volume 1 act 1 chapter 1 kegeniusan yang tak berguna.

kuroba makasi.

seorang mahasiswa biasa yang memiliki kehidupan yang biasa pula.

ia tak kaya.

dan tak miskin.

ia merupakan murid kelas 1 sma.

ia tak mencolok.

dan tak memiliki teman.

orang orang menjauhi nya karena merasa tak ada gunanya mendekati nya.

suatu hari.

"lagi lagi bersekolah seperti ini"

ucap kuroba.

"benar benar membosankan. setidaknya seharusnya aku memiliki teman. hidup ku apes sekali"

ucap nya.

"hey kamu"

ucap seseorang.

"aku? "

ucap kuroba.

"ya kau"

ucap orang itu.

"ada apa? "

ucap kuroba.

"tidak ada. tapi. apa kau tak bersama yang lain? "

ucap nya.

"tidak"

ucap kuroba.

"kenapa kau tak bersama mereka"

ucap nya.

"mereka bukan teman ku"

ucap nya.

"mau berteman dengan ku? "

ucap nya.

"boleh"

ucap kuroba.

"namaku saki musayi"

ucap nya.

"namaku kuroba makasi"

ucap kuroba.

setelah itu mereka berbicara sejenak lalu bel istirahat berakhir.

di kelas.

kuroba tidak memerhatikan guru.

karena ia merasa itu tak berguna.

yang membuatnya mendapat nilai pas pasan yakni 70.

"tidak apa. yang penting kkm"

ucap kuroba.

ketika pulang sekolah.

ia bertemu saki.

"yo kuroba"

ucap nya.

"kita baru ketemu kenapa kau sok akrab begitu"

ucap kuroba.

"sudah lah. ngomong ngomong apa kau mau pergi ke tempat ku? "

ucap nya.

"ya"

ucap kuroba.

"ayo ikut aku"

ucap nya.

selama perjalanan mereka berjalan cukup jauh hingga malam.

"apa tempat mu sangat jauh"

ucap kuroba.

"tidak. kau akan segera sampai"

ucap nya sambil memukul kuroba.

lalu mengikat tangan,kaki dan menyumbal mulutnya.

setelah 10 menit.

"keluarkan dia"

ucap saki.

"baik"

ucap orang besar di sana.

kuroba pun dibawa masuk ke dalam gudang kosong disana.

"bangun dasar bodoh"

ucap saki.

"apa yang terjadi"

ucap kuroba.

"akhirnya kau bangun dasar bodoh"

ucap saki.

"singkatnya kau sedang di culik sekarang. jadi beri tahu aku nomor orang tua mu"

ucap saki.

"aku tak punya handphone"

ucap kuroba.

"pakai handphone ku. pegang ini dan ketikan"

ucap saki.

"ini"

ucap kuroba.

"bagus. ayo kita hubungi"

ucap saki.

"tunggu sebentar"

ucap kuroba.

"kenapa"

ucap saki.

"tidak. aku hanya ingin bertanya"

ucap kuroba.

"apa yang ingin kau tanyakan?"

ucap saki.

"apa kalian sudah lama menjadi penculik"

ucap kuroba.

"ya"

ucap saki.

"apa kah pekerjaan ini berarti bagi kalian? melakukan kejahatan hanya demi uang"

ucap kuroba.

"kau tidak akan paham. didunia ini. segala cara digunakan untuk mendapat uang. ada banyak orang yang harus mendapat uang dengan cara apa pun. dan meski ditangkap. itu adalah resiko yang kuterima"

ucap saki.

"sebenarnya aku tak begitu paham. tapi terserah mu saja"

ucap kuroba.

"karena kau sudah selesai. ayo kita hubungi orang tuanya sekarang"

ucap saki.

mereka pun menghubungi orang tua kuroba. lalu meminta uang tebusan sebesar 10.000.000 yen.

"sudah selesai"

ucap saki.

"tak lama lagi kau akan kubebaskan. jangan coba melawan. kami punya pistol.

jadi sebaiknya kau diam saja.

kami memang memanfaatkan mu.

namun maaf begini lah kehidupan itu bekerja"

ucap saki.

"ya ya. aku tak akan marah. tapi sekarang setidaknya aku tahu kau adalah orang yang menerima resiko dari tindakan mu"

ucap kuroba.

brugh.

suara dari pintu gudang yang didobrak.

"angkat tangan kalian ini polisi"

ucap para polisi yang datang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***