Membeli Kucing Dalam Karung

Satu minggu setelah Taka mendengar jika ia akan di jodohkan dengan perempuan yang ia tidak kenal. Ia melihat Vina baru saja keluar dari kafe bersama pria yang usianya jauh lebih tua darinya. Pria yang usianya berkisar empat puluh tahunan itu masuk ke dalam mobil bersama kekasihnya.

"Vina? Dia bersama siapa?"

Taka yang berniat untuk bertemu dengan teman nya di kafe tersebut mengurungkan niat untuk masuk ke dalam kafe itu. Ia memutuskan untuk mengikuti Vina yang berada di dalam mobil bersama pria gendut nan botak.

Meski demikian, Taka masih saja berpikir positif jika pria yang di lihatnya tadi bisa saja om nya Vina. Tapi setahu dirinya, Vina tidak memiliki om di sini. Semua om nya berada di luar negeri.

Setelah membuntuti mobil tersebut, Taka di kejutkan karena mobil tersebut berhenti di sebuah hotel. Dari kejauhan, ia melihat Vina dan pria gendut tadi turun dari mobil. Mereka tampak mesra. Dan yang membuat Taka kini tercengang, ia melihat proa itu tampak mencium bibir Vina saat mereka tengah berjalan memasuki hotel.

Sontak saja Taka mengepalkan kedua tangannya. Karena ternyata pria tersebut bukanlah om nya Vina. Melainkan om-om nya.

"Apa ini yang di maksud oleh papa?" pikirnya mengingat apa yang di katakan oleh papanya malam itu.

Taka jadi merasa bersalah karena pada saat itu ia sampai memaki-maki papanya. Mengatai papanya sudah rabun akan pembelaan dirinya terhadap Vina.

Ia memutuskan untuk pulang dengan membawa perasaan bersalah atas papanya. Ia harus datang menemui papanya guna meminta maaf.

***

Taka bersimpuh di hadapan papanya. Ia tak henti-hentinya mengucapkan kata maaf atas sikapnya yang kurang ajar.

Sanjaya mengangkat tubuh putranya untuk berdiri sejajar dengannya.

"Sekarang kamu sudah tahu sendiri bukan bagaimana aslinya pacar kamu itu?"

Taka mengangguk. "Iya, pa. Aku minta maaf karena tidak mempercayai papa pada saat itu. Aku justru malah memaki papa dengan kata-kata tidak pantas."

Taka sungguh menyesali perbuatannya.

"Iya, papa maafkan. Tapi dengan satu syarat."

Taka mendongakan kepalanya menatap sang papa. Tanpa papanya memberi tahu, ia sudah tahu jika arah pembicaraan papanya pasti kembali pada perjodohan itu.

"Apa kamu mau menuruti permintaan papa yang sudah pernah papa katakan sebelumnya?"

"Pa, aku-"

"Papa tidak suka akan penolakan. Perempuan yang kamu bilang baik itu kenyataannya sangat buruk. Papa harap kau menerima perjodohan ini, karena papa yakin jika perempuan yang papa dan mama berikan untukmu ini perempuan yang baik. Kamu akan menyesal jika menolak permintaan papa."

Taka menghembuskan napas pelan. Ia tidak suka dengan cara papanya yang menjodohkan dirinya. Ia berhak atas kehidupannya dan ia ingin hidup di atas keputusannya sendiri. Dengan siapa ia akan menikah dan dengan siapa ia akan hidup. Tapi sepertinya ia sudah tidak memiliki pilihan lain selain mencoba untuk menerima perjodohan ini.

"Siapa nama perempuan itu?" tanya Taka kemudian.

Sanjaya dan Hartati saling menatap. Mereka senang karena akhirnya Taka penasaran dengan siapa perempuan yang akan di jodohkan dengannya.

"Faradiba."

"Aku boleh lihat fotonya?"

Hartati mengangguk antusias. Kebetulan ia sudah saling bertukar foto anak mereka sebelumnya. Ia mengambil ponsel di kamar sebelum kemudian menunjukkan foto Diba pada putranya.

Taka mengerutkan keningnya begitu melihat foto perempuan yang akan di jodohkan dengannya.

"Bagaimana aku bisa tahu wajahnya jika dia memakai cadar?"

Hartati tersenyum mendapat pertanyaan putranya.

"Itulah kenapa kita ingin kau menikah dengannya. Sepertinya Faradiba ini perempuan baik-baik dan shalehah."

Taka melenguh. "Ini sama saja membeli kucing dalam karung."

"Tapi jika kucingnya ternyata anggora?"

Taka menatap mamanya begitu wanita paruh baya itu mengumpamakan ucapannya. Ia terdiam untuk beberapa saat sebelum kemudian terlihat senyum yang mengembang di wajah Sanjaya dan Hartati. Dan itu artinya Taka menyetujui perjodohan tersebut.

_Bersambung_

Terpopuler

Comments

Mbah Edhok

Mbah Edhok

belum tau saja kau, nak taka ...

2023-05-25

2

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

sebetulnya Taka anak baik yaa ...
langsung minta maaf begitu sadar kesalahannya ...
lope lope Taka . 😍😍

cuma tetep aja sbg anak, gak pantes memaki-maki dan ngomong kasar spt itu ke orang tua ... 😓

2023-04-16

2

hanie tsamara

hanie tsamara

mampir yaa ka..
salam.kenal🙏🏻

2023-03-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!