92 Siapa Big Bos?
93 Triple A
94 Janda CEO
95 Mengajak Mami Tinggal Bersama
96 Jeroan Ayam berubah Cincin
97 Jawaban Alice
98 Cerita Trauma Angel
99 Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100 Siapa Roby?
101 Penjagaan Ketat
102 Cincin Tunangan Alice
103 Masak = Rapat
104 Tembakan
105 Kemarahan Bos Besar
106 Bidadari Milik Dariel
107 Bang Jimmy Bangun!
108 Ehem
109 Angel Merajuk
110 Kedatangan Wanita
111 Andin VS Papi
112 Mulai Ada Titik Terang
113 Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114 Bertemu dengan Big Bos
115 Kejutan dari Andin
116 Extra part (kebahagian Triple A)
117 Untukmu (Extra part 2)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2
Gitar Spanyol
3
Pingsan karena Diet
4
Gendut tapi Rezeki terbuka
5
Habis manis sepah di buang
6
Tak ada rotan akarpun jadi
7
Kepergok Selingkuh
8
Wanita Cerdas
9
Rencana Andin
10
Licik melawan Cerdik
11
Pengangkatan menjadi CEO
12
Rencana Jahat Rafif
13
Ambillah, bekasku
14
Penghianat Tenggelamkan
15
Ibu mertua pembawa masalah
16
Ke kantor polisi
17
Andin bermain-main
18
Sombong lawan dengan sombong
19
Design Andin
20
Bully pelakor
21
Hitam di atas Putih
22
Menghilangnya Luna
23
Siapa Alice sebenarnya?
24
Mencari Luna
25
Rencana Licik Rafif dan Selly
26
Pertolongan yang tak terduga
27
Bertemu dengan Luna
28
Luna Kritis
29
Angel adalah sahabatku
30
Operasi
31
Ketemu mantan
32
Angel sadar
33
Menyusun Rencana
34
Kerjasama Andin dan Angel
35
Kembalinya Luna
36
Kecerdasan Luna
37
Rencana Busuk Roby
38
Janda gatel
39
Ambil Hak yang di Rampas
40
Luna sang hacker
41
Lamaran dadakan
42
Bos Mafia
43
Penyadap Suara
44
Hampir Saja
45
Luna adalah Angel
46
Awas nanti jatuh cinta
47
Aku kangen
48
Aku Janda
49
Nikah Yuk
50
Cincin Berlian untuk lamaran
51
Cintanya Jimmy kepada Luna
52
Dia Tampan di Mataku
53
I Love You too Irsyad
54
Butuh Waktu
55
Aku Cinta Kau
56
Rencana
57
Lamaran
58
Dia Marah
59
Kencan pertama
60
Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61
Rencana Pertama Alice
62
Akting Sukses Alice
63
Alice dilecehkan
64
Dariel Peduli dengan Alice
65
Aku Janda Konyol
66
Pemutusan Kerja Sama
67
Kecelakaan
68
I love You Andina Anastashia
69
Ingin Suami Seorang Dokter
70
Jangan Pergi Andin!
71
Aku Lelah Andin
72
Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73
Ungkapan Cinta Sebenarnya
74
Meminta Restu
75
CaMaMer
76
Halalin Aku Dulu
77
Memuji Perempuan Lain
78
Strategi Ikan Super
79
Cerita Dariel
80
Rasa Trauma Luna
81
Pulang
82
Berubah Status
83
Rasa Cinta yang Besar
84
Just You
85
Asin Kode Ingin Cepat nikah
86
Aku Pengagum Lamamu
87
Angel Mengaku Lelah
88
Penyesalan Jimmy
89
Roby Meradang
90
Kencan Pertama
91
Perlindungan Dariel
92
Siapa Big Bos?
93
Triple A
94
Janda CEO
95
Mengajak Mami Tinggal Bersama
96
Jeroan Ayam berubah Cincin
97
Jawaban Alice
98
Cerita Trauma Angel
99
Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100
Siapa Roby?
101
Penjagaan Ketat
102
Cincin Tunangan Alice
103
Masak = Rapat
104
Tembakan
105
Kemarahan Bos Besar
106
Bidadari Milik Dariel
107
Bang Jimmy Bangun!
108
Ehem
109
Angel Merajuk
110
Kedatangan Wanita
111
Andin VS Papi
112
Mulai Ada Titik Terang
113
Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114
Bertemu dengan Big Bos
115
Kejutan dari Andin
116
Extra part (kebahagian Triple A)
117
Untukmu (Extra part 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!