Bangkit

Dada Cahaya bergemuruh mendengar penuturan teman Ridwan .Dari sini ia tau ,bahwa dia sudah ditipu mentah mentah oleh Ridwan dan keluarganya.Ternyata benar Ridwan seorang manager seperti yang tertera di slip gaji yang pernah ia temukan.

"Kalau gitu saya permisi dulu ya mbak, mau gabung dengan yang lain" kata perempuan tadi. Seketika lutut Cahaya menjadi lemas bak jelly.

"Iya mbak silahkan" kata Cahaya. Selepas kepergian teman Ridwan. Cahaya meninggalkan Rumah sakit tanpa berpamitan toh mereka juga nggak bakal ada yang peduli.Ia bergegas ke kafe Yulia untyk menjemput anaknya.

"Aya... kamu kenapa? seperti habis nangis begitu?" tanya Yulia heran melihat Cahaya datang dengan mata sembab.

"Nggak apa apa bu, terima kasih sudah menjaga anak saya" ucap Cahaya

"Kamu pulangnya biar diantar Arman saja. Ini sudah malam diluar sana banyak kejahatan" ucap Yulia

belum sempat Cahaya menjawab Arman sudah menyalakan mesin mobilnya.

"Cepetan sudah malam, dan nggak ada penolakan liat Narayan! udah teler begitu nggak kasian kalau kamu harus nunggu angkot" ucap Arman. Mobil yang ditumpangi Arman dan Cahaya membelah jalanan kota beberapa saat kemudian mereka sampai dikediaman Cahaya.

"Ini Rumah kamu?" tanya Arman prihatin melihat kondisi kontrakan Cahaya. Kemudian dia mengangkat Narayan dari gendongan Cahaya dan membawa masuk tanpa persetujuan Cahaya.Begitu masuk ia kaget melihat foto laki laki yang sering ia lihat di kafe mamanya. Seorang laki laki yang selalu bermesraan tidak tau tempat dan selalu bersama seorang perempuan dan ternyata itu adalah suami Cahaya.

"Itu suami kamu?" tanya Arman.

" Iya pak " jawab Cahaya.

"Saranku kamu jangan percaya dengan suami kamu, selidiki aktivitasnya" ucap Arman sambil berlalu meninggalkan Rumah Cahaya.

"Apa Pak Arman tau sesuatu?, ahhh sudahlah... yang penting besuk aku harus minta penjelasan mas Ridwan kenapa selama ini membohongiku" batin Cahaya.

Pagi hari Cahaya sudah menyetor kue kuenya kewarung warung dan

terakir ke cafe Yulia.Seperti biasa Narayan dititipkan disana ia hendak kerumah sakit untuk menengok Aswan dan meminta penjelasan Ridwan.Namun niatnya diurungkan kembali karena sampai dirumah sakit ia menerima kabar duka Aswan dinyatakan meninggal dunia.Lagi lagi ia melihat pemandangan yang melukai hatinya Dita kembali bergeledotan pada Ridwan.

Upacara pemakaman Aswan telah selesai dilakkukan .Cahaya hendak pulang namun dicegah oleh mertuanya disuruh bantu bantu ini dan itu hingga menjelang petang ia baru diijinkan pulang.Hingga tujuh hari berlalu namun, selama tujuh hari Ridwan tidak pernah pulang untuk sekedar melihat keadaan Cahaya dan Narayan.Baginya yang terpenting kini Dita dan Anaknya .Batin Cahaya semakin terluka.Uang dua puluh ribu yang biasanya diberikan Ridwan kini sudah tidak lagi diberikan pada Cahaya dengan alasan Cahaya sudah bisa cari uang .

Sementara bagi Ridwan Dinda kini menjadi Anak Yatim harus menjadi prioritas Ridwan.Hingga empat puluh hari kepergian Aswan Ridwan juga belum pulang.

"Assalamualaikum....." Sapa seseorang dari luar kontrakan Cahaya

"Waalaikum salam, Bapak , Ilham... mari masuk" ucap Cahaya senang karena kedatangan Bapak dan adek laki lakinya ia jarang pulang kampung karena keterbatasan uang yang dimilikinya.

"Kamu apa kabar nak, Bapak dan Ibu serta adek adekmu kangen sama kamu" tanya Bapak Cahaya

"Alhamdulillah Aya baik baik saja pak, mohon maaf Cahaya lama nggak pulang dan kirim uang karena keterbatasan Aya "ucap Cahaya sambil menangis.

"Kamu nggak usah sedih begitu, Kami ada kabar baik yang ingin bapak sampaikan.Tanah Bapak yang diperbatasan Desa terkena gusuran Tol dan Bapak mendapat kompensasi yang lumayan .sehingga sekarang Ilham bisa kuliah lagi.sekarang sudah skripsi" kata Bapak pada Cahaya

"Syukurlah pak, Aya senang mendengarnya" ucap Cahaya.

"Bapak ada sedikit uang untuk kamu, Bapak mohon kamu terima ya" kata Bapak Cahaya

"Nggak usah pak, gunakan uang itu untuk keperluan Bapak dan adek adek dikampung" ucap Cahaya

"Mbak diterima saja, kehidupan kita sekarang sudah lebih baik mbak. Ibu punya warung makan dirumah dan juga toko kelontong kecil kecilan" kata Ilham.

"Oh ya, ngomong ngomong suami kamu dimana ?" tanya Bapaknya Cahaya.Kemudian Cahaya menceritakan nasib yang dialaminya mulai dari membantu menguliahkan Ridwan sampai dengan keluarga Ridwan yang menipu dia mentah mentah.Rahang Ilham mengeras mendengar penuturan kakaknya barusan.Jiwa mudanya bergejolak andai Ridwan ada disini pasti sudah dihajar hingga babak belur.

"Begini saja kak, Toh suami kakak sudah nggak peduli sama kakak sekarang kakak cari kontrakan yang lebih besar agar kakak bisa buka usaha kue dengan mudah.nggak sempit kaya gini.Dan ilham akan bantu pemasaranya nanti Ilham akan tinggal bersama kakak ,agar bisa jaga Narayan kalau kakak lagi setor kue kue .Lagian kalau disini kampus Ilham dekat" ucap Ilham memberi solusi pada Cahaya .Akhirnya Cahaya setuju dengan Ide dari Ilham .Siang itu juga mereka pindah ke kontrakan yang lebih besar dan tempatnya strategis.Ilham juga membantu Cahaya membeli perabotan yang lengkap seperti mixer dan lain lain yang diperlukan untuk membuat kue selama ini Cahaya tidak pernah menggunakan mixer.

"Aya kok kamu sendiri ,anakmu mana ?" tanya Yulia

"Sekarang Narayan dirumah bu sama adek saya, sekarang saya tinggal dengan adek saya" ucap Cahaya.

"Memangnya Suami kamu kemana kok kamu tinggal dengan adek kamu?" tanya Yulia

"Suami saya sudah lama tidak pulang semenjak Ipar saya meninggal" ucap Cahaya dan Yulia hanya ber oh ria.

"Ya sudah , mulai besuk berarti pesananya bisa nambah?" tanya Yulia.

"Mudah mudahan bisa bu, sekarang ada adek saya yang bantu " ucap Cahaya.Yulia ikut senang mendengarnya.

Selesai pulang dari Cafe Yulia ,Cahaya langsung pulang karena untuk berbelanja kepasar sudah menjadi tugas Ilham .Hari ke hari usaha Cahaya semakin maju dan kini dia bisa memperkerjakan lima orang dirumahnya untuk membantu membuat kue kuenya dan untuk masalah delivery kini sudah diantar kurir langsung.

"Alhamdulillah usaha Mbak sekarang sudah maju, berkat modal dari Bapak dan bantuan kamu memasarkan produk produk kakak" Ucap Cahaya.

"Mbak sepertinya kita harus sewa tempat khusus untuk memproduksi kue kue juga tambah karyawan lagi soalnya pesanan nambah banyak" ucap Ilham .

"Alhamdulillah Ham, emangnya lima orang belum cukup Ham?" tanya Cahaya

"Belum mbak setelah aku life barusan lihat kita kebanjiran order" ucap Ilham girang.

"Mbak ... apa tidak sebaiknya mbak mengajukan gugatan cerai saja, ini sudah lebih dari tiga bulan mas Ridwan sudah tidak menafkahi mbak secara lahir dan batin" ucap Ilham tiba tiba

"Mbak nggak kepikiran untuk cerai Ham, sekarang yang terpenting adalah Narayan. Satu satunya alasan yang bisa membuat aku menyerah dengan pernikahan ini adalah penghianatan.Sementara mas Ridwan tidak pernah menghiantiku" ucap Cahaya

"Kalau aku jadi mbak, buat apa punya suami kalau kehadiranya saja tidak pernah ada" ucap Ilham

"Aku masih berharap mas Ridwan berubah Ham" tutur Cahaya.

Terpopuler

Comments

Yusni Ali

Yusni Ali

Saya bilang....Aya kamu itu totol

2023-04-10

0

pujangga

pujangga

semangat terus thor

2023-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Terhalang Restu
2 Acting Ibunya Ridwan
3 Di Grebek Warga
4 Pindah Rumah
5 Cahaya Hamil
6 Nafkah dua puluh ribu
7 Slip gaji Ridwan
8 Dinda
9 Bertemu orang baru
10 Ibu Yulia
11 Aswan kritis
12 Bangkit
13 Ridwan pulang
14 Rencana Ilham
15 Dinda
16 Detektif Ilham
17 Ambang batas kesabaran
18 Video Viral
19 Pov Ridwan
20 Tuntutan
21 Denda
22 Sidang perceraian
23 Sidang putusan
24 Penyelidikan kasus Ilham
25 Ridwan jadi tersangka
26 Pov Sila
27 Nasib Ridwan
28 Lamaran juragan Sukirman
29 Usaha Ridwan
30 Gagal
31 Arman mulai mendekati Cahaya
32 Tamasya ke Taman safari
33 Menjauh
34 Gundah Gulana
35 Shella
36 Pertolongan Ilham
37 Dinda Sakit
38 Vonis penyakit Dinda
39 Keluarga benalu
40 Narayan diculik
41 Narayan Sakit
42 Surat perjanjian
43 Berubah jadi Ultraman
44 Masalah baru
45 Dinda kecelakaan
46 Sebuah Fakta
47 Talak
48 Hancur
49 Narayan ulang Tahun
50 Binar
51 Masuk sarang buaya
52 Narayan bertemu neneknya ditaman
53 Narayan hilang lagi
54 Insiden pagi hari
55 Sidang RT
56 Kericuhan
57 Sah
58 Ilham pulang
59 Menyelesaikan masalah dengan cara Ilham
60 Sanksi sosial
61 Dinda lagi
62 Hari Ayah
63 Siapa Anda ?
64 Pesta
65 perang dingin
66 Kedatangan Siti
67 Tertampar kenyataan
68 Reog kecil
69 Menyerahkan Dinda pada Ayah kandungnya
70 Rencana pesta di Panti
71 Tuyul beraksi
72 Dita mendapat pekerjaan baru
73 Visual
74 Nasib Dita
75 Tertangkap
76 ular Betina
77 Adu jotos
78 Takut kehilangan
79 Dimana Aya
80 Cahaya pulang
81 Kangen
82 Marni
83 Semakin Dekat
84 Bubar
85 Menjalani takdir
86 Berbaikan
87 Pengalaman Mistis Ridwan
88 Ulang Tahun perusahaan
89 Penyesalan datangnya belakangan
90 Ingin disisi mereka kembali
91 Bertemu Dinda kembali
92 Usaha baru Ridwan
93 Menjalankan Aksi
94 Berjuang kembali mendapatkan Aya
95 Nekat
96 Semakin nekat
97 Kabar bahagia ditengah huru hara
98 Membebaskan Ridwan
99 Over Protektive
100 Bertemu Dita
101 Aya Hilang
102 Shella lagi
103 Kedatangan Sila
104 Kedatangan Sukirman
105 Sila kecelakaan
106 Harga yang harus dibayar
107 Menyalahkan Nasib
108 Meminta maaf
109 Shella kembali berulah
110 Ular betina jilid 2
111 Belum ada titik terang
112 Mama Yulia
113 Berdamai
114 Sendiri memeluk sepi
115 Membiasakan dengan keadaan
116 Secuil perhatian dari Narayan
117 Rukiyah
118 Akibat Musrik dan main dukun
119 Shella terkena musibah
120 Aya masuk Rumah sakit
121 Masih Marahan
122 Shella terpuruk
123 Nasib Shella
124 Akhir kisah Shella
125 Kedatangan Ibunya Ridwan
126 Diacuhkan
127 Semua akan indah pada waktunya
128 Novel baru
129 novel baru
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Terhalang Restu
2
Acting Ibunya Ridwan
3
Di Grebek Warga
4
Pindah Rumah
5
Cahaya Hamil
6
Nafkah dua puluh ribu
7
Slip gaji Ridwan
8
Dinda
9
Bertemu orang baru
10
Ibu Yulia
11
Aswan kritis
12
Bangkit
13
Ridwan pulang
14
Rencana Ilham
15
Dinda
16
Detektif Ilham
17
Ambang batas kesabaran
18
Video Viral
19
Pov Ridwan
20
Tuntutan
21
Denda
22
Sidang perceraian
23
Sidang putusan
24
Penyelidikan kasus Ilham
25
Ridwan jadi tersangka
26
Pov Sila
27
Nasib Ridwan
28
Lamaran juragan Sukirman
29
Usaha Ridwan
30
Gagal
31
Arman mulai mendekati Cahaya
32
Tamasya ke Taman safari
33
Menjauh
34
Gundah Gulana
35
Shella
36
Pertolongan Ilham
37
Dinda Sakit
38
Vonis penyakit Dinda
39
Keluarga benalu
40
Narayan diculik
41
Narayan Sakit
42
Surat perjanjian
43
Berubah jadi Ultraman
44
Masalah baru
45
Dinda kecelakaan
46
Sebuah Fakta
47
Talak
48
Hancur
49
Narayan ulang Tahun
50
Binar
51
Masuk sarang buaya
52
Narayan bertemu neneknya ditaman
53
Narayan hilang lagi
54
Insiden pagi hari
55
Sidang RT
56
Kericuhan
57
Sah
58
Ilham pulang
59
Menyelesaikan masalah dengan cara Ilham
60
Sanksi sosial
61
Dinda lagi
62
Hari Ayah
63
Siapa Anda ?
64
Pesta
65
perang dingin
66
Kedatangan Siti
67
Tertampar kenyataan
68
Reog kecil
69
Menyerahkan Dinda pada Ayah kandungnya
70
Rencana pesta di Panti
71
Tuyul beraksi
72
Dita mendapat pekerjaan baru
73
Visual
74
Nasib Dita
75
Tertangkap
76
ular Betina
77
Adu jotos
78
Takut kehilangan
79
Dimana Aya
80
Cahaya pulang
81
Kangen
82
Marni
83
Semakin Dekat
84
Bubar
85
Menjalani takdir
86
Berbaikan
87
Pengalaman Mistis Ridwan
88
Ulang Tahun perusahaan
89
Penyesalan datangnya belakangan
90
Ingin disisi mereka kembali
91
Bertemu Dinda kembali
92
Usaha baru Ridwan
93
Menjalankan Aksi
94
Berjuang kembali mendapatkan Aya
95
Nekat
96
Semakin nekat
97
Kabar bahagia ditengah huru hara
98
Membebaskan Ridwan
99
Over Protektive
100
Bertemu Dita
101
Aya Hilang
102
Shella lagi
103
Kedatangan Sila
104
Kedatangan Sukirman
105
Sila kecelakaan
106
Harga yang harus dibayar
107
Menyalahkan Nasib
108
Meminta maaf
109
Shella kembali berulah
110
Ular betina jilid 2
111
Belum ada titik terang
112
Mama Yulia
113
Berdamai
114
Sendiri memeluk sepi
115
Membiasakan dengan keadaan
116
Secuil perhatian dari Narayan
117
Rukiyah
118
Akibat Musrik dan main dukun
119
Shella terkena musibah
120
Aya masuk Rumah sakit
121
Masih Marahan
122
Shella terpuruk
123
Nasib Shella
124
Akhir kisah Shella
125
Kedatangan Ibunya Ridwan
126
Diacuhkan
127
Semua akan indah pada waktunya
128
Novel baru
129
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!