volume 1 act 2 chapter 9 hari awal kompetisi.

"jadi. ngomong ngomong pak exarikel. aku telah mengalahkan mu. sesuai janji peringkat kami naik 5 angka benar bukan?"

ucap ciel.

"ya. kalian lolos. utsasuki ciel. peringkat 88 menjadi 83 olivier peringkat 33 menjadi 28 rekaraisi peringkat 12 menjadi 7."

ucap exarikel.

"kompetisi di mulai 22 hari lagi. bersiap siap lah"

ucap exarikel.

" ya ya"

ucap mereka ber tiga.

22 hari kemudian.

ciel,olivier,dan rekaraisi pergi menuju ibu kota mildzerd tempat di adakan nya kompetisi.

setelah 1 jam.

"akhirnya kita sampai. aku sudah lelah menunggu sedari tadi"

ucap rekaraisi.

"ya. dan juga seperti nya aku bisa melihat orang kuat bertarung"

ucap ciel.

"apa kau sedang mengejek ku?"

ucap rekaraisi

"tidak. tentu tidak."

ucap ciel.

"terserah lah"

ucap rekaraisi

"hei kalian berdua. ayo cepat pergi ke arena. seperti akan di mulai sebentar lagi"

ucap olivier.

"ya."

ucap ciel dan rekaraisi.

lalu. mereka bertiga pergi ke arena.

setelah sampai disana.

"kita sampai. sekarang siapa yang akan menjadi petarung pertama?"

ucap ciel.

"jangan tanya aku"

ucap rekaraisi.

"baik lah. para pemirsa. peserta yang bertanding kali ini adalah. rekaraisi vs listeril aori."

ucap wasit.

"silakan bagi kedua peserta untuk turun ke arena"

ucap wasit.

"oh. lawan mu bangsawan tingkat 7 loh rekaraisi."

ucap ciel.

"aku tak peduli. orang lemah seperti nya bisa kukalahkan dalam sekali serang"

ucap rekaraisi.

"mau bertaruh? jika kau berhasil mengalahkan nya dengan sekali serang aku akan memberi mu 10 koin emas. tapi jika kau mengalahkan nya lebih dari 1 kali serang maka kau memberiku 10 koin emas. apa kau berani?"

ucap ciel.

"100 koin emas. apa kau berani ciel?"

ucap rekaraisi.

"baiklah"

ucap ciel.

lalu rekaraisi turun ke arena.

dan aori juga turun ke arena.

"baik lah. kedua peserta sudah siap. pertandingan pertama di mulai."

ucap wasit.

"wyzelt"

rekaraisi menembakan tombak air raksasa tepat ke arah aori. dengan sangat cepat tombak air itu mengenai aori dan membuat aori kalah seketika.

"per-pertandingan selesai. pemenang nya rekaraisi"

ucap wasit.

lalu rekaisi pun kembali ke tempat ciel.

"di mana ciel?"

ucap rekaraisi ke pada olivier.

"dia pergi ke sana. dia bilang ingin ke toilet"

ucap olivier.

lalu rekaraisi pun melihat sekeliling.

"itu dia. kemari kau, jangan lari bayar taruhan nya"

teriak rekaraisi.

"kabur"

ucap ciel.

"kena kau"

ucap rekaraisi yang berhasil menangkap ciel.

"cepat bayar taruhan"

ucap rekaraisi.

"ya ya. aku bayar"

ucap ciel.

"he he. aku kaya sekarang"

ucap rekaraisi.

"uang ku hilang"

ucap ciel.

"salah mu sendiri"

ucap rekaraisi.

"baik lah. pertandingan kedua akan di mulai. olivier vs terish"

ucap wasit.

"silakan bagi kedua peserta untuk turun ke arena"

ucap wasit.

"wah. sekarang giliran ku."

ucap olivier lalu turun ke bawa.

setelah itu.

terish pun juga turun ke arena.

"sebaik nya kau menyerah saja. jika tidak aku tak akan segan segan melukai diri mu"

ucap terish.

"tidak mau. ini akan membosan kan jika aku menyerah"

ucap olivier.

"kau yakin? kau bisa terluka para loh?"

ucap terish.

"coba lah kalau kau bisa. tapi kalau tak bisa mungkin kau yang akan menyesal"

ucap olivier.

"baik lah jika itu mau mu"

ucap terish.

"sekarang pertandingan kedua dimulai"

ucap wasit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***