Arc 1 Chapter 5 : Elizabeth

...Elizabeth...

Semenjak kecil aku selalu hidup dengan ibuku, ketika aku bertanya kemana dan siapa ayahku kepada ibu, dia hanya menjawab “Ayahmu adalah seseorang yang hebat dan dia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan kita dari monster “. Ibuku selalu menceritakanku tentang kisah – kisah pahlawan dengan bertujuan agar aku bisa mencontoh perbuatan mereka yang selalu bersikap adil dan berani.

Aku dan ibuku hidup dengan seadanya dipinggiran Kota Baden. Sehari – hari didalam rumah membantu ibu sebisanya dan sesekali pergi ke sungai untuk menunggu ibu pulang bekerja. Namun ketika umurku 10 tahun pada suatu hari, ibuku tidak pernah kembali ketika pergi ke sekitar hutan untuk mengumpulkan tanaman obat yang ibuku jual dikuil, penjaga mengatakan bahwa kemungkinan ibuku dibunuh oleh iblis yang berkeliaran dihutan baru – baru ini.

Hutan Baden yang terletak 3 Km dari Kota dan jarang sekali ada monster karena hutan tersebut selalu dilalui oleh patroli penjaga sehingga ketika terjadi keanehan didalam hutan, Prajurit Kota dan para hunter akan menangani monster tersebut. Perbedaan antara monster dengan iblis adalah monster selalu meninggalkan jejak atau sisa – sisa jasad korbannya, sedangkan iblis jarang sekali meninggalkan tubuh dan jejak iblis tersebut membunuh korbannya.

Baru kali ini ada kemunculan Iblis di hutan Baden sejak terakhir kali 60 tahun lalu dan sudah 4 orang yang menghilang ketika pergi ke hutan pada hari ini.

Beberapa bulan setelah itu aku yang hanya sendiri tidak dapat mencari pekerjaan dan sangat sulit untuk mendapatkan makanan, Aku akhirnya tertipu oleh sindikat penjual budak dengan diiming – imingi mereka akan merawat dan memberikanku makan, akan tetapi mereka mempekerjakanku dengan berat dan hanya memberiku makanan roti keras satu hari sekali. Mereka menculik anak – anak membesarkannya dan menjualnya ketika mereka akan dewasa, mereka perlakukan manusia layaknya ternak.

2 tahun berlalu kini aku tinggal di kota Elea, namun  ketika peperangan pecah, Kota Elea menjadi garis depan pertempuran dan orang - orang yang mempekerjakanku memutuskan untuk menjual beberapa anak dan mereka memutuskan untuk menjualku ke pelelangan karena rambut dan mataku yang unik.. Ibuku mempunyai rambut pirang dan ibu berkata bahwa aku memiliki mata dan rambut yang sama dengan ayahku.

Aku mencoba kabur beberapa kali namun tidak berhasil, menjadi budak pelelangan yang kudengar lebih buruk daripada diam disini, mereka akan menanami tubuhmu dengan mantra pengikat yang membuat diriku mulai putus asa. mereka memukulku dan tidak memberiku makan sebagai hukuman karena mencoba melarikan diri.

Pada suatu malam aku mencoba kabur ketika membersihkan gudang namun ada 1 orang yang mengejarku dan ketika sampai disebuah reruntuhan kota, pria itu mendorongku hingga terjatuh, pria itu datang dan mencekik ku agar aku tak sadarkan diri, akan tetapi ketika kesadaranku akan menghilang pria itu melepasku dan mulai berlari kearah reruntuhan gedung.

Aku hanya bisa terduduk dan mengingat kembali kenangan bersama ibuku, walaupun hidup kami penuh kerja keras namun ibuku selalu merawat dan menyayangiku dengan baik..

“Apa kamu membunuhnya? “ seorang anak laki – laki datang menghampiri.

“Tidak dia hanya tak sadarkan diri.“ Setelah itu dia terdiam seakan ragu menanyakan sesuatu.

“Mau ikut denganku?“

Aku melihat anak laki – laki itu dan dapat melihat jelas perawakannya sekarang, memiliki fisik biasa dan kira- kira usianya sama denganku, mempunyai mata hijau dan rambut coklat.

“Baiklah.“

Anak itu bernama Luciel namun aku memanggilnya Ciel karena dari dahulu aku tidak suka mengucapkan nama yang panjang seperti namaku. Dia adalah seorang pandai besi dan membuat berbagai macam benda.

Dalam penglihatan ku Ciel adalah anak yang tekun, bekerja keras dan selalu berpikir positif dan mengetahui apa yang dia lakukan. Ketika dia memperlihatkan ku pedang gurunya, aku terbayang akan kisah para pahlawan yang selalu ibuku ceritakan. Lalu aku mulai memainkan pedang yang dipinjami Ciel mencoba beberapa gerakan seperti menebas dan menusuk. Ketika Ciel kembali dari pusat kota dia memberitahuku bahwa dia akan pergi dari kota.

Aku sudah merasa lebih baik dan kakiku sudah enak untuk berjalan dan Ciel adalah anak yang baik dia selalu menolongku bahkan tanpa menanyakan apa – apa tentang diriku, mungkin ini adalah awal baruku.

Ketika dalam perjalan, Ciel menjelaskan tentang bagaimana hidup disni dan bagaimana aku harus belajar dan bekerja keras untuk mendapatkan yang kita inginkan, dia mengajariku menulis, Bahasa dan berbagai hal yang membuatku sangat berterima kasih telah memperlihatkan ku luasnya dunia dan banyaknya jalan dalam kehidupan ini.

Namun aku sadar bahwa hidup tidak semudah itu walaupun kita memiliki pengetahuan dan keahlian tetap saja semua itu tidak ada artinya jika kita lemah dan segalanya diambil oleh yang kuat.

Ketika rombongan memasuki hutan Ciel meminjamkan ku pedang gurunya dan ketika 3 goblin berlari menuju arah kami, aku pun refleks mulai berlari kearah goblin yang menghampiriku, goblin itu mulai mengarahkan pisaunya ke arah mataku dan pada saat itu pergerakan goblin itu terlihat melamban didepan mataku, aku pun menggeserkan kepalaku dan menusukkan pedangku kearah jantung goblin tersebut.

Tanpa kusadari aku sudah membunuh goblin itu, aku melihat tanganku yang penuh darah dan merasakan jantungku berdebar – debar karena adrenalin dan membuatku bersemangat.

Tak lama kemudian aku mendengar jeritan Ciel dan bergegas membantunya, setelah itu aku berlari kearah caravan guard dan mulai membunuh 2 goblin di depanku secara mulus tanpa kusadari, perasaan ini seperti aku terlahir kembali. Ya jika aku tidak kuat, mereka akan mengambil lagi apa yang ku punya seperti mereka mengambil ibu dan kebebasanku, aku pun bertekad, mulai detik ini aku akan menjadi yang kuat.

Dadaku terasa panas dan aku pun menginjakan kakiku ke tanah dan melesat kea rah goblin yang melompat ke seorang caravan guard.

SLASSSHH!

Dengan cepat goblin itu terbelah menjadi dua dan jantungku berdebar lebih kencang membuatku sangat gembira.

Terpopuler

Comments

Heroestupai

Heroestupai

aku juga gembira😳

2023-05-19

0

lanjut

2023-03-13

1

sahrilsahroni

sahrilsahroni

kamu hebat liz

2023-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 Arc 1 Chapter 1 : Kota Elea
2 Arc 1 Chapter 2 : Caravan
3 Arc 1 Chapter 3 : Pergi meninggalkan kota
4 Arc 1 Chaper 4 : Hutan Alema
5 Arc 1 Chapter 5 : Elizabeth
6 Arc 1 Chapter 6 : Artifak sihir
7 Arc 1 Chpater 7 : Sword & Magic
8 Arc 1 Chapter 8 : Penyerbuan Goblin
9 Arc 1 Chapter 9 : Hobgoblin
10 Arc 1 Chapter 10 : Ludwig
11 Arc 1 Chapter 11 : Hewan Buas
12 Arc 1 Chapter 12 : Akhir Pertarungan
13 Arc 1 Chapter 13 : Perjalanan Berlanjut
14 Arc 1 Chapter 14 : Belajar Sihir
15 Arc 1 Chapter 15 : Kota Alemania
16 Arc 1 Chapter 16 : Hunter Guild
17 Arc 1 Chapter 17 : Quest Pertama
18 Arc 1 Chapter 18 : Pembasmian
19 Arc 1 Chapter 19 : Pertarungan di Saluran Air
20 Arc 1 Chapter 20 : Teror di kegelapan
21 Arc 1 Chapter 21 : Serangan Balasan
22 Arc 1 : Chapter 22 : Pertarungan Akhir
23 Arc 1 Chapter 23 : Absolute Duo
24 Arc 1 Chapter 24 : Mutan
25 Arc 1 Chapter 25 : Devil Cult
26 Arc 1 Chapter 26 : Kota Tyrol
27 Arc 1 Chapter 27 : Penculikan
28 Arc 1 Chapter 28 : Aku menangkapmuu
29 Arc 1 Chapter 29 : Rahasia Luciel
30 Arc 1 Chapter 30 : First Blood
31 Pengumuman...
32 Arc 1 Chapter 31 : Menuju Wilayah Rhine Duchy
33 Arc 1 Chapter 32 : Pertempuran Sungai Kuffstein
34 Arc Chapter 33 : Pembukaan
35 Arc 1 Chapter 34 : Kota Rhine
36 Peta Benua Asgardia
37 Arc 1 Chapter 35 : Persiapan
38 Arc 1 Chapter 35 : Penambangan Munichea
39 Arc 1 Chapter 36 : Lycanthrope
40 Arc 1 Chapter 37 : Sialan
41 Arc 1 Chapter 38 : Mentor
42 Arc 1 Chapter 39 : Absolute Duo ( 2 )
43 Arc 1 Chapter 40 : Tingkatan penyihir
44 Arc 1 Chapter 41 : Gadis berambut oranye
45 Arc 1 Chapter 42 : Profound Codex
46 Arc 1 Chapter 43 : Grimoire
47 Arc 1 Chapter 44 : Hari yang tenang sebelum badai
48 Arc 1 Chapter 45 : Festival
49 Arc 1 Chapter 46 : Kenaikan para Pahlawan
50 Arc 1 Chapter 47 : Sumpah
51 Arc 1 Chapter 48 : Shadow Prince
52 Arc 1 Chapter 49 : Tekad Elizabeth
53 Arc 1 Chapter 50 : Lord of The Night
54 Epilog
55 Glossary
56 Arc 2 Chapter 1 : Kota Freidburg
57 Arc 2 Chapter 2 : Seleksi Akademi Ksatria
58 Arc 2 Chapter 3 : Perkembangan Elizabeth
59 Arc 1 Chapter 4 : Hasil seleksi
60 Arc 2 Chapter 5 : Konspirasi
61 Arc 2 Chapter 6 : Kegelisahan Pendeta
62 Arc 2 Chapter 7 : Putri Pertama Kerajaan Bavaria
63 Arc 2 Chapter 8 : Ruangan bawah tanah
64 Arc 2 Chapter 9 : Rencana Yeriel
65 Arc 2 Chapter 10 : Hari libur
66 Informasi Update
67 Arc 2 Chapter 11 : Kembali melakukan Quest
68 Pengumuman kelanjutan cerita
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Arc 1 Chapter 1 : Kota Elea
2
Arc 1 Chapter 2 : Caravan
3
Arc 1 Chapter 3 : Pergi meninggalkan kota
4
Arc 1 Chaper 4 : Hutan Alema
5
Arc 1 Chapter 5 : Elizabeth
6
Arc 1 Chapter 6 : Artifak sihir
7
Arc 1 Chpater 7 : Sword & Magic
8
Arc 1 Chapter 8 : Penyerbuan Goblin
9
Arc 1 Chapter 9 : Hobgoblin
10
Arc 1 Chapter 10 : Ludwig
11
Arc 1 Chapter 11 : Hewan Buas
12
Arc 1 Chapter 12 : Akhir Pertarungan
13
Arc 1 Chapter 13 : Perjalanan Berlanjut
14
Arc 1 Chapter 14 : Belajar Sihir
15
Arc 1 Chapter 15 : Kota Alemania
16
Arc 1 Chapter 16 : Hunter Guild
17
Arc 1 Chapter 17 : Quest Pertama
18
Arc 1 Chapter 18 : Pembasmian
19
Arc 1 Chapter 19 : Pertarungan di Saluran Air
20
Arc 1 Chapter 20 : Teror di kegelapan
21
Arc 1 Chapter 21 : Serangan Balasan
22
Arc 1 : Chapter 22 : Pertarungan Akhir
23
Arc 1 Chapter 23 : Absolute Duo
24
Arc 1 Chapter 24 : Mutan
25
Arc 1 Chapter 25 : Devil Cult
26
Arc 1 Chapter 26 : Kota Tyrol
27
Arc 1 Chapter 27 : Penculikan
28
Arc 1 Chapter 28 : Aku menangkapmuu
29
Arc 1 Chapter 29 : Rahasia Luciel
30
Arc 1 Chapter 30 : First Blood
31
Pengumuman...
32
Arc 1 Chapter 31 : Menuju Wilayah Rhine Duchy
33
Arc 1 Chapter 32 : Pertempuran Sungai Kuffstein
34
Arc Chapter 33 : Pembukaan
35
Arc 1 Chapter 34 : Kota Rhine
36
Peta Benua Asgardia
37
Arc 1 Chapter 35 : Persiapan
38
Arc 1 Chapter 35 : Penambangan Munichea
39
Arc 1 Chapter 36 : Lycanthrope
40
Arc 1 Chapter 37 : Sialan
41
Arc 1 Chapter 38 : Mentor
42
Arc 1 Chapter 39 : Absolute Duo ( 2 )
43
Arc 1 Chapter 40 : Tingkatan penyihir
44
Arc 1 Chapter 41 : Gadis berambut oranye
45
Arc 1 Chapter 42 : Profound Codex
46
Arc 1 Chapter 43 : Grimoire
47
Arc 1 Chapter 44 : Hari yang tenang sebelum badai
48
Arc 1 Chapter 45 : Festival
49
Arc 1 Chapter 46 : Kenaikan para Pahlawan
50
Arc 1 Chapter 47 : Sumpah
51
Arc 1 Chapter 48 : Shadow Prince
52
Arc 1 Chapter 49 : Tekad Elizabeth
53
Arc 1 Chapter 50 : Lord of The Night
54
Epilog
55
Glossary
56
Arc 2 Chapter 1 : Kota Freidburg
57
Arc 2 Chapter 2 : Seleksi Akademi Ksatria
58
Arc 2 Chapter 3 : Perkembangan Elizabeth
59
Arc 1 Chapter 4 : Hasil seleksi
60
Arc 2 Chapter 5 : Konspirasi
61
Arc 2 Chapter 6 : Kegelisahan Pendeta
62
Arc 2 Chapter 7 : Putri Pertama Kerajaan Bavaria
63
Arc 2 Chapter 8 : Ruangan bawah tanah
64
Arc 2 Chapter 9 : Rencana Yeriel
65
Arc 2 Chapter 10 : Hari libur
66
Informasi Update
67
Arc 2 Chapter 11 : Kembali melakukan Quest
68
Pengumuman kelanjutan cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!