Kehancuran

Beberapa orang telah hadir itu mencapai jumlah yang banyak .

Yunhoo dan Yunhwa yang kesempitan dan merasa engap, pergi ke tempat yang sedikit lebih luas sembari menunggu pemberitahuan selanjutnya.

[ Skenario Utama # 3 Telah Selesai!]

Yunhoo menatap penberitahuan sistem yanh berlanjut lagi

[Skenario Utama 4 Akan Segera Di mulai!]

'Apa?'

Yunhoo dan beberapa orang lainnya panik dan bertanya tanya.

"Apa skenario selanjutnya akan di mulai? Tanpa jeda istirahat?"

"Apa? Ada apa ini?!"

Beberapa orang bertanya dan mengamuk meminta pembina untuk keluar dan menjelaskan apa yang terjadi.

Sesuai keinginan mereka sebuah portal terbuka dan penbinan keluar.

"Hoho kalian begitu merindukan aku hingga memanggil manggil ku?"

"Hei jelaskan sialan , apa apaan ini!"

"Hm sepertinya cukup sedikit player yang telah lolos hingga babak ini"

"Baiklah aku akan menjelaskan"

"Skenario berikutnya adalah skenario ke empat dan berbeda dengan yang lainnya."

"Skenario ini akan melibatkan sebuah misi untuk saling bertarung"

"Apa? Lalu mengapa tiba tiba tidak ada jeda dan langsung memasuki skenario?"

"Sejak awal jeda ada hanya untuk membiasakan player untuk sedikit menyesuaikan diri, dan tidak ada maksud lain."

"Apa? Jadi sekarang skenario akan terus berlanjut tanpa henti?"

"Aku akan menjelaskan lagi di skenario berikutnya baiklah babay"

Pembina itu pergi meninggalkan begitu banyak pertanyaan yang di pertanyakan player .

Semua orang menatap ke sekitar bangunam runtuh dan semua puiinh puing bangunan.

'Ini seperti dunia yang telah hancur , dunia yang persis seperti dunia ku tetapi telah hancur lebur'

Menggelengkan kepala nya yunhoo menatap Yunhwa yang bingung .

"Sepertinya misi ini akan cukup sulit."

[Skrnario Utama #4]

Detail Misi: Cari Penyebab Kehancuran Dunia

Hadiah:15.000 C

Gagal: ??

Yunhoo menatap detail misi dan hadiah nya.

Hadiah cukup banyak dan juga gagal beruba tanda tanya.

Ini sedikit membingungkan tapi Yunhoo sedikit mengerti dan memahami karna dia adalah maniak pembaca Novel Fantasi.

Sembari melihat sekumpulan orang lainnya pesan baru muncul lagi.

[Hadiah Penyelesaian Skenario Utama #3 akan di berikan!]

[Satu Kemampuan Acak Akan di berikan]

[Anda Mendapatkan Keterampilan Wind Lv.1!]

Yunhoo tersentak mendengar pemberitahuan konyol lagi.

'Keberuntungan apa ini? Atribut angin , ini adalah skil yang cukup bagus'

Yunhoo menatap melihat pesan dengan jelas masih menampilkan teks yang sama.

'Aku bersyukur keberuntungan ku sangat baik'

Yunhoo menghibur diri nya memuji dan tersenyum senyum.

"Yunhwa kau mendapatkan skill apa?"

"Itu adalah Quick Step."

"Begitu, itu adalah skil yang bagus."

Yunhoo mengelus kepala yunhwa dan memandang sekali lagi info dari Skenario Utama 4

"Baiklah ayo pergi"

Yunhwa menatap pedang nya yang hampir rusak dan membeli pedang baru dari sistem shop.

Pedang seharga 5000 C yang langsung membuag Coin Yunhoo habis.

Itu pedang dengan bilah panjang berwarna gelap.

Itu memiliki sedikit garis kecil dan corak kecil yang tidak mencolok.

Pedang ini masih terlihat sama dengan pedang yang biasa saja.

Meski begith ketajaman dan ketahanan pedang ini meningkat sedikit di banding senjata lainnya.

Yuu Mina menatap beberapa orant yang bersama partai dan anggota lainnya.

Dia memandang jauh menatap diam.

Dia hanya sendirian.

Tidak memiliki siapa siapa dan apapun.

Dia menatap Yunhoo yang tadi bertemu dan mengajak nya berpartai dengannya.

"Dia bahkan sepertinya tahu kemampuan ku, dia orang yang cukup aneh"

"Baiklah aku tak cukup yakin berjalan sendiri mari temui pria itu."

…..

Yuu Mina mendekat ke arah Yunhoo menatap Gadis kecil yang ada di samping Yunhoo.

"Siapa? Apa kakak ada urusan ?"

Yunhoo menatap ke arah belakang melihat Yui Mina datang menggunakan Tutup tudung nya.

"Kau datang?"

Yunhoo berbicara santai menatap nya sembari meletakan tangan nya di kedua sisi kantung celana nya.

"Ya aku sudah memikirkannya."

"Hm.. baiklah dia Yunhwa dan aku Yunhoo"

"Yuu Mina."

"Baiklah Yuu Mina…, mari jalan kita tidak memiliki banyak waktu."

"Apa? Mengapa buru buru sekali?"

"Aku cukup malas berlama lama mari segera mengobservasi Tempat ini"

"Kita akan berpencar dan bertemu di sini lagi dalam 3 jam."

"Aku sudah menambahkan mu daftar teman dan dapat menghubungiku jika ada bahaya dan sesuatu yang aneh, dalam 3 jam kembali dan jika melihat bahaya yang di kira tidak sanggup di tangani cukup pergi dan tidak mengejarnya lebih jauh lagi."

"Baik pergi."

Yunhwa dengan tenang mendengarkan intruksi dan pergi menggunakan serigala serigala nya.

Yuu Mina yang tidak paham hanya diam menatap yunhoo dan Yunhwa pergi .

"Anak itu? Serigala? Apa itu? Serigala tiba tiba muncul?"

Yuu Mina hanya bisa berdiam dan mengerutkan kening mendengarkan perintah aneh dari orang yang baru saja dia masuki Party nya.

Yuu mina memutuskan pergi ke arah berbeda dari semua orang menjelajahi lebih dalam tentang apa yang terjadi di dunia ini.

….

Yunhwa keluar pergi ke arah Timur.

Dia bersama serigala nya berjalan melewati puing bangunan demi bangunan memeriksa dan menggali bangunan sekitar.

Untuk mencari tanpa kehidupan dan apa yang terjadi pada dunia ini Yunhwa berjalan dan terus mencari di bagian Timur .

Melihat mayat yang telah terkoyak dan daging daging menjijikan yang terlihat.

Yunhwa menatap dengan tenang tubuh itu dan pakaian yang terkoyak koyak.

"Ini menjijikan, tapi apa bencana yang membuat dunia ini hancur sampai seperti ini? Apakah itu monster?"

Yunhwa tidak tahu tapi firasat bahwa monster kuat pasti dalang di balik ini adalah hal yang dia pikirkan

Melihat mayat manusia yang jarang di temukan membuktikan bahwa mayat itu pasti di makan monster.

Tapi itu hanya tebakan kasar Yunhwa.

Yunhwa berjalan lagi mengitari kota dengan serigala nya mencari beberapa jejak kejanggalan lagi.

….

Yuu Mina menatap kosong merasa kesal dan cemberut.

"Jika begini bukankah ini seperti main solo sial."

Yuu mina mengerutkan kening melempar batu sembari jalan menatapi bangunan runtuh.

Yuu mina menaiki runtuhan besar melihat pemandangan Jauh di sekitar dari atas reruntuhan itu.

"Apa apaan ini? Semua hanya runtuhan bahkan tidak ada apapun, bagaimana aku tahu penyebab kehancuran nya sial."

"Zzzz menyebalkan dunia menyebalkannn"

Yuu Mina cemberut menatap diam di runtuhan itu.

Tanpa dia bergerak pun dia bisa melihat semua dengan jelas yang ada di sekitar wilayah yang sedang dia lihat.

Semua pemandangan itu hanya runtuhan dan beberapa tanah yang menembus dan membuat bolongan aneh seperti di bom sesuatu.

"Apakah bumi akan menjadi seperti ini di masa depan?"

Yuu mina tanpa sadar menatap pemandangan ini persis seperti bumi.

Tidak ad yang beda.

Kehidupan dan dunia ini persis seperti bumi.

"Ini mengesalkan dan membuat saya khawatir."

Yuu mina segera turun dengan ekspresi cemberut nya dan pergi.

…..

Yunhoo duduk diam di puing puing bangunan menatap kehancuran dan beberapa mobil dengan bekas goresan aneh.

"Ini aneh apakah ini monster? Tapi kehancuran ini tidak mungkin di sebabkan oleh monster ."

"Ini terasa seperti monster itu memiliki kemampuan bertarung yang hebat."

"Apakah ini mungkin? Tapi tidak ada yang tidak mungkin"

Meski merasa aneh tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, satu satunya alasan jika monster memang menghancurkan dunia ini pertanyaan yang tersisa adalah kemana para player?

Apakah player tidak ada? Dan apakah itu masuk akal jika player tidak ada?

Jawaban nya cukup muda tapi memang benar bahwa player tidak ad bisa terjadi.

Tapi bukan berarti bahwa di antara manusia tidak ada yang memiliki kekuatan.

"Seingatkan perubahan dunia itu membawa beban dan hal hal lainnya ke dunia yang di hancurkan."

"Dan itu adalah mana, itu adalah sumber untuk membuat para penduduk bumi mendapatkan kekuatan"

"Tapi ini aneh, apakah sama sekali tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat melawan monster yang datang?"

Yunhoo hanya memikirkan sembari menatap kekosongan yang ada di depannya.

Meski puing puing di mana mana kehidupan tidak di temukan.

Mayat bahkan tidak ada.

Bagaimana bisa seperti ini?

Yunhoo hanya diam menutup matanya dan memikirkan semua kemungkinan yang ada.

3 jam terlewati dengan cepat.

Yunhoo kembali ke tempat di mana mereka berjanji.

Menatap Yuu Mina dan Yunhwa yang kembali Yunhoo berdiri menghampiri mereka.

"Apakah kalian menemukan sesuatu?"

"Tidak aku tidak menemukan sesuatu"

"Aku juga kakak, aku tidak menemukan apapun."

"Begitu yah? Ini cukup sulit ."

Yunhoo berdiam menatap langit langit .

"Hei hei "

Suara seorang pria terdengar.

Yunhwa berbalik menatap pria itu.

Itu adalah Kim Namwoo.

"Hei kalian! Aku mencari kalian kemana mana!, kenapa kalian meninggalkan ku!"

"Y-ya itu karna ada sesuatu yang membuat kita terpisah"

Ucap yunhwa menatap Kim Namwoo yang berceceran darah dan terluka.

"Ada apa dengan kakak? Apakah kakak terluka?"

Yunhwa menatap ke arah Namwoo melihat luka nya yang cukup parah.

"Hei kauu , kau harus ikut dengan ku! ,semua orang dalam bahaya!"

"Dalam bahaya?"

Yunhoo menatap dan mendengarkan kalimat Namwoo lebih jelas lagi.

"Cepat tidak ada waktu!, aku akan membimbing mu!"

Namwoo bergegas jalan pergi membimbing Yunhoo dan kedua lainnya ke arah yang Namwoo tentukan.

Itu melewati bangunan demi bangunan di bidang datar luar tanpa ada sedikitpun puing puing.

Yunhoo menatap sekerumpulan orang yang tergeletak lemah dan terluka parah.

'Apa apaan ini?'

Yunhoo menatap semua itu yang mengarah ke satu sosok.

Sosok semut hitam aneh yang berdiri seperti manusia.

Itu hitam dan aneh.

"Itu dia monster itu s-sangat kuat."

Yunhoo menatap Monster yang duduk itu.

Aura yang kuat dan mana yang sangat besar seakan menekan mereka semua.

Yunhwa dan Yuu Mina tergeletak lemas dan ketakutan merasakan kekuatan dari lawan.

'Semut hitam? Hm… apa ya? Dia aneh aku tak pernah membaca tentang semut hitam.'

'Apa kelemahan nya? Apa kekuatannya?'

Yunhoo tidak tahu dan dia hanya berdiri diam menatap monster itu.

——————

Nama: Ant

Umur: 100++

Kemampuan: [Fear Lv.4],[Sharpness????]

———————

[Kemampuan Membaca Terlalu Rendah!]

[Beberapa Informasi Tidak Terdeteksi!]

Seakan akan semut nya tahu bahwa saya sedang membaca status nya dia bergerak sangat cepat ke arah saya.

Namwoo yang nenatap itu memasang perisai nya melapisi nya dengan skill nya dan menahan satu serangan semut itu.

"Hei aku tak bisa menahan serangan berikutnya"

Yunhoo terpana diam menatap semut itu yang berjarang sangat dekat dengan nya.

Namwoo yang menahan di dekat Yunhoo berusaha sekeras mungkin menahan Kekuatan monster gila itu.

"Bagus kau sangat hebat dalam menggunakan perisai"

Yunhoo tersenyum menepuk pundak Namwoo.

"Sialan kau ini bukan saat nya untuk memujiku!"

Monster itu bergerak sangat cepat menebas dan menebas lagi perisai itu berusaha melewati dan menghalangi perisai itu.

Yunhwa yang menatap berdiri memanggil serigala nya dan menyerang bagian samping semut itu.

Tidak hanya dia, Yuu Mina menggunakan panah nya dengan aliran listrik di panah nya terbang ke arah sisi lain semut itu.

Yunhoo tersenyum menarik pedang nya.

[Bravery Lv.1 Di Aktifkan!]

[Kerusakan Bertambah 10% Melawan Musuh Yang Kuat!]

Yunhoo bergerak menggunakan Acceleration dengan cepat pindah ke lain sisi dan menyerang monster itu.

Mana Yunhoo mulai bergerak dari tubuh nya ke pedang nya.

Mana yang telah dia latih di ruangan putih itu merembes ke pedang nya dan bertabrakan dengan Mana Semut itu.

Yunhoo menendangkan kaki nya ke arah kepala Semut itu.

Semut itu menangkis dan memukul perut yunhoo dengan kencang.

Pak!

Pukulan itu sangat kencang membuat Yunhoo terpental menghemburkan darah dari mulut nya.

"Sudah lama aku tak merasakan rasa sakit ini "

Yunhoo tersenyum bergerak maju lagi dan bergerak lebih cepat lagi menggunakan acceleration nya.

Mana itu juga menambahkan kecepatan di kaki yunhoo dan membuay nya bergerak hampir secepat semut itu.

Meski begitu semut itu sungguh sangat cepat.

Bagaimana bisa Yunhoo melawan Monster yang menghancurkan dunia?

Itu adalah hal konyol meski dia cukup kuat dia tetap tidak bida melawan nya sendirian di sini.

Panah yang sangat banyak mulai berterbangan lagi menuju monster semut itu.

'Kenapa dia tidak menggunakan pedang nya?'

Yunhoo tidak tahu tapi panah itu cukup membantu dan menggangu semut itu.

Meski itu berkemungkinan mengenai yunhoo juga tapi tidak masalah.

Yunhoo melapisi pedang nya dengan Mana sekali lagi bergerak maju menghantal semut itu.

Tendangan keras mengenai Semut itu dan membuat semut itu mental jauh.

Yunhoo dengan cepat menutup jarak memukul lagi dan menebas lagi ke arah semut itu.

Goresan !

Goresan!

Beberapa goresan tercipta di semut itu.

Tapi luka itu tidak cukup dalam untuk membunuh Monster semut itu.

Yunhoo berdiri jauh menatap semut itu yang berdiri di depan nya.

'Pedang ku takan bertahan lama dan stamina ku sangat rendah'

Yunhoo menatap luka parah di bagian kaki nya dan darah yang keluar dari kaki nya.

Yunhoo menatap yunhwa dan serigala serigala nya yang terluka.

Hanya tersisa yunhoo dan Yuu Mina.

"Hei kau, gunakan pedang mu"

"Apa?"

"Ku bilang gunakan pedang mu"

"Sudah ku duga, kau menang tahu kemampuan ku bukan?"

"Aku tak memiliki waktu untuk basa basi"

Yuu mina membuka tudung nya mengambil pedang nya di inventaris dan berdiri di samping Yunhoo.

"Aku mengharapkan kerja samanya."

Yuu mina berdiri menatap sembari berkeringat dengan tekanan semut itu

"Ku harap kau tidak mati"

Yunhoo hanya menatap yuu mina sembari tersenyum

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***