# First kiss

"Jadi Mama selingkuh dari papa,apa bener pah ?"

Deg.

Alex dan Najla sontak memandang dimana Kevin berdiri dengan air mata yang sudah mengalir dari matanya.

Alex dan Najla saling pandang dan dengan cepat melangkah mendekati ponakannya itu.

"Kev, kita makan dulu.Kamu harus minum obat." ucap Najla mengalihkan pembicaraan.

"Bun,jawab jujur pertanyaan Kevin tadi.Apa benar mama selingkuh dari papa.Pah,jawab pah..apa papa benar-benar sayang sama Kevin?" desak Kevin dengan menghapus air matanya dengan kasar.

"Son,papa sayang sama kamu..sangat sayang.Papa nggak ingin kamu terluka karena..

"Kak, sebaiknya kita makan dulu.Kalian bisa bahas nanti.Kakak juga belum makan kan,yuk ..nanti keburu dingin."ucap Najla mau tak mau menggenggam tangan Alex.

Alex memperhatikan sikap Najla dan genggaman tangannya Alex pun membalas genggaman tangan Najla.Namun,reaksi Najla malah membuat Alex terlihat kecewa.

Najla langsung melepaskan genggaman itu dengan paksa dan langsung membimbing Kevin duduk di kursi meja makan.Najla melayani anak dan bapak itu dengan telaten.

Mereka makan dengan keadaan saling diam. Walaupun tak di pungkiri masakan Najla sangat enak di lidah anak dan ayah itu.

Setelah makan sesuai dengan keinginan Kevin yang menuntut penjelasan sang papa akhirnya mau tidak mau Alex harus menjelaskan pada putranya yang memang sudah beranjak dewasa.

"Pah,papah ceritakan sama Kev kenapa mama tega sama papa.Sampai mama tega singkuh dari papa."

"Kev,apa nggak sebaiknya kamu nggak perlu tahu semuanya.Demi kamu juga demi papa kamu."ucap Najla memberikan usulan.

"Nggak bun,aku harus tahu bagaimana bisa mama yang aku kenal baik ternyata seorang pengkhianat."tolak Kevin

Alex mehela nafas dalam dan menatap wajah putranya.

"Sebenarnya bukan sepenuhnya salah mama kamu.Salah papa juga yang tidak pernah peka dan tidak pernah ada waktu untuk kalian.Apalagi saat itu perusahaan sedang sangat berkembang.Sebenarnya papa sudah menyuruh mama kamu berhenti dari pekerjaannya namun,karena memang mama kamu nggak cepat percaya sama orang lain untuk mengelola perusahaan Opa akhirnya papa biarkan.Dan akhirnya godaan itu datang...

Alex menceritakan tentang bagaimana sayang nya dia pada Kevin.Namun,kadang jika dia mengingat pengkhianatan Vania mama Kevin timbul rasa benci pada anaknya itu.Dia merasa bersalah saat semuanya hancur,karena yang menjadi korban Kevin.Alex pun akhirnya jujur ingin menceraikan istrinya itu karena ternyata Vania hamil dengan selingkuhannya.

Saat itu perceraian tidak bisa di lakukan karena Vania dalam keadaan hamil.Nyatanya dia berusaha memaafkan Vania namun,di hari kecelakaan Vania dia menemukan fakta jika Vania masih berhubungan dengan selingkuhannya.Saat itulah hatinya sudah mati dan hanya ada kemarahan.

"Pah,maafin Kevin pah..Kevin menyangka kalau papa nggak sayang Kev,maaf.."ucap Kevin dengan tangisan yang menyayat hati.

Alex pun memeluk putranya dengan erat dia menguatkan hati untuk berdekatan dengan putranya.

"Papa juga minta maaf untuk semuanya.Papa nggak bisa jadi papa yang baik dan juga suami yang baik untuk mama kamu."ucap Alex tanpa sadar dia pun larut dalam tangisan.

Najla melihat hal itu bun mengusap air matanya yang tiba-tiba mengalir dari sudut matanya.

"Sudah yaa.. nangis-nangis nya aku jadi ikutan nangis kalau gini." ucap Najla membuyarkan moment haru ayah dan anak itu.

"Iiihhh..bunda kenapa ngerusak suasana haru aja sih," protes Kevin mencebikkan bibirnya.

"Dihhh..lagian kalian udah bangkotan masih mewek saja." balas Najla dengan kesal.

"Kayak kamu nggak saja,dari dulu kamu kan cengeng suka nangis sendirian.Hayooo..ngaku ?!" ucap Alex membalas cibiran Najla.

"Sok tahu aja nih.." ucap Najla nggak terima.

Pletak

Alex menyentil kening Najla dengan pelan dan sontak Najla mengusap keningnya yang kena kejahilan Alex.

" Nggak sok tahu bocil, kakak juga ngeliat kali..!!" seru Alex dengan senyum miring.

"Ternyata senyum papa manis juga tapi, aku baru liat papa senyum gitu.Senyuman jahil yang di berikan untuk bunda.Karena bunda senyuman itu kembali lagi."batin Kevin.

Karena memang sudah lama dia tak pernah melihat senyum sang papa.Hanya wajah datar dan juga sikap dinginnya yang dia tunjukkan.

"Sudahlah,aku pulang ya Kak..sudah malam."pamit Najla.

"Sudah tahu malam,mau maksa balik.Nginep sini saja,masih ada kamar kosong kok."ucap Alex santai.

" Nggak lah,nggak enak masa aku nginep di rumah duda, nggak lah."tolak Najla.

" Ya udah kalau nggak mau nginep di rumah duda,bunda nikah aja sama papa bereskan ," ucap Kevin tiba-tiba saja membuat dua orang dewasa itu pun saling pandang.

Najla langsung bereaksi melemparkan bantal sofa ke arah Kevin yang akan beranjak dari sofa

Bukkk..

"Aisssttt sakit bun !!" pekik Kevin.

"Syukurin,mulut kamu perlu bunda cabein kali yah, sembarangan saja kamu ngomong !!" protes Najla dengan memandang wajah Kevin dengan tatapan tajam.

"Kaburrrr...!!" seru Kevin dengan berlari ke kamarnya.

"Heeeehhhh..jangan kabur kamu !!" teriak Najla ingin menyusul Kevin namun sialnya kakinya tersandung kakinya sendiri sehingga tubuhnya oleng.

Dan tanpa disangka Alex dengan sigap menahan tubuh Najla dan karena pijakan Alex yang kurang tepat alhasil dia pun oleng dan keduanya sama-sama terjatuh di atas karpet bulu dengan posisi tubuh Alex tertimpa tubuh Najla dan kesialan pun tak sampai di situ karena bibir keduanya saling menempel.

Najla sempat blank dengan keadaan itu dan setelah beberapa detik kemudian dia tersadar.

"First kiss gue.."batin Najla langsung saja bangkit dari tubuh Alex.

Alex menelan ludah nya karena tidak menyangka ada insiden tersebut.

Eheeemmm..

"Ka_kamu langsung ke kamar tamu saja,nanti kakak ambilkan ganti untukmu." ucap Alex dengan sedikit salah tingkah dan merasa gugup.

"A_aku pulang aja kak ka.

"Jangan !!" seru Alex langsung membuat Najla terkejut dengan seruan Alex.

"Maksudnya,kakak nggak ngasih kamu ijin untuk pulang sendiri kamu nggak usah khawatir omongan tetangga,itu nggak penting." ucap Alex lagi.

"Tapi,kak..

"Apa kamu mau membuat Kevin kecewa?"

Pertanyaan Alex membuat Najla menatap wajah Alex dan tanpa sadar Najla mengigit bibir bawahnya membuat Alex bereaksi.

"Astaga Najla,please jangan begini aku nggak bisa kalau kamu begitu.. menggemaskan.." batin Alex.

"Sebaiknya kamu naik keatas dan istirahat.Kakak juga akan istirahat." ucap Alex berusaha menenangkan dirinya dan juga di bawah sana sudah ada reaksi dari si junior nya yang selalu haus akan belaian.

Mau tak mau Najla mengiyakan permintaan Alex walaupun memang saat ini masih canggung karena peristiwa sesaat lalu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

gini kan lega.. kepala fahaman selama ini antara bapak dan ank sudah terselesaikan.. berbicara baik²,saling terbuka bisa menghilangkan kemarahan dan kesalafahaman yg di rasakan selama bertahun ²

2024-03-18

2

Nendah Wenda

Nendah Wenda

bahagia udah kaya keluarga singguhan

2024-03-13

0

Nonna Mel

Nonna Mel

burungmu bukannya hobi bangun mulu lex walaupun bkn sma najla

2024-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 #Najla Maulida
2 #Fitting Baju
3 #Pertunangan
4 #Harus Kembali
5 #Menolong Nunik
6 #Sidang Soal Nunik
7 #Bunda
8 #Bertenu Najla
9 #Syarat Kevin
10 # Sudah ada Bunda
11 #Kenyataan Yang Menyakitkan.
12 #Pertemuan Alex & Najla
13 # Kegalauan
14 #Sisi Gelap Alexander Abraham
15 # Daniel dan Brian
16 # Kekecewaan Kevin
17 #Kevin Keluar RS
18 # Sebuah Rahasia
19 # First kiss
20 #Bocah VS Botuna
21 # Club
22 #Rooftop
23 # Kelakuan Alex
24 #Rencana Ke Psikiater
25 # Psikiater
26 #Kepindahan Daniel
27 #Pesta.
28 #Pesta 2
29 #Godaan Pagi Hari
30 #Minta Nikah
31 #Kevin dan Brian
32 # Solusi
33 #Bagi Dua Bundanya
34 #Antar Sekolah
35 #Nikmati Alurnya
36 #Berusaha menjadi Penengah
37 #Oma,Opa Pulang
38 #Mencoba Menyambung Silaturahmi
39 #Ide Brian..
40 #Jasmine
41 #Belanja Bulanan
42 #Pertemuan dengan Keluarga Vania
43 #Permintaan Vania
44 # Menjalani dengan Jalan yang Benar
45 #Joging
46 #Calon Istri Alex
47 #Jawaban Najla
48 #Hari H
49 #Pengantin Baru
50 #Malam Pertama
51 # Alex VS Kevin
52 #Kehidupan Baru
53 #BBQ
54 #Malam Kita
55 # Julia
56 #Kehidupan Berumahtangga.
57 #Mengungsi
58 #Najla Sakit
59 #Pingsan
60 #Hamil
61 #Ada Apa Dengan Kevin??
62 #Orang dari Masalalu
63 #Bertemu Musuh Masalalu
64 #Balas Dendam?
65 Teror
66 Teror Masih Berlanjut
67 Penculikan
68 Najla Yang Ajaib
69 Menyadarkan
70 Najla Pingsan
71 Operasi
72 Kebahagiaan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
#Najla Maulida
2
#Fitting Baju
3
#Pertunangan
4
#Harus Kembali
5
#Menolong Nunik
6
#Sidang Soal Nunik
7
#Bunda
8
#Bertenu Najla
9
#Syarat Kevin
10
# Sudah ada Bunda
11
#Kenyataan Yang Menyakitkan.
12
#Pertemuan Alex & Najla
13
# Kegalauan
14
#Sisi Gelap Alexander Abraham
15
# Daniel dan Brian
16
# Kekecewaan Kevin
17
#Kevin Keluar RS
18
# Sebuah Rahasia
19
# First kiss
20
#Bocah VS Botuna
21
# Club
22
#Rooftop
23
# Kelakuan Alex
24
#Rencana Ke Psikiater
25
# Psikiater
26
#Kepindahan Daniel
27
#Pesta.
28
#Pesta 2
29
#Godaan Pagi Hari
30
#Minta Nikah
31
#Kevin dan Brian
32
# Solusi
33
#Bagi Dua Bundanya
34
#Antar Sekolah
35
#Nikmati Alurnya
36
#Berusaha menjadi Penengah
37
#Oma,Opa Pulang
38
#Mencoba Menyambung Silaturahmi
39
#Ide Brian..
40
#Jasmine
41
#Belanja Bulanan
42
#Pertemuan dengan Keluarga Vania
43
#Permintaan Vania
44
# Menjalani dengan Jalan yang Benar
45
#Joging
46
#Calon Istri Alex
47
#Jawaban Najla
48
#Hari H
49
#Pengantin Baru
50
#Malam Pertama
51
# Alex VS Kevin
52
#Kehidupan Baru
53
#BBQ
54
#Malam Kita
55
# Julia
56
#Kehidupan Berumahtangga.
57
#Mengungsi
58
#Najla Sakit
59
#Pingsan
60
#Hamil
61
#Ada Apa Dengan Kevin??
62
#Orang dari Masalalu
63
#Bertemu Musuh Masalalu
64
#Balas Dendam?
65
Teror
66
Teror Masih Berlanjut
67
Penculikan
68
Najla Yang Ajaib
69
Menyadarkan
70
Najla Pingsan
71
Operasi
72
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!