volume 1 act 1 chapter 6 pembantaian para bandit

ciel pun mendekati markas para bandit. ia pun mengintai dari luar untuk mencari dimana gadis itu di kurung.

"tolong. tolong aku"

suara gadis itu terdengar oleh ciel.

"diam lah meski kau berteriak tak ada yang akan menolong mu. jadi diam saja" ucap salah satu bandit.

setelah itu. ciel mulai mendekati asal suara. setelah itu. ia melubangi dinding belakang dari ruang dimana gadis itu dikurung.

"aku datang menolong mu. jadi diam"

ucap ciel.

gadis itu pun dibawa menjauh oleh ciel.

"anu. terima kasih sudah menyelamatkan ku"

ucap nya.

"ya. sekarang kau bisa pulang"

ucap ciel.

"namumu ciel kan?"

ucap nya.

"ya benar"

ucap ciel.

"aku akan mengingat nya."

ucap nya.

"jadi pulang lah sendiri sekarang"

ucap ciel.

"kenapa? "

ucap nya.

"aku ada urusan jadi kau pulang saja"

ucap ciel.

"baiklah"

ucap nya lalu pergi dari sana.

"baiklah. sekarang aku akan menyelesaikan ini"

pikir ciel.

ia pun pergi ke markas para bandit lagi.

di markas para bandit.

"oi semua nya."

ucap orang yang merupakan penjaga gadis itu.

"ada apa? "

ucap para anggota bandit lain.

"gadis itu hilang. seperti nya ia kabur lewat lubang ini"

ucap nya.

"apa. kita harus kejar dia. kita masih bisa sekarang"

ucap para bandit.

"ya ayo kita pergi mengejar nya"

ucap nya.

"ayooooo"

teriak para bandit.

"pergi? mau kemana? mengejar siapa?"

ucap ciel.

"siapa kau? "

teriak para bandit.

"anggap saja aku malaikat cantik yang akan mengantar kalian pergi ke neraka"

ucap ciel.

"tangkap dia"

ucap para bandit lalu menyerang ciel.

ciel menahan serangan mereka dengan pedang nya. lalu membalas dengan tendangan kuat yang pembuat nya terpental menabrak teman nya.

lalu ciel menusuk mereka sekaligus.

yang lain nya pun ikut menyerang ciel. namun dengan bakat ilmu bela diri nya. ciel menghindari semua serangan mereka dengan sangat muda. tak satupun serangan mereka yang mengenainya. lalu ia membalas dengan tebasan kuat yang langsung memotong leher salah satu dari mereka.

lalu ia lanjut menyerang yang lain secara cepat dan langsung membunuh 3 orang lainnya.

ia pun kembali diserang oleh orang yang bertubuh lebih besar dari yang lainnya.

serangan orang itu memang keras. namun itu terlalu mudah untuk ditahan oleh ciel yang merupakan master ilmu pedang dam ilmu bela diri.

dan dalam sekejap ia berhasil menebas orang itu dan membunuh nya.

ia pun terus membantai mereka semua. hingga hanya tersisa pemimpin nya saja.

"luar biasa. kau seperti cukup hebat. aku bisa mengampuni mu jika kau ingin menjadi budak ku"

ucap orang itu.

"oh. apa aku perlu pengampunan mu? aku bisa memastikan akan membawa mu ke neraka bersama anak buah mu"

ucap ciel.

"kalau begitu aku akan serius melawan mu"

ucap nya lalu langsung menyerang ciel dengan sangat cepat. walau serangan nya bisa ditahan. ciel merasa bahwa serang itu sangat sulit untuk ditahan.

"apa ini? dia kuat sekali. apa dia merupakan master pedang? tidak. ini adalah sihir"

pikir ciel sembari menahan serangan orang itu.

lalu ciel melepas pedang dan menendang wajah orang itu. lalu ciel mengambil pedang orang itu dan menusuk orang itu. tapi tusukan itu masih bisa dihindari.

dan ciel terus menyerang nya. yang sudah tak memegak pedang. lalu akhir nya membunuh orang itu.

"semua nya sudah selesai. sekarang aku harus kembali kerumah"

pikir ciel.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***