PaS 02

Bulan masuk ke dalam kamar. Mengunci pintunya dari dalam. Langsung membaringkan tubuhnya ke ranjang yang berukuran sedang di dalam kamarnya.

Meski dengan mata terpejam, Bulan sama sekali belum tidur. Sungguh, Bulan sama sekali tidak merasa nyaman dan malah merasa terkekang dengan banyaknya CCTV di rumah yang dia tempati.

Dirinya terlihat bebas. Namun nyatanya, dia tak ubahnya seperti burung dalam sangkar. Bulan tidak menyangka dirinya akan diperlakukan seperti ini.

Awalnya, Bulan mengira jika dia akan bekerja seperti biasanya. Dimana Bulan juga pernah menjadi seorang mata-mata rahasia. Namun penjagaan terhadapnya tidak seketat ini.

Sehingga Bulan dapat melakukan apapun dan beraktifitas dengan bebas. Namun semuanya tidak seperi yang dia harapkan.

Semua perlakuan mereka padanya, malah membuat Bulan semakin penasaran bercampur curiga. "Gue harus mencari tahu. Apa sebenarnya yang terjadi."

Bulan yakin, jika kasus yang telah dijelaskan oleh atasannya, tidak sesederhana pemikirannya. Dan Bulan juga menduga, jika atasannya tidak menjelaskan semua yang terjadi pada dirinya.

Otak cerdasnya berpikir. Bagaimana dirinya bisa terbebas dari pantauan CCTV yang berada di seluruh ruangan. Meski hanya beberapa menit.

Bulan memang tidak menghabiskan seluruh waktunya untuk tinggal di rumah. Mengingat jika pekerjaannya sekarang adalah seorang pengajar di sebuah SMA.

Bulan hanya ingin memiliki privasi, saat dirinya berada di rumah. Dan Bulan yakin, tempat yang dangat di awasi adalah tempat paling aman.

Bulan bisa menebak dengan mudah, jika pergerakannya di luar rumah juga akan dipantau selalu. Dimanapun dan kapanpun itu.

Saat dirinya berada di sekolah. Atau saat dirinya ingin berada di tempat lain. Bulan sudah hapal bagaimana kehidupan mereka yang menjadi agen rahasia. Seperti halnya dirinya.

Itulah sebabnya, Bulan merasa jika tempat yang paling privasi untuknya adalah rumah.

Dengan mata masih terpejam, Bulan tersenyum dalam hati. Dia sudah menemukan sebuah rencana. Tapi dia juga harus melakukannya dengan baik.

Bulan mengeliat, meregangkan otot-ototnya. Dengan langkah malas yang pastinya sebuah kepura-puraan, dia pergi masuk ke dalam kamar mandi.

"Aman." gumamnya. Merasa jika di dalam kamar mandi tidak ada kamera CCTV.

Untuk memastikannya, Bulan mengambil sebuah kotak berukuran kecil dari dalam saku celananya. Membuka dan menyalakan.

Benda tersebut adalah benda yang dia rancang bersama seorang teman saat mereka berada di daerah pedalaman.

Benda kecil mungil itu bisa mendeteksi jika ada sinyal alat elektronik dengan ukuran kecil yang tersembunyi.

Merasa aman, Bulan kembali mematikan alat tersebut. Segera memasukkannya ke dalam saku celana.

Bulan melihat dengan seksama kamar mandi dan toilet di dalam kamarnya tersebut. Bulan menyandarkan badannya ke tembok.

Mengingat bagaimana bangunan ini di bangun. Lebih tepatnya ruangan apa saja dan letaknya. "Di sebelah kamar ini, adalah kamar juga." gumam Bulan.

Di rumah tersebut ada tiga kamar. Dengan dua kamar berjejer bersebelahan. Di mana Bulan berada di antara salah satu kamar yang berjejer.

Bulan menipiskan bibirnya. Mengangguk pelan. Di dalam otaknya, sudah ada sebuah rencana manis yang akan dia jalankan.

"Maaf, bukannya aku tidak mempercayai kalian sebagai atasanku. Tapi, jika kalian saja tidak bisa mengatakan semuanya. Tidak salahkan, jika aku juga menaruh rasa curiga." ucapnya berpikir logis.

Bulan keluar dari kamar mandi. Namun sebelumnya, dia membasuh wajahnya. Supaya terlihat alasan kenapa dirinya masuk ke dalam sana.

Dirinya langsung duduk dengan laptop berada di depannya. "Jadi, aku akan mengajar di kelas dua IPA. Matematika." gumam Bulan.

Bulan melihat siapa saja murid yang berada di kelas tersebut. Dengan pandangan seperti elang, Bulan memindai setiap kata yang ada di layar laptop untuk disalin ke dalam otaknya.

Bukan hanya kedua matanya yang jeli. Jari jemarinya juga bergerak lincah. Bulan mengangguk pelan. Menutup kembali laptopnya.

"Sekumpulan anak orang kaya dan berpengaruh." Bulan mengambil dan membaca kembali identitas barunya.

Bulan memegang dagunya, dengan jari telunjuk mengusap ujung hidungnya yang mancung. Matanya mengarah ke almari. Berdiri, berjalan mendekati almari. Lalu membukanya.

Bulan mencebik. Semuanya sudah tertata rapi. Pakaian sehari-harinya, dan juga pakaian yang akan dia gunakan pergi ke sekolah. Dan juga keperluan lainnya.

Bulan membalikkan badan. Berjalan mendekati kaca besar full body. Menatap tubuhnya dari atas hingga bawah.

Memegang rambut pendek, yang memang identik dengan pekerjaannya. "Ckk,,, sepertinya aku harus sedikit mengubah penampilanku."

Bulan melihat jari-jemarinya yang sama sekali tidak ada kuku panjang. Sebab, Bulan segera memotong kukunya jika terlihat sedikit panjang.

Pandangan Bulan menatap jam dinding yang tergantung di samping lukisan indah. Bulan tersenyum samar menatap lukisan tersebut.

Tampak seperti lukisan biasa, tapi siapa yanga akan mengira, jika itu bukan sekedar lukisan. Melainkan ada sesuatu di balik lukisan tersebut. Dan Bulan tahu apa itu.

Tapi Bulan cukup pintar, dia tidak menatap langsung ke arah lukisan. Melainkan menatap ke arah jam dinding.

"Besok aku sudah mengajar. Mungkin sekarang waktu yang tepat." gumamnya pada diri sendiri.

Bulan keluar dari kamar. Mengatakan pada mbok Yem jika dirinya akan keluar. Bulan memakai kaos pendek dengan bawahan celana jeans berwarna navy.

Tak lupa Bulan juga menggunakan jaket kulit kesukaannya. "Sayang, di sini hanya ada mobil." gerutunya.

"Ckk,,," decak Bulan kesal. Dia masih mengingat, jika dalam misi kali ini, Bulan hanya akan memakai mobil. Itupun mobil yang telah disiapkan oleh atasannya.

Bulan di tuntut untuk menjadi seorang perempuan yang lemah lembut dan murah senyum. Mengingat sebagai apa dia akan menyamar.

Bulan memacu mobilnya ke sebuah butik yang berada tak jauh dari rumahnya.

"Aku ingin rambut panjang berwarna hitam pekat." jelas Bulan pada pegawai salon.

"Baik Nona, silahkan."

Bulan duduk, dilayani sesuai apa yang diinginkan Bulan. "Cukup membosankan." batin Bulan.

Kenapa perempuan selalu suka pergi ke salon. Menghabiskan waktu selama berjam-jam. Padahal, baru beberapa menit Bulan mendaratkan pantatnya di kursi salon, dirinya sudah mulai merasa bosan.

"Apa masih lama?" tanya Bulan, membuat melongo pegawai salon.

"Aku ada acara setelah ini." ucap Bulan beralasan, setelah melihat ekspresi terkejut dari pegawai salon lewat kaca di depannya.

Dia tersenyum. "Masih lama Nona, anda saja baru duduk sepuluh menit. Dan membutuhkan waktu hingga empat sampai enam jam untuk melakukan hair extantion." jelasnya.

Bulan melongo tak percaya. "Selama itu?" cicitnya dengan wajah polos.

Pegawai salon mengangguk dengan mengulas senyum ramah. Dirinya menebak jika pengunjung yang saat ini duduk di depannya belum pernah melakukan perawatan di salon.

Pegawai salon memulia melakukan penyambungan rambut pada rambut Bulan. "Melakukan hair extantion tidak boleh dilakukan tergesa-gesa. Dan harus benar-benar dilakukan dengan jeli dan baik."

Bulan menghela nafas panjang. "Aku bisa kelaparan." dengusnya.

Pegawai tersebut tidak marah. Dia tersenyum simpul. "Nona bisa memesan makanan dari luar. Anda bisa makan dengan tenang, sembari saya melakukan pekerjaan saya." tukasnya.

"Kenapa mereka betah sekali berada di salon. Apa mereka tidak bosan." Bulan mulai berbicara untuk mengurangi stresnya karena pantatnya mungkin akan panas, karena duduk terlalu lama.

"Mereka tidak bosan. Mereka bahkan sangat senang dan atusias. Di salon, mereka bisa memanjakan tubuh mereka. Melakukan perawatan untuk lebih mempercantik diri."

"Ckk,, Dan aku sama sekali tidak menyukainya." decak Bulan.

"Nona, setelah anda melakukan hair extantion, anda juga harus merawat rambut anda dengan baik."

"Maksudnya?"

Bukannya bodoh. Bulan memang sama sekali tidak mengerti akan hal tersebut. Dirinya bukan tipe perempuan yang akan menghabiskan waktu dan uang untuk melakukan perawatan di salon setelah pekerjaan atau misi selesai.

Karena memang ada beberapa anggota lainnya yang juga berjenis kelamin seperti Bulan, mereka akan melakukan perawatan di salon setelah misi mereka selesai.

Atau setidaknya, mereka akan berkunjung ke salon saat mereka libur bekerja.

"Anda harus datang secara teratur ke salon. Untuk memastikan kondisi rambut anda tetap baik dan juga tidak ada kerusakan di dalamnya." jelasnya.

"Harus?" Bulan menatap pegawai salon dengan tatapan tidak percaya dari pantulan cermin.

"Iya Nona, jika anda ragu atau tidak percaya dengan perkataan saya. Anda bisa mencari tahu sendiri. Mungkin bertanya teman, atau mencari tahu lewat ponsel." jelasnya, merasa jika Bulan adalah perempuan yang lucu dan polos.

"Apa aku bisa tidur. Sumpah, aku mulai bosan." keluhnya.

Padahal, Bulan juga bermaksud akan mempercantik kuku-kukunya. Melihat berapa lama dia akan berada di salon hanya untuk membuat rambutnya terlihat panjang, membuat Bulan menarik niatnya.

Dirinya tidak ingin terlalu lama berada di dalam sini. Lebih baik berlama-lama dengan senjata api, dari pada berlama-lama dengan peralatan salon.

"Silahkan Nona." Pegawai salon membenarkan tempat duduk Bulan. Dan juga menyetel ketinggian kursi yang dijadikan Bulan sebagai sandaran.

Bulan mulai memejamkan matanya, dengan tangan bersedekap di depan perut. Sementara pegawai salon, meneruskan pekerjaannya dengan baik.

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

cakeep

2023-06-24

1

Besta Sawitri

Besta Sawitri

mawar udah tamat, pindah kesini thor

2023-06-18

2

lihat semua
Episodes
1 PaS 01
2 PaS 02
3 PaS 03
4 PaS 04
5 PaS 05
6 PaS 06
7 PaS 07
8 PaS 08
9 PaS 09
10 PaS 10
11 PaS 11
12 PaS 12
13 PaS 13
14 PaS 14
15 PaS 15
16 PaS 16
17 PaS 17
18 PaS 18
19 PaS 19
20 PaS 20
21 PaS 21
22 PaS 22
23 PaS 23
24 PaS 24
25 PaS 25
26 PaS 26
27 PaS 27
28 PaS 28
29 PaS 29
30 PaS 30
31 PaS 31
32 PaS 32
33 PaS 33
34 PaS 34
35 PaS 35
36 PaS 36
37 PaS 37
38 PaS 38
39 PaS 39
40 PaS 40
41 PaS 41
42 PaS 42
43 PaS 43
44 PaS 44
45 PaS 45
46 PaS 46
47 PaS 47
48 PaS 48
49 PaS 49
50 PaS 50
51 PaS 51
52 PaS 52
53 PaS 53
54 PaS 54
55 PaS 55
56 PaS 56
57 PaS 57
58 PaS 58
59 PaS 59
60 PaS 60
61 PaS 61
62 PaS 62
63 PaS 63
64 PaS 64
65 PaS 65
66 PaS 66
67 PaS 67
68 PaS 68
69 PaS 69
70 PAS 70
71 PAS 71
72 PAS 72
73 PAS 73
74 PAS 74
75 PAS 75
76 PAS 76
77 PAS 77
78 PAS 78
79 PAS 79
80 PAS 80
81 PAS 81
82 PAS 82
83 PAS 83
84 PAS 84
85 PAS 85
86 PAS 86
87 PAS 87
88 PAS 88
89 PAS 89
90 PAS 90
91 PAS 91
92 PAS 92
93 PAS 93
94 PAS 94
95 PAS 95
96 PAS 96
97 PAS 97
98 PAS 98
99 PAS 99
100 PAS 100
101 Pas 101
102 PAS 102
103 PAS 103
104 PAS 104
105 PAS 105
106 PAS 106
107 PAS 107
108 PAS 108
109 PAS 109
110 PAS 110
111 PAS 111
112 PAS 112
113 PAS 113
114 PAS 114
115 PAS 115
116 PAS 115
117 PAS 117
118 PAS 118
119 PAS 119
120 PAS 120
121 PAS 121
122 PAS 122
123 PAS 123
124 PAS 124
125 PAS 125
126 PAS 126
127 PAS 127
128 PAS 128
129 PAS 129
130 PAS 130
131 PAS 131
132 PAS 132
133 PAS 133
134 PAS 134
135 PAS 135
136 PAS 136
137 PAS 137
138 PAS 138
139 PAS 139
140 PAS 140
141 PAS 141
142 PAS 142
143 PAS 143
144 PAS 144
145 PAS 145
146 PAS 146
147 PAS 147
148 PAS 148
149 PAS 149
150 PAS 150
151 PAS 151
152 PAS 152
153 PAS 153
154 PAS 154
155 PAS 155
156 PAS 156
157 PAS 157
158 PAS 158
159 PAS 159
160 PAS 160
161 PAS 161
162 PAS 162
163 PAS 163
164 PAS 164
165 PAS 165
166 PAS 166
167 PAS 167
168 PAS 168
169 PAS 169
170 PAS 170
171 PAS 171
172 PAS 172
173 PAS 173
174 PAS 174
175 PAS 175
176 PAS 176
177 PAS 177
178 PAS 178
179 PAS 179
180 PAS 180
181 PAS 181
182 PAS 182
183 PAS 183
184 PAS 184
185 PAS 185
186 PAS 186
187 PAS 187
188 PAS 188
189 PAS 189
190 PAS 190
191 PAS 191
192 PAS 192
193 PAS 193
194 PAS 194
195 PAS 195
196 PAS 196
197 PAS 197
198 PAS 198
199 PAS 199
200 PAS 200
201 PAS 201
202 PAS 202
203 PAS 203
204 PAS 204
205 PAS 205
206 PAS 206
207 PAS 207
208 PAS 208
209 PAS 209
210 PAS 210
211 PAS 211
212 PAS 212
213 PAS 213
214 PAS 214
215 PAS 215
216 PAS 216
217 PAS 217
218 PAS 218
219 PAS 219
220 PAS 220
221 PAS 221
222 PAS 222
Episodes

Updated 222 Episodes

1
PaS 01
2
PaS 02
3
PaS 03
4
PaS 04
5
PaS 05
6
PaS 06
7
PaS 07
8
PaS 08
9
PaS 09
10
PaS 10
11
PaS 11
12
PaS 12
13
PaS 13
14
PaS 14
15
PaS 15
16
PaS 16
17
PaS 17
18
PaS 18
19
PaS 19
20
PaS 20
21
PaS 21
22
PaS 22
23
PaS 23
24
PaS 24
25
PaS 25
26
PaS 26
27
PaS 27
28
PaS 28
29
PaS 29
30
PaS 30
31
PaS 31
32
PaS 32
33
PaS 33
34
PaS 34
35
PaS 35
36
PaS 36
37
PaS 37
38
PaS 38
39
PaS 39
40
PaS 40
41
PaS 41
42
PaS 42
43
PaS 43
44
PaS 44
45
PaS 45
46
PaS 46
47
PaS 47
48
PaS 48
49
PaS 49
50
PaS 50
51
PaS 51
52
PaS 52
53
PaS 53
54
PaS 54
55
PaS 55
56
PaS 56
57
PaS 57
58
PaS 58
59
PaS 59
60
PaS 60
61
PaS 61
62
PaS 62
63
PaS 63
64
PaS 64
65
PaS 65
66
PaS 66
67
PaS 67
68
PaS 68
69
PaS 69
70
PAS 70
71
PAS 71
72
PAS 72
73
PAS 73
74
PAS 74
75
PAS 75
76
PAS 76
77
PAS 77
78
PAS 78
79
PAS 79
80
PAS 80
81
PAS 81
82
PAS 82
83
PAS 83
84
PAS 84
85
PAS 85
86
PAS 86
87
PAS 87
88
PAS 88
89
PAS 89
90
PAS 90
91
PAS 91
92
PAS 92
93
PAS 93
94
PAS 94
95
PAS 95
96
PAS 96
97
PAS 97
98
PAS 98
99
PAS 99
100
PAS 100
101
Pas 101
102
PAS 102
103
PAS 103
104
PAS 104
105
PAS 105
106
PAS 106
107
PAS 107
108
PAS 108
109
PAS 109
110
PAS 110
111
PAS 111
112
PAS 112
113
PAS 113
114
PAS 114
115
PAS 115
116
PAS 115
117
PAS 117
118
PAS 118
119
PAS 119
120
PAS 120
121
PAS 121
122
PAS 122
123
PAS 123
124
PAS 124
125
PAS 125
126
PAS 126
127
PAS 127
128
PAS 128
129
PAS 129
130
PAS 130
131
PAS 131
132
PAS 132
133
PAS 133
134
PAS 134
135
PAS 135
136
PAS 136
137
PAS 137
138
PAS 138
139
PAS 139
140
PAS 140
141
PAS 141
142
PAS 142
143
PAS 143
144
PAS 144
145
PAS 145
146
PAS 146
147
PAS 147
148
PAS 148
149
PAS 149
150
PAS 150
151
PAS 151
152
PAS 152
153
PAS 153
154
PAS 154
155
PAS 155
156
PAS 156
157
PAS 157
158
PAS 158
159
PAS 159
160
PAS 160
161
PAS 161
162
PAS 162
163
PAS 163
164
PAS 164
165
PAS 165
166
PAS 166
167
PAS 167
168
PAS 168
169
PAS 169
170
PAS 170
171
PAS 171
172
PAS 172
173
PAS 173
174
PAS 174
175
PAS 175
176
PAS 176
177
PAS 177
178
PAS 178
179
PAS 179
180
PAS 180
181
PAS 181
182
PAS 182
183
PAS 183
184
PAS 184
185
PAS 185
186
PAS 186
187
PAS 187
188
PAS 188
189
PAS 189
190
PAS 190
191
PAS 191
192
PAS 192
193
PAS 193
194
PAS 194
195
PAS 195
196
PAS 196
197
PAS 197
198
PAS 198
199
PAS 199
200
PAS 200
201
PAS 201
202
PAS 202
203
PAS 203
204
PAS 204
205
PAS 205
206
PAS 206
207
PAS 207
208
PAS 208
209
PAS 209
210
PAS 210
211
PAS 211
212
PAS 212
213
PAS 213
214
PAS 214
215
PAS 215
216
PAS 216
217
PAS 217
218
PAS 218
219
PAS 219
220
PAS 220
221
PAS 221
222
PAS 222

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!