Arc 1 Chapter 3 : Pergi meninggalkan kota

...Pergi meninggalkan Kota...

Keesokan paginya Luciel dan Liz pergi ke arah Selatan Kota Elea sesuai arahan yang berikan Caravan Master Thomas di secarik kertas yang diberikannya kepada Luciel. Mereka lalu menghampiri dua orang Caravan Guard.

“Ada perlu apa kalian berdua kesini?“ seorang Caravan Guard bertanya kepada Luciel.

“Kami ingin mengikuti Caravan yang anda kawal tuan.“Luciel lalu memberikan secarik kertas kepada Caravan Guard.

“Hmm... Kota Rhine, Ludwig antar mereka ke kereta kudanya.“

“Oke, ikuti aku“ Luciel dan Liz lalu mengikuti seorang Caravan Guard yang kira – kira masih remaja.

“Tuan kira – kira berapa lama perjalanan dari Kota Elea ke Kota Rhine?“ tanya Luciel.

Caravan Guard lalu menoleh agak marah.

“Hey aku tidak setua itu dan tahun ini aku baru berumur 16, kalian bisa memanggilku Ludwig,“ ucapnya.

“Maaf tapi suster ku di panti asuhan selalu bilang padaku agar selalu sopan terhadap orang yang lebih tua, Ludwig,“ balas Luciel.

“Kau memiliki pengajar yang baik sedangkan aku semenjak kecil hanya belajar dari bapak – bapak pemabuk itu.“ Ludwig menunjuk kearah para Caravan Guard yang sedang sarapan di dekat kereta kuda.

"Dan untuk menjawab pertanyaan mu, biasanya dalam perjalanan kita akan beristirahat sebanyak 2 kali siang kita beristirahat selama 3 jam dan malam hari dan dilanjutkan ketika matahari terbit lagi, kita juga akan melewati kota untuk berhenti sejenak untuk para pedagang membeli suplai dan berdagang, kira - kira kita akan sampai di kota Rhine pada hari ke 11 bulan ke empat,” jelas Ludwig.

Kalender pada benua Asgardia dimulai ketika Aliansi menyegel Raja Iblis 732 tahun lalu, dan mempunyai 12 bulan yang setiap bulannya memiliki 30 hari dan manusia di benua Asgardia tidak mempunyai konsep minggu.

“Ini kereta kuda kalian, taruhlah barang – barang kalian disini dan jika ada yang hilang berbicaralah ke Kapten Caravan Guard dia memiliki perawakan tinggi dan berkumis aneh,“ ucap Ludwig.

Setelah Luciel dan Liz menaruh barang – barang mereka lonceng pertama pun berbunyi dan para rombongan caravan pun bersiap meninggalkan Kota Elea.

...----------------...

Caravan yang diikuti oleh Luciel dan Liz mempunyai rombongan sekitar 60 orang pedagang, 30 supir dan memiliki pengawal 50 orang. Beberapa serikat dagang yang besar bisa memiliki prajurit pribadi sendiri untuk menjaga para caravan mereka, namun serikat dagang Maburg hanya Serikat dagang biasa dan hanya mampu menyewa prajurit bayaran.

Para prajurit bayaran memiliki sebuah perkumpulan yang bernama Merc. Merc menyediakan para kelompok prajurit bayaran permintaan – permintaan dari bangsawan maupun pedagang, namun berbeda dari Guild yang merupakan organisasi perkumpulan para hunter yang mempunyai persyaratan yang ketat untuk menjadi anggota karena hunter banyak berurusan dengan monster.

“Jadi kita berada di benua yang bernama Asgardia. lebih tepatnya di Kerajaan Bavaria yang dikuasai oleh dinatsi Bavaria yang mana, didirikan oleh Seorang paladin Bavaria yang memakai senjata suci bernama Perisai Aegis yang bahkan Raja Iblis pun sulit menembus pertahannya.“

Senjata suci adalah senjata yang digunakan oleh pahlawan yang mempunyai berkah Dewi Juliana, seorang dewi tertinggi bagi mayoritas manusia di benua Asgardia.

“Penduduk kerajaan termasuk dalam ras Aryan yang memiliki karakteristik rambut coklat, pirang dan merah, mereka menggunakan Bahasa Aryan dimana orang – orang Kerajaan Bavaria, Grand Duchy Bradenburg, Kerajaan Swabia, dan Kekaisaran Suci Isenburg gunakan.“

Luciel menjelaskan kepada Liz tentang bahasa dan mengajari membaca bahasa Aryan kepada Liz selama perjalan.

“Lalu setiap rakyat ketika memasuki umur 16 dimana seseorang dianggap dewasa, mereka harus memiliki kependudukan, jika tidak mereka akan dianggap sebagai orang illegal dan akan ditempatkan oleh bangsawan – bangsawan sebagai setengah budak yang mana para bangsawan yang akan memilihkan apa saja pekerjaan mereka.”

Wajah Liz menjadi muram ketika mendengar penjelasan Luciel

“Bagaimana kita mendapatkan kependudukan Ciel? “

“ Kita harus membayar 1 Gulden dan membayar pajak pertahunnya sebanyak 80 ral untuk penduduk Kerajaan Bavaria,“ jelas Luciel.

Setelah 3 jam perjalanan, rombongan caravan akan melewati sebuah jembatan penghubung antara kota Elea dan Alemania. Di Jembatan terdapat post militer dan terdapat jasa – jasa transportasi sungai. Kerajaan sangat menjaga ketat titik – titik penting penghubung kota – kota kerajaan.

“Ini adalah sungai Kuffstein, sungai ini mengalir dari danau Kuffstein 20 km dari arah barat Kota Elea. Sungai ini mengalir ke Kota Baden hinga Ibu Kota Bavaria dan berakhir sampai Laut Emerald.“

“Aku dulu tinggal di Baden bersama Ibuku,“ ujar Liz.

“Namun ketika ibuku meninggal, Para sindikat pengumpul budak mengambilku dan memaksaku untuk bekerja kepada mereka.“ Liz mengingat masa – masa suram saat di penampungan.

Mendengar itu lalu Luciel mengganti topik

Setelah melewati jembatan rombongan Caravan lalu melanjutkan perjalanan menuju Hutan Alema

“Hey Liz cobalah sering tersenyum ketika berbicara dengan seseorang nanti.“

“ Kenapa? “ Liz tidak mengerti kenapa Luciel tiba – tiba memintanya.

"Itu yang suster ajarkan pada gadis – gadis di panti asuhan, dia mengatakan jika kau memberi senyuman tulus kepada orang lain, maka akan membuat orang yang menerimanya lebih bersemangat dalam melakukan sesuatu. Kita akan sering berinteraksi dengan banyak orang karena kita membutuhkan orang lain juga untuk berkembang.“

“Baiklah, akan kucoba," ucap Liz.

Setelah 3 jam perjalanan, mereka tiba disebuah Hutan besar.

“Ini adalah hutan Alema, hutan terbesar yang ada di kerajaan Bavaria “

“Bukankah hutan itu tempat berbahaya Ciel? “ Tanya Liz seakan mengingat kejadian yang buruk

“ Bersiagalah kita memasuki Hutan Alema, banyak monster bersarang disini “ supir kereta kuda mengingatkan Luciel dan Liz.

Ekspresi para Caravan Guard terlihat lebih serius dari biasanya. Tempat – tempat seperti hutan, lembah dan lorong banyak sekali dihuni oleh monster dikarenakan jauh dengan pemukiman manusia. Monster adalah mahkluk yang dibawa oleh iblis dari benua iblis ketika menyerang Asgardia dan tidak sedikit dari mereka yang bereksperimen dengan manusia dan elf yang menciptakan DemiHuman dan Dark Elf.

Setelah dua jam memasuki Hutan seorang Scout menghampiri Pemimpin Caravan Guard

“ Kapten sepertinya ada segerombolan goblin disekitar sini, aku menemukan mayat perempuan ketika melakukan pengawasan disekitar Caravan dan dilihat dari luka – lukanya kemungkinan besar dia dibunuh oleh goblin “ Scout itu melaporkan penemuannya kepada Kapten Caravan berkumis aneh.

Goblin merupakan Monster berbadan seperti anak manusia namun beberapa ada yang memiliki badan seperti manusia dewasa. Mereka biasanya menculik manusia dan memakan tangkapannya. Mereka bersarang di gua – gua, hutan, dan lembah yang jarang dihuni oleh manusia.

Jika mereka menangkap perempuan maka mereka akan menyekapnya dan memaksa perempuan – perempuan untuk melahirkan anak – anak mereka. Goblin biasanya berburu di malam hari namun jika kita mendekati sarang mereka maka mereka tidak akan segan – segan untuk menyerang.

“sepertinya kita mendekati sarang goblin, kita akan bergerak maju dan membuat perimeter pertahanan sekitar 20 meter dari rombongan “ Kapten Caravan Guard memerintahkan anak buahnya.

Ketika Caravan memasuki lebih dalam wilayah hutan, tiba - tiba terdengar bunyi – bunyi aneh di daerah semak – semak hutan. Muncul lah 3 makhluk berkulit hijau dan abu dari semak – semak dan menyeringai.

“agubugugbu.“

“grrraaa… aghhrrhhahr.“

Lalu mulai lah bermunculan banyak goblin di sekeliling Caravan.

“Bersiaplah, kita pancing mereka keluar dan jangan terpisah dari anggota,“ perintah Roland

Goblin kebanyakan menggunakan cakar mereka sebagai senjata namun tidak sedikit juga dari mereka yang mempelajari menggunakan senjata tajam yang mereka dapat dari manusia.

“ grrrrhh raaaa! “ para goblin mulai menyerbu rombongan Caravan.

Terpopuler

Comments

Heroestupai

Heroestupai

arrrrrg kayaknya pas buat geraman orc, mungkin kalo goblin kikikiki, soalnya badannya kecil

2023-05-17

0

Manusia Biasa

Manusia Biasa

Untung gak kayak goblin slayer, cuman dimakan

2023-05-05

0

Manusia Biasa

Manusia Biasa

hee, cukup unik nih

2023-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Arc 1 Chapter 1 : Kota Elea
2 Arc 1 Chapter 2 : Caravan
3 Arc 1 Chapter 3 : Pergi meninggalkan kota
4 Arc 1 Chaper 4 : Hutan Alema
5 Arc 1 Chapter 5 : Elizabeth
6 Arc 1 Chapter 6 : Artifak sihir
7 Arc 1 Chpater 7 : Sword & Magic
8 Arc 1 Chapter 8 : Penyerbuan Goblin
9 Arc 1 Chapter 9 : Hobgoblin
10 Arc 1 Chapter 10 : Ludwig
11 Arc 1 Chapter 11 : Hewan Buas
12 Arc 1 Chapter 12 : Akhir Pertarungan
13 Arc 1 Chapter 13 : Perjalanan Berlanjut
14 Arc 1 Chapter 14 : Belajar Sihir
15 Arc 1 Chapter 15 : Kota Alemania
16 Arc 1 Chapter 16 : Hunter Guild
17 Arc 1 Chapter 17 : Quest Pertama
18 Arc 1 Chapter 18 : Pembasmian
19 Arc 1 Chapter 19 : Pertarungan di Saluran Air
20 Arc 1 Chapter 20 : Teror di kegelapan
21 Arc 1 Chapter 21 : Serangan Balasan
22 Arc 1 : Chapter 22 : Pertarungan Akhir
23 Arc 1 Chapter 23 : Absolute Duo
24 Arc 1 Chapter 24 : Mutan
25 Arc 1 Chapter 25 : Devil Cult
26 Arc 1 Chapter 26 : Kota Tyrol
27 Arc 1 Chapter 27 : Penculikan
28 Arc 1 Chapter 28 : Aku menangkapmuu
29 Arc 1 Chapter 29 : Rahasia Luciel
30 Arc 1 Chapter 30 : First Blood
31 Pengumuman...
32 Arc 1 Chapter 31 : Menuju Wilayah Rhine Duchy
33 Arc 1 Chapter 32 : Pertempuran Sungai Kuffstein
34 Arc Chapter 33 : Pembukaan
35 Arc 1 Chapter 34 : Kota Rhine
36 Peta Benua Asgardia
37 Arc 1 Chapter 35 : Persiapan
38 Arc 1 Chapter 35 : Penambangan Munichea
39 Arc 1 Chapter 36 : Lycanthrope
40 Arc 1 Chapter 37 : Sialan
41 Arc 1 Chapter 38 : Mentor
42 Arc 1 Chapter 39 : Absolute Duo ( 2 )
43 Arc 1 Chapter 40 : Tingkatan penyihir
44 Arc 1 Chapter 41 : Gadis berambut oranye
45 Arc 1 Chapter 42 : Profound Codex
46 Arc 1 Chapter 43 : Grimoire
47 Arc 1 Chapter 44 : Hari yang tenang sebelum badai
48 Arc 1 Chapter 45 : Festival
49 Arc 1 Chapter 46 : Kenaikan para Pahlawan
50 Arc 1 Chapter 47 : Sumpah
51 Arc 1 Chapter 48 : Shadow Prince
52 Arc 1 Chapter 49 : Tekad Elizabeth
53 Arc 1 Chapter 50 : Lord of The Night
54 Epilog
55 Glossary
56 Arc 2 Chapter 1 : Kota Freidburg
57 Arc 2 Chapter 2 : Seleksi Akademi Ksatria
58 Arc 2 Chapter 3 : Perkembangan Elizabeth
59 Arc 1 Chapter 4 : Hasil seleksi
60 Arc 2 Chapter 5 : Konspirasi
61 Arc 2 Chapter 6 : Kegelisahan Pendeta
62 Arc 2 Chapter 7 : Putri Pertama Kerajaan Bavaria
63 Arc 2 Chapter 8 : Ruangan bawah tanah
64 Arc 2 Chapter 9 : Rencana Yeriel
65 Arc 2 Chapter 10 : Hari libur
66 Informasi Update
67 Arc 2 Chapter 11 : Kembali melakukan Quest
68 Pengumuman kelanjutan cerita
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Arc 1 Chapter 1 : Kota Elea
2
Arc 1 Chapter 2 : Caravan
3
Arc 1 Chapter 3 : Pergi meninggalkan kota
4
Arc 1 Chaper 4 : Hutan Alema
5
Arc 1 Chapter 5 : Elizabeth
6
Arc 1 Chapter 6 : Artifak sihir
7
Arc 1 Chpater 7 : Sword & Magic
8
Arc 1 Chapter 8 : Penyerbuan Goblin
9
Arc 1 Chapter 9 : Hobgoblin
10
Arc 1 Chapter 10 : Ludwig
11
Arc 1 Chapter 11 : Hewan Buas
12
Arc 1 Chapter 12 : Akhir Pertarungan
13
Arc 1 Chapter 13 : Perjalanan Berlanjut
14
Arc 1 Chapter 14 : Belajar Sihir
15
Arc 1 Chapter 15 : Kota Alemania
16
Arc 1 Chapter 16 : Hunter Guild
17
Arc 1 Chapter 17 : Quest Pertama
18
Arc 1 Chapter 18 : Pembasmian
19
Arc 1 Chapter 19 : Pertarungan di Saluran Air
20
Arc 1 Chapter 20 : Teror di kegelapan
21
Arc 1 Chapter 21 : Serangan Balasan
22
Arc 1 : Chapter 22 : Pertarungan Akhir
23
Arc 1 Chapter 23 : Absolute Duo
24
Arc 1 Chapter 24 : Mutan
25
Arc 1 Chapter 25 : Devil Cult
26
Arc 1 Chapter 26 : Kota Tyrol
27
Arc 1 Chapter 27 : Penculikan
28
Arc 1 Chapter 28 : Aku menangkapmuu
29
Arc 1 Chapter 29 : Rahasia Luciel
30
Arc 1 Chapter 30 : First Blood
31
Pengumuman...
32
Arc 1 Chapter 31 : Menuju Wilayah Rhine Duchy
33
Arc 1 Chapter 32 : Pertempuran Sungai Kuffstein
34
Arc Chapter 33 : Pembukaan
35
Arc 1 Chapter 34 : Kota Rhine
36
Peta Benua Asgardia
37
Arc 1 Chapter 35 : Persiapan
38
Arc 1 Chapter 35 : Penambangan Munichea
39
Arc 1 Chapter 36 : Lycanthrope
40
Arc 1 Chapter 37 : Sialan
41
Arc 1 Chapter 38 : Mentor
42
Arc 1 Chapter 39 : Absolute Duo ( 2 )
43
Arc 1 Chapter 40 : Tingkatan penyihir
44
Arc 1 Chapter 41 : Gadis berambut oranye
45
Arc 1 Chapter 42 : Profound Codex
46
Arc 1 Chapter 43 : Grimoire
47
Arc 1 Chapter 44 : Hari yang tenang sebelum badai
48
Arc 1 Chapter 45 : Festival
49
Arc 1 Chapter 46 : Kenaikan para Pahlawan
50
Arc 1 Chapter 47 : Sumpah
51
Arc 1 Chapter 48 : Shadow Prince
52
Arc 1 Chapter 49 : Tekad Elizabeth
53
Arc 1 Chapter 50 : Lord of The Night
54
Epilog
55
Glossary
56
Arc 2 Chapter 1 : Kota Freidburg
57
Arc 2 Chapter 2 : Seleksi Akademi Ksatria
58
Arc 2 Chapter 3 : Perkembangan Elizabeth
59
Arc 1 Chapter 4 : Hasil seleksi
60
Arc 2 Chapter 5 : Konspirasi
61
Arc 2 Chapter 6 : Kegelisahan Pendeta
62
Arc 2 Chapter 7 : Putri Pertama Kerajaan Bavaria
63
Arc 2 Chapter 8 : Ruangan bawah tanah
64
Arc 2 Chapter 9 : Rencana Yeriel
65
Arc 2 Chapter 10 : Hari libur
66
Informasi Update
67
Arc 2 Chapter 11 : Kembali melakukan Quest
68
Pengumuman kelanjutan cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!