Episode 4

Sore itu Rianti mondar mandir di depan pintu kamar Andre.Entah apa yang dipikirkannya,dia terlihat gugup.Sesekali dia tampak menggigit kukunya untuk menghilangkan kegugupannya.

Setelah beberapa saat,Rianti mengambil tasnya dan berjalan cepat keluar rumah.Di depan gerbang Rianti berdiri untuk memesan mobil online.Sambil menunggu mobil onlinenya datang,Rianti terus kelihatan tampak gelisah.

Saat menaiki mobil online pun Rianti tampak ragu.Namun akhirnya Rianti dengan mantap menaiki mobil.

"Pak berhenti di sini aja"Nayfa menjajakkan kakinya di area gedung perkantoran tempat Fransiska kerja.

Tepat sekali waktu kantor bubar,tampak para karyawan mulai keluar dengan tertib.Dengan memakai masker hitam,Rianti mencari tempat aman di balik sebuah tiang listrik mengintai keberadaan Fransiska.

Lagi pula belum tentu Fransiska mengenal Rianti karna mereka belum pernah ketemu secara langsung.Atau mungkin Andika pernah menunjukkan foto Rianti pada Fransiska.Rianti hanya pernah melihat Fransiska dari jauh saat di kafe.Tapi Rianti cukup hafal wajah Fransiska.

Rianti menatap tak berkedip pada seorang wanita yang berdiri celingak celinguk ke kiri dan kanan sambil sesekali melihat ke telepon genggamnya.Sepertinya dia sedang menunggu seseorang menjemputnya.

"Benar itu Fransiska,ga salah lagi" Tanpa membuang buang waktu Rianti menghampiri Fransiska.

Rianti tepat berhenti di hadapan Fransiska"Maaf mba kamu pasti Fransiska kan?" Tanya Rianti mencoba untuk tetap ramah walau dalam hatinya sebenarnya dongkol melihat wajah Fransiska.

"Iya mba,saya Fransiska,ada perlu apa ya?"Fransiska terkejut saat Rianti membuka maskernya.

"Mba Rianti...?"

"Iya saya Rianti istrinya mas Andika,saya langsung aja ya.Saya datang kesini sebagai sesama wanita dan sebagai seorang ibu, meminta secara baik baik agar mba meninggalkan suami saya dan membatalkan rencana pernikahan kalian"Rianti memelankan suaranya agar tidak menarik perhatian karyawan yang lalu lalang.

"Tapi saya ga bisa mba Rianti,saya sangat mencintai mas Andika,begitu juga sebaliknya" Jawaban Fransiska membuat Rianti muak,seenak perutnya bilang mencintai suami orang.

"Mba,coba bayangkan mba yang ada di posisi saya,pasti mba ga relakan suami mba menikah lagi,begitu juga yang saya rasakan" Rianti mencoba menyentuh hati nurani Fransiska.Tapi jawaban Fransiska di luar dugaan Rianti.

"Untung saya tidak pernah merasakan di posisi mba Rianti sekarang,membayangkannya saja saya tidak sudi"Fransiska mengibaskan rambutnya ke arah Rianti.Rianti menahan diri agar tak terpancing emosinya.

"Mba,saya mohon,kami mempunyai seorang putra,saya tidak mau dia tertekan karna masalah orang tuanya" Rianti mencoba untuk sabar,walau ingin rasanya dia menyumpal mulut Fransiska yang tak tahu malu itu dengan sepatu pantofel nya.

"Mba Rianti,saya janji...setelah saya menikah dengan mas Andika,saya akan menganggap Andre seperti anak kandung saya sendiri,saya akan menyayanginya...saya yakin Andre akan bahagia mempunyai ibu dua orang yang sangat menyayanginya" Kali ini Rianti benar benar di uji kesabarannya.Fransiska sama persis dengan Andika,bebal dan tak berperasaan.

"Tapi saya tidak mau anak saya punya ibu lain selain saya...!!! Teriak Rianti.Orang orang mulai memperhatikan interaksi Rianti dan Fransiska.

Fransiska benar benar menguji kesabaran Rianti"Lo itu ya memang ga bisa di bilang baik baik ya...!!! Sekali lagi gue bilang,tolong tinggalkan suami saya!!!Rianti menarik krah kemeja Fransiska.

Fransiska tidak merasa takut sedikitpun,menurutnya yang dia lakukan tidak salah.Dia dan Andika saling mencintai.Cinta tak pernah salah.Cinta akan berlabuh pada tempat yang tepat.

"Mau mba Rianti bunuh saya sekalipun,saya tidak takut,saya tidak akan membatalkan pernikahan saya dengan mas Andika" Fransiska tersenyum licik mengetahui ada beberapa cctv yang merekam perdebatan mereka.Apalagi Andika sebentar lagi akan datang menjemputnya.

"Mba Rianti mau tau kenapa saya tidak bisa meninggalkan mas Andika?Fransiska berusaha membuat Rianti marah.

"Saya dan mas Andika...sudah pernah tidur bersama"Fransiska senyum penuh kemenangan,ekspresi wajahnya sungguh menjijikkan di mata Rianti.

Rianti langsung menghajar Fransiska membabi buta seperti orang kesurupan.Rianti menampar bolak balik pipi Fransiska.Menjambak sekuat tenaga rambut Fransiska sampai banyak putus dan rontok.

"Mba Rianti lepasin sakiit...!!!Fransiska tidak menyangka Rianti sangat bar bar menyerangnya.Fransiska berusaha melepaskan rambutnya dari jari jari Rianti.Kulit kepalanya terasa panas dan perih.

"Gue tidak akan melepaskan pelakor nista kaya lo brengsek...!!! Wanita ******...rasakan ini....!!! Rianti menginjak kaki Fransiska pakai sepatu pantofel nya dengan keras.Fransiska sampai menjerit kesakitan.

Orang orang mulai ramai mengelilingi mereka berdua.

"Sekarang lo masih tidak mau meninggalkan mas Andika ha!!! Rasakan ini wanita murahan...wanita iblis jahanam!!! Rianti memelintir tangan Fransiska,tasnya jatuh isinya berantakan keluar.

Kali ini Fransiska bukan hanya menjerit kesakitan tapi menangis kesakitan.Orang orang semakin banyak datang,bukannya melerai tapi justru mereka sibuk merekam.

Beruntung Andika datang untuk menjemput Fransiska.Andika tidak percaya,Rianti melabrak Fransiska dan menghajarnya habis habisan.

Andika berusaha memisahkan Rianti dan Fransiska.Istri dan calon istrinya.Belum jadi madu aja sudah perang,bagaimana nanti jadi madu benaran.Andika geleng geleng kepala.

"Rianti lepaskan!"Andika menarik tangan Rianti yang memelintir tangan Fransiska dengan keras hingga Rianti terjatuh ketanah.

Fransiska merasa senang Andika menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri,dia di aniaya oleh Rianti.Fransiska yakin Andika akan simpati padanya.

Rianti dengan cepat berdiri"Lihatlah semuanya! Seru Rianti pada orang orang yang masih berkeliling.

"Itu suami saya,dia lebih membela pelakor itu dari pada istrinya sendiri"Rianti menunjuk pada Andika yang sedang menolong Fransiska.

Semua mata memandang sinis pada Andika dan Fransiska.Para ibu ibu banyak yang mulai maju menghampiri Andika dan Fransiska dengan wajah bengis ingin menghajar mereka berdua.

Beruntung security datang,terlambat sedikit makin babak belur Fransiska di serang ibu ibu anti pelakor.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***