Rasa yang tidak diundang

Lanjut bestie kembali ke laptop sebelum lanjut author minta dukungan nya ya bestie terima kasih.

Sampai di sekolah Key langsung memarkir kan mobil nya.

Dan ternyata di depan sana sudah ada Kay yang sudah menunggu nya dengan wajah mimik yang terkesan sangat datar plus-plus he he he he.

" Kayak nya dia sedang nungguin kamu deh, " ucap Rara pada Key.

" Aku rasa juga begitu kamu duluan aja ke kelas nanti aku nyusul, " jawab Key.

" Oke good luck, " ucap Rara memberikan semangat untuk Key.

Key hanya mengangguk.

Setelah itu Key turun dan ber jalan biasa aja, se olah-olah ia tidak menyadari keberadaan Kay.

Padahal di dalam hati nya ia sedang dag dig dug karena bagaimana pun perasaan yang di miliki Key untuk Kay tidak lah main main.

Key mencintai Kay dengan sangat tulus.

Dan ber pura-pura seperti tidak terjadi apa-apa itu sangat lah mustahil tapi untung lah Kay bukan tipe orang yang peka dan itu sangat menguntungkan untuk Key jika soal itu.

Ya ada plus minus lah dengan ke tidak kepekaan Kay itu.

Saat Key dekat dengan Kay, Key pura-pura sibuk dengan hand phone nya iya melewati Kay begitu saja.

Kay yang di perlukan seperti itu hanya melongo dan detik berikut nya ia menarik tangan Key dan langsung mendorongnya ke tembok

Key yang tidak tahu dengan tindakan kay langsung berteriak sekencang-kencang nya

" Aaaaaa Kay tolong Kay Kay " ucap nya dengan menutup mata nya.

" Berisik ini aku, " ucap Kay dengan datar.

Mendengar itu Key langsung mem buka mata nya.

" Oh aku kira siapa, " hanya itu yang keluar dari mulut Key.

" Kay kata nya ada turnamen ya kapan? " tanya Key pada Kay untuk mengalihkan pembicaraan.

" Mau ngapain kan kamu gak ikut turnamen? " jawab Kay.

" Ya emang gak ikut tapi kan seru. "

" Seru dari mana nya, perasaan setiap aku tanding kamu nggak ada ekspek ekspeknya tuh. "

" Kali ini beda Kay, Aku dengar akan ada firman di turnamen kali ini. "

" Siapa firman? " tanya Kay.

" Itu loh cowok ter hits besok di sekolah sebelah, " jawab Key.

" Apa hubungan nya sama kamu? " tanya Kay dengan posisi yang masih. memojokkan key ke tembok.

" Tidak ada aku hanya ingin meminta foto, Dan aku akan taruh di sosmed biar mereka semua pada iri kan aku bisa berfoto dengan cowok seperti firman. " Jawab Key.

Dan banyak siswa-siswi yang berlalu-lalang dan mereka seperti sepasang kekasih yang sedang berantem karena tatapan Kay sangat menakutkan untuk mereka.

" Cie cie yang lagi pacaran. "

" Suit suit so sweet banget sih. "

" Pajak jadian nya dong. "

" Please lah pakek banget jangan mengumbar kemesraan di depan jomblo. "

" Kay key cocok banget sih. "

" Kay tambah maju dong, kasihan tuh bibir key di anggurin. "

Dan masih banyak lagi ocehan teman sekelas mereka yang lewat di depan mereka.

Mau dan Key yang mendengar itu hanya bisa saling tatap.

Dan Kay baru sadar posisi mereka jauh cukup lah dekat.

Sedangkan Key memilih untuk mendorong Kay.

" Kenapa main dorong aja sih, " kesel Kay.

" Itu kita di ledek " jawab Key apa ada nya.

" Kenapa kamu menghindar dari aku?" tanya Kay.

" Aku tidak menghindar Kay aku hanya aku hanya sudah memiliki janji dengan Rara untuk menjemput nya jadi mau tidak mau aku harus me jemput nya, " jawab Key.

" Apa yang kamu hindari dari aku? " tanya Kay masa bodoh jawaban Key.

" Aku tidak menghindar, " jawab Key masih terus berbohong.

" Jawab jujur Key, apa aku buat salah? " tanya.

Mendengar itu Key menatap Kay dan menjawab dengan ambigu.

" Kamu tidak salah Kay, Aku yang salah aku seharus nya tidak pernah memiliki ini Kay tapi aku juga tidak berdaya, " jawab Key yang membuat Kay bingung.

" Sudah lah jangan di bahas ayo kita masuk aku belum sarapan mau ke kantin dulu kamu Maia ikut apa gak? " tanya Key.

Padahal Key sudah membawa bekal dari rumah, Tapi karena tidak ingin Kay bertanya yang macam-macam akhir nya ia mengalihkan pembicaraan.

" Kamu belum sarapan? " tanya Kay.

Key hanya menggeleng kan kepala nya.

" Ya udah yuk aku temenin mau sarapan apa sekalian aku yang pesan kan, " ucap Kay dengan menggandeng tangan Key.

" Kay bisakah tidak usah memegang tangan ku, " ucap Key tiba tiba.

" Kenapa? " tanya Kay heran.

" Sejujur nya aku takut baper dengan perlakuan mu, Kan tidak lucu kita udah sahabat dari kecil masa iya harus menikah, " jelas Key.

" Nggak ada salah nya Key takdir nggak ada yang tahu, " jawab Kay.

" Kamu nggak keberatan menikah dengan aku? " tanya Key serius.

" Kenapa aku harus keberatan, Malahan itu lebih gampang tahu aku nggak perlu mengenal lagi calon istri ku, Jika dengan mu aku sudah hafal luar dalam, " jawab Kay serius.

Dan itu malah di anggap candaan oleh Key.

Padahal Kay mengucapkan apa yang ia rasa kan karena sebenar nya Kay juga memiliki perasaan yang tak jauh berbeda dengan apa yang Key rasa kan.

Di sini kita dapat melihat jika tidak ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan pasti di antara mereka akan memiliki perasaan untuk yang lain nya, enak kalau perasaan itu di balas jika tidak itu akan sangat menyakitkan jadi kalian hati-hati ya jika bersahabat dengan lawan jenis.

Key dan Kay terus bergandengan tangan dan mereka tidak menghiraukan di sekeliling mereka.

" Duduk sini aku akan pesan kan sarapan untuk kamu, " ucap Kay perhatian.

Key mengagguk.

Dan setelah itu Key menunduk kan kepala nya dengan mengusap air mata nya yang tiba tiba jatuh tidak bisa ia kendalikan.

" Kenapa kamu sangat baik Kay, Aku takut jika kamu terus seperti ini rasa ini akan sulit untuk di hilang kan, " gumam Key.

" Aku sudah berusaha keras untuk memendam ini tapi semakin ke sini hati ini tidak bisa aku kendalikan lagi, Ini di luar kemampuan ku Kay maaf untuk rasa ini, Maaf untuk rasa yang tidak di undang ini, " gumam Key sedang sedih.

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...

...💞💞💞💞...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***