Keesokan pagi nya, pamannya berencana memberi tahu Kalvin dan Eric c bahwa kalung perak tersebut ternyata palsu dan jika dia melewati portal dengan kalung tersebut, tersebut bisa membahayakan Eric c .
Namun, ketika pamannya pergi untuk mengambil kalung itu dari ruang rahasianya, kalung berhiaskan berlian itu sudah tidak ada lagi.
"Oh?! di mana rantai ini? Aku pasti menaruh nya di kotak tadi malam!" katanya panik, masih mencari kalung perak tersebut.
Sebelum pamannya terbangun, terungkap bahwa Kalvin telah mengambil kalung berhiaskan berlian dari ruang rahasia pamannya tanpa sepengetahuan nya. "Kalvin?! Apa dia sudah mengambil rantai nya?" pikir pamannya, yang langsung terpaku pada Kalvin.
"Yeo Reum!!! Yeo Reum...!" teriak paman nya, yang memanggil Kalvin dan menggeledah seluruh rumah untuknya.
"Kemana dia pergi?!" Paman nya melanjutkan.
Pamannya langsung menelepon Kalvin.
Drrrtt... Ponsel Kalvin, tertinggal di ruang tamu, berdering.
"Duhhh... teleponnya tidak diangkat lagi!" Kata pamannya, yang juga mencoba menelepon Eric c , tetapi dia juga tidak menjawab telepon.
"Ke mana mereka berdua pergi sepagi ini?!"
"Siapa lagi yang harus kuhubungi??? Ia? Saya akan mencoba menelepon Ia jika dia mengangkat telepon saya."
"Halo? Ada apa, Paman?" Kata Ia yang mengambil telepon dari pamannya Eric c .
"Syukurlah kau mengambil ponselku! Ia, aku butuh bantuanmu." Pamannya Eric c menjawab.
"Apa yang terjadi, paman?"
"Eric c akan pergi malam ini."
"Malam ini?!"
"Ya! Tapi ternyata kalung perak yang dibawa Kalvin itu palsu dan bisa membahayakan Eric c jika dia melewati portal dan tadi pagi aku ingin memberitahu mereka tapi kalung tersebut menghilang dan tidak ada yang tahu keberadaannya. Dimana sekarang."
"Aku sedang mencari kedua paman ini sekarang!" Ia menjawab dengan cepat dan langsung mematikan ponselnya untuk mencari Kalvin dan Eric c .
***
"Hari ini kamu pergi... Tapi aku tidak bisa melihat wajahmu lagi Eric c ! Aku tidak bisa bersamamu untuk yang terakhir kalinya karena aku khawatir aku akan menghentikanmu pergi,” kata Sun-Hee sambil melihat pemandangan dari jendela kamar tidurnya.
“Apakah ini terakhir kalinya kau melihatku, Sun-Hee? Setelah aku pergi, aku benar-benar akan pergi dari hidupmu selamanya. Bisakah aku melihat air matamu mengalir di hadapanku?” Eric c berkata dalam hati sambil duduk di bawah pohon pagi itu.
Jam menunjukkan 12:45.
Kalvin baru saja pulang sore itu. "Kalvin, kemana saja kamu?! Dimana kalung tersebut?" Tanyakan langsung pada pamannya siapa yang melihat Kalvin datang.
"Kalung perak Tindakanmu adalah Kalvin Palsu!"
"Apa?!"
"Kamu tidak bisa pergi dengan Eric c malam ini!"
"Aku masih pacaran dengan Eric c malam ini!"
"Apa yang kamu maksud dengan Kalvin? Kamu ingin menyakiti Eric c ???"
"Mengapa Paman selalu menghentikan Eric c untuk kembali?"
"Dan kamu selalu membiarkan dia memenuhi semua keinginanmu juga!"
"Apa maksudmu paman?! Aku selalu memikirkan yang terbaik untuk mereka."
"Apakah kamu benar-benar mencintainya sebagai saudara perempuanmu sendiri?"
"Aku tidak tahu apa yang kamu maksud ketika kamu berbicara denganku tentang hal itu!"
"Jika kamu benar-benar mencintainya, kamu tidak akan pernah ..."
"Nggak pernah apa???!!!"
"Kamu tidak akan menjauhkannya dari keluarganya."
"Aku keluarganya! Dan aku kakaknya, bukan Ia!!!"
"Apa yang kamu pikirkan??!!" sela Eric c , yang tiba-tiba datang dan mendengar percakapan keduanya.
"Eric c ?! Sudah berapa lama kamu di sini?" tanya Kalvin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments