Bab 18

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Kedua orang tua Gerry pergi dari ruangan itu,mereka ingin mengurus semua nya dengan baik. Karena mereka ingin Hana dan Gerry menikah segera,walaupun hanya menikah saja lebih dulu .

Saat keluar dari ruangan itu,kedua orang tau Gerry mendengar pembicaraan salah satu sahabat nya yang ingin menjenguk Gerry karena hanya sebagaian orang yang tau kalau Gerry kecelakaan.

Tadi sahabat nya itu sudah menelpon nya,mereka akan tiba beberapa jam lagi. Tapi ternyata datang nya lebih cepat ,saat kedua orang tua Gerry ingin membeli cemilan dan minuman untuk Hana.

"Sayang,untung saja kau tidak jadi dijodohkan dengan Gerry. Kalau ngak,pasti kau akan menghabiskan waktu mu dengan merawat pria koma " ucap sahabat dari mama nya Gerry.

Kedua orang tua Gerry masih berada dibelakang mereka,mereka tidak menyadari nya. Mama Gerry ingin marah dan memberikan pelajaran pada sahabat nya itu,tapi ditahan oleh Betran karena Betran ingin mendengar apa lagi yang akan di katakan oleh mereka.

"Iya ma,aku yakin kalau nanti Gerry sadar pasti dia lumpuh ngak akan bisa jalan lagi. Entah rudal nya ngak akan berfungsi,pasti aku akan kurang belaian dong" jawab sang anak yang terlihat seksi itu.

"Aku juga yakin ngak akan ada yang mau menikah dengan Gerry saat ini,apalagi aku tau pasti kalau Gerry ngak akan bisa memiliki keturunan " jelas wanita itu dengan santai

Disaat wanita itu mengatakan hal itu,Hana membuka pintu nya. Dia mendengar semua nya,dengan rasa kesal dan marah dia ingin sekali menampar mulut wanita itu.

Hana tidak melihat kalau kedua orang tua Gerry sedang berada dibelakang mereka,dia menatap tajam pada kedua wanita berbeda usia yang kini sudah berada didepan pintu.

"Hei....Menyingkir lah dari hadapan kami, kami ingin menjenguk Gerry " ucap wanita muda yang seksi dengan ketus.

"Silahkan pergi,calon suami saya ngak bisa diganggu dengan kehadiran orang yang menjelekkan nya " bentak Hana dengan tegas.

"Kau....siapa yang kau bilang calon suami ?" tanya Wanita paruh baya itu.

"Gerry Betran adalah calon suami ku,kami akan menikah dua hari lagi" jawab Hana dengan lantang.

"Ha....ha....aku tau kau hanya ingin harta nya Gerry saja kan? Tapi ngak apa lah,kan kau bisa merawat nya dengan baik. Aku yakin jika diri nya tidak bisa memiliki keturunan,kau akan sia-sia merawat nya karena keturunan itu lah yang bisa membuat harta Gerry jatuh pada mu " ucap wanita muda itu.

"Aku ngak butuh harta,kalau pun aku hamil. Aku akan sangat bersyukur,bukan karena ingin mendapatkan harta warisan milik suami ku tapi karena anak adalah anugrah tapi aku rasa kalian ngak akan mengerti akan hal itu kan" jelas Hana dengan suara keras nya.

"Sebaiknya pergi dari sini,aku ngak mau kau mengatakan hal yang tidak-tidak dihadapan suami ku nanti " bentak Hana,dia tidak ingin kedua wanita berhati busuk itu menemui Gerry.

"Kau ngak berhak melarang kami,kau masih calon istri nya bukan istri nya jadi kau tidak bisa mengusir kami " ucap wanita paruh baya itu.

"Kalian tidak diijinkan masuk,pergi lah" bentak mama Gerry dengan ketus.

Mereka terkejut melihat kedatangan kedua orang tua Gerry, mereka tidak menyangka dengan apa yang didengar nya tapi wanita paruh baya yang merupakan sahabat mama Gerry menampilkan senyum indah nya.

"Eh bu,bagaimana kabar nya?Kenapa baru mengabari kami kalau Gerry kecelakaan ? Jadi kami baru bisa lihat sekarang " ucap wanita itu dengan ramah dan sopan.

"Saya sudah mendengar semua nya,kalian bisa pergi. Untuk urusan Gerry ,kalian ngak perlu takut kalau kami ngak punya keturunan. Kami bisa mengadopsi anak untuk mewarisi kekayaan kami " jelas papa Gerry dengan tenang dan tegas.

Kedua wanita berbeda usia itu terkejut,wajah mereka sudah memucat. Mereka yakin jika nanti nya akan berdampak pada perusahaan mereka,kerja sama perusahaan keluarga mereka dan keluarga Betran pasti akan berakhir. Apalagi investasi perusahaan Betran cukup besar,sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang besar.

"Maaf kan kami bu,pak Betran. Kami tidak mengatakan apa pun,kalian salah dengar. Perawat ini yang mengaku-ngaku sebagai calon istri Gerry, padahal kan kalian ingin menjodohkan Gerry dan putri saya kan? Putri saya bersedia kok menikah dengan Gerry " ucap wanita paruh baya itu dengan senyuman dibibir nya,dia tidak ingin mendapatkan amukan dari suami nya karena kelakuannya dan mulut besar nya .

"Mam....Aku ngak mau nikah sama orang cacat " ucap wanita muda yang dari tadi berdiri disamping wanita paruh baya itu,dia terkejut mendengar mama nya mengatakan hal itu pada kedua orang tua nya Gerry.

Wanita itu berbicara cukup pelan,tapi masih terdengar oleh kedua orang tua Gerry. Mereka mengepalkan tangannya, ingin sekali dia menampar wanita itu tapi hal itu ditahan nta karena bisa membuat keributan di rumah sakit dan dapat melukai tangan nya. Lebih baik mereka menghancurkan perusahaan mereka segera,dari pada menyakiti diri mereka sendiri .

"Diam kau,kita harus menyelamatkan perusahaan " bisik wanita paruh baya itu dan kali ini tidak di dengar oleh kedua orang tua Gerry .

"Iya tante,om....Saya bersedia menikah dengan Gerry,saya mencintai nya " ucap wanita seksi itu.

"Ngak perlu ,kalian bisa pergi. Jangan pernah datang lagi atau menampakan wajah kalian didepan saya " bentak mama Gerry dengan keras.

Semua orang yang berada didekat mereka menatap ke arah mereka,mama Gerry sudah tidak perduli lagi tapi papa Gerry mengelus punggung istri nya. Dia berusaha menenangkan sang istri,karena dia yang akan memberikan pelajaran untuk keluarga mereka.

"Sayang....Sabar lah,semua akan berjalan sesuai keinginan mu " bisik Betran dengan tenang.

"Maafkan kami tuan Betran ,kami ngak akan mengulanginya lagi " ucap wanita paruh baya itu tapi mama Gerry masuk dengan santai dan melewati mereka begitu saja.

Hana menundukan kepalanya ,dia tidak tau kalau kedua orang tua Gerry mendengar hal itu. Dia berbuat seenak nya saja mengaku calon istri Gerry,walaupun memang itu nyatanya tapi dia tidak ingin kedua orang tua Gerry mendengar kesombongan nya itu.

"Sayang....Ayo kita masuk,biarkan mereka pergi. Mama ngak mau melihat orang yang pura-pura baik didepan,tapi malah menikam dibelakang" ucap Mama Gerry dengan nada ketus.

Sahabat nya mendengar semua nya,mereka berusaha untuk ikut masuk dan menjelaskan apa yang terjadi . Mereka akan memanipulasi untuk menjelekan Hana dihadapan mereka,biar lah putri mereka yang mereka jadikan umpan sementara agar perusahaan mereka aman.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***