Episode 4

''Dia bilang bahwa Divi menatang Ratu balapan dan misalnya kalah lu gak bakal balapan lagi dan lu keluar dari geng kita'' kata Revi meneruskan ceritanya.

Nada hanya diam saja dan meningalkan Revi yang duduk sendiri di kursi kantin.

''Nad, lu mau kemana ?'' kata Revi yang bingung melihat kelakuan Nada yang begitu saja pergi.

''Gw mau ke kelas bentar lagi masuk kelas entar di marahin lagi kata'' Nada sambil meningglkan Revi sendiriam di kursi kantin.

Revi Pun Melihat Jam Yang Ada Di Tangan Kirinya "Oh Iya Sudah Jam Masuk Kelas" Gumang Revi.

Nada Pun Masuk Kelasnya.

"Kakak Nada" Kata Naura Sambil Berbisik Mengatakannya.

Kerena Mereka Berdua Satu Kelas.

"Hm Apa Kenapa Lu Panggil Gw Tadi" Kata Nada Dengan Santai.

"Kakak Nada, Kakak Bisa Gak Hari Ini Pulang Kerumah Kak" Kata Naura Dengan Penuh Harapan.

"Emangnya Kenapa Aku Harus Pulang Kerumah Aku Mau Pulang Ke Apetemen Aja Untuk Hari Ini Dan Seterusnya" Kata Nada Dengan Dingin.

"Untuk 1 Malam Ini Aja Kakak" Kata Naura.

"Gw Pulang Tapi Lu Bilang Sama Papah Aku Entar Malam Keluar Jam 10 Malam Ke Atas Misalnya Lu Berhasil Gw Akan Pulang" Kata Nada Dengan Saratnya Itu.

"Aku Bisa Lakuin Itu Tapi Kakak Pulangnya" Kata Naura Membenarkan Perkatananya.

"Sekarang Lu Telpon Papah Dan Biritau Tentang Ini" Kata Nada Sambil Mengeluarkan Hpnya Dari Kantong Sakunya.

"Nih Telpon Papah" Kata Nada Sambil Memberikan Hpnya Untuk Menelpon Papah.

Naurapun Mengambil Hp Nada Untuk Menelpon Papahnya.

************************************************

Di Kantor Ayah Nada Yang Lebih Tepatnya Di Ruangan Ayahnya.

Terdengar Suara Telpon Dari Kantong Saku Ayah Lalu Mengangkat Telponnya Karena Nomer Telpon Itu Tidak Ada Namanya.

Ayah Nada Tidak Tau Nomer Anaknya Karena Ketika Dia Tau Selalu Di Ganti Oleh Nada.

Menjawab Telpon.

"Halo" Kata Ayah

"Halo Ayah Ini Aku Naura" Kata Naura Menjelaskan Sebelum Di Tutup Oleh Ayahnya.

"Oh, Kamu Sayang Kamu Ganti Nomernya ?" Kata Ayah Karena Dia Bingung Kenapa Naura Menelpon Dengan Nomer Yang Berbeda.

"Oh, Ini Nomer Kakak Ayah"Kata Naura Menjelaskan.

"Tumben Kamu Sayang Bisa Pegang Hp Kakak mu" Kata Ayah.

"Lupa Kan Itu Dulu" Kata Naura Menyurun Berheti Itrogasinya Dulu.

"Lalu Apa Sayang" Kata Ayah

"aku Mau Bilang Bahwa Kakak Akan Pulang Malam Ini Tapi Dia Akan Pergi Sekitar Jam 10 Malem Beleh Gak Ayah" Kata Naura Menjelaskan.

"Apa Anak Itu Ingin Pulang Dan Pergi Lagi Bahkan Itu Mungkin Samapai Tengah Malam" Kata Ayah Yang Terdengar Marah.

"Ya Mungkin Samapai Tengah Malam" Kata Naura.

Ayah Pun Melepasakan Nafasnya.

"Baiklah Dia Boleh Pergi Ke Luar Tapi Dia Harus Dateng Ke Pesta Malam Ini Di Rumah Teman Papah Gimana Misilanya Setuju Papah Juga Akan Setuju Kata Ayah Nada Dan Naura Memberikan Sarat Ke Pada Nada.

************************************************

Kembali Ke Nada Dan Naura

Hp Yang Di Pengang Naura Di Tutup Pakai Tangan Agar Gak Ke Dengeran Sama Ayahnya.

"Gimana Kakak Setuju Sarat Ayah" Kata Naura.

"Baiklah" Kata Nada Dengan Singkat.

"Pah, Kata Kakak Dia Setuju" Menjawab Pertanyan Yang Ayahnya Katakan.

"Hm, Sayang Sudah Dulu Ya Papah Di Panggil Sama Kelayen Di Ruang Rapat" Kata Ayah Yang Terdengar Membereskan Berkas Berkas Buat Miting.

"Iya Pah Aku Tutup Dulunya" Kata Naura Sambil Menutup Telponya Dan Memberikan Kepada Nada lagi.

"Inih Kakak" Kata Naura Sambil Memberikan Hpnya.

Nada Pun Mengambil Hpnya Yang Iya Berikan Ke Pada Naura Tadi.

Terpopuler

Comments

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

lanjut lagi

2021-10-06

1

Manda Poo

Manda Poo

semangat terus

2021-01-18

1

Yhu Nitha

Yhu Nitha

boomlike5

feedback yah

2020-09-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!