Pingsan karena Diet

Mas Rafif sudah berubah, padahal dia dulu bilang bahwa menerima aku apa adanya. Ketika aku hamil, aku mengeluh tentang berat badanku tapi Mas Rafif bilang bahwa aku semakin seksi ketika berat badanku naik. Tapi ia sekarang sudah berubah, Mas Rafif yang dulu berbeda dengan Mas Rafif yang sekarang.

Aku bercermin di depan kaca, iya aku akui memang tubuhku sekarang sangatlah gemuk. Aku pun ingin menurunkan berat badanku, tapi jika aku diet. Bagaimana dengan anakku? Aku pun sangat pusing memikirkan ini. Setelah aku suntik KB badanku semakin lama semakin membengkak saja, walaupun aku sudah mengurangi makan tapi tetap saja tubuhku makin gemuk.

Dulu tubuhku langsing, sangat langsing seperti model bahkan aku merancang gaun-gaun untuk sekedar hobiku, tapi sejak aku menikah aku menggugurkan impianku untuk menjadi model atau desain pakaian. Ketika aku sedang sedih aku mencoret-coret di kertas tanpa aku sadari coretan itu menjadi sebuah design gaun tapi untuk ukuran big size.

lalu aku mengupload di Instagram dengan caption. Salahkah aku gemuk? Tidak pantaskah orang gemuk untuk dicintai?

Sejak Mas Rafif menyuruhku diet, aku pun diet. Aku tidak makan nasi, kata Mas Rafif diet itu makannya buah-buahan dan sayur-sayuran sedangkan Mas Rafif tidak pernah membelikan aku sayur-sayuran, maupun buah-buahan. Aku hanya makan sayuran yang ada di tukang sayur. Wortel, aku seperti kelinci saja. Aku hanya makan wortel tapi aku juga harus menyusui bayiku. Aku tak lupa untuk banyak minum air putih, sudah tiga hari aku jalani makan yang seperti ini. Aku selalu menimbang tapi berat badanku tidak turun-turun.

Ibu mertua dan kakak iparku sangat berisik, mereka terus saja menghina badanku seperti lontong ikat lah, gelondongan sapi lah, badak memakai gaun lah. Ocehan mereka itu sangat menyakiti hatiku. Daripada aku stres, aku berniat ingin berkunjung ke rumah kedua orang tuaku dengan membawa anakku di Natasha. Di tengah jalan tiba-tiba mataku buram, aku tak kuat.

Aku jatuh pingsan di tengah jalan, aku mendengar sayup-sayup orang bergerombolan menghampiriku, anakku menangis tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Sadar-sadar aku sudah ada di rumah sakit.

"Anakku mana?" tanyaku. Aku sambil memegang kepalaku.

"Tenang Bu, anak Ibu ada kok," ucap dokter yang memeriksaku.

Aku melihat dokter muda bersama suster yang memeriksa aku.

"Ibu diet? diet itu ada caranya Bu, bukan mengurangi makan. Lagi pula Ibu KB kan itu yang menyebabkan tubuh ibu gemuk Karena hormon-hormon diacak-acak sama KB. Kadi tidak normal hormonnya, makanya ibu-ibu yang KB rata-rata gemuk Bu," ucap suster.

Aku mengkerutkan dahiku, ketika suster perempuan yang cantik berkata itu kepadaku. Kenapa ia tahu kalau aku KB dari mana dia tahu?

"Kalau nggak mau gendut, KB dilepas Bu," ucap suster

Dokter keluar dari ruang rawat inapku, dan aku diajak berbincang oleh suster yang berada di rumah sakit itu.

"Kok kamu tahu sih aku KB?" tanyaku aneh.

"Tahu dong suamimu berubah kan setelah kamu gendut seperti ini? Jijik melihat kamu?" tanya suster itu.

"Lah kok tahu lagi?" tanyaku aneh.

"Kebanyakan nanya deh Ibu, cerita seperti ini sudah sering Bu saya dengar dari pasien. perkenalkan nama saya Luna," ucap suster Luna.

"Luna Maya?" tanyaku, bercanda dengannya.

"Hahaha Ibu ngadi ngadi, Luna Maya cantiknya kalah Bu dengan saya." Suster Luna sangat percaya diri.

Aku pun dibuat tertawa oleh suster yang bernama Luna tersebut, masalahku menghilang sejenak karena aku mempunyai teman ngobrol yang asik. Selama ini aku tidak punya teman setelah menikah. Mas Rafif melarang aku untuk keluar rumah, aku hanya boleh di dalam rumah saja, tapi di dalam rumah membuat aku stres karena ucapan-ucapan Ibu mertuaku dan juga kakak iparku yang menusuk hatiku.

"Suster Luna, saya boleh nggak minta nomor telepon suster?" tanyaku.

"Buat apaan Bu minta nomor telepon saya? saya normal Bu, masih suka sama cowok bukan cabe suka sama cabe," ucap suster Luna.

"Cabe pedas tahu, aku ingin tahu aja jadi kalau ada masalah aku bisa curhat-curhatan sama kamu sus,mau nggak jadi teman saya?" tanyaku.

"Boleh sih,"jawab suster Luna.

"Aku pun bertukar nomor dengan suster Luna, setelah suster Luna keluar dari ruangan rawat inapku, datanglah suamiku. suamiku dengan wajah yang sangat marah langsung memaki-maki aku di depan dokter.

"Dasar istri tidak berguna, pura-pura sakit kamu ya. Sampai pura-pura pingsan di tengah jalan," ucap Mas Rafif.

"Pak sabar Pak, Ibu Andien ini pasien saya. Saya tahu kondisinya, Bapak menyuruh Bu Andien diet diet? itu ada caranya Pak harus konsultasi dulu sama dokter gizi, bukannya suruh berhenti makan karbohidrat, nggak ada tenaga lah. Lagi pula Bu Andien sedang menyusui, tega sekali Bapak dengan istri Bapak yang sedang menyusui, wanita yang menyusui itu perlu asupan Pak. Nggak disuruh diet ketat seperti ini," ucap dokter Johan.

"Hai Dok, jangan sok tahu urusan saya," ucap Mas Rafif geram. Ia bertolak pinggang.

"Bukannya sok tahu urusan Anda, tapi Bu Andien ini pasien saya yang lagi saya rawat," ucap dokter Johan.

"Dokter, saya sudah bayar Dokter yah. Memangnya Dokter pikir gratis? Dimana anak saya?" tanya Mas Rafif.

Mas Rafif langsung mengambil anak kami yang sedang dititipkan di ruang perawat, ia langsung membawa dan menggendong Natasha anak perempuan kami.

"Besok keluar dari rumah sakit ini buang-buang uang kamu. Nggak sakit ngaku sakit, biar bebas makan karbo lagi kan, biar tambah gendut lagi itu badan. Jadi kamu pura-pura sakit," ucap Mas Rafif.

Aku hanya menundukkan kepalaku ketika Mas Rafif menghinaku. Sudah setiap hari aku mendengar hinaan dari Mas Rafif ataupun keluarganya, walaupun aku benar-benar sakit tubuhku lemas, aku kekurangan gizi dan juga mineral itu sebabnya aku pingsan di tengah jalan. Mas Rafif pulang dengan Natasha malam ini. Mas Rafif tidak pernah rawat Natasha sebelumnya, Mas Rafif tidak pernah dekat dengan Natasha sejak bayi Natasha selalu bersama denganku. Malam ketika Natasha menangis pun Mas Rafif tidak membantuku. Semoga Mas Rafif bisa menjaga Natasha untuk malam ini, aku besok harus keluar. Boleh atau tidaknya aku keluar dari rumah sakit.

Setelah Mas Rafif keluar dari ruang rawat inapku aku mendapatkan WhatsApp dari suster Luna.

Luna \=["Sudah jangan dipikirkan laki-laki seperti itu. Kamu tetap cantik semangat jangan pikirkan apa kata suamimu yang bodoh itu. Setiap wanita mau gemuk, mau kurus, mau seksi butuh kasih sayang seorang laki-laki, dia tidak pantas kamu cintai."]

Andin \=["Kamu ngintip ya percakapan aku."]

Luna \=["Ada cctv, jadi aku bisa lihat kamu lagi dihina-hina sama suamimu."]

Suster Luna ini aneh, baru aku kenal dia tapi sepertinya dia sudah mengenal aku lama, tapi aku tidak memperdulikannya yang penting aku punya teman untuk mengobrol, mencurahkan isi hatiku dan kepalaku. Aku membuka Instagramku.

Betapa terkejutnya aku, followers ku bertambah sangat cepat dan juga foto yang aku posting tadi pagi tentang desain dengan caption gendut, banyak komentarnya mereka memuji rancangan aku dan banyak yang DM aku untuk memesan gaun rancangan aku.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Siti Mutrikah

Siti Mutrikah

semangat andin

2025-03-09

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

suami gila ini...his his

2025-02-26

0

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

abaikan suami egois.

2025-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2 Gitar Spanyol
3 Pingsan karena Diet
4 Gendut tapi Rezeki terbuka
5 Habis manis sepah di buang
6 Tak ada rotan akarpun jadi
7 Kepergok Selingkuh
8 Wanita Cerdas
9 Rencana Andin
10 Licik melawan Cerdik
11 Pengangkatan menjadi CEO
12 Rencana Jahat Rafif
13 Ambillah, bekasku
14 Penghianat Tenggelamkan
15 Ibu mertua pembawa masalah
16 Ke kantor polisi
17 Andin bermain-main
18 Sombong lawan dengan sombong
19 Design Andin
20 Bully pelakor
21 Hitam di atas Putih
22 Menghilangnya Luna
23 Siapa Alice sebenarnya?
24 Mencari Luna
25 Rencana Licik Rafif dan Selly
26 Pertolongan yang tak terduga
27 Bertemu dengan Luna
28 Luna Kritis
29 Angel adalah sahabatku
30 Operasi
31 Ketemu mantan
32 Angel sadar
33 Menyusun Rencana
34 Kerjasama Andin dan Angel
35 Kembalinya Luna
36 Kecerdasan Luna
37 Rencana Busuk Roby
38 Janda gatel
39 Ambil Hak yang di Rampas
40 Luna sang hacker
41 Lamaran dadakan
42 Bos Mafia
43 Penyadap Suara
44 Hampir Saja
45 Luna adalah Angel
46 Awas nanti jatuh cinta
47 Aku kangen
48 Aku Janda
49 Nikah Yuk
50 Cincin Berlian untuk lamaran
51 Cintanya Jimmy kepada Luna
52 Dia Tampan di Mataku
53 I Love You too Irsyad
54 Butuh Waktu
55 Aku Cinta Kau
56 Rencana
57 Lamaran
58 Dia Marah
59 Kencan pertama
60 Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61 Rencana Pertama Alice
62 Akting Sukses Alice
63 Alice dilecehkan
64 Dariel Peduli dengan Alice
65 Aku Janda Konyol
66 Pemutusan Kerja Sama
67 Kecelakaan
68 I love You Andina Anastashia
69 Ingin Suami Seorang Dokter
70 Jangan Pergi Andin!
71 Aku Lelah Andin
72 Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73 Ungkapan Cinta Sebenarnya
74 Meminta Restu
75 CaMaMer
76 Halalin Aku Dulu
77 Memuji Perempuan Lain
78 Strategi Ikan Super
79 Cerita Dariel
80 Rasa Trauma Luna
81 Pulang
82 Berubah Status
83 Rasa Cinta yang Besar
84 Just You
85 Asin Kode Ingin Cepat nikah
86 Aku Pengagum Lamamu
87 Angel Mengaku Lelah
88 Penyesalan Jimmy
89 Roby Meradang
90 Kencan Pertama
91 Perlindungan Dariel
92 Siapa Big Bos?
93 Triple A
94 Janda CEO
95 Mengajak Mami Tinggal Bersama
96 Jeroan Ayam berubah Cincin
97 Jawaban Alice
98 Cerita Trauma Angel
99 Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100 Siapa Roby?
101 Penjagaan Ketat
102 Cincin Tunangan Alice
103 Masak = Rapat
104 Tembakan
105 Kemarahan Bos Besar
106 Bidadari Milik Dariel
107 Bang Jimmy Bangun!
108 Ehem
109 Angel Merajuk
110 Kedatangan Wanita
111 Andin VS Papi
112 Mulai Ada Titik Terang
113 Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114 Bertemu dengan Big Bos
115 Kejutan dari Andin
116 Extra part (kebahagian Triple A)
117 Untukmu (Extra part 2)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Tubuh istriku seperti Gelondongan Sapi
2
Gitar Spanyol
3
Pingsan karena Diet
4
Gendut tapi Rezeki terbuka
5
Habis manis sepah di buang
6
Tak ada rotan akarpun jadi
7
Kepergok Selingkuh
8
Wanita Cerdas
9
Rencana Andin
10
Licik melawan Cerdik
11
Pengangkatan menjadi CEO
12
Rencana Jahat Rafif
13
Ambillah, bekasku
14
Penghianat Tenggelamkan
15
Ibu mertua pembawa masalah
16
Ke kantor polisi
17
Andin bermain-main
18
Sombong lawan dengan sombong
19
Design Andin
20
Bully pelakor
21
Hitam di atas Putih
22
Menghilangnya Luna
23
Siapa Alice sebenarnya?
24
Mencari Luna
25
Rencana Licik Rafif dan Selly
26
Pertolongan yang tak terduga
27
Bertemu dengan Luna
28
Luna Kritis
29
Angel adalah sahabatku
30
Operasi
31
Ketemu mantan
32
Angel sadar
33
Menyusun Rencana
34
Kerjasama Andin dan Angel
35
Kembalinya Luna
36
Kecerdasan Luna
37
Rencana Busuk Roby
38
Janda gatel
39
Ambil Hak yang di Rampas
40
Luna sang hacker
41
Lamaran dadakan
42
Bos Mafia
43
Penyadap Suara
44
Hampir Saja
45
Luna adalah Angel
46
Awas nanti jatuh cinta
47
Aku kangen
48
Aku Janda
49
Nikah Yuk
50
Cincin Berlian untuk lamaran
51
Cintanya Jimmy kepada Luna
52
Dia Tampan di Mataku
53
I Love You too Irsyad
54
Butuh Waktu
55
Aku Cinta Kau
56
Rencana
57
Lamaran
58
Dia Marah
59
Kencan pertama
60
Aku tidak Salah Jatuh Cinta denganmu
61
Rencana Pertama Alice
62
Akting Sukses Alice
63
Alice dilecehkan
64
Dariel Peduli dengan Alice
65
Aku Janda Konyol
66
Pemutusan Kerja Sama
67
Kecelakaan
68
I love You Andina Anastashia
69
Ingin Suami Seorang Dokter
70
Jangan Pergi Andin!
71
Aku Lelah Andin
72
Aku Tidak Akan Menyerahkan Andin
73
Ungkapan Cinta Sebenarnya
74
Meminta Restu
75
CaMaMer
76
Halalin Aku Dulu
77
Memuji Perempuan Lain
78
Strategi Ikan Super
79
Cerita Dariel
80
Rasa Trauma Luna
81
Pulang
82
Berubah Status
83
Rasa Cinta yang Besar
84
Just You
85
Asin Kode Ingin Cepat nikah
86
Aku Pengagum Lamamu
87
Angel Mengaku Lelah
88
Penyesalan Jimmy
89
Roby Meradang
90
Kencan Pertama
91
Perlindungan Dariel
92
Siapa Big Bos?
93
Triple A
94
Janda CEO
95
Mengajak Mami Tinggal Bersama
96
Jeroan Ayam berubah Cincin
97
Jawaban Alice
98
Cerita Trauma Angel
99
Rasa Persahabatan Tidak Berubah
100
Siapa Roby?
101
Penjagaan Ketat
102
Cincin Tunangan Alice
103
Masak = Rapat
104
Tembakan
105
Kemarahan Bos Besar
106
Bidadari Milik Dariel
107
Bang Jimmy Bangun!
108
Ehem
109
Angel Merajuk
110
Kedatangan Wanita
111
Andin VS Papi
112
Mulai Ada Titik Terang
113
Hari Akad Merupakan Hari Penculikan
114
Bertemu dengan Big Bos
115
Kejutan dari Andin
116
Extra part (kebahagian Triple A)
117
Untukmu (Extra part 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!