esok nya.
ciel pergi ke akademy sihir.
ketika sampai bel berbunyi dan kelas dimulai.
amyu masuk.
"baik lah. sekarang adalah hari pengumpulan. bagi yang sudah mendapat 1.000 mayat dan kristal energi hewan magis silakan kumpulkan lalu peringkat kalian akan naik 1 angka dan yang belum akan diturunkan peringkatnya"
ucap amyu.
lalu ciel pun mengumpulkan 1.000 mayat dan kristal energi hewan magis.
dan juga, dikelas hanya ciel yang berhasil mengumpulkan.
"apa apaan ini? aku tau ini kelas terendah tapi tak kusangkah mereka sepayah ini"
pikir ciel lalu kembali duduk.
"baik lah. kali ini ciel peringkat awal mu adalah 89 dan sekarang menjadi 88"
ucap amyu.
"ya, terima kasih atas kenaikan peringkat ku"
ucap ciel.
"ya. dan juga karena kau adalah salah satu perwakilan akademy sihir. ikut dengan ku untuk pergi ke tempat pelatihan perwakilan akademy sihir"
ucap amyu.
"baiklah"
ucap ciel.
lalu ciel mengikuti amyu ke tempat latihan.
disana pelatih nya adalah guru bernama exarikel.
"sekarang aku adalah pelatih kalian para perwakilan akademy sihir"
ucap exarikel.
"utsasuki ciel,olivier,rekaraisi. tugas kalian hanya satu. buat aku terjatuh ke tanah dengan cara apa pun. jika berhasil peringkat kalian naik 5 angka"
ucap exarikel.
"jadi mulai lah"
ucap exarikel.
"baik. ayo serang dia"
ucap ciel.
lalu ciel maju menyerang nya dengan tendakan kuat tepat di dada nya.
tapi, exarikel sama sekali tak bergerak setelah menerima tendangan ciel.
"hanya ini?"
ucap exarikel lalu melempar ciel.
"tubuh nya terlalu keras. dia pasti seorang petarung handal"
pikir ciel.
lalu setelah itu olivier menembakan sihir es ke arah exarikel.
"reikish"
sebuah tombak es yang sangat banyak menghujani exarikel dari atas.
namun, itu semua dapat di tahan dengan sihir tanah pelindung.
"erkals"
exarikel menembakan sebuah batu raksasa tepat ke arah olivier. batu itu sangat lah cepat. namun,olivier masih bisa menghindar.
tapi, batu itu menghantam dinding dan membuat dinding itu hancur.
"kalian benar benar lemah. dan juga rekaraisi kau seorang laku laki. namun kenapa kau tak maju menyerang dan malah perempuan yang menyerang"
ucap exarikel.
"memangnya kenapa? aku tak punya alasan melawan orang lemah"
ucap rekaraisi
"terserah lah"
ucap exarikel.
"sudah lah. aku tak perlu bantuan dia untuk mengalahkan mu"
ucap ciel.
"oh. kalau begitu coba saja"
ucap exarikel.
lalu ciel pun maju menyerang exarikel sendirian.
dia memukul exarikel dengan sangat kuat namun pukulan nya dapat dihindari.
exarikel membalas pukulan ciel. namun, ciel berhasil menghindari serangan balasan exarikel.
lalu ciel kembali menyerang secara terus menerus.
tapi semua serangan nya tak mempan karena tubuh exarikel sangat keras.
lalu exarikel balas memukul ciel tepat di perut nya.
namun...
tangan exarikel terkena luka tusukan.
"apa??? kau memasukan pisau ke baju mu"
ucap exarikel yang terduduk menahan sakit.
"ya. dan sekarang adalah waktu yang kutunggu. saat aku bisa menggapai kepala mu"
ucap ciel lalu menendang kepala exarikel dan membuatnya terjatuh ketanah.
"aku menang."
ucap ciel.
"cih. dasar licik"
ucap rekaraisi yang melihat ciel.
"tidak masalah kan. lagi pula dia sendiri yang bilang untuk menggunakan cara apapun"
ucap ciel.
"hm. kalau lawan mu orang kuat seperti ku. cara apapun tak akan berguna"
ucap rekaraisi.
"ya ya. terserah mu saja"
ucap ciel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments