Bab 07

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Seminggu yang lalu adalah hari kelulusan nya,saat itu dia juga bertemu dengan Hana di taman ini. Besok dia akan melanjutkan kuliah nya diluar negeri,dia ingin menjadikan Hana sebagai kekasih nya dan berhubungan jarak jauh.

Hana tidak menjawab,dia mengernyitkan dahi nya karena bingung dengan permintaan Gerry. Dia masih menatap mata Gerry yang juga menatap ke arah nya,dia tidak tau apa maksud ucapan Gerry.

"Aku mencintai mu,sebelum aku berangkat keluar negeri. Aku ingin kau menjadi kekasih ku " ucap Gerry,jantung nya berdebar tak menentu.

Hana membulatkan mata nya,dia tidak percaya pria didepannya ini akan mengatakan cinta nya pada nya. Walaupun awal nya dia menyukai Gerry,tapi rasa itu langsung di tepis nya karena dia tidak ingin memikirkan hal itu. Dia tidak ingin Sandra tau dan melukai nya lagi,setiap pria yang dekat dengan nya pasti akan menjadi pelampiasan Sandra. Jika pria itu kaya,dia akan mencoba menarik perhatian nya dan jika pria itu orang biasa maka dia akan menjelek-jelekkan Hana didepan pria itu .

"Betran,kau tau aku seorang pembantu. Apa ngak masalah dengan itu ? Aku ingin memiliki hubungan hingga ke jenjang yang serius,aku ngak suka berhubungan dengan pria dan akan putus pada akhirnya " jelas Hana sambil menatap mata Gerry.

Gerry tersenyum,dia menarik tangan Hana. Dia yakin jika Hana akan menerima nya,jawaban Hana saat ini membuat nya senang. Karena dia tau kalau Hana akan setia pada satu pria dan dia ingin dia lah yang menjadi pria itu,Jantung Hana berdebar tak karuan.

"Aku juga ingin seperti itu,hanya pada mu. Kau akan menjadi kekasih dan istri ku ,satu dan selama nya" ucap Gerry yang mencoba meyakinkan Hana.

"Untuk urusan status mu,aku ngak masalah. Bagi ku hanya diri mu,terserah yang lainnya" ucap Gerry lagi,kali ini dia mengecup punggung tangan Hana.

Cup

Hana tersipu malu,pipi nya sudah merona. Dia merasa sangat senang sekali,ada yang menerima diri nya apa ada nya hingga akhir nya dia mengangguk. Dia akan mencoba nya,lagi pula hanya berkomunikasi jarak jauh saja jadi ngak masalah.

Gerry merasa senang,dia langsung memeluk Hana dan mencium kening Hana dengan lembut. Hana membalas pelukan itu dengan erat,dia juga senang . Setelah sekian lama akhirnya dia memiliki kekasih juga,disekolah nya hanya dirinya juga Wenny yang masih single.

Cup

"Terima kasih sayang " ucap Gerry yang sudah melepaskan pelukannya,memberikan ciuman singkat di kening Hana.

Gerry dan Hana menghabiskan waktu berdua sepanjang hari ini,besok Hana akan berniat mengantar Gerry ke bandara tapi kemudian dia mengurungkan niat nya karena dia yakin kalau Gerry akan diantar oleh kedua orang tua nya.

"Aku akan pulang saat liburan nanti,kau akan menunggu ku kan?" tanya Gerry,dia masih memeluk tubuh Hana dari samping .

"Ya....Aku akan selalu menunggu mu,kau pria pertama dan terakhir yang ada di dekat ku. Trima kasih karena sudah memilih ku untuk menjadi kekasih mu,aku akan menjaga nya" jawab Hana dengan lembut.

Gerry menyandarkan kepalanya di bahu Hana,hati nya terasa begitu damai. Mereka sudah saling menukar nomor ponsel,berpacaran jarak jauh akan dia rasakan mulai besok. Tapi Hana tidak perduli,saat ini dia sudah tidak jomblo lagi adalah suatu keberuntungan untuk nya .

Saat ini mereka sedang berada di pantai,setelah mengatakan cinta nya pada Hana hatinya merasa lega dan akan membuat kenangan terindah sebelum dia berangkat ke luar negri.

Gerry hanya menjalankan mobil nya dan berakhir di pantai yang tak jauh dari komplek perumahan miliknya,dia masih bersandar dibahu Hana dan menghirup aroma tubuh Hana yang menenangkan dengan tangan yang berada diperut gadis nya.

Entah kenapa hanya dalam waktu belum sampai sebulan,Gerry sudah begitu terpesona dengan sosok Hana. Dia tidak mau gadis didepannya ini menjadi milik pria lain,karena dia tau kalau Hana menyembunyikan kecantikan nya. Walaupun Gerry tidak tau karena apa,tapi dia suka Hana seperti ini sehingga akan membuat orang lain tidak melihat nya.

Waktu terasa cepat menurut Gerry,saat ini mereka sudah berada di dalam mobil dan akan menuju pulang. Mobil nya sengaja berjalan dengan pelan,karena Gerry merasa sangat malas untuk pulang. Dia ingin terus bersama dengan Hana tapi tidak mungkin ,karena pasti Sandra dan ibu nya akan memarahi Hana yang merupakan pembantu nya. Begitu lah menurut Gerry,dia hanya bisa mendesah pelan sambil terus menggenggam tangan Hana dengan tangannya yang sebelah.

Tak lama mereka sampai didepan rumah Hana,Gerry melepaskan sealbet nya dan memeluk tubuh Hana cukup lama. Hana seperti tau kalau Gerry sangat mencintai nya dan tidak ingin jauh dari nya,Hana membalas pelukan yang diberikan Gerry dengan lembut.

"Semua nya pasti indah pada waktu nya,kita bisa melakukan panggilan video. Aku ingin kau tetap menjaga hati mu" ucap Hana dengan lembut dan melepaskan pelukannya lebih dulu.

Hana menangkup wajah Gerry yang terlihat sedih dengan dua tangannya,dia menatap mata indah itu dari dekat. Kemudian mendekatkan wajah nya pada wajah Gerry hingga hidung mereka menempel,dia memejamkan mata nya dan mengecup bibir Gerry membuat Gerry terkejut.

Tersadar Hana hanya mengecup nya saja,Gerry yang berniat mellumat bibir Hana malah terpaku karena tiba-tiba Hana yang melakukannya. Hana mellumat dan menghisap bibir Gerry,bibir atas dan bibir bawah secara bergantian. Dia melakukannya dengan lembut,seperti film yang sering dia tonton di televisi.

Merasakan bibir lembut dan ******* yang dilakukan oleh Hana membuat Gerry ikut membalas nya,melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Hana membuat Hana tersadar dan mendorong dada Gerry karena dia sudah hampir kehabisan nafas.

Kedua nya tersenyum sambil menyatukan kening mereka,mereka benar-benar menikmati apa yang dilakukannya. Kenangan yang tak terlupakan,ciuman pertama dengan orang pertama yang mereka cintai.

"Kau sangat agresif " bisik Gerry dengan suara serak nya,Hana hanya tersenyum kaku.

Hana merasa malu tapi dia tidak menyesal mencium Gerry lebih dulu,dia akan menjaga hati dan tubuh nya agar bisa terus mencintai satu pria. Mereka kembali berpelukan dan akhirnya Hana keluar dari mobil Gerry dengan wajah yang memerah,dia melambaikan tangannya saat Gerry menjalankan mobil nya menjauh dari depan rumah Hana.

Gerry tersenyum senang mendapatkan ciuman pertama nya,dia masih bisa merasakan bibir Hana menempel di bibir nya. Hati nya merasa lega,karena dia akan pergi dengan tenang.