Mendengar jeritan Syakira yang cukup nyaring menembus pintu, Rive bangkit seketika dengan pistol berada di genggaman...pria itu melompat melewati sofa dan berlari ke kamar, pria itu menendang pintu kamar dan masuk ke dalam kamar...
''Syakira...ada apa...''
Hening....
Rive menurunkan pistol ketika Syakira berdiri ketakutan di ujung ranjang...tak ada siapapun....
''Apa yang terjadi Syakira...''
Sambil berkata Rive mendekat, melintasi ranjang sambil tetap waspada...
''Aku pikir aku melihat ular atau sesuatu di bawah ranjang.''jerit Syakira melangkah mendekati Rive dengan jemari yang bergetar dan dingin...
Rive pun menangkap tubuh Syakira dan menurunkannya...memberi jalan agar Syakira keluar dari kamar...
''Ular..tak mungkin ada disini..apartemen ini sangat ketat jadi tak mungkin....''
''Tapi aku melihatnya Rive,....''jerit Syakira dengan mata yang basah.
Rive pun mengangguk...
''Baiklah sekarang kau tunggu di ruang tamu...aku akan memeriksa...'
''Hati-hati Rive...''
''Baiklah...''
Syakira keluar dari kamar, masih merasa ngeri ketika membayangkan bagaimana bisa ada ular di dalam kamarnya..
Syakira tiba-tiba bergetar ketika dia mendengar suara tembakan berkali-kali di dalam kamarnya...gadis itu semakin ketakutan..
''Rive........''
Hening......
''Rive apa kau baik-baik saja...''
Tak berapa lama kemudian....Rive keluar dari kamar dan melangkah mendekati Syakira...
''Malam ini kita akan tidur di Hotel...tempat ini tidak aman Syakira...''
''Apa maksudmu...''
''Besok aku akan mendapatkan apartemen yang baru...dan kau benar kalau ada ular disini...mungkin juga ada di dalam kamarku..''
''Bagaimana bisa...''jerit Syakira dengan pandangan syok...
''Apa kau baik-baik saja Rive..''
Pria itu mengangguk.....
''Aku baik-baik saja Syakira...kita harus pergi dari sini karna mungkin saja ada banyak ular berbisa disini...aku akan memeriksa ini...aku janji..''ucap Rive mengepalkan tangannya..
''Baik.......''
Mereka akhirnya pergi dari kamar ini dan Rive langsung menelfon beberapa anak buahnya untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab melakukannya...
Mereka akhirnya keluar dari apartemen diam-diam lalu menuju Hotel terdekat, Syakira takut sekali selama ini dia tak pernah punya musuh dan hal ini membuatnya ketakutan...sementara Rive berpikir..
''Pakai sabuk pengamanmu..apa kau sedang lelah sekarang..''bisik Rive dengan tatapan tajam..
''Yah...aku lelah..tapi aku sungguh syok..siapa yang melakukannya...aku takut sekali...bagaimana bisa dia tau aku takut ular...''desah Syakira mengusap wajahnya dengan putus asa..
Rive terdiam sebentar...
''Aku ingin kau tenang, untuk itulah aku ada disini...untuk menjagamu Syakira,...''
Deg!!!
Keduanya bertatapan tajam....lalu Syakira memutus pandangan dia mengangguk...hoh...mengapa dia menatap Rive seperti itu...?
Syakira menahan debaran jantungnya..dia takut sekali karna itu jantungnya berdebar keras..
''Aku akan mencari Hotel terdekat agar kau bisa istrirahat..''
''Baiklah Rive....''
*********
Mereka akhirnya sampai di sebuah Hotel dan turun bersama menuju Loby untuk memesan kamar..
''Untuk berapa orang, apakah kalian pasangan..''tanya resepsionist mulai menulis..
Syakira menatap Rive yang mengangkat bahu...
''Mungkin kita bisa memesan dua kamar Syakira aku akan ada...''
''Tidak....aku tidak mau, aku takut sekali..Syakira menatap gadis di depannya dan tersenyum....kami adalah sepasang tunangan jadi aku ingin satu kamar saja..''ucap Syakira tegas..
Rive menyipitkan matanya dengan tajam...entahlah..gadis ini manja dan penakut sekali...Rive hanya tersenyum..
''Baiklah...silahkah naik ke atas..terimakasih dan semoga anda berdua nyaman menginap disini..''ucapnya dengan ramah..
''Oh tentu saja...terimakasih...''
Syakira menyambar kunci dan melangkah bersama Rive menuju lift....
''Mengapa kau memesan satu kamar...''
''Bukankah kau bodyguardku...''
''Yah....''
''Tugasmu adalah menjagaku, dan memastikan aku akan selalu aman..''
'Yah..kau tidak salah...''
''Kalau begitu kau harus ikut saja...aku akan mengatakan ini lagi padamu Rive...aku takut sekali, bagaimana kalau ada ular di dalam kamar Hotel....''
Rive tertawa....
''Kau sedang bercanda...''
''Tidak...mungkin saja pembunuh itu sudah memprediksi dimana kita pergi...''
Hening...
''Baiklah...aku akan melindungimu....itu janjiku...''
''Nah...itu bagus...''ucap Syakira tersenyum..
Ting!!!!!!
Mereka sampai di kamar dan segera masuk....
***********
Syakira pun melompat ke atas ranjang ketika mereka sampai di dalam kamar, sementara Rive langsung keluar menuju balkon kamar untuk bicara di telp...
''Aku ingin kau menyelidiki cctv apartement, termasuk saksi yang mungkin melihat sesuatu...lakukan dengan diam-diam....ini menyangkut keselamatan Nona Syakira Steward,...aku akan menunggu kabar darimu..''
Rive menutup ponselnya....ia mulai berpikir, siapa yang berani masuk ke dalam apartemen dan meletakan banyak ular berbisa disana...bagaimana mungkin lolos...
Rive mengepalkan tangannya...dia tak akan pernah mengampuni siapapun yang berani mencelakai Syakira...
Rive berbalik dan hendak melangkah namun dia terkejut ketika Syakira juga melangkah ke arahnya...tubuh mereka bertubrukan hingga Syakira terhuyung hampir jatuh namun Rive menahan tubuhnya..
Deg!!!
''Syakira...''
''Mengapa tubuhmu keras sekali. seperti aku menabrak batu saja...''
Rive hanya tersenyum lalu menuntun Syakira berdiri dengan tegak..
''Aku minta maaf, aku tidak melihatmu di belakangku..''
Syakira mengangguk..
''Bagaimana kalau kita makan saja..aku masih lapar..''
''Hah..bukankah kau makan di rumah Maya..''
''Aku hanya makan sedikit...ayo..aku sudah memesan makanan..''
''Baiklah....''
Mereka pun duduk makan bersama...Syakira maupun Rive tampak lahap makan...
''Bagaimana menurutmu, siapa musuhku atau mungkin musuh Daddy dan pamanku yang mengincarku..''
''Entahlah aku masih menyelidikinya Syakira..jadi untuk sementara....kau harus merahasiakan apartemen barumu pada siapapun termasuk Maya dan Kekasihmu Clark..''
Mata Syakira melebar protes..
''Mengapa....bukankah mereka adalah teman dekatku..''
Rive meneguk air dalam gelas...
''Sampai aku menyelidiki siapa di balik ini semua kau harus menahan diri...musuhmu bisa memakai siapapun di dekatmu untuk menghancurkanmu...''
''Kau mau bilang Maya jahat..''
''Aku hanya bilang kau harus menahan diri dan berhati-hati...anggap saja begitu...setelah aku tau siapa di balik ini semua maka aku tak akan membiarkanmu melakukan tidakan yang akan merugikanmu..''
Syakira menangkap tatapan khawatir yang di tunjukan Rive padanya, pria ini begitu kuat dan tampan..
''Aku tidak takut, aku kan punya kau...siapa yang bisa menyentuhku...''
Rive tersenyum....mereka kembali saling beradu pandangan....masing-masing dengan pikiran dan perasaannya..
''Tentu....aku akan selalu ada untukmu...''bisik Rive menenangkan..
Syakira mengangguk lega...
**********
Sementara...
Di sebuah ruangan yang cukup redup, seorang pria terlihat murka...dia bangkit dari ruang kerjanya..
''Mengapa kalian begitu bodoh...mengapa kalian tak bisa membunuh seorang gadis pun...aku tidak mau tau dia harus mati....kali ini kalian harus menangkapnya untuk aku...hahaha......''
Beberapa anak buahnya menunduk ketakutan..
''Kami mengerti tuan besar....''
Deg!!!!
Pria itu mengepalkan tangannya.........
''Lihat saja...dia akan menerima balasan yang pantas untuk hidupnya...saat itulah aku akan menghancurkannya tanpa ampun..''desis pria itu menahan geraman...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Nor Azlin
siapa lagi yang tau bahawa syakira takut ular hanya dua orang yang satu maya & yang satu Clark kekasih nya syakira & kemukinan juga para musuh keluarga nya Stewart barang kali
2023-02-22
0
Marsi
apa itu cark pacar syakira
2023-02-19
1