Licik melawan Cerdik

POV Andin

Hari ini sesuai jadwalku, aku akan kerumah kedua orang tuaku. Aku harus segera menemui mereka untuk membicarakan pabrik kain. Semalam aku telepon mas Rafif tapi dia beralasan ada meeting di luar kota. Aku tahu itu akal-akalan bulus mas Rafif saja, mungkin dia sudah bermalam dengan perempuan seksi itu. Dia sudah berani tak pulang semalam, itu artinya ia akan merasakan akibatnya. Jarak rumahku dengan rumah kedua orang tuaku cukup jauh, memakan 2 jam perjalanan. Aku membawa Natasha putri kecilku. Kuorder taksi online untuk berangkat.

"Assalamu'alaikum." Aku mengucap salam ketika sampai di gerbang pagar.

Satpam langsung mengenaliku dan membukakan pintu gerbang.

"Waalaikumsalam, eh Mbak Andin," ucap mang Udin, satpam rumah kedua orang tuaku.

"Ayah, Mamah, ada di rumah Mang?" tanyaku kepada mang Udin.

"Ada Mbak, di dalam rumah. Sepertinya di taman belakang," jawab mang Udin.

Akupun melangkahkan kakiku menuju taman belakang, Natasha menangis mungkin di luar terkena panas matahari. Tangisan Natasha membuat mamahku mengenali suara cucunya.

"Andin, kamu ke sini dengan Rafif?" tanya mamah. Sudah 6 bulan aku tidak ke rumah kedua orang tuaku. Aku selalu beralasan mas Rafif sibuk dan tidak bisa mengantar. Ironis aku kembali ke rumah ini dengan taksi online.

"Tidak Mah, aku naik taksi online. Tiba-tiba ingin bicara sesuatu dengan ayah," jawabku.

Ayahku langsung menghampiriku. tak lupa aku mencium punggung tangan kedua orang tuaku.

"Mau bicara apa Din?" tanya ayah.

"Begini Ayah, aku sedang merintis design fashion Ayah, seperti dress untuk ukuran big size seperti tubuhku. Ternyata responnya sangat luar biasa, aku sudah tanda tangan kontrak untuk memasukan designku di sebuah mall dan mengiklankan merek ku juga." Aku memperlihatkan instagramku, kedua orang tuaku bahagia. Mereka tak menyangka aku bisa sehebat itu.

"Tapi Ayah dan Mamah jangan bilang Mas Rafif karena aku ingin kasih kejutan buat dia. Ayah, karena permintaan pesanan banyak, aku butuh kain yang berkwalitas. Kitakan punya pabrik kain Ayah. Bagaimana posisi CEO aku yang pegang bukan mas Rafif." Kalimatku sudah mulai menjurus ke niatku.

"Tapi kan Rafif bisa memberikan kain, tanpa kamu jadi CEO, kamu mana bisa Din, kamu kuliah di fakultas design fashion bukan ekonomi bisnis." Ayahku memang selalu meragukan aku, ia menganggap mas Rafif CEO yang pas.

"Ah Ayah ini kan kejutan, jika Mas Rafif masih memegang jabatan CEO maka dia bisa tahu dong bisnis baruku ini. Jadi nggak kejutan dong. Beri aku waktu 6 bulan Ayah untuk membuktikan akupun bisa menjalankan bisnis Ayah, kalau aku berhasil menjalankan 2 bisnis. Ini akan menjadi hadiah pernikahan aku dan Mas Rafif yang ke 2 dan jika aku mampu mendapatkan keuntungan lebih dari mas Rafif maka aku mau Ayah percaya sama aku, aku anak Ayah satu-satunya," Aku melihat ayah memikirkan ucapanku, terlihat ia menimbang-nimbang. Apalagi aku sudah tanda tangan kontrak selama 2 tahun ke salah satu mall terbesar di Jakarta. Ayah juga melihat artis terkenal memakai designku karena istrinya adalah teman yoga ku.

"Baiklah Ayah setuju, jabatan CEO kamu yang pegang. Rafif akan menjadi wakil CEO, jika mau berhasil penjualan melonjak dalam 6 bulan maka CEO akan kamu yang akan pegang." Aku tersenyum, bujukku berhasil kepada ayahku. Aku akan membuktikan putrinya ini akan mengembangkan bisnisnya, aku tidak akan membiarkan mas Rafif menikmati harta ayahku.

"Kapan Ayah akan umumkan aku sebagai CEO oleh para karyawan?" tanyaku untuk memastikan.

"Besok, Ayah yang akan langsung umumkan," jawab ayah tegas.

Aku tersenyum penuh kemenangan, ini baru awalan. Akan ada lagi kejutan dari tubuhku yang akan berubah, aku akan membuat mas Rafif menyesal telah menghinatiku. Tadinya aku masih menahan hinaan dari suami dan keluarganya, karena aku yakin mas Rafif akan berubah karena kita mempunyai buah hati. Tapi menghianati aku dengan perempuan lain, aku tidak bisa mentolerkan. Penghianat tetaplah penghianat.

Aku mengunjungi kedua orang tuaku sampai sore hari, karena hari ini hanya ada produksian untuk produkku, besok baru ada pengecekan quality control.

"Mah, Ayah aku pulang," ucapku.

"Loh, kok pulang? Mamah masih kangen sama Natasha, kamu bermalam di sini. Telepon suamimu agar pulang kerja langsung ke sini," ucapku.

"Aku nggak bisa Mah, maaf karena aku akan mendata orderan yang masuk. Ini sudah banyak banget WA masuk. Nanti aku janji akan sering main ke rumah sini sama Natasha." Aku mencium pipi mamahku. Di dalam hati aku sangat minta maaf kepada kedua orang tuaku karena masih menutupi kelakuan mas Rafif. Aku tidak mau berpisah begitu saja, dia harus menyesal karena sudah menghianatiku, sampai mas Rafif bertekuk lutut kepadaku baru aku akan mengakhiri permainan.

Sepulangnya aku dari rumah kedua orang tuaku, Luna sudah berdiri di depan pintu rumahku. Dia tersenyum melihat kedatanganku.

"Lun, kok nggak bilang kalau mau datang? Sudah lama yah?" tanyaku.

"Nggak lama kok, baru 1 jam," ledek Luna.

"Ya Allah Lun, itu mah lama banget. Kenapa nggak telepon agar aku cepat pulang," ucapku.

"Never mind Din, udah yuk masuk. Capek juga nungguin kamu," ucap Luna.

Aku masuk ke dalam rumah, aku lihat Natasha tertawa-tawa melihat Luna. Luna memang sangat suka sekali dengan anak-anak, ketika di rumah sakit. Luna lah perawat anak-anak, ia selalu membawakan balon agar anak-anak senang. Luna mengatakan bahwa sakit itu berasal dari hati dan pikiran. Jika hati kita senang dan pikiran kita nggak terbebani dengan suatu hal maka cepat sehatnya. Luna ini perawat yang hebat.

"Lun, gendong Natasha bisa?" tanyaku. Aku ingin mengambil makanan di kulkas.

"Letakkan aja di karpet Din, kan sudah belajar merangkak. Biar dia terbiasa." Ah Luna, ia selalu menolak secara halus jika aku minta bantuan kepadanya untuk gendong Natasha. Aku berjalan ke kulkas untuk mengambil cemilan, kulihat Natasha tertawa ngakak ala bayi bermain dengan Luna. Aku tersenyum melihat interaksi antara mereka.

"Din, aku bermalam di rumahmu yah, suamimu kan nggak pulang seminggu ini," ucap Luna. Aku terkejut dengan perkataan Luna karena mas Rafif hanya bilang sedang ada meeting di luar kota.

Handphoneku berdering tertera nama mas Rafif, aku mengangkatnya.

Aku \= ["Assalamu'alaikum Mas Rafif."]

Rafif \=["Waalaikumsalam, Din. Aku nggak pulang selama 1 minggu ini. Harus selesai, ternyata di luar dugaan. Aku sudah kirim uang seminggu ini ke rekening kamu."]

Aku \=["Masa sih Mas, ada meeting sepanjang itu. Biasanya meeting selalu di pabrik kenapa sekarang keluar kota?"]

Rafif \=["Hai Andin, suami kerja di curigai terus. Urus aja badanmu yang sudah gendut seperti ikan badut."]

Tut tut tut

Telepon di putus sepihak oleh mas Rafif, aku menatap Luna. Kenapa Luna sudah tahu bahwa mas Rafif tidak akan pulang selama seminggu. Jika aku tanya pasti jawabannya bercanda. ' Aku punya telepati, bisa membaca pikiran orang lain.'

Bersambung

✍✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞

Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏

Baca juga yuk cerita serunya

5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)

Salah lamar

Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)

Dicampakkan suami setelah melahirkan

Love dari author sekebon karet ❤💞

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

apa bener ni luna hantu tapi kok menapak...hmmm
huh su rafif makin ngelunjak...pulang2 udah jadi wakil ceo.. .ha...ha...ha

2025-02-27

0

Siti Mutrikah

Siti Mutrikah

Siapa sebanarnya si Luna ini thor kok dia bisa tahu segalanya

2025-03-09

0

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

Andin maju terus. libas suami mendua

2025-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2 Gitar Spanyol
3 Pingsan karena Diet
4 Gendut tapi Rezeki terbuka
5 Habis manis sepah di buang
6 Tak ada rotan akarpun jadi
7 Kepergok Selingkuh
8 Wanita Cerdas
9 Rencana Andin
10 Licik melawan Cerdik
11 Pengangkatan menjadi CEO
12 Rencana Jahat Rafif
13 Ambillah, bekasku
14 Penghianat Tenggelamkan
15 Ibu mertua pembawa masalah
16 Ke kantor polisi
17 Andin bermain-main
18 Sombong lawan dengan sombong
19 Design Andin
20 Bully pelakor
21 Hitam di atas Putih
22 Menghilangnya Luna
23 Siapa Alice sebenarnya?
24 Mencari Luna
25 Rencana Licik Rafif dan Selly
26 Pertolongan yang tak terduga
27 Bertemu dengan Luna
28 Luna Kritis
29 Angel adalah sahabatku
30 Operasi
31 Ketemu mantan
32 Angel sadar
33 Menyusun Rencana
34 Kerjasama Andin dan Angel
35 Kembalinya Luna
36 Kecerdasan Luna
37 Rencana Busuk Roby
38 Janda gatel
39 Ambil Hak yang di Rampas
40 Luna sang hacker
41 Lamaran dadakan
42 Bos Mafia
43 Penyadap Suara
44 Hampir Saja
45 Luna adalah Angel
46 Awas nanti jatuh cinta
47 Aku kangen
48 Aku Janda
49 Nikah Yuk
50 Cincin Berlian untuk lamaran
51 Cintanya Jimmy kepada Luna
52 Dia Tampan di Mataku
53 I Love You too Irsyad
54 Butuh Waktu
55 Aku Cinta Kau
56 Rencana
57 Lamaran
58 Dia Marah
59 Kencan pertama
60 Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61 Rencana Pertama Alice
62 Akting Sukses Alice
63 Alice dilecehkan
64 Dariel Peduli dengan Alice
65 Aku Janda Konyol
66 Pemutusan Kerja Sama
67 Kecelakaan
68 I love You Andina Anastashia
69 Ingin Suami Seorang Dokter
70 Jangan Pergi Andin!
71 Aku Lelah Andin
72 Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73 Ungkapan Cinta Sebenarnya
74 Meminta Restu
75 CaMaMer
76 Halalin Aku Dulu
77 Memuji Perempuan Lain
78 Strategi Ikan Super
79 Cerita Dariel
80 Rasa Trauma Luna
81 Pulang
82 Berubah Status
83 Rasa Cinta yang Besar
84 Just You
85 Asin Kode Ingin Cepat nikah
86 Aku Pengagum Lamamu
87 Angel Mengaku Lelah
88 Penyesalan Jimmy
89 Roby Meradang
90 Kencan Pertama
91 Perlindungan Dariel
92 Siapa Big Bos?
93 Triple A
94 Janda CEO
95 Mengajak Mami Tinggal Bersama
96 Jeroan Ayam berubah Cincin
97 Jawaban Alice
98 Cerita Trauma Angel
99 Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100 Siapa Roby?
101 Penjagaan Ketat
102 Cincin Tunangan Alice
103 Masak = Rapat
104 Tembakan
105 Kemarahan Bos Besar
106 Bidadari Milik Dariel
107 Bang Jimmy Bangun!
108 Ehem
109 Angel Merajuk
110 Kedatangan Wanita
111 Andin VS Papi
112 Mulai Ada Titik Terang
113 Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114 Bertemu dengan Big Bos
115 Kejutan dari Andin
116 Extra part (kebahagian Triple A)
117 Untukmu (Extra part 2)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2
Gitar Spanyol
3
Pingsan karena Diet
4
Gendut tapi Rezeki terbuka
5
Habis manis sepah di buang
6
Tak ada rotan akarpun jadi
7
Kepergok Selingkuh
8
Wanita Cerdas
9
Rencana Andin
10
Licik melawan Cerdik
11
Pengangkatan menjadi CEO
12
Rencana Jahat Rafif
13
Ambillah, bekasku
14
Penghianat Tenggelamkan
15
Ibu mertua pembawa masalah
16
Ke kantor polisi
17
Andin bermain-main
18
Sombong lawan dengan sombong
19
Design Andin
20
Bully pelakor
21
Hitam di atas Putih
22
Menghilangnya Luna
23
Siapa Alice sebenarnya?
24
Mencari Luna
25
Rencana Licik Rafif dan Selly
26
Pertolongan yang tak terduga
27
Bertemu dengan Luna
28
Luna Kritis
29
Angel adalah sahabatku
30
Operasi
31
Ketemu mantan
32
Angel sadar
33
Menyusun Rencana
34
Kerjasama Andin dan Angel
35
Kembalinya Luna
36
Kecerdasan Luna
37
Rencana Busuk Roby
38
Janda gatel
39
Ambil Hak yang di Rampas
40
Luna sang hacker
41
Lamaran dadakan
42
Bos Mafia
43
Penyadap Suara
44
Hampir Saja
45
Luna adalah Angel
46
Awas nanti jatuh cinta
47
Aku kangen
48
Aku Janda
49
Nikah Yuk
50
Cincin Berlian untuk lamaran
51
Cintanya Jimmy kepada Luna
52
Dia Tampan di Mataku
53
I Love You too Irsyad
54
Butuh Waktu
55
Aku Cinta Kau
56
Rencana
57
Lamaran
58
Dia Marah
59
Kencan pertama
60
Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61
Rencana Pertama Alice
62
Akting Sukses Alice
63
Alice dilecehkan
64
Dariel Peduli dengan Alice
65
Aku Janda Konyol
66
Pemutusan Kerja Sama
67
Kecelakaan
68
I love You Andina Anastashia
69
Ingin Suami Seorang Dokter
70
Jangan Pergi Andin!
71
Aku Lelah Andin
72
Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73
Ungkapan Cinta Sebenarnya
74
Meminta Restu
75
CaMaMer
76
Halalin Aku Dulu
77
Memuji Perempuan Lain
78
Strategi Ikan Super
79
Cerita Dariel
80
Rasa Trauma Luna
81
Pulang
82
Berubah Status
83
Rasa Cinta yang Besar
84
Just You
85
Asin Kode Ingin Cepat nikah
86
Aku Pengagum Lamamu
87
Angel Mengaku Lelah
88
Penyesalan Jimmy
89
Roby Meradang
90
Kencan Pertama
91
Perlindungan Dariel
92
Siapa Big Bos?
93
Triple A
94
Janda CEO
95
Mengajak Mami Tinggal Bersama
96
Jeroan Ayam berubah Cincin
97
Jawaban Alice
98
Cerita Trauma Angel
99
Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100
Siapa Roby?
101
Penjagaan Ketat
102
Cincin Tunangan Alice
103
Masak = Rapat
104
Tembakan
105
Kemarahan Bos Besar
106
Bidadari Milik Dariel
107
Bang Jimmy Bangun!
108
Ehem
109
Angel Merajuk
110
Kedatangan Wanita
111
Andin VS Papi
112
Mulai Ada Titik Terang
113
Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114
Bertemu dengan Big Bos
115
Kejutan dari Andin
116
Extra part (kebahagian Triple A)
117
Untukmu (Extra part 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!