'Kembalinya Sang Musuh'

"Luar biasa..! " eunsoo memekik tertahan seraya mengucek kedua mata tidak percaya.

"Kita pasti sedang berada dalam neraka kan? " seungkwan menimpali begitu terpana hingga tidak sempat untuk mengabadikan momen langka yang sedang mereka saksikan.

"Heol, jangan bilang kalau si anak baru itu adalah Cha eun woo?? "

"Lalu kau pikir.? "

"Bagaimana bisa? " eunsoo bertanya terperangah.

"Yak, eunsoo.. coba kau cubit aku, pastikan jika yang kita lihat sekarang ini mimpi atau tidak. "

Gadis itu menuruti perkataannya. eunsoo mencubit pundak seungkwan hingga pemuda itu menjerit kesakitan, "Sial, aku menyuruhmu untuk mencubit bukan membunuh ku eunsoo. " protesnya mengelus-elus pundak yang terasa panas.

Eunsoo memutar bola mata jengah mendengar kalimat berlebihan temannya itu, "Berhenti mengajakku bertengkar, cepat pikirkan masalah ini. bagaimana kita harus menghadapinya? "

"Apa yang bagaimana? sudah pasti kita harus mencegah, dia itu Cha eun woo.!! "

"Benar, dari begitu banyaknya sekolah elit di Seoul kenapa juga dia harus masuk ke sekolah ayahku?! "

"Hei, yang benar saja. tentu sekolah ini adalah yang terbaik untuk kalangan seperti kita. kau pikir memangnya dia harus kemana jika tidak disini? "

"Tapi di sekolah ini ada musuh dia." ucap eunsoo penuh penekanan.

seungkwan menoleh, menatap pada gadis yang baru saja berbicara serius itu, lalu ia terpikir sesuatu, "ah, kau benar. ini tidak mungkin jika hanya kebetulan yang tanpa di sengaja bukan? "

"Maksudmu? "

"Bukan suatu kebetulan dia masuk ke sekolah ini setelah mendengar kabar pertunangan jungkook sunbae dengan sinb.!! "

Sontak eunsoo menutup mulut terkejut, ia tidak menyangka. "Astaga, jadi maksudmu... Cha eun woo datang ke sekolah ini hanya untuk merebutnya? hwang eunbi? "

Seungkwan mengangkat kedua bahu, "siapa yang tahu? tetapi, tidak ada seseorang yang mau masuk ke sekolah dimana tempat musuhnya berada. kecuali,,,, dia menginginkan sesuatu yang besar. " ucapnya menjelaskan.

"Tidak bisa. " eunsoo tiba-tiba berdiri dari tempat persembunyian mereka, "aku tidak akan membiarkan sekolah milik ayahku ini mempunyai dua monster. Jeon Jungkook saja sudah sangat mengerikan, apalagi jika di tambah satu makhluk sejenis Cha Eun Woo. aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi.!! "

Seungkwan terkekeh pelan melihat betapa semangat temannya ini dalam menyuarakan peperangan untuk kedua pemuda tampan itu.

"Lalu kau mau melakukan apa memangnya? "

"Apapun. aku bisa melakukan apapun. "

******

"Aku sama sekali tidak tertarik padanya. " sinb menjawab dengan santai kala eunsoo mencerca dirinya tentang banyak pertanyaan yang tidak ada habisnya.

"Sungguh? kau tidak? " ulang eunsoo bernapas lega, "jangan sampai kau dekat-dekat dengannya, sinb. "

"Kenapa tidak boleh? " tanya sinb enteng, "dia berbicara sangat baik padaku, bahkan kami sudah berteman.!! "

"Berhenti." teriak eunsoo bergidik ngeri, "kau membuatku merinding dengan mengatakan seperti itu. Garis besar saja,,,,Cha eun woo adalah orang yang sangat berbahaya. " jelas eunsoo.

"Apa lebih berbahaya dari pada jungkook? " tanya sinb menatap penasaran pada eunsoo.

"Eh, tidak juga. "

"Kalau begitu aman. aku bisa mengatasi jungkook, itu artinya Eun woo sunbae juga tidak sulit untuk diatasi. "

"Kau bercanda? tidak serius kan?! "

"Dia menawari ku untuk menjadi kekasihnya. "

"Apa?! jangan gila sinb. kau punya tunangan, jika ketahuan Jeon Jungkook pasti akan membunuh mu. "

Sinb mendengus pelan, "membunuh ku? yang ada Jungkook malah akan menari bahagia saat kami berpisah nanti. "

"T-tapi, ,, meski begitu, bukan berarti kau harus bersama dengan Cha eun woo, dia itu musuh Jungkook. Apalagi reputasinya... tidak kah kau penasaran kenapa banyak orang yang menjuluki dia dengan sebutan iblis berwajah malaikat? ".

******

Jungkook memandang tajam kearah seungkwan yang menghalang jalannya. anak itu terus berusaha untuk menjelaskan berbagai hasil yang telah ia temukan.

menurunkan kaca jendela mobil, agar seungkwan dapat menjelaskan dengan mudah.

" Dan kau tau setelah dia mengatakan hal itu, tidak tahu kenapa aku tidak dapat lagi memahami apapun yang guru ajarkan di dalam kelas. sunbae, kau tahu apa yang dia katakan?? "

Jungkook menghembuskan napas kasar, memegang pelipis kepalanya dengan perasaan sebal. semalaman padahal ia sudah tidak bisa tidur karena tangisan chaeyeon, lalu saat pagi ia telah merusak hari bertengkar dengan sinb. dan sekarang.... seolah semua yang terjadi tidak bisa lebih buruk lagi, pemuda itu kembali.

Brengsek. sungguh tidak adakah hari tenang untuk dirinya?

"Kalau begitu terus ikuti dia. "

"Baik sunbae. tapi ngomong-ngomong, eunsoo sudah memiliki cara. " tambah seungkwan, "Aku rasa apa yang di katakan dia ada benarnya juga. "

"Kau tentu tahu jika suasana hatiku saat ini cukup buruk untuk bermain teka-teki dari kalian berdua.!! "

"Sunbae pasti akan merasa lebih buruk lagi setelah mendengar ini. "

"7 menit , waktu untuk kau menjelaskan semua. " peringatan jungkook tidak sabaran.

"Baik, lalu dari mana aku mulai? haruskah dari saat Cha eun woo berbicara dengan sinb? "

Seungkwan puas menyadari perubahan raut wajah jungkook yang semakin gelap dan muram, "Eun woo bicara dengan sinb? " tanyanya terkejut.

"Aneh kan? bukan orang lain, tetapi tunangan mu sunbae. Dan kau tahu apa yang lebih menarik lagi dari sekedar bicara? " meneguk ludah gugup, seungkwan menyiapkan diri. "Tunangan mu, entah dia sadar atau tidak, sinb terlihat begitu menikmati obrolan diantara mereka. "

Jungkook memilih hanya diam, namun seungkwan tahu bagaimana berbahaya tatapan yang sedang pemuda itu pancarkan saat ini.

**To Be Continue**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***