"Halo sepertinya kalian sudah beristirahat dengan cukup!"
"Seperti biasa aku akan memandu kalian."
"Skenario kedua adalah Menghancurkan Kediaman Penyihir Kehancuran"
"Untuk detail nya kalian bisa melihat di pesan sistem kalian!"
[Skenario Utama #2]
Hancurkan Kediaman Penyihir Kegelapan
Hadiah: 5000 C
Gagal: Kematian
'Hadiah nya hanya coin apa hadiah tidak ada yang jauh lebih baik dari coin?'
'Aku memikirkan ini tapi bagaimana cara mendapatkan kemampuan bawaan lagi?'
'Aku mendapatkan dengan pembangkitan paksa tapi ku pikir itu memerlukan suatu kondisi khusus untuk mendapatkannya?'
Yunhoo terdiam memikirkan hal-hal dengN mengingat kembali beberapa novel yang ia baca.
'Seberapa bamyak pun aku berpikir nampaknya memang begitu'
"Kakak kita akan menyelesaikan misi dengan bekerja sama dengan orang orang ini?"
"Ya sepertinya begitu"
Yunhoo menatap orang -orang itu yang berkisar 100 orang.
'Ini aneh ,aku rasa jumlah player tidak akan sedikit ini apa hanya ssgini yang tersisa?'
Yunhoo terdiam dan duduk mendengarkan orang yang membimbing itu terus menjelaskan.
Setelah penjelesan selesai Yunhoo berdiri diam mengikuti berkumpul dengan beberapa orang.
Mereka telah berkumpul dengan partai mereka sendiri dan sudah jarang yang tidak memiliki partai.
Yunhoo terus berjalan duduk dan melihat seorang pria duduk dengan wajah cukup kusam .
Dia membawa Perisai dan terlihat seperti seoranh Tank.
"Hei, apa kau ingin masuk partai ku?"
"Eh?… apa tidak masalah?"
"Ya itu tidak masalah kok memang nya kenapa?"
"Tidak … karna partai yang selalu bersama Berujung tewas dan mati"
"Begitu… tidak masalah aku bisa menjaga diri ku sendiri."
"Hei hei kakak siapa nama kakak? Apa kakak seorang pengguna perisai?"
"Ah nama ku Kim Namwoo, dan aku pengguna perisai"
"Hoho, nama ku Kim Yunhwa senang bertemu dengan mu!"
"Apa kau takut dan khawatir karna dia anak kecil?"
"Janhan khawatir dia memang anak kecil tapi dia cukup bisa melindungi nyawa nya."
"Ah baiklah"
"Jadi kau ingin ikut atau tidak?"
"Baiklah aku akan ikut."
"Bagus ayo jalan."
Yunhoo meelihat sekitar dan berhenti.
'Pertama ini adalah Hutan , untuk mengetahui kemana arah yang tepat bukanlah ide yanh baik untuk mencari seluruh tempat ini sendirian'
'Betul aliran mana'
'Tempat dengan Jumlah mana terbesar adalah tempat Yang pasti di miliki penyihir'
'Jika begitu ini mudah'
[Anda Mengaktifkan Keterampilan Readers Lv.2 !]
Aliran mulai terlihat dan seluruh hutan yang di liputi aliran mana terlihat.
Aliran sangat banyak dari mana-mana dan bisa di bilang tempat seperti inilah paling baik untuk penyihir.
Yunhoo melihat sekeliling dan melihat aliran aliran mana di setiap tempat.
Membaca dan membaca aliran demi aliran.
"Bagus ini adalah arah yang tepat."
"Mari jalan ke sini!"
….
"Kapten apa menurut mu ini jalan yang tepat."
"Aku tidak tahu tapi kemampuan ku bilang begitu"
"Apa tapi apa tidak apa -apa kita melawan mereka langsung?"
"Tidak apa apa mungkin jika kita berhasil mengalahkannya kita akan dapat mendapatkan hadiah yang bagus."
"Ah baik"
5 orang berjalan dengan partai yang cukup lengkap.
1 penyihir 2 pemanah 1 tameng 1 penyerang Langsung .
"Kapten aku merasakan hal buruk."
"Tenang lah kita akan berjalan dan melihat sepelan mungkin"
Kapten dari kelompok itu adalah seorang penyerang langsung
Wajah nya cukup tampan dan badan nya tidak terlihat terlalu buruk.
Dia menggunakan pedang panjang dengan Armor di sekitar badan nya.
Pemimpin itu berhenti dan menyuruh mereka untuk diam.
Tek!
Tek!
Suara langkah kaki semakin terdengar dan beberapa orang mulai memegang senjata mereka dan bersiap.
Slash!
"Arghhhhh"
Cakar mengenai wajah pemimpin itu.
Itu merobek wajah dan muka pemimpin itu.
"Sialan sialan ini sakit anj*ng"
"Serang!"
Monster itu aneh dan bergerak cepat.
Itu tidak terlihat dan seakan akan menghilang.
Para pemanah dan penyihir berusaha menyerang tetapi target bergerak sangat cepat hingga mata mereka tidak bisa mengikutinya.
"Sialan apa-apaan itu!"
"K-kapten apa yang harus kita lakukan!"
"Mundur kita tidak bisa melawan monster itu!"
5 orang berusaha mundur dan menyerang monster yang terus mengikutinya.
"Awas kapten!"
Monster itu bergerak dengan cepat ke arah Kapten mereka.
"Sekarang!"
Seorang pria datang.
Duar!
Suara hentaman itu kencang dan mengenai tepat di perisai Namwoo
"S-siapa kau?"
"K-kapten apa kau baik-baik saja?"
"Ya aku baik-baik saja, hei apa kau baik-baik saja."
Namwoo berbalik dan berbicara.
"Kaburlah aku tidak bisa melindungi mu terus menerus."
"B-baik terimakasih aku akan membalasmu jika aku bertemu lagi dengan mu!"
Yunhoo yang memantau dari jauh bersama Yunhwa keluar dari persembunyian mereka.
"A-anu apa yang harus kita lakukan selanjutnya."
'Hm?… itu apa dia itu dari suku manusia serigala?'
"Kita harus mengalahkannya."
"Yunhwa tahan dia"
"Baik."
Monster itu bergerak sangat cepat dan bahkan sulit untuk di lihat.
'Jika monster seperti ini dalam jumlah banyak ini sangat wajar menjadi Quest dalam Jumlah 100 orang'
Yunhoo menarik pedang nya mengaktifkan kemampuan Readers nya.
"Yunhwa dan Namwoo tahan pergerakan nya!"
Yunhoo berlari dengan cepat Memaksimalkan kecepatannya hingga batas nya .
Lebih cepat dan lebih cepat lagi.
Kecepatan itu tidak di dukungi kekuatan mana tapi itu cukup cepat untuk bisa mengimbangi Monster itu.
Sudah ku duga.
Yunhoo menarik pedang nya dan mengarahkan pedang nya ke arah Manusia Serigala itu.
Manusia serigala itu nampak seperti gila dan di ikat sesuatu.
Kesadaran nya tidak ada dan kehilangan akal.
Dia terus menyerang dan kecepatannya bahkan meningkat.
Cakar mya terus mengarah ke Yunhoo.
Yunhwa dan Namwoo manangkis dan menahan pergerakan Monster itu dari kedua sisi .
Yunhoo berlari ke depan menambahkan mana kasar ke pedang nya dan menebas nya.
Slash!
Tebasan itu di tahan.
Cakar serigala itu retak dan mundur.
"Kererrr!
'Cih kuat'
Yunhoo menatap mengalihkan pandangan nya ke arah pedang nya yang hampir kehilangan Daya Tahan nya.
'Cih aku harus menghadapi ini dengan cepat'
Yunhoo mengalirkan lagi mana nya dalam Jumlah besar ke pedang nya dan berlari dalam kecepatan yang sangat cepat
Itu hampir mencapai batas kecepatan yang bisa di miliki Yunhoo tapi dia terus memaksa dan menyamai kecepatan nya dengan Manusia Seigala itu.
Cakar itu mengarah ke mata Yunhoo dengan cepat.
Yunhoo yang sulit menghindar mengarahkan pedang nya ke cakar itu.
Duar!
Benturan itu mengguncang daerah sekitar dan tabrakan dari kecepatan serangan itu menghasilkan daya Tabrak Udara yang besar dan membuat udara di sekitar berhamburan dan angin kencang mengguncang daerah itu.
Yunhwa yang melihat itu bersama Namwoo terdiam dan tidak dapat berbuat apa apa.
Kekuatan mereka tidak cukup kuat untuk membantu Yunhoo!
Mereka sadar dan mereka diam menatap pertempuran itu.
Yunhoo yang sedikit kesulitan mengarahkan Tendangan Kencang ke arah Kepala manusia Serigala itu.
Puss!
Tendangan itu mengenai muka manusia serigala itu membuat nya terpental pental kencang ke tanah.
Yunhoo berlari dan menusuk tepat di jantung manusia serigala itu.
"Ugh ini sulit sekali."
Pedang Yunhoo hancur dan Hanya menyisahkan puing puing pedang yang rusak itu.
"Kakak pedang kakak rusak!"
Namwoo yang melihat itu terdiam dan menghampiri mereka berdua.
'Apa-apaan ini? Mereka berdua kuat dan juga apa mereka kakak dan adik kandung?'
"K-kau kuat sekali"
"Hm?… yah itu tidak seberapa masih banyak orang kuat jauh di luar sana."
"Hahaha, ya apa kau kakak dan adik kandung? Ku pikir kalian sangat serasi dan akur."
"Tidak dia bukan adikku tapi kau bisa menganggap dia seperti adikku."
Yunhoo mengelus kepala Yunhwa dan berdiri.
"Baiklah mari lanjut"
[Anda Naik Level!]
[Kemampuan Acceleration Lv.1 Di Dapatkan!]
Yunhoo tersentak dan berhenti melihat pemberitahuan sistem.
'Saya mendapatkan skill baru?'
'Sepertinya benar skil bisa di dapatkan dengan salah satu kondisi terpenuhi'
'Tapi jika ini di dapatkan beda dengan kemampuan dan bakat alami kemampuan ku?'
'Tidak aku tidak memiliki waktu untuk mempikirkan itu. Aku akan memikirkan nya di lain waktu'
"Kakak ada apa?"
"Ah tidak mari jalan lagi."
"Ah yunhwa apa kau memiliki pedang?"
"Pedang? Aku tidak memilikinya apa kakak tidak mempunyai senjata lagi ?"
"Aku tidak memilikinya."
"Tunggu aku akan mengecek sistem shop"
"Baiklah"
Yunhoo membuka sistem nya mengklik bagian shop dan melihat daftar daftar sistem shop.
"Lupakan mari cari langsung ke bagian senjata "
Yunhoo mengklik bagian senjata melihat beberapa tampilan senjata di perlihatkan.
Senjata lesuh
Senjata karatan dan lesuh
Serangan :1-3
500 C
'Tidak cari yang lain'
Pedang Menengah
Pedang dengan bilah terasah
Serangan: 15-20
3000 C
"Oke mari beli ini"
Yunhoo membeli pedang itu mengeluarkan dari inventaris nya.
"Yah ini cukup sekarang coin ku habis"
Yunhoo menghampiri Yunhwa Dan Namwoo untuk kembali bergegas menuju Tempat Kediaman Penyihir Kehancuran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
°Itsuuki°~°Kun°
partai?
atau party?
2023-05-28
1