"apaaaa. kenapa ada polisi"
ucap saki.
"kami mendapat telepon untuk datang kemari"
ucap para polisi.
"telepon?? tapi siapa yang tahu tempat ini selain aku dan temanku"
pikir saki.
"tunggu sebentar. apa mungkin.."
pikir saki.
"ya yang kau pikirkan benar"
ucap kuroba.
"aku lah yang menelpon para polisi"
ucap kuroba.
"bagaimana mungkin"
ucap saki.
"kau sudah kubuat pingsan. tangan kaki mu kami ikat mulut kami sumbal dan kau dikurung di bagasi. bagaimana kau tau tempat ini bahkan meski kau tidak pingsan kau tetap tak bisa melihat"
ucap saki.
"ya kau benar. tapi ada cara lain. dalam perjalanan seseorang pasti bisa merasakan pergerakan kendaraan. dengan itu aku bisa tau kemana saja kalian belok. lalu aku menghitung waktu yang dibutuhkan untuk sampai kesini yakni 10 menit. lalu aku memastikan bahwa tempat ini tak ada orang lain. atau lebih tepatnya terpencil. jadi kemungkinan ini hutan karena tak ada tempat terpencil di kota. lalu aku mengetahui dan mengingat tempat awal sebelum kau menangkap ku. memperhitungkan kecepatan mobil dengan waktu tempu kalian yakni 10 menit. lalu mobil ini tak menanjak ke atas terlalu lama. jadi aku memastikan bahwa tempat yang cocok adalah pinggiran gudang di gunung hutan bagian ujung dari kota. jadi aku tinggal melapor pada polisi"
ucap kuroba.
"bukan kah kau tak punya handphone"
ucap saki.
"kalau yang itu bohong sih"
ucap kuroba.
"kau berbohong ya. sial kenapa aku bodoh sekali karena percaya"
ucap saki.
"sudah selesai. ikut kami ke kantor polisi"
ucap para polisi.
"ya"
ucap saki.
mereka pun dibawa ke kantor polisi.
"akhirnya selesai juga. aku sudah capek melakukan segala hal sebelumnya. masalah sudah selesai aku bisa bersantai sekarang. ini sangat merepotkan. tapi ini lebih menarik dari pelajaran sekolah yang tak berguna"
ucap kuroba.
setelah itu kuroba kembali ke rumah.
dijalan ia sempat membeli beberapa makanan di toko.
lalu ia melewati sebuah gang kosong di sana.
"tolonggg. tolong aku"
muncul sebuah suara dari gang itu.
"apa yang terjadi"
ucap kuroba lalu masuk ke dalam gang tersebut.
didalam ia melihat seorang perempuan yang sedang dihadang oleh dua orang pria yang terlihat seperti seorang kriminal.
"serahkan uang mu dan kami akan membebaskan mu"
ucap dua orang itu.
"tolong tolong aku"
ucap perempuan itu.
"berenti"
ucap kuroba sambil memukul mereka kedua.
"ohh. seperti ada orang sok berlagak pahlawan sekarang"
ucap kedua orang itu.
"berenti mengganggu wanita ini. atau akan kuhajar kalian"
ucap kuroba.
"apa yang kau katakan benar? apa kau benar benar bisa menghajar kami? "
ucap mereka.
"aku akan membuat kalian menyesali ini jika kalian masih berani"
ucap kuroba.
"akan kubuktikan sendiri kata kata mu"
ucap salah satu dari mereka lalu menyerang kuroba.
kuroba pun melawan mereka berdua.
dalam pertarungan kuroba sangat unggul dan sangat kuat.
"cih. kau boleh juga bocah"
ucap salah satu dari mereka berdua.
"akan ku akhiri"
ucap kuroba lalu menyerang mereka.
setelah itu ia berhasil mengalahkan mereka.
"kau baik baik saja sekarang. kau bisa pu...... "
ucap kuroba saat wanita itu menusuk nya.
ia pun terjatuh ketanah.
dan setelah beberapa saat ia pun mati.
"tempat apa ini? kenapa aku tak bisa melihat apa pun. lalu apa aku mati? kenapa wanita itu membunuhku? apa aku dibunuh?"
pikir kuroba.
"hai anak muda"
ia mendengar sebuah suara.
"apa kau punya keinginan terakhir?"
ucap suara itu.
"aku ingin. kegeniusan ku ini tergunakan"
pikir kuroba.
.........
"lihat ia membuka mata"
"akhirnya sekarang aku punya adik."
ia mendengar suara.
"apa aku bereinkarnasi? "
pikir nya.
"dia pasti akan menjadi perempuan yang cantik kedepannya"
ucap orang yang merupakan ibu nya.
"apaaaa!!! aku menjadi perempuan"
pikir nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments