10

Waktu berlalu dengan cepat malam pun tiba tampak Ayah Ayana dan kakaknya yang baru saja pulang bekerja "Ibu apa teman-teman ayan akan menginap di sini." tanya ayah Ayana

"Iya ayah tapi hanya Lisa dan Dita saja yang akan menginap di sini karena katanya Meli sedang sibuk." ucap sang ibu

"Oh begitu baiklah ayah ke kamar dulu." ucap ayah Ayana lalu berjalan masuk ke dalam kamar

"Halo ibu, sepertinya ada mobil Lisa di luar Apakah mereka akan bermalam di sini ." tanya Danil

Sang Ibu lantas tersenyum kepada putranya "kau ini kalau adik teman-teman mau datang pasti yang kau hanya tahu mobilisa saja." ucap sang Ibu menggoda Danil, Danil nampak tersenyum

"Baiklah ibu Aku masuk dulu Aku ingin membersihkan tubuhku." ucap Danil yang bergegas masuk ke dalam kamarnya

Sementara itu di tempat lain tampak Bella sangat kecewa kepada Ernest karena tak biasanya Ernest mengabaikan dirinya apalagi baik panggilan telepon maupun pesan Tak ada satupun yang di balas oleh Ernest hingga acara ulang tahun perusahaan telah berakhir Bella dan keluarganya pun sudah kembali ke kediaman mereka begitupun Ramon sudah kembali kediaman utama untuk melaporkan kepada Ernest Apa yang terjadi di tempat acara tadi

"Ada apa di mana Ernest Kenapa tadi tidak ada bukanya tadi dia datang tanya." ayah Bella yang sudah berada di ruang tamu duduk bersama Bella dan ibunya

"aku juga tidak tahu yang ada hanya asistennya Ramon kata asistennya Setelah dia datang dia langsung keluar begitu saja entah ke mana Aku juga sudah menghubunginya tapi tak ada balasan darinya mungkin saja dia sedang melakukan sesuatu yang sangat penting." ucap Bella

"Padahal tadi adalah waktu yang tepat agar perusahaan kita bisa menarik lebih banyak investor dengan adanya Ernest yang merupakan pengusaha muda sukses Apalagi sudah banyak investor yang tahu bahwa kau adalah wanita yang sangat dekat dengan Ernest." ucap ayah Bella

"Sebaiknya besok aku akan ke rumah orang tua Ernest untuk bertemu dengan ibu dan neneknya, aku yakin saat ini pasti Ernest ada di kediamannya." ucap Bella

"Ya kau memang harus mendekati ibu dan nenek Ernest agar mereka mendukung hubungan mu dengan Ernest." ucap ibu Bella

"Dari dulu Mereka selalu baik padaku dan menganggap aku anak perempuannya aku yakin ibu dan nenek pasti mendukung ku untuk menjadi istri Ernest ." ucap Bella penuh percaya diri

Sementara itu di kediaman keluarga Ernest tampak Ernest sedang sedang duduk bersama ibunya di teras belakang "Ibu ingin bertanya sesuatu padamu Ini mengenai Bella Apakah kau menyukai Bella." tanya ibu Ernest

Ernest langsung melihat ke arah ibunya dengan tatapan yang sulit diartikan "bagaimana bisa aku menyukai Bella Ibu sedangkan ibu tahu dari dulu aku menganggap Bella seperti adikku sendiri karena Ibu sudah menganggapnya seperti anak perempuan ibu." ucap Ernest

Ibu Ernest mengehembuska nafasnya kasar dia tau putranya selalu mengganggap Bella seperti adiknya sendiri tapi bagaimana dengan Bella yang menyimpan rasa cinta yang besar untuk putranya di juga tak mungkin memaksakan kehendak kepada putranya untuk bersama Bella karena dia ingin bahagia cukup dia dulu yang di paksa menikah oleh orang tuanya meskipun ayah Ernest tak pernah benar-benar mencintainya hanya dia yang jatuh cinta pada ayah Ernest lihat apa yang terjadi pada hidupnya saat ini tak ada kenangan indah seperti yang dia harapkan saat menikah mereka hanya bahagia sesaat saja tapi setelahnya kehidupannya bagaikan di neraka untung saja mertuanya sangat menyayangi dirinya dan ada putranya yang membuatnya tak kehilangan kewarasan

"Sebaiknya kau mulai membuat Bella mengerti posisinya di mana, agar dia tak terlalu berharap padamu apalagi aku lihat ke dua orang tuanya sangat berharap kau menjadi menantu mereka ." ucap ibu Ernest yang tau keinginan keluarga Bella apalagi Bella sering bercerita tentang ayahnya yang selalu bertanya tentang Ernest

Ernest melihat ibunya , " jadi Selama ini ke dua orang tua Bella berpikir aku punya hubungan khusus dengan Bella." tanya Ernest

Semua orang yang melihat kalian Selama ini akan berpikir hal yang sama, kau selalu melakukan apa yang di inginkan oleh Bella, bahkan kau kadang memberikan hadiah seperti seorang kekasih, sehingga orang-orang berpikir kau dan Bella memiliki hubungan khusus." ucap ibu Ernest

Ernest terdiam dan berpikir sejenak dia tak terlalu mengerti hubungan pria dan wanita dia pikir semua yang dilakukan hanya sebatas dia menganggap Bella adiknya " baikalah ibu aku mengerti, aku akan mulai membuat Bella mengerti, sebaiknya ibu istirahat." ucap Ernest

Baikalah ibu akan masuk ke kamar jangan terlalu larut istirahat dan pikirkan masa depanmu ibu berharap kau bisa membuka hatimu pada seorang wanita." ucap ibu Ernest lalu bangkit dan pergi ke kamarnya, melihat ibunya sudah pergi Ernest segera melangkah pergi menuju ruang kerjanya di mana Ramon sudah menunggu

Sementara itu di ruang kerja tampak Ramon sedang duduk santai sambil memeriksa email yang masuk, tampak pintu terbuka Ernest langsung masuk membuat Ramon langsung memasukan ponselnya "selamat malam tuan ." ucap Ramon

"Bagaimana apa yang terjadi." tanya Ernest ," maaf tuan apakah tuan tak melihat ponsel tuan,nona Bella terus bertanya tetang keberadaan anda dan dia mengatakan sudah menghubungi tuan tapi tak ada respon apapun." ucap Ramon

"Kau tau kan aku tak melihat hp saat bersama nenek dan ibuku, bagaimana pestanya apa yang terjadi." tanya Ernest

Pestanya berjalan baik tuan tapi sepertinya semua orang mengharapkan kedatangan tuan Apalagi keluarga Bella, karena banyak investor yang beranggapan anda akan datang bersama Bella sehingga banyak kecewa saat tak melihat tuan di tempat acara." ucap Ramon

"Aku ingin bertanya apakah menurut mu aku dan Bella seperti pasangan." tanya Ernest

"Iya tuan karena selama ini tuan bersikap seperti kekasih nona Bella di depan umu sehingga banyak yang berpikir seperti itu." ucap Ramon

Baikalah aku mengerti kau atasi semua rumor itu aku tak ingin orang salah paham atas hubungan ku dengan Bella sudah cukup ayahnya mengambil keuntungan dari namaku ." ucap Ernest yang mengetahui investasi tertarik pada perusahan ayah Bella karena Ernest yang sangat dekat dengan Bella

"Baik tuan, tuan besok pagi kita akan mengadakan pertemuan sesuai jadwal, maaf tuan sepertinya ada CCTV yang masih aktif saat malam tuan kehilangan kesadaran dan penjaga hotel sudah mengirimkan CCTV tersebut." ucap Ramon

"Kirimkan padaku secepatnya dan kau kembalilah untuk beristirahat." ucap Ernest, "baik tuan ." ucap Ramon lalu keluar begitu saja

Ernest langsung kembali ke kamar miliknya dia ingin memeriksa CCTV yang Ramon kirim ke ponselnya,tampak Ernest langsung mencari rekaman tanpa mempedulikan pesan atau panggilan telepon Bella

Sementara Bella yang sudah berada di kamarnya tampak memegang ponselnya sambil melihat pesan yang tak di balas dan telepon yang tak di angkat "apa dia benar-benar sibuk, atau dia sedang bersama seseorang tapi itu tidak mungkin karena aku adalah satu-satunya Wanita yang dekat dengannya." ucap Bella penuh percaya diri

Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!