Penangkapan

"Jadi, kapan kita akan menyergap orang-orang itu, Tuan Orion?" Jared bertanya pada Orion, yang berdiri di balik jendela sebuah rumah bertingkat dua yang menjadi tempat persembunyian mereka memantau para penjahat.

Terekam aktivitas mencurigakan dari sebuah rumah bertingkat tiga yang berseberangan dengan tempat Orion dan Jared berada. Menurut hasil penyelidikan intel-intel Jared, kawanan penjahat alias si penjual budak ilegal menggunakan rumah tersebut sebagai tempat perdagangannya secara rahasia.

Beruntung Bellatrix mengirimkan surat pemberitahuan darurat pada Jared, sehingga Jared bisa bergerak cepat menyelidiki dan mencari tahu semua informasi terkait aktivitas ilegal tersebut di wilayah mereka.

Belum terlambat bagi mereka membekuk kawanan penjahat itu, hanya tinggal menunggu timing yang tepat maka Orion bisa segera menyelamatkan seseorang yang ikut menjadi korban dalam transaksi ilegal tersebut.

"Kereta kuda itu...sepertinya 'pelanggan' yang mengetahui tempat itu bukan berasal dari kalangan biasa!" Alis tebal Jared menekuk tajam ketika mendapati kereta kuda dengan lambang khusus berhenti tepat di depan rumah tersebut.

'Tak salah lagi! Orang-orang kalangan atas juga terlibat dalam transaksi ilegal ini. Mereka benar-benar menantang hukum di wilayah sendiri rupanya!' Emosi Jared perlahan meluap.

Jared berjanji akan membongkar siapa saja anggota yang terlibat dalam jual-beli ilegal itu dan akan memberikan hukuman seberat-beratnya bagi siapa saja yang melanggar aturan yang berlaku di wilayah Utara.

"Tunggu--ada satu lagi kereta yang datang." Orion menahan Jared yang bersiap hendak menggebrek tempat tersebut.

Satu kereta kuda tanpa lambang dan interior mewah berhenti tak lama setelah kereta kuda sebelumnya pergi. Seorang pria berbalut mantel panjang dan kepala tertutupi tudung mantel turun dari kereta kuda itu, lalu masuk ke dalam sana secara hati-hati.

Dari jarak mereka yang agak jauh, sulit bagi Jared mengendus aroma dari pria misterius itu. Tapi berbeda dengan Orion dengan penciumannya yang sangat sensitif. Sayangnya Orion tidak hafal aroma-aroma dari serigala lain selain Omega-nya sendiri, jadi penciumannya tak akan membantu banyak.

"Pasti orang itu sedang berklamufase supaya tidak tertangkap basah. Ayo, lebih baik kita turun sekarang dan jatuhkan para penjaga yang ada di depan dulu!" Jared yang sudah tidak sabar, bergegas turun hendak memulai aksi.

Orion tak ingin ketinggalan, dia dan beberapa pengawalnya ikut turun dan mendatangi lokasi tersebut.

Kedatangan mereka yang tak diundang tentu menimbulkan tanda tanya, tetapi sebelum kawanan penjaga yang menunggu di depan rumah mengirimkan sinyal bahaya, Jared dan Rex dengan cepat membuat mereka pingsan.

Satu per satu penjaga yang dasarnya tak dibekali dengan kemampuan bertarung yang hebat tumbang tanpa perlawanan.

Hanya butuh sepersekian detik bagi Jared dan Rex mengamankan area luar tempat jual-beli ilegal itu, sementara pasukan Jared dan Orion memindahkan kawanan penjahat yang tak sadarkan diri ke tempat yang lebih aman.

"Pakai topengmu. Identitas kita tidak boleh langsung ketahuan." Jared mengingatkan Orion.

Orion melakukan apa yang Jared suruh tanpa protes. Lalu kedua pria itu masuk secara diam-diam, hendak memberikan kejutan besar pada setiap orang yang ada di dalam rumah bertingkat itu.

.......

.......

"Jadi anak ini yang kau bicarakan tempo hari?"

Suara seorang pria paruh baya terdengar dari dalam ruangan paling ujung.

"Ya, anda benar sekali, tuanku! Anak ini adalah keturunan dari keluarga Simmons! Jika anda melatih anak ini untuk kepentingan anda, maka bukan hal yang mustahil anda dapat menguasai wilayah Utara menggunakan kekuatannya!" Lalu ditimpali oleh suara pria lainnya.

"Anak itu ada di sana. Aku bisa merasakannya, tuanku.." Sisi serigala dalam diri Orion yang bernama Asher memberitahu.

Asher bisa merasakan aura dari anak yang tengah mereka cari dan hendak diselamatkan dari tangan para penjahat itu.

"Ya, kau benar. Dengan kekuatan tersembunyi yang dimiliki anak ini, bukan tak mungkin aku bisa menguasai setengah dari wilayah Utara ini dan melengserkan keluarga sombong itu turun dari tahta mereka. Hahahaha!"

Suara yang tidak asing, Jared sangat hafal siapa pemilik suara menggelegar itu. Emosi Jared perlahan meluap. Meski dibekali dengan kekuataan Suci, tetap saja insting membunuh Jared bisa mendominasi sewaktu-waktu.

"Mari kita bekuk mereka sekarang juga!" geram Jared dalam Alpha tonenya.

Iris kebiruan Jared sekejap berubah semerah darah, warna yang melambangkan seorang Alpha yang gagah perkasa dan mendominasi.

BRAKK

Dalam sekali tendang, pintu kayu yang cukup tebal itu terbuka lebar. Menampakkan empat orang pria yang duduk di sofa, dan empat lagi berdiri di sudut ruangan yang sepertinya bertugas sebagai penjaga.

"Well, well~ Apa yang kudapati di sini? Seekor serigala yang sedang menyamar sebagai 'tikus got' sedang bermain-main rupanya.."

Keempat orang di sana sontak berdiri dengan ekspresi terkejut yang kentara. Khususnya satu orang pria paruh baya dengan mantel yang masih melekat di tubuhnya.

"Lihat ini...aku sama sekali tak menyangka akan mendapati anda berkunjung ke tempat kotor seperti ini....Tuan Finley.."

Orion yang berdiri di belakang Jared sedikit terkejut. Tak menyangka bila sosok pria paruh baya yang berniat membeli anak yang dicarinya ternyata adalah seorang keturunan bangsawan, parahnya lagi merupakan kakek dari pria yang bertunangan dengan Bellatrix.

Tentu saja Jared dapat mengenali Tuan Finley hanya dengan mendengar suara pria itu.

Kepala Keluarga Finley yang bernama Victor itu menggeram rendah. Tak menyangka dirinya akan tertangkap basah sedang melakukan transaksi di tempat jual-beli perbudakan seperti ini.

Kalau sampai aibnya ini terkuak ke publik, hancur sudah reputasi keluarganya di mata para bangsawan serigala lainnya.

"Sepertinya anda salah paham, Tuan muda Jared. Saya juga sedang dalam misi penting di sini, tapi sayangnya anda memergoki saya di saat yang kurang tepat." Satu-satunya jalan untuk terhindar dari kecurigaan Jared adalah bermain bodoh.

Jared menyeringai lebar. "Kami sama sekali tidak menerima laporan terkait kegiatan ilegal di tempat ini. Jikalau anda memang sedang dalam misi tertentu, bukankah anda harus menunggu persetujuan dari saya lebih dulu, selaku ketua devisi keamanan wilayah Utara?" Skak Jared, yang membuat Tuan Victor mati kutu.

Tuan Victor menggeram emosi. Hari ini rupanya menjadi hari ters!@l baginya!

Bila sudah begini, satu-satunya jalan adalah dengan melimpahkan semua kesalahan pada si penjual itu!

Tanpa banyak kata, Tuan Victor tiba-tiba memegang kedua tangan si penjual budak lalu memitingnya ke belakang, seolah-olah dia sedang menangkap pria itu.

"Lihat ini!! Saya sudah buktikan kesetiaan saya pada wilayah Utara! Cepat tangkap orang ini, sebelum dia membawa kabur para budak yang ada di basement!!" teriak Tuan Victor seraya mencengkram kedua tangan si penjahat supaya tidak bisa berkutik.

Tanpa banyak kata, Jared mengkode anak buahnya untuk segera menangkap para penjahat yang ada di ruangan itu.

'Cepat kau cari ke bawah. Aku akan mengamankan orang-orang ini lebih dulu.' Jared mengirimkan telepati pada Orion.

Orion mengangguk singkat, lalu bergegas turun ke basement rahasia melalui tangga tersembunyi dalam rumah itu.

Rex yang berjalan di depan sontak berseru gembira memberitahu sang atasan, "Dia ada di sini, tuan! Tuan muda Mason ada di sini!"

Anak yang Orion cari benar-benar ada di sana rupanya.

Langkah Orion di bawa mendekat ke sebuah sel sempit yang berisikan belasan orang-orang berpakaian kumal, tetapi ada satu bocah yang pakaiannya berbeda dari yang lainnya.

Iris kelabu Orion berpendar merah, semerah delima. Matanya bersirobok dengan mata anak kecil yang dipanggil dengan nama Mason oleh Rex.

"Kau di sini rupanya. Sudahi permainanmu, kita pulang sekarang, Mason."

Dua pasang mata berwarna merah itu saling berpandangan secara intens. Suasana yang seharusnya dipenuhi haru, nyatanya tak ubahnya bak medan perang yang mencekam.

"Kau mengganggu rencanaku, Uncle Orion..."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***