Bab 15

Adira sedang menikmati harinya sambil bersantai di gazebo samping rumahnya Tanpa adanya gangguan. Suaminya telah pergi keluar negeri. Ia bahagia karena tidak selalu harus melihat wajah suaminya yang membuatnya semakin muak jika lama-lama melihat wajah itu.

Drttt... Drttt bunyi ponsel Adira ia segera menyambar dan mengangkat telpon. Kerena memang ia sedang menunggu telpon dari seseorang.

"Langsung saja" Jawab Adira ketika mengangkat telpon tanpa mau berbasa-basi terlebih dahulu.

"Kami suda mengikuti Meraka nona, Memang benar ucapan anda, pak Aditia dan Nona Nadia Sadang bersama saat ini. Mereka baru saja masuk ke restoran hotel untuk makanan siang" Ucap sang penelpon

Jangan tanyakan perasaan Adira saat ini apakah ia bahagia. Bohong jika ia bilang bahagia mengetahui fakta bahwa suaminya sedang berlibur bersama wanita lain. Tapi, Menurutnya lebih baik ketahuan dari sekarang dari pada nanti jika mereka sudah memiliki anak di antara mereka. Karena pastilah anak yang akan menjadi korban dari perceraian keduanya.

"Ikuti terus dan kumpulan bukti sebanyak-banyaknya. Apa kau sudah memfoto mereka yang jalan berdua?

"Sudah nona, Kami suda memfoto mereka. Sebentar lagi akan saya kirimkan ke email nona, nona tunggu saja." jawab dari si penelpon

"Kerja bagus, Kau juga harus berusaha mendapatkan video panas mereka apapun caranya. Agar menjadi bukti yang kuat nantinya" Perintah Adira pada si penelpon

"Tentu Nono, itu bukanlah hal sulit bagi saya. Karena anda bekerja sama dengan orang yang tepat" Si penelpon membanggakan kinerjanya.

"Baiklah, Kau urus semuanya. Aku ingin hasil yang memuaskan." Langsung memutuskan sambungan telponnya.

Adira membayar orang untuk mengikuti suaminya selama diluar negeri, untuk mendapatkan bukti yang akan menjadikan senjata jika nanti Aditia mengelak.

"Kalian akan lihat bagaimana caraku menghancurkan kalian, Akan aku pastikan kehancuran sudah di depan mata kalian, Kalian akan menyesal karena telah berani bermain-main Denganku. Terutama kau Aditia" Batin Adira dengan tangan yang terkepal kuat.

Rasa cinta yang pernah tumbuh dan mekar di hati Adira untuk Aditia perlahan kini mulai mati. Telah di gantikan dengan rasa benci yang mendalam"Jangan pernah menyalahkan aku jika aku akan menghancurkan hidup kalian " Batin Adira lagi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari ini merupakan hari pertama Radit menginjakan kakinya di perusahaan yang kelak akan menjadi miliknya. Bersama sang Ayah dan Asisten Johan mereka bertiga berjalan menuju Aula perusahaan yang biasa di jadikan perkumpulan seluruh karyawan.

Setelah ia memasuki aula perusahan para karyawan sudah heboh dengan hadirnya sosok putra semata wayang sang pemilik perusahaan.

Apalagi para perempuan yang sangat heboh dengan ketampanan wajah pemimpin baru mereka.

"Mohon perhatian semua" Seketika para karyawan yang heboh jadi terdiam mendengarkan suara dari pemimpin mereka.

Setelah mereka terdiam barulah pak Rijal melanjutkan ucapannya"Perkenalkan ini adalah putra saya, yang akan mengantikan posisi saya, mulai hari ini dia yang akan menjabat sebagai pimpinan kalian semua . ayo perkenalkan dirimu " Ucap pak Rijal kepada Radit

Tapi bisik-bisik dari para wanita Masi bisa di dengar.

"Oh my God, ganteng banget"

"Ternyata anak tunggalnya Pak Rijal, ganteng bangat bakalan jadi mood booster ini, kalau pemimpinnya ganteng kaya gini"

"Wah ini sih, bakalan betah lama-lama di kantor "

Suara dari beberapa karyawan perempuan yang matanya akan berbinar terang jika melihat pria tampan.

"Perkenalkan nama saya Raditya, mulai saat ini saya yang akan mengantikan posisi beliau. jadi, saya harap kurangi mengosipnya. dan tingkatkan kinerjanya, karena kalian semua disini datang untuk bekerja, bukan ingin bergosip.

Para perempuan yang membicarakan Radit hanya menundukkan kepalanya.

"Sampai sini, Kalian boleh bubar dan silahkan kembali bekerja seperti biasa" Lanjut Radit

"Nggak bisa bicara baik-baik saja apa? Ucap Pak Rijal sambil menggelengkan kepala pada putranya.

"Agar mereka tahu, kalau aku tak suka mereka bergosip. karena ini kantor tempat untuk bekerja bukan untuk ngerumpi"Jawab Radit sambil berlalu dari samping Ayahnya.

Terpopuler

Comments

Bety Yatmikasari

Bety Yatmikasari

asyikkk yg lg liburan...
menjijikan...

2023-06-29

0

Red Jasmine

Red Jasmine

semangka, semangat kaka

2023-04-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!