"Apa lagi Kaisan...",ujar Marisa saat putranya itu kembali memanggilnya.
"Jika Kak Kalen nolak aku mau menjadi mempelai penggantinya",ujar Kalen lalu segera kabur.
"KAISAN...", pekik Marisa.
"Anak itu selalu saja begitu", gerutu Marisa.
Dea tersenyum tipis melihat kejadian lucu dihadapannya.
"Ucapan Kaisan jangan diambil hati ya Dea",ucap Marisa.
"Ya Tante...",jawab Dea yang merasa terhibur dengan kelakuan Kaisan.
"Oh ya Dea...Tante ke bawah dulu ya",ujar Marisa.
"Iya Tante...",jawab Dea.
Dea mengehela nafas panjang,andai ia bisa menolak pernikahan ini.Dea memutuskan untuk berjalan keluar kamar untuk melihat lihat suasana berubah itu.Dea memindai desain rumah yang menurutnya begitu mewah.
Dea terus berjalan hingga sampai di dekat kolam renang.Gadis itu duduk disalah satu kursi yang tersedia disana.
"Enak ya...tinggal dirumah mewah",ujar seseorang yang berdiri tak jauh dari Dea duduk.
Dea yang tau tak mempedulikan ucapan orang itu yang kini memandangnya sinis.
"Heh... kalau orang ngomong tu nyahut...",ujar orang itu lagi.
"Maaf aku gak ngerasa",jawab Dea.
"Cih...gadis mi* kin kayak kamu aja belagu amat",ujar orang itu lagi.
"Terus kamu kaya gitu?",ujar Dea.
"Ya dong... lihatlah rumah ini dan bisnis properti keluargaku",ujar orang itu dengan pongah.
"Itu namanya yang kaya itu bukan kamu tapi keluarga kamu",jawab Dea.
"Kamu--
"Jangan pernah berlagak sombong Nona,karena diatas langit masih ada langit", ucap Dea melangkah meninggalkan area kolam renang.
Niat hati ingin mencari suasana menenangkan tapi ia lupa jika ia kini tengah berada bukan lagi dirumahnya.
"Dasar gadis mi*kin", gerutu orang itu yang tak lain adalah Kaira.
"Bertingkah lah dengan baik Kaira,kamu makin kesini makin ngelunjak ya",ujar Kaisan pada adiknya itu yang datang tiba-tiba.
"Apa sih Kak",kesal Kaira.
"Bertingkah seperti orang terdidik karena keluarga Atmaja tak pernah memandang seseorang dari kastanya",ujar Kaisan menegur adiknya itu.
"Kak..."
"Kaira...dengar Kakak!. Bersikap lah rendah hati karena apa yang kita tanam itu kelak yang akan kita tuai",ujar Kaisan.
"Kak kenapa sih harus gadis itu?",ujar Kaira.
"Kenapa dengan Dea?.Dia baik loh.Asal kamu tau dia juga tak ingin berada diposisi seperti ini.Dia diperalat oleh kedua untuk membayar hutang kedua orangtuanya.Harusnya kamu sesama wanita merasakan apa yang dia rasakan.Tak semua orang seberuntung kamu yang lahir di keluarga berada",ujar Kaisan.
"Tapi Kak...
"Dekatin dia pasti kamu tau bagaimana dia.Dia anak baik menurut Kakak,justru Kakak kasihan dengannya yang menikah dengan Kak Kalen yang jelas jelas mencintai orang lain",ujar Kaisan yang iba dengan nasib Dea.
"Kak...aku hanya ingin Kak Kalen menikah dengan Kak Luna",ujar Kaira.
"Apa sih baiknya Kak Luna bagi kamu?",tanya Kaisan.
"Ya...dia cantik,modis,serta royal sama aku dan satu lagi dia seorang dokter juga",ujar Kaira.
"Hanya itu?",tanya Kaisan.
"Ya... iya",jawan Kaira.
"Dek...jangan menilai orang lain dari luarnya saja.Belum tentu yang kita lihat baik dari luar dalamnya juga baik begitu juga sebaliknya",ujar Kaisan.
"Lalu menurut Kakak,dia baik gitu?",tanya Kaira.
"Ya... sejauh Kakak lihat sih begitu",jawab Kaisan.
"Dek... berkatalah dengan perkataan yang baik.Adik Kakak ini sebelumnya anak yang baik dan tak pernah berkata kasar maupun membedakan bedakan orang lain",ujar Kaisan.
"Maaf Kak...Kaira akui Kaira salah",ujar Kaira lirih.
"Good girls...",ucap Kaisan mengacak rambut sang adik.
"Kakak...rambut aku",pekik Kaira.
Dari kejauhan Tuan Wiliam tersenyum melihat kedua cucunya.Ia akui semenjak menginjak sekolah menengah atas cucu perempuannya itu sikapnya banyak berubah.Justru makin kesini makin tak terkendali dan sering membantah.Kini tinggal Kalen yang masih susah untuk di atur.
Sementara itu Kalen sedang bersama sang kekasih untuk melepas rindu diruang kerjanya.
"Sayang...kamu jadi di promosikan jadi CEO?",tanya Aluna.
"Kenapa? andai aku batal menjadi CEO kamu ninggalin aku?",ujar Kalen bertanya balik.
"Ya...bukan gitu sayang...masa iya kamu kan udah matang buat mimpin rumah sakit ini",ujar Aluna.
"Jawab Luna!.Kamu ninggalin aku jika aku batal jadi CEO?",tanya Kalen menatap sang kekasih dengan intens.
"Ya enggaklah sayang...",jawab Aluna.
"Oh ya...untuk dua hari kedepan aku kemungkinan gak dinas karena ada seminar diluar kota",ujar Kalen.
"Oh ya...?",tanya Aluna tersenyum senang didalam hati.
"Iya.Kenapa kamu kayak senang gitu?",tanya Kalen penuh selidik.
"Siapa yang senang sayang.Aku justru bahagia karena kamu makin kesini kerjaannya makin padat dan itu berarti karir kamu makin bagus",kilah Aluna.
Tok tok tok
"Siapa sayang?",tanya Aluna panik.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Neng Ocay
buta krna cinta 🤣🤣
2023-10-15
4
Mbr Tarigan
kalau laki2 memang akal jerniihnya hilang kalau sdh mencintai seseorang mknya banyak laki2 hancur oleh perempuan
2023-10-01
1
Nendah Wenda
jadi cowok gak peka Ama gelagat cewek nya terlalu buta karena cinta
2023-09-12
0