Jangan harap

Lanjut yuk yuk yuk he he he.

Hari yang di tunggu tunggu akhir nya tiba, Hari ini adalah hari yang ter sibuk Kay, dan juga hari ter lelah nya, Sebab hari ini ada turnamen di sekolah nya dan ia harus ber tanding dengan dua permainan sekaligus, Karena Kay menjadi kapten basket dan dia juga mengikuti ekstra kurikuler badminton.

Dan karena di badminton kekurangan orang jadi dengan sangat terpaksa Reyhan dan juga Kay harus mengikuti acara turnamen tersebut lebih tepat nya seeing di sebut dengan per sahabatan sekolah.

Dan Kay sudah mewanti-wanti agar Key tidak terlalu centil atau pun tebar pesona dengan laki laki dengan mana pun.

Dan key hanya tersenyum mendengar itu.

Karena menurut Key itu adalah sebuah bentuk perhatian dan juga kepedulian Kay untuk nya dan ia merasa bahagia untuk itu, Tidak perlu memberikan bunga, Tidak perlu mengajak nya keluar, Tidak perlu membawa nya ke tempat mewah, Atau pun mengajak nya untuk jalan jalan perhatian se kecil itu pun Key sudah merasa terbang.

Dasar lebay ha ha ha ha.

Cinta memang buta dan pepatah itu tidak lah salah benar gak bestie.

" Ingat key tidak boleh centil," ucap Kay memperingati Key saat ia hendak pergi ke lapangan.

" Iya iya aku tahu, " jawab Key pura pura biasa aja dan pura pura kesel karena Kay sangat lah cerewet sedari tadi pagi.

" Emang aku cewek apaan yang mau tebar pesona, " lanjut Key dengan wajah masam nya.

" Ya udah aku ke sana dulu, " pamit Kay.

Dan Key hanya mengagguk tidak menjawab nya.

Saat pertandingan itu berlangsung banyak para siswa-siswi yang benar yakin nama Kay, Tapi yang lebih dominan cewek-cewek nya karena memang Kay salah satu cowok terpopuler di sekolah tersebut.

Dan itu membuat Key tidak bahagia.

Saat Key sedang fokus dengan Kay tiba-tiba ada se orang cowok yang mendekati Key dan itu tak lepas dari penglihatan Kay.

Sekali pun Kay sedang bertanding tapi bukan berarti Kay akan melepas kan pandangan nya ke Key.

Dan cowok itu adalah Firmansyah teman mereka dulu saat masih sekolah.

Key yang tidak menyadari keberadaan Firman hanya menganggap angin karena saat ini hati nya sedang panas

Karena Kay juga melakukan apa yang firman lakukan pada Key.

Karena memang waktu nya untuk istirahat sejenak.

Kay sengaja mendekati Ana yang tak jauh dari diri nya hanya untuk sekedar bertanya hal hal yang tak penting.

Kay tidak peduli dengan teriakan teman teman nya karena saat ini ia tiba-tiba mendadak tuli karena panas.

Key menatap Kay dengan nyalang.

" Kau melarang ku untuk berdekatan dengan laki laki manapun tapi kamu sendiri, " gumam nya dengan kasar.

" Hay Keyla, " sapa firman tidak ada jawaban dari Key.

Hingga Rara menyenggol nya baru kah Key menoleh.

" Apaan sih ra, " kesal nya.

" Itu ada yang nyapa malah di anggurin, " jelas Rara.

Mendenger itu Key langsung menoleh dan ia kaget ternyata sudah ada firman di dekat nya.

" Eh firman udah lama? " tanya Key.

" Baru aja, " jawab Firman.

" Kok ada di sini bukan nya tanding, " heran Key.

" Aku main di ronde dua, " jawab Firman.

" Kamu liat apa sih, " heran Firman.

Karena sangat jelas jika Key saat ini sedang menahan sesuatu.

" Gak kenapa kenapa kok, " jawab Key.

" Berarti setelah ini kamu main? " tanya Key.

" Iya do'akan ya semoga menang, " ucap firman.

" Ya mana bisa aku juga ingin dia memang kali, " jawab Key tanpa sadar.

" Siapa? " tanya firman.

" Anu sekolah ini lah, " jawab Keyla dengan kikuk.

" Oh iya Firman aku permisi dulu ya, " ucap KeyIa sudah tidak tahan dengan kedekatan Kay dengan Ana.

" Mau kemana? " tanya Firman berteriak. Karena Key sudah pergi begitu saja

Sebab setelah ini Kay akan terus berlanjut untuk tanding.

Key memutuskan untuk pergi ke parkiran karena saat ini sekolah sedang bebas jadi tidak masalah jika ia akan pulang lagian ia sudah tidak penting lagi mana ada di sana atau tidak.

Dan tanpa Key sadari Kay mengejar nya tapi sudah terlambat karena Key sudah melajukan mobil nya ke luar parkiran

" Sial. " Umpat Kay.

Karena tidak mungkin kau mengikuti Key sekali pun ia ingin pertandingan nya masih belum selesai akan ada sesi ke dua dan setelah itu akan ada lomba badminton dan ia juga mewakili sekolah nya tersebut.

" Dia kenapa sih, Bukan nya itu keinginan nya agar bisa bertemu dengan Firman cinta monyet nya dulu, " ucap Kay.

" Apa benar ya apa yang di kata kan oleh Rey jika Key menyukai ku," gimana Kay.

" Tapi kenapa aku tiba-tiba sangat berharap semua itu kejadian, " gumam Kay.

" Andai aku memiliki keberanian untuk itu menyatakan semua nya, berani jujur pada nya," batin nya.

Dan saat Kay akan kembali ternyata Firman ada di belakang nya dan itu membuat nya kaget

" Astoge, " kaget nya.

" Ngapain di sana sih bikin kaget aja. " Gerutu Kay.

Entah kenapa Kay merasa kesal dengan keberadaan firman.

" Kenapa muka mu kesel gitu melihat ku, perasaan tadi kamu senyum senyum gak jelas, " ucap firman.

" Udah sono aku lagi buru buru, " ucap Kay.

" Boleh aku tanya sesuatu. " Ucap Firman.

Dan Kay seperti nya menangkap sesuatu.

" Jika kamu hanya ingin bertanya tentang Keyla aku gak bisa jawab aku tidak memiliki hak untuk menjawab nya, Jika ada yang ingin kamu tanya kan langsung ke Keyla aja, " ucap Kay.

" Aku hanya ingin tanya apakah Keyla sudah memiliki pasangan? " tanya Firman.

" Menurut mu apakah gadis cantik seperti Keyla tidak memiliki nya, " jawab Kay se akan akan mengatakan jika Key sudah memiliki kekasih.

Dan tanpa mendengar jawaban dari firman Kay mengajak nya untuk kembali ke lapangan karena tidak ingin larut larut dalam kekesalan nya.

" Ayo balik ke lapangan, " ajak Kay.

" Aku lemes ini harapan ku pupus. " Jawab Firman.

" Gak usah sok dramatis yuk pergi, " ucap kay dengan merangkul Firman karena memang mereka sudah kenal satu sama lain.

Kay tertawa dalam hati karena berhasil menjebak firman dengan kata-kata nya.

" Jangan harap kamu bisa mendekatinya, " batin Kay.

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...