Yunhoo kembali ke kamar nya melihat sosok gadis kecil berada di pelukan nya.
"Hei kau tidak sopan memeluk orang seperti itu."
"Anu maaf ."
"Baiklah kenapa kau mengikuti ku? Dan mengapa kau memeluk ku? Apa yang kau inginkan?"
"Orang tua ku meninggal dalam Tutorial dan aku hanya tinggal seorang diri."
"Kau bilang untuk menjadi cukup kuat?, tapi aku … aku tak tahu bagaimana cara menjadi cukup kuat."
"Aku ingin kau memberi tahu ku dan membantu ku."
"Hah… aku bukan pesuruh mu bocah kau harus melakukan nya sendiri."
'Aku sudah lama tidak membaca novel dan aku ingin membacanya brengs*k!'
Yunhoo diam diam mencibir dan kesal kepada diri nya sendiri.
"Pergi ,pulang lah."
"Tidak aku mohon tolonglah , jangan buang aku … aku hanya ingin hidup dan menjadi cukup kuat."
"Hah apa pula, kenapa harus seperti ini."
"Sebelum itu aku ingin tahu apa skil mu."
"Penjinak."
'Hm penjinak kah, penjinak'
"Apa? Penjinak?"
"Eh… ya, penjinak."
'Tunggu skil penjinak ya? Ini adalah skil yang cukup hebat jika dia didik dengan benar dia bahkan akan menjadi penjinak yang hebat dan profesional'
Yunhoo tersenyum dan menatap Wanita kecil itu.
"Nama."
"Maaf?"
"Nama mu bocah."
"A-aku Kim Yunhwa"
"Baiklah Yunhwa aku akan membantu mu, membantu mu menjadi pemburu terkuat."
"T-terimakasih , anu kalau boleh tahu nama kakak siapa?"
"Yunhoo, kim yunhoo."
"Anu kak, apa aku boleh memanggil kak yunhoo dengan sebutan kakak saja?"
"Em?… tidak masalah."
"Baiklah terimakasih Kakak!"
"Ehh.. ya sama-sama."
"Anu kak apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"
"Ah betul aku lapar aku mau makan kau belikan lah makanan di luar."
"Ini duit nya."
Yunhoo menyerahkan beberapa duit ke Yunhwa.
"Anu kakak tapi ini tidak akan cukup."
Yunhwa menatap kosonh ke arah dunia yang di beri yunhoo.
"Ah begitu ya, huft.. aku tidak memiliki duit lagi baiklah aku akan diet dan tidak makan."
"Kakak! Aku akan membeli nya kakak tunggu di sini aku akan membeli nya dengan duit ku!"
Yunhwa bergegas keluar dari kamar kecil itu dan bergegas pergi menuju super market membeli beberapa sayur dan bahan makanan lainnya untuk di masak.
Menyerahkan uang nya dan kembali ke tempat Yunhoo.
"Ouh sudah balik?"
Yunhoo memegang handphone nya membaca novel berbaring di ranjang.
"Ya aku akan masak kak!"
"Ah, ya baiklah maaf merepotkan."
Yunhoo kembali membaca novel nya dan terus membaca nya.
"Hahah bodoh apa apaan ini? Saint barbar."
Yunhoo tertawa dan tersenyum membaca terus novel nya.
….
"Ini sangat lezat sial aku tidak menyangka akan makan makanan selezat ini.
Yunhoo makan dengan lahap menghabiskan dua piring lebih.
"Ah sial ini enak sekali, maaf merepotkan mu aku akan mengganti duit itu di masa depan."
"Ya tidak apa apa kakak."
Yunhoo menyalah televisi melihat berita terbaru di tv
"Quest utama skenario akan di mulai? Bagaimana masa depan dunia kedepa nya? Apa yang akan terjadi dengan perubahan dunia?"
Berita masih menyiarkan hal hal yang berkaitan dengan player dan perubahan dunia.
'Hm aku kepikiran tapi apa yang harus ku lakukan selanjut nya?'
'Dengan pengalaman ku membaca novel akan banyak hidden quest tersembunyi dengan hadiah yang sangat besar di Dalam Quest'
'Selama player menemukan dan menyelesaikan hiddeh Quest atau Quest tersembunyi itu akan mendapatkan hadiah besar.'
'Aku memang cukup penasaran tapi hal paling penting adalah bagaimana cerita novel ini akan berlanjut?'
'Jika aku menganggap dunia ini novel apa yang akan author kembangkan?'
'Aku tak paham tapi yang jelas itu akan mengarah kepada perkembangan Player'
'Kalau begitu bagaimana cara player akan berkembang? Tempat macam apa Quest pertama itu?'
'Skenario Quest? Apa itu? Apa itu semacam sesuatu yang di buat oleh seseorang? Apa tujuan nya?'
'Dunia ini semakin seperti novel'
Yunhoo tersenyum dan berbaring di ranjang.
"Tidur lah Yunhwa kita akan melaksanakan Quest Besok."
"Ya baik "
'Aku akan melakukan yang terbaik untuk kedepannya.'
Yunhoo tertidur bersama Yunhwa dengan pulas menikmati tidur nya.
…..
Yunhoo dan Yunhwa muncul memasuki Skenario Utama Pertama.
Ini adalah Hutan besar dengan gunung di sekitar dan hutan berisikan pohon yang sangat banyak.
[Skenario Utama #1!]
Bertahan Hidup di Hutan Kematian
Batas waktu 30 Hari.
Hadiah: 5000 C
Gagal:mati
Setelah itu Suara pembimbing terdengar memberikan penjelasan ke setiap player yang berada di hutan dan Quest Pertama.
"Kalian di bebaskan melakukan apapun , selama kalian bertahan Hidup selama 30 hari kalian akan Berlanjut ke Skenario Berikutnya."
Suara itu hilang dengan ucapan selamat berjuang di akhir kalimatnya.
Yunhoo dan Yunhwa yang mendengarkan terdiam sejenak .
"Kakak apa yang akan kita lakukan?"
"Kita akan bertahan hidup hanya itu yang perlu kita lakukan."
"Baik"
Yunhwa hanya mengangguk dan mengikuti Yunhoo.
Dia tidak tahu apa yang di pikirkan Yunhoo jadi dia hanya akan mengikuti nya.
"Mari jalan."
Yunhoo dan Yunhwa berjalan memasuki hutan Kematian.
…..
"Kikikk"
"Ah apa yang kau lakukan!"
"Aku akan membunuh mu."
Seorang Pria paruh baya menggunakan kampak besar bersama beberapa anggota nya membunuh player wanita.
"Hahah dengan membunuh player kita mendapatkan persediaan makanan selama 5 hari"
Mereka tertawa berjalan memasuki jauh ke hutan mencari beberapa player untuk di bunuh lagi.
Ad dua cara untuk bertahan hidup di keadaan seperti ini.
Keadaan pertama adalah dengan bertahan hidup seperti biasa dan yang lainnya adalah dengan membunuh player untuk mendapatkan makanan untuk 5 hari kedepan.
Lalu bagaimana cara paling efesien bertahan hidup di keadaan seperti ini?
Itu bergantung pada setiap player.
"Semua nya sulit dan tidak mudah, tapi ad satu hal penting dalam setiap skenario yang mereka tidak pahami."
"Semua Skenario Tidak Di Buat dengan Cuma Cuma."
"Dengan bertahan 30 hari ini akan melatih insting makanan beracun ketahanan kelaparan insting menjaga tubuh dan hidup primitif"
"Ini semua maltih banyak aspek dan juga melatih tingkat berburu dasn makanan apa yang boleh di makan di tempat seperti ini."
"Hanya dengan begini player akan berkembang dan akan dapat melewatkan skenario selanjutnya dengan aman dan mudah di masa depan."
"Kakak tahu banyak hal!"
"Ya , itu hanya tebakan saja."
Yunhoo tersenyum dan menanyai Yunhwa.
"Menurut mu apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"
"Hidup dengan cara pertama?"
"Salah"
"Lalu ? Cara kedua?"
"Kita akan hidup dengan kedua cara itu."
"Kita akan membunuh player yang membunuh player lain dan merebut makanannya , kita juga akan berburu semua monster di hutan ini ."
Yunhoo tersenyum dan bergerak menggendong Yunhwa berlari jauh ke dalam hutan.
"Mari mulau dengan membantu mu"
….
Serigala besar dengan jumlah lebih dari 3 ekor terluka.
Kaki mereka terluka dan tidak dapat bangun di karenkan tebasan Yunhoo
Saya berjalan menginstruksikan Yunhwa menjinakan 3 monster itu.
"Jinakan"
"A-apa? T-tapi"
"Jangan mengeluh kau harus bisa menjinkan nya, cobalah sentuh hati terdalam dari Serigala itu."
"Beri dia kehangatan dan jangan menyerang nya."
"B-baik"
Yunhwa yang takut berjalan pelan mendekati serigala-serigala besar itu.
"Hai apa kalian takut dengan ku? Jangan takut aku tidak akan melukai kalian"
Yunhwa mengelus serigala itu sembari mengaktifkan skill Penjinak nya.
"Maaf aku akan menjaga mu mulai sekarang , jadi mari kita berteman"
Yunhwa mengelus dan mengalirkan mana tanpa ia sadari ke tubuh serigala itu.
[3 Serigala Telah Di Jinaki!]
"Kakak aku berhasil!"
"Hm begitu nampaknya kau berhasil, kau bahkan bisa menyembuhkan luka dari monster mu"
"Ya!"
"Baiklah apakah ada batasan untuk melakukan penjinakan?"
"Sepertinya aku hanya dapat mengendalikan tiga dan tidak lebih, itu membutuhkan kekuatan yang di sebut mana yang cukup banyak dan kenaikan skil penjinak."
"Baiklah itu tidak masalah mari lanjutan perjalanan."
Yunhoo dan yunhwa berjalan melanjuti pemburuan membunuh monster lainnya.
….
Yunhoo mengalirkan pedang nya menebas cukup banyak serigala .
Tumpukan mayat serigala berceceran dimana-mana dan Yunhwa juga berburu monster dengan menggunakan serigala yang telah ia jinaki.
Yunhoo berjalan ke mayat serigala itu dan memotong gigi serigala itu.
"Kakak? Apa yang kakak lakukan?"
"Kumpulkan gigi dari serigala ini, itu dapat di gunakan untuk bahan pembuatan pedang."
"Ah?! Kakak sangat tahu banyak hal!"
"Mari kumpulian dengan cepat.
Yunhoo dan yunhwa kembali mengumpulkan gigi serigala satu demi satu.
Setelah merasa cukup banyak mereka pergi.
"Yunhwa mari istirahat dan mencari air ."
"Baik!"
Yunhoo dan yunhwa berjalan memutari Hutan Mengelingi hutan demi hutan mencari sebuah Makanan Dan Memetai Letak Tata hutan.
Setelah berjalan cukup lama Yunhoo melihat Danau besar dan Air Terjun yang mengalir dari Gunung tinggi.
Air itu bersih dan danau besar itu tempat yang sangat indah.
Mungkin Jika ini bukanlah Quest Yunhoo akan Tanpa lama berpikir dan pergi untuk berenang.
Yunhwa berjalan mendekati air mengambil air dengan tangan nya dan segera membawa tangan itu ke mulut nya.
Yunhoo yang melihat itu menahan dengan cepat dan membuang air di tangan Yunhwa.
"Apa? Kakak! Apa ada masalah?"
"Tunggu, air ini mungkin saja beracun "
Setelah mengatakan itu setumpukan orang berkumpul.
Kumpulan orang itu bukan hanya 1 atau 2 orang.
Itu bahkan bukan 5-10 orang
Tapi 20 orang!
"Cih tidak kena ya"
Satu orang yang tampak seperti pemimpin bicara.
Dia adalah orang dengan Muka biasa dan Badan yang tidak Terlalu besar.
Dia menggunakan Dual pedang di kedua pinggang nya.
"Kau meracuni air di sini? Nampaknya kau cukup gila ya?"
"Hahaha, lalu kenapa? Kita bisa mendapatkan makanan Jika membunuh Player kok "
"Kalian sepertinya benar-benar gila ya?"
Yunhwa yang melihat jumlah mereka memegang badan Yunhoo dan berbicara pelan.
"Kakak apa yang akan kita lakukan?"
Yunhoo menatap Yunhwa dan Tersenyum.
"Kau boleh kabur kok Yunhwa"
"A-apa? Lalu apa yang akan kakak lakukan?"
"Tentu sesuai dengan yang Ku bilang aku akan menghajar orang yang membunuh player dan mendapatkan makanan dengan membunuh mereka"
"Duduklah Dan berbalik Jika kau Tidak sanggup melihatnya"
Yunhoo menarik pedang nya dan berdiri di antara kerumunan itu.
"Hei kau bodoh ya? Kau mau melawan kami sendirian?"
"Aku sendiri sudah lebih dari cukup"
Pemimpin penjahat itu tersenyum dan menarik pedangnya.
"Serang!"
Serentak semua Orang Menarik senjata mereka dan Menyerang !
[Kemampuan Readers Lv.2 Di Aktifkan!]
[ Aliran Terlihat!]
Yunhoo menarik pedang nya dengan santai mengikuti aliran yang terlihat di matanya.
Pedang nya mengalir menusuk dan menebas mengikuti aliran tanpa terkena serangan sedikit pun.
Jumlah mereka memang banyak tapi itu juga membuat mereka kesulitan menyerang bersamaan.
Mereka berakibat menyerang teman mereka sendiri.
Yunhoo tersenyum mengibaskan pedang nya melompat dan menyerang.
Yunhoo menghindari kampak besar dan menendang bagian ulu hati pria yang membawa kampak.
Duar!
Tendangan itu menghasilan tenaga yang sangat kuat menghancurkan kerumunan orang dan membuat mereka tersungkur.
Beberapa orang melihat itu takut dan seperti melihat seoker monster!
Dia bertarunh sembari tersenyum !
Dia bahkan tidak nampak seperti kesusahan!
Beberapa orang panik dan merasakan rasa takut.
Meski mereka memenangkan Jumlah Ini pertama kalinya Mereka Melihat Ketakutkan Akan kekuatan yang tidak dapat di atasi Oleh kemenangan Jumlah.
Pemimpin Penjahat Itu mengigit bibir nya merasa Kesal Dan Maju.
"Brengsek kau kuat juga."
Dual Sword.
Lawan Yunhoo adalah Pengguna dua pedang yang tidak di ketahui skill nya.
"Majulah "
Yunhoo hanya bisa mengirit waktunya.
Durasi skill nya adalah 1 menir 30 detik.
30 detik berlalu dan sekarang menyisahkan 1 menit waktu.
Yunhoo menghunuskan pedang nya menghapus darah yang berada di pedang nya dan berlari.
'Ini memang belum terlalu dapat di kendalikan tapi aku akan mencoba'
[Mana Control Lv.1 Di aktifkan!]
Mana mengalir di tubuh Yunhoo.
Itu mengalir dengan acak dan tidak beraturan.
Yunhoo berusaha Mengalirkan Mana itu ke daerah kaki nya.
Kecepatan Yunhoo bertambah.
Itu meningkatkan Kecepatan Yunhoo dengan pesat.
Pemimpin itu mwngerutkan kening melihat diri nya tidak dapat mengikuti kecepetan Yunhoo.
"Ap apaan kau ini? "
Kecepatan itu sangat cepat.
Bahkan untuk menghindari serangan nya saja sangat sulit.
Mata nya tidak dapat mengikuti nya.
"Sial brengsek mati lah!"
Pemimpin itu mengaktifkan skill nya.
[Two-Sword Skill Di Aktifkan!]
Keterampilan mengenai dua pedang .
Itu menambah kecepatan pedang nya dan reaksi terhadap musuh.
Keahlian pedang nya meningkat dan dia seakan akan paham mengenai ilmu pedang.
Gerakan nya menjadi lebih baik dan kekuatan nya meningkat.
Pedang itu hanya menyerang bagian vital secara terus menerus.
Yunhoo menghindar melihat dua pedang yang mengarah di setiap sisi nya.
Dia menghindar dengan menundukkan badan nya dan menendang kepala Pemimpin itu dengan kaki nya.
"Hebat kau hebat, mungkin cerita akan sangat menarik jika aku bisa melihat mu di masa depan"
"Tapi kau melakukan kesalahan di awal dan bertemu dengan ku, sayang sekali aku sangat ingin melihat keindahan itu di masa depan"
"Baiklah sekarang mati!"
"Kau ngomong apa brengsek!"
Semua orang hanya diam melihat pertarungan itu, terutama Yunhwa menatap dengan serius.
Yunhoo melihat pemimpin itu yang maju dan hanya terdiam.
Dia menyalakan api hell fire yang berada di tangan kiri nya dan membakar musuh nya.
Api itu melahap pemimpin itu tanpa tersisa.
Api hitam itu terlihat di mata semua orang.
Api yang bahkan kehadiran nya sangat menakutkan!
Api yang membuat semua oranh ingin tunduk di hadapannya.
Hell Fire atau api neraka!
Pemimpin itu mati tanpa tersisa bahkan baju dan senjata nya hancur di bakar oleh Api itu.
Api itu menghilang kembali ke tangan Yunhoo.
"Api ini kuat tapi sangat lemah."
Semua orang yang mendengar itu tercengang dan merasa bahwa mereka menemui orang yang seharusnya tidak mereka temui dan ganggu.
....
Yunhoo duduk berbaring di pohon bersama Yunhwa dengan serigala nya menatap Mayat yang Tergeletak di depan nya .
"Kakak?"
"Maaf, kau tidak seharusnya melihat ini di usia mu."
Yunhwa menunduk melihat rumput dan berbicara pelan.
"Tidak, tidak apa-apa kak, terimakasih kak."
"Untuk?"
"Terimakasih karna kakak ingin membantu ku untuk menjadi lebih kuat, aku sadar bahwa banyak orang-orang seperti mereka yang harus di bunuh di masa depan"
"Ya, dan mungkin pembunuhan adalah hal yang wajar di masa depan."
"Aku sadar dengan itu."
"Baguslah , hah… kenapa anak seusia mu terperangkap dengan kehidupan ini?"
"Maaf?"
"Tidak lupakan"
'Mungkin… mungkin di masa depan jika aku tidak merawatnya dia akan menjadi Villain Yang membunuh dan membenci player'
'Mungkin Bahkan Kehidupan nya akan sangat buruk dan Terperangkap dengan Trauma yang mendalam'
Dalam cerira novel hal seperti ini adalah hal wajar di mana orang menjadi Gila dan Di Kontrol Iblis karna kebencian yang dalam.
Bahkan dengan skill penjinak nya yunhoo tahu bahwa masa depan anak ini di takdirka Menjadi Villain dalam Cerita.
Dan Yunhoo tanpa sengaja Membawa Kehidupan Bocah ini menjadi lebih Baik dan Terhindar Dari Takdir yang Tidak Menyenangkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments